Each of the above meanings is expressed through a different modality in the form of words, phrases or clauses. This implies that modality understanding cannot be separated from the speech context in the sentence.
Results
Izin) 2 jadi disini saya akan menjadi perantara antara ayah dan ibu saya (masa kecil) 3 Pl Sebelumnya
Lawsuait Reading
Response of the Defendant
Plaintiff's Answer (Replic)
Answer to the Replic (Duplic)
26 PJ
39 Pada ..
Judge's Verdict
Analysis
Furthermore, the judge member also displayed a strong hope as indicated in the publication of the modality with the "hope" meaning, i.e. the seats are arranged in such a way that they are in a closed room so that there are no disturbances in the mediation process and the privacy of the two parties is preserved. The expression of the modalities with the same lexicon is used to invite both of them to be patient in facing the trials of marriage, which of course must exist in every couple. The mediator also emphasized the intention to mediate the solution of this problem so that there is a common ground that can benefit both parties and end happily not only for individuals on the two sides but also their children and their extended family by use 'akan' which means an 'intention' in the intentional modality.
The statement was followed by the use of the word 'perintah' which means an order in the deontic mode that requires both to proceed to the next stage of evidence. However, the plaintiff's lawyer responded by using the word 'denies' a claim term in the deliberate mode. This shows that the defendant and the plaintiff could not agree in the mediation phase and chose to continue the trial.
Response of the lawsuit
The defendant's lawyer uses an intentional modality meaning hope, as mentioned in the use of the term 'mengharapkan', in an attempt to reconnect the domestic relationship of both parties. Replication is the plaintiff's response, both written and oral, to the defendant's response to its claim. This action is an implementation of the intentional modality, which means the request in the sentence
The significance of the plaintiff's decision is evident from the use of the term 'tetap', which is the intentional modality of intention in the sentence '
Evidentiary
The trial concluded with the use of an injunction in the form of the option of both parties to attend the next trial, such as the use of the word 'dapat' in the sentence. In the divorce process, the judges ask the witnesses directly to find evidence that should form the basis of the verdict. After the same process of opening the process, followed by the same reactions from both parties as stated in the use of the word.
With all the information given by the third witness, the plaintiff believed the information and facts presented to be sufficient as indicated by the use of the word 'rasa' (epistemic modality meaning certainty) in the sentence
PEMBUKAAN DAN UPAYA PERDAMAIAN
PEMBACAAN GUGATAN
Petugas sidang: daftar perkara 099/PDT.G/2019/PA.TJK antara Feni Febrianti sebagai penggugat dan Abdul Aziz sebagai tergugat dipersilahkan masuk ruang sidang. Penggugat : Alhamdulillah pak, saya baik-baik saja dan siap menghadiri sidang hari ini Ketua Hakim : Apa saudara penggugat dan tergugat dalam sidang ini? Ketua Hakim : lalu bagaimana dengan para pengacara semuanya, apakah kalian semua dalam keadaan sehat dan siap untuk menghadiri sidang hari ini?
Hakim Ketua: Akankah kuasa hukum penggugat kemudian membantu atau mewakili penggugat dalam tanya jawab pada sidang ini. Ketua Hakim : Bagi kuasa hukum terdakwa, apakah benar keterangan kuasa hukum terdakwa sesuai dengan keterangannya? Ketua Hakim : Tergugat, apakah anda memahami isi gugatan yang dibacakan oleh kuasa hukum penggugat?
JAWABAN TERGUGAT
Ketua Hakim : bagaimana dengan pengacara tergugat, apakah tidak ada upaya perdamaian antara tergugat dan penggugat? Pengacara T: Kami melakukan upaya perdamaian, namun tidak menemukan hasil yang mulia. Saya mohon kepada majelis hakim untuk melanjutkan persidangan. Ketua Hakim : Adik Penggugat, apakah anda tetap teguh dengan gugatan anda? Ketua Hakim : Baik, sidang perkara perceraian dengan nomor register 099/PDT.G/2020/PA.TJK tetap dilanjutkan dan tertutup untuk umum. pukulan palu). Berdasarkan berita acara sidang sebelumnya, agenda hari ini adalah pembacaan tanggapan tergugat terhadap gugatan penggugat pada sidang sebelumnya, apakah tergugat siap dengan tanggapan tertulisnya?
Hakim ketua: mohon minta kerabat atau pengacara Anda untuk mengirimkan salinan tanggapan kami dan mohon dibacakan untuk Anda. Hakim Ketua: Kerabat terdakwa dari surat jawaban yang dibacakan oleh pengacara Anda, apakah Anda akan menambah atau mengurangi dan mengubah jawaban Anda. Dengan memerintahkan agar penggugat dan tergugat hadir pada hari dan waktu yang telah ditentukan, tanpa pemanggilan, karena menurut kami pemanggilan tersebut merupakan pemanggilan yang resmi dan sesuai dengan undang-undang.
TANGGAPAN PENGGUGAT (REPLIK)
Ketua Hakim: Terdakwa, apakah benar tidak ada rekonsiliasi selama penundaan sidang ini? Pada sidang terakhir bagi anda saudara Terdakwa untuk mengajak isteri anda berdamai. Hakim Ketua: Baiklah, jika demikian, Saudara Penggugat, Anda tetap berpegang pada Gugatan Cerai Anda.
Sesuai berita acara sidang pekan lalu, agenda hari ini adalah pembacaan (balas) dari kuasa hukum penggugat. Perkenalkan, Saya selaku kuasa hukum Penggugat menggunakan kesempatan ini untuk mengajukan dan menyerahkan (replika) Jawaban Tergugat tanggal 3 Januari 2020, yaitu sebagai berikut. Pertanyaan Pengacara: Belum, Yang Mulia, tapi saya dan klien saya akan membahasnya pada sidang berikutnya.
JAWABAN GUGATAN (DUPLIK)
Ketua Hakim Negara: Kalau begitu, saudara perempuan plaintif, adakah anda masih meneruskan saman anda untuk cerai terhadap suami anda? Ketua Hakim Negara: Sila tunjukkan kepada kami satu salinan dan baca. Ketua Hakim Negara: Baiklah, terima kasih kerana membaca, defendan, adakah apa-apa yang anda ingin tambah atau ambil daripada jawapan anda sebelum ini?
Saudari Penggugat, adakah yang ingin dibantah dari duplikat yang telah dibaca Tergugat sebelumnya? Baiklah adik-adik penggugat, saya tanya kembali apakah ada yang ingin dibantah dari jawaban yang sebelumnya diberikan atau dibacakan oleh kuasa hukum tergugat. Ketua Senat: Baik, yang nanti diperbolehkan oleh pejabat yang berwenang, jelas menyampaikan pemanggilan saksi dan pembuktian.
PEMBUKTIAN
Ketua Hakim : Apakah anda bersedia disumpah sebagai saksi dalam sidang kali ini? Hakim Ketua : Kepada petugas-petugas khusus, agar mereka dapat mengambil sumpah para saksi pada sidang ini. Hakim Ketua : Bagaimana dengan penggugat, dari keterangan sebelumnya, apakah ada yang ingin ditambahkan atau disangkal?
Presiden Senat: Bagaimana dengan Anda, para terdakwa, dari kesaksian sebelumnya, apakah Anda ingin menambahkan atau menyangkal sesuatu? Hakim Ketua : Saksi, apakah anda dalam keadaan sehat dan siap untuk sidang hari ini? Hakim Ketua : Dan saya memberikan kesempatan kepada Hakim I atau Hakim II untuk memeriksa saksi-saksi yang diajukan oleh saudara terdakwa.
PUTUSAN HAKIM
Bahwa perkara ini tidak dapat diselesaikan karena penggugat dan tergugat enggan untuk menyelesaikannya padahal sudah dinasihati untuk menyelesaikan namun keduanya menolak. Saksi mengetahui, karena saksi merupakan tetangga penggugat dan tergugat, maka saksi hadir dalam perkara melawan penggugat dan tergugat 2. Bahwa penggugat dan tergugat mempunyai dua orang anak bernama Berlian Pratama dan Airin Novita.
Bahwa saksi mengenal penggugat bernama Feny Febriyanti binti Ibrahim dan tergugat bernama Abdul Aziz bin Abdul Rohman 2. Febriyanti, saksi mengenal Abdul Aziz, saksi adalah teman penggugat, penggugat dan tergugat menikah sedarah. Tanggal 29 Juni tulubetung utama menurut syariat Islam dengan wali sah dari ayah kandung, ada dua orang saksi yaitu saksi sendiri dengan seperangkat alat bantu sholat. Mengingat berdasarkan fakta-fakta di atas, majelis menilai terbukti rumah tangga penggugat dan tergugat telah putus, tidak ada lagi rasa cinta satu sama lain, hak dan kewajiban masing-masing telah terbengkalai. .