• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Hukum Perizinan Lingkungan Hidup (Helmi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "3. Hukum Perizinan Lingkungan Hidup (Helmi)"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

1

DIKTAT BAHAN AJAR MATA KULIAH HUKUM LINGKUNGAN

OLEH

DIASTAMA ANGGITA RAMADHAN, S.H., L.LM.

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO

2022

(2)

Hukum Lingkungan

(3)

1. Hukum Lingkungan di Indonesia (Takdir Rahmadi)

2. Hukum Lingkungan Perspektif Global dan Nasional (Muhammad Akib)

3. Hukum Perizinan Lingkungan Hidup (Helmi)

4. Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia (Penegakan Hukum Administrasi, Hukum Perdata dan Hukum Pidana Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009) (Syahrul Machmud).

5. Hukum Lingkungan Dalam Sistem Penegakan Hukum

Lingkungan Indonesia (Daud Silalahi)

(4)

An ideal environment

Clean air

Fresh water

(5)

Green park

Better living environment

(6)

Clean river

Clean coastline

(7)

Green city environment

(8)

That’s all that we want most

(9)

In other hand, we

are facing…….

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

Remember NEWMONT Minahasa case.

What’s wrong with this case?

LESSON For LAPINDO ???

Newmont Mining

Tailing in Buyat Pante

(16)
(17)

Careless Preparation

(18)

PENGERTIAN

DASAR TENTANG

LINGKUNGAN

(19)

Pengetahuan Lingkungan

Suatu studi yang sistematis mengenai lingkungan hidup dan kedudukan manusia yang pantas di

dalamnya.

Apa itu kelestarian LH?

Mengapa hrs menjaga kelestrn LH?

Bagaimana cr menjaga kelestrn LH?

Dimana menjaga kelestrn LH?

Kapan menjaga kelestrn LH?

(20)

Misi Pengetahuan Lingkungan

MISI

Mencari

1. Pengetahuan yg arif

2. Tepat 3. Baru

4. Menyeluruh

Tentang

Alam sekitar

Dan Dampak perlakukan manusia thd alam sekitar

Tujuan

1. Menimbulkan kesadaran 2. Penghargaan 3. Tanggung jawab 4. Berpihakan thd

manusia dan LH scr keseluruhan

(21)

Cakupan Pengetahuan Lingkungan

Ilmu

Lingkungan

adalah

Hubungan Interaksi

Antara Komponen

1. Fisik 2. Kimia 3. Biologi Yg ada di lingkungan

1. Ilmu Alam 2. Ilmu Teknik 3. Ilmu Sosial

Saling melengkapi

Utk mempelajari diperlukan berbagai

pendekatan

1. Homeostatis 2. Energi

3. Kapasitas 4. Simbiosis 5. Sistem 6. Model

(22)

 Ilmu lingkungan:

membahas hubungan mahluk hidup dan elemen lain di alam.

 Fokus: studi akibat kegiatan manusia terhadap sistem dan proses di alam.

 Tujuan utama:

mengendalikan dampak

kegiatan manusia terhadap lingkungan

panduan pengelolaan

lingkungan untuk generasi kini dan mendatang.

Ilmu Lingkungan

http://www.cerpa.appstate.edu/images/environment.jpg

http://www.oman-pp.com/Portals/2/Yourbusiness-and-the-environment.jpg

(23)

 Ilmu lingkungan adalah multidisiplin: fisika, kimia, biologi, geologi, hidrologi, atmospheric science,

matematika, dan teknik.

 Perilaku manusia terhadap lingkungan: sejarah, filsafat, dan psikologi.

 Pengambilan keputusan tentang lingkungan:

sosiologi, ekonomi, dan politik.

Ilmu Lingkungan - Multidisiplin

http://www.cerpa.appstate.edu/images/environment.jpg

http://www.oman-pp.com/Portals/2/Yourbusiness-and-the-environment.jpg

(24)

Apabila kita ingin menanggulangi permasalahan lingkungan, maka kita perlu terlebih dahulu memahami sistem lingkungan dimana kita berada.

“Ilmu lingkungan adalah ilmu inter-disipliner untuk mengukur dan menilai perubahan dan dampak kegiatan manusia terhadap ekosistem;

sedemikian rupa sehingga manusia dapat mengelola ekosistem tersebut demi kelulushidupan (survival)-nya sendiri” (Johnson 1977).

Prinsip dasar ilmu lingkungan: manusia pada hakekatnya adalah bagian dari lingkungan alam (ekosistem) dimana ia hidup.

(Ilustrasi : Art Explosion® 1998)

(25)

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti:

tanah,

air,

energi surya,

mineral, serta

flora dan fauna

yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti:

keputusan bagaimana menggunakan ling-

kungan fisik tersebut.

(26)

Sifat-sifat Lingkungan Hidup :

Terdapat empat faktor penting yang mempenga- ruhi sifat suatu lingkungan hidup :

1. Jenis dan jumlah masing-masing komponen lingkungan hidup

2. Interaksi antar komponen lingkungan hidup 3. Kondisi setiap komponen lingkungan hidup

4. Kondisi berbagai komponen non material

seperti cahaya, suhu dan kebisingan

(27)

Upaya pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya peningkatan kualitas manusia secara bertahap dengan memperhatikan faktor lingkungan

Kualitas/mutu lingkungan : kondisi lingkungan dalam hubungannya dengan kualitas hidup manusia di dalamnya.

Beberapa keterbatasan lingkungan adalah :

 Keterbatasan daya dukung lingkungan

 Keterbatasan penyebaran jenis

 Keterbatasan jumlah sumberdaya alam itu sendiri

(28)

1. Keterbatasan daya dukung lingkungan

Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain.

Menurunnya kualitas hidup manusia menandakan menurunya kualitas lingkungan dan berarti menurunnya daya dukung lingkungan.

Eratnya hubungan antara kualitas lingkungan dan daya dukung lingkungan, digambarkan sebagai berikut :

 Jika daya dukung lingkungan berada pada batas antara minimum dan optimum, maka kualitas lingkungannya akan terpelihara dengan baik

 Jika daya dukung lingkungan berada di bawah batas minimum, maka kualitas lingkungan menjadi buruk. Sumberdaya alam tidak akan berfungsi dengan baik, bahkan dapat mengundang resiko, seperti pencemaran lingkungan.

(29)

2. Keterbatasan penyebaran jenis sumber daya alam

Perbedaan penyebaran jenis sumberdaya alam dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain :

 Kondisi alamiah (iklim, cuaca, relief dan lain- lain)

 Adanya campur tangan manusia

 Sosial budaya masyarakat setempat dalam

mengelolanya

(30)

3. Keterbatasan sumberdaya alam

Apapun kelompok sumberdaya alam tersebut, masing-masing memiliki keterbatasan :

 Walaupun dapat diperbaharui, tidak berarti sumberdaya alam dapat dimanfaatkan seenaknya. Jika pemanfaatannya terus menerus dilakukan tanpa perawatan, maka sumberdaya alam itu dapat rusak, bahkan punah.

Sumber daya alam dikategorikan punah, bila pasokan sumberdaya alam menurun dan akhirnya tidak dapat diperbaharui dalam jangka waktu tertentu. Proses tersebut disebut pula degradasi lingkungan

 Sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui memiliki keterbatasan mutlak. Dipandang dari sudut ekonomi, jika 80%

dari pasokan sumberdaya telah ditambang dan dimanfaatkan,

maka dianggap tidak menguntungkan lagi. Untuk mencari sisa

20% dibutuhkan biaya lebih mahal daripada nilainya.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja Pada Kinerja Karyawan Hasil pengujian hipotesis pada tabel 7 membuktikan bahwa motivasi kerja dorongan internal berpengaruh positif terhadap kinerja