Nama-nama Allah dalam Perjanjian Lama
Dalam perjalanan rohani kita, sangat penting untuk memahami nama-nama Allah karena mereka memberi kita wawasan tentang sifat-sifat-Nya dan hubungan-Nya dengan umat-Nya. Setiap nama mengungkapkan aspek yang berbeda dari karakter-Nya, dan ketika kita mengenal nama-nama ini, kita mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang siapa Dia dan bagaimana Dia beroperasi dalam hidup kita.
Nama-nama Allah dalam Perjanjian Lama
Perjanjian Lama adalah harta karun nama-nama ilahi, yang mencerminkan permadani yang kaya dari sifat Allah yang beragam. Saat kita memulai eksplorasi nama-nama Tuhan ini, kita akan menyelidiki makna, asal-usul, dan signifikansinya, menjelaskan banyak cara di mana Yang Mahakuasa telah mengungkapkan diri-Nya kepada umat manusia sepanjang sejarah. Dengan menyingkapkan kedalaman dan keindahan nama-nama kuno ini, kita dapat memperkaya kehidupan rohani kita dan mendekat kepada Dia yang merupakan sumber dari segala kebijaksanaan, kekuatan, dan kasih.
Dalam bagian ini, kita akan melakukan perjalanan melalui halaman-halaman Perjanjian Lama, memeriksa nama-nama seperti "Elohim," Pencipta yang berkuasa, "YHWH Rapha," Penyembuh Ilahi, dan "El Shaddai," Tuhan Yang Mahakuasa. Sewaktu kita membenamkan diri kita dalam penelaahan nama- nama sakral ini, kita tidak saja akan memperdalam pemahaman kita tentang karakter Allah tetapi juga menemukan bagaimana kebenaran-kebenaran abadi ini dapat mengilhami, menghibur, dan membimbing kita dalam perjalanan rohani kita sendiri.
Bergabunglah dengan kami saat kami menyelidiki Nama Tuhan dan membuka rahasia hubungan yang lebih dalam dan lebih intim dengan Yang Ilahi. Melalui pelajaran ini, kita akan belajar bagaimana mengenali dengan lebih baik kehadiran dan aktivitas Allah dalam hidup kita, serta mengembangkan penghargaan yang lebih besar bagi kasih dan anugerah- Nya yang tak terduga. Mari kita memulai perjalanan yang mencerahkan ini bersama-sama, dan semoga eksplorasi kita akan nama-nama Allah membawa kita semakin dekat dengan hati Dia yang mengenal kita dan mengasihi kita sepenuhnya.
Adonai
Artinya: "Tuhan" atau "Tuan"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "Adon," yang berarti "tuan" atau "tuan."
Contoh: Mazmur 8: 1 (ESV) - "Ya Tuhan (Yahweh), Tuhan kami (Adonai), betapa agungnya nama-Mu di seluruh bumi! Engkau telah menempatkan kemuliaan-Mu di atas langit."
Adonai menandakan otoritas dan kedaulatan Allah atas semua ciptaan.
Ketika kita memanggil Tuhan sebagai Adonai, kita mengakui ketuhanan-Nya dan menyerahkan diri kita pada bimbingan dan arahan-Nya.
Elohim
Artinya: "Tuhan" atau "dewa"
Etimologi: Berasal dari akar kata Ibrani El, yang berarti "perkasa" atau
"kuat."
Contoh: Kejadian 1:1 – "Pada mulanya, Allah (Elohim) menciptakan langit dan bumi."
Elohim, nama pertama Allah yang disebutkan dalam Alkitab, menekankan peranan-Nya sebagai Pencipta. Nama ini sering digunakan ketika mengacu pada kuasa dan kekuatan Tuhan, dan itu mengingatkan kita bahwa Dialah yang membentuk alam semesta dan segala sesuatu di dalamnya.
Yahweh
Artinya: "AKU ADALAH AKU" atau "TUHAN"
Etimologi: Berasal dari kata kerja Ibrani "menjadi," menandakan sifat Allah yang kekal dan ada dengan sendirinya.
Contoh: Keluaran 3:14 – "Tuhan berkata kepada Musa, 'AKU ADALAH AKU.' Dan dia berkata, 'Katakanlah ini kepada orang Israel: 'AKU telah mengutus Aku kepadamu.'"
Yahweh adalah nama pribadi Tuhan, mengungkapkan keberadaan diri-Nya, keabadian, dan sifatnya yang tidak berubah. Ketika Tuhan berbicara kepada Musa melalui semak duri yang terbakar, Dia menyatakan diri-Nya sebagai Yahweh, "AKULAH AKU" yang agung, meyakinkan Musa bahwa Dia akan bersamanya sepanjang misinya untuk membebaskan orang Israel dari Mesir.
El Olam
Artinya: "Allah yang kekal" atau "Allah yang kekal"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "olam," yang berarti "keabadian" atau
"dunia tanpa akhir."
Contoh: Kejadian 21:33 – "Abraham menanam pohon tamariska di Bersyeba dan memanggil di sana dengan nama TUHAN, Allah yang Kekal (El Olam)."
El Olam adalah nama yang menekankan sifat kekal Allah dan karakter-Nya yang tidak berubah. Ketika Abraham memanggil nama El Olam, dia mengakui kehadiran dan kesetiaan Allah yang kekal. Nama ini mengingatkan kita bahwa kasih dan janji Allah bertahan selamanya.
El Roi
Artinya: "Allah yang melihat"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "El," yang berarti "Tuhan," dan "Roi," yang berarti "melihat."
Contoh: Kejadian 16:13 – "Maka dia menyebut nama TUHAN yang berbicara kepadanya: 'Engkau adalah Allah yang melihat' (El Roi), karena dia berkata, 'Sesungguhnya di sini aku telah melihat dia yang menjaga aku.'"
El Roi adalah nama yang menyoroti kemahatahuan Allah dan kepedulian-Nya yang penuh belas kasih bagi umat-Nya. Hagar, hamba Sara, menggunakan nama ini setelah Allah melihat kesusahannya dan memenuhi kebutuhannya ketika dia ditinggalkan di padang gurun. Nama ini mengingatkan kita bahwa Allah melihat pergumulan kita dan peduli terhadap kita di saat-saat kita membutuhkan.
El Shaddai
Artinya: "Allah Yang Mahakuasa" atau "Allah Yang Mahakuasa"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "Shaddai," yang berarti "mahakuasa" atau
"mahakuasa."
Contoh: Kejadian 17: 1 – "Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, TUHAN (Yahweh) menampakkan diri kepada Abram dan berkata kepadanya, 'Akulah Allah Yang Mahakuasa (El Shaddai); berjalanlah di hadapan-Ku, dan jadilah tak bercela.'"
El Shaddai menekankan kemahakuasaan Allah dan kemampuan-Nya untuk menyediakan semua kebutuhan kita. Dalam kisah Abraham, Allah menyatakan diri-Nya sebagai El Shaddai ketika Dia menetapkan perjanjian- Nya dengan Abraham dan berjanji untuk menjadikannya bapa dari banyak bangsa.
Yehovah
Artinya: "TUHAN," "Yang Ada dengan Sendirinya," atau "Yang Kekal"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "YHWH" (הוהי), sering disebut sebagai Tetragramaton, yang berarti "AKU ADALAH AKU" atau "AKU ADALAH AKU."
Nama YHWH adalah bentuk Latin dari nama Ibrani YHWH, yang kemudian disuarakan dengan vokal dari kata Ibrani "Adonai," yang berarti "Tuhan."
Contoh: Keluaran 3:14 - "Berfirmanlah Allah kepada Musa: 'AKULAH AKU.' Dan dia berkata, 'Katakanlah ini kepada orang Israel: 'AKU telah mengutus Aku kepadamu.'"
YHWH adalah nama Allah yang paling sakral dan dihormati dalam Alkitab Ibrani. Itu menandakan sifat Allah yang kekal, ada dengan sendirinya, dan tidak berubah, menekankan kedaulatan dan hadirat ilahi-Nya. Nama ini mengingatkan kita akan keagungan transenden Allah, serta keterlibatan-Nya yang intim dengan ciptaan-Nya dan umat-Nya.
YHWH Chereb
Artinya: "TUHAN sang pedang"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "chereb," yang berarti "pedang" atau
"senjata."
Contoh: Ulangan 33:29 – "Berbahagialah engkau, hai Israel! Siapakah yang seperti engkau, umat yang diselamatkan oleh TUHAN, perisai pertolonganmu, dan pedang (YHWH Kekeb) kemenanganmu!"
YHWH Chereb adalah nama yang menyoroti peran Allah sebagai pejuang ilahi yang berperang atas nama umat-Nya. Nama ini digunakan untuk menggambarkan kuasa dan kekuatan Allah, memastikan kemenangan dan perlindungan bagi mereka yang percaya kepada-Nya.
YHWH Elyon
Artinya: "TUHAN Yang Mahatinggi"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "elyon," yang berarti "tertinggi" atau
"paling tinggi."
Contoh: Mazmur 7:17 – "Aku akan mengucap syukur kepada TUHAN karena kebenaran-Nya, dan aku akan menyanyikan puji-pujian bagi nama TUHAN Yang Mahatinggi (YHWH Elyon)."
YHWH Elyon adalah nama yang menekankan kedaulatan dan kuasa Allah yang tertinggi atas semua ciptaan. Sewaktu kita berseru kepada YHWH Elyon, kita mengakui otoritas-Nya yang tertinggi dan tunduk pada pemerintahan-Nya dalam hidup kita.
YHWH 'Ezri
Artinya: "TUHAN penolongku"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "'azar," yang berarti "menolong" atau
"membantu."
Contoh: Mazmur 30:10 – "Dengarlah, ya TUHAN, dan kasihanilah aku! Ya TUHAN, jadilah penolongku (YHWH 'Ezri)!"
YHWH 'Ezri adalah nama yang menyoroti peran Allah sebagai pertolongan kita yang selalu ada pada saat dibutuhkan. Nama ini adalah pengingat bahwa kita dapat meminta bantuan Tuhan dan bahwa Dia selalu siap membantu kita dalam pergumulan kita.
YHWH Gibbor
Artinya: "TUHAN prajurit perkasa"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "gibbor," yang berarti "perkasa" atau
"kuat."
Contoh: Yeremia 20:11 – "Tetapi TUHAN menyertai aku seperti prajurit yang menakutkan (YHWH Gibbor); oleh karena itu para penganiaya-Ku akan tersandung; mereka tidak akan mengalahkan saya."
YHWH Gibbor adalah nama yang menyoroti kuasa dan kekuatan Allah dalam pertempuran. Nama ini sering digunakan dalam konteks Allah berperang atas nama umat-Nya dan membebaskan mereka dari musuh-musuh mereka.
YHWH Go'el
Artinya: "TUHAN penebus kami"
Etimologi: Berasal dari kata kerja Ibrani "ga'al," yang berarti "menebus" atau
"bertindak sebagai penebus saudara."
Contoh: Yesaya 49:26 – "Maka semua manusia akan tahu, bahwa Akulah TUHAN, Juruselamatmu, dan Penebusmu (YHWH Go'el), Yang Perkasa dari Yakub."
YHWH Go'el adalah nama yang menekankan kasih penebusan Allah dan peranan-Nya sebagai Juruselamat kita. Nama ini sering digunakan dalam konteks janji Allah untuk membebaskan umat-Nya dari penindasan dan perbudakan, yang pada akhirnya menunjuk pada karya penebusan Yesus Kristus.
YHWH Hashopet
Artinya: "TUHAN sang hakim" Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "shaphat,"
yang berarti "menghakimi" atau "memerintah." Contoh: Hakim-hakim 11:27 – "Karena itu, aku tidak berdosa terhadapmu, dan kamu berbuat salah kepadaku dengan berperang terhadapku. TUHAN, Hakim (YHWH Hashopet), memutuskan hari ini antara orang Israel dan orang Amon."
YHWH Hashopet adalah nama yang menekankan peran Allah sebagai hakim dan penguasa tertinggi atas semua ciptaan. Nama ini digunakan dalam konteks permohonan Yefta kepada Allah untuk kemenangan melawan orang Amon, mengingatkan kita bahwa Allah adalah hakim yang benar yang menyelesaikan perselisihan dan memastikan keadilan berlaku.
YHWH Hosenu
Artinya: "TUHAN pencipta kami"
Etimologi: Berasal dari kata kerja Ibrani "asah," yang berarti "membuat" atau
"menciptakan."
Contoh: Mazmur 95: 6 (ESV) – "Oh datanglah, marilah kita menyembah dan sujud; marilah kita berlutut di hadapan TUHAN, Pencipta kita (YHWH Hosenu)!"
YHWH Hosenu adalah nama yang menekankan kuasa penciptaan Allah dan peranan-Nya sebagai Pencipta segala sesuatu. Nama ini mengingatkan kita bahwa Allah menciptakan kita dan mengenal kita secara intim, dan mengundang kita untuk menyembah dan menghormati Dia sebagai Pencipta kita.
YHWH Hoshia
Artinya: "TUHAN menyelamatkan"
Etimologi: Berasal dari kata kerja Ibrani "yasha," yang berarti
"menyelamatkan" atau "membebaskan."
Contoh: Mazmur 20:9 – "Ya Tuhan, selamatkanlah raja (YHWH Hoshia)!
Semoga dia menjawab kita ketika kita menelepon."
Hoshiah YHWH adalah nama yang menyoroti kuasa penyelamatan Allah dan kemampuan-Nya untuk membebaskan kita dari masalah. Nama ini adalah pengingat bahwa Allah adalah penyelamat kita di saat-saat sulit dan bahwa kita dapat berseru kepada-Nya untuk bantuan dan keselamatan.
YHWH Jireh
Artinya: "TUHAN akan menyediakan"
Etimologi: Berasal dari kata kerja Ibrani "ra'ah," yang berarti "melihat" atau
"menyediakan."
Contoh: Kejadian 22:14 – "Maka Abraham menamai nama tempat itu, 'TUHAN akan menyediakan' (YHWH Jireh); seperti yang dikatakan sampai hari ini, 'Di atas gunung TUHAN akan disediakan.'"
YHWH Jireh adalah nama Allah yang menyoroti penyediaan-Nya bagi kebutuhan kita. Nama ini diberikan oleh Abraham setelah Allah menyediakan seekor domba jantan sebagai pengganti putranya Ishak, yang telah diminta untuk dikurbankannya. Kisah ini mengingatkan kita bahwa Allah melihat kebutuhan kita dan akan menyediakannya dalam waktu-Nya yang sempurna.
YHWH Kanna
Artinya: "TUHAN cemburu"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "qanna," yang berarti "cemburu" atau
"bersemangat."
Contoh: Keluaran 34:14 – "Karena kamu tidak boleh menyembah allah lain, karena TUHAN, yang namanya cemburu (YHWH Kanna), adalah Allah yang cemburu."
YHWH Kanna adalah nama yang menekankan kasih Allah yang menggebu- gebu bagi umat-Nya dan keinginan-Nya untuk pengabdian mereka yang tak terbagi. Nama ini mengingatkan kita bahwa Allah cemburu terhadap kasih dan penyembahan kita, dan bahwa kita tidak boleh memberikan kesetiaan kita kepada allah atau berhala lain.
YHWH Keren-Yish'i
Artinya: "TUHAN, tanduk keselamatanku"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "keren," yang berarti "tanduk," dan
"yeshua," yang berarti "keselamatan" atau "pembebasan."
Contoh: Mazmur 18: 2 (ESV) – "TUHAN adalah batu karangku dan bentengku dan pembebasku, Allahku, batu karangku, di dalam siapa aku berlindung, perisaiku, dan tanduk keselamatanku (YHWH Keren-Yish'i), bentengku."
YHWH Keren-Yish'i adalah nama yang menekankan kuasa Allah untuk menyelamatkan dan membebaskan umat-Nya. Gambaran tanduk melambangkan kekuatan dan kuasa, mengingatkan kita bahwa Allah perkasa untuk menyelamatkan dan bahwa kita dapat mengandalkan Dia untuk keselamatan kita.
YHWH Machsi
Artinya: "TUHAN perlindunganku"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "machaseh," yang berarti "perlindungan"
atau "tempat berlindung."
Contoh: Mazmur 91:9 – "Karena Engkau telah menjadikan TUHAN tempat kediamanmu—Yang Mahatinggi, yang adalah tempat perlindunganku (YHWH Makhsi)—"
YHWH Machsi adalah nama yang menyoroti peran Allah sebagai tempat berlindung kita yang aman di saat-saat sulit. Nama ini adalah pengingat bahwa kita dapat menemukan penghiburan dan perlindungan di dalam Tuhan ketika kita percaya kepada-Nya dan menjadikan-Nya tempat tinggal kita.
YHWH Magen
Artinya: "TUHAN perisaiku"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "magen," yang berarti "perisai" atau
"pelindung."
Contoh: Mazmur 3:3 – "Tetapi Engkau, ya TUHAN, adalah perisai (YHWH Magen) di sekitarku, kemuliaanku, dan peninggi kepalaku."
YHWH Magen adalah nama yang menekankan peran Allah sebagai pelindung dan pembela kita. Sewaktu kita berseru kepada YHWH Magen, kita mengakui kemampuan-Nya untuk menjaga kita dari bahaya dan membantu kita menghadapi tantangan.
YHWH Mekoddishkem
Artinya: "TUHAN yang menguduskan kamu"
Etimologi: Berasal dari kata kerja Ibrani "qadash," yang berarti
"menguduskan" atau "menguduskan."
Contoh: Keluaran 31:13 – "Kamu harus berbicara kepada orang Israel dan berkata, 'Di atas segalanya kamu harus memelihara hari Sabat-Ku, karena ini adalah tanda antara Aku dan kamu turun-temurun, agar kamu tahu, bahwa Aku, TUHAN, menguduskan kamu (YHWH Mekoddishkem).'"
YHWH Mekoddishkem adalah nama yang menyoroti karya Allah dalam hidup kita untuk memisahkan kita dan menguduskan kita. Nama ini digunakan dalam konteks perjanjian Allah dengan Israel, menekankan perlunya umat Allah untuk berbeda dari dunia di sekitar mereka.
YHWH Metsudhathi
Artinya: "TUHAN bentengku"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "metsudah," yang berarti "benteng" atau
"benteng."
Contoh: Mazmur 18: 2 (ESV) – "TUHAN adalah batu karangku dan bentengku (YHWH Metsudhathi) dan pembebasanku, Allahku, batu karangku, kepada- Nya aku berlindung, perisaiku, dan tanduk keselamatanku, bentengku."
YHWH Metsudhathi adalah nama yang menekankan peran Allah sebagai benteng dan tempat keamanan kita. Nama ini adalah pengingat bahwa kita dapat menemukan kekuatan dan perlindungan di dalam Allah ketika kita menghadapi tantangan dan pencobaan.
YHWH Misqabbi
Artinya: "TUHAN menaraku yang tinggi"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "misgab," yang berarti "menara tinggi"
atau "benteng."
Contoh: Mazmur 18: 2 (ESV) – "TUHAN adalah batu karangku dan bentengku dan pembebasku, Allahku, batu karangku, yang kepada-Nya aku berlindung, perisaiku, dan tanduk keselamatanku, menara tinggiku (YHWH Misqabbi)."
YHWH Misqabbi adalah nama yang menekankan peran Allah sebagai tempat perlindungan dan benteng kita di saat-saat sulit. Sewaktu kita berseru kepada YHWH Misqabbi, kita mengakui kemampuan-Nya untuk melindungi dan melindungi kita dari bahaya.
YHWH Nakeh
Artinya: "TUHAN yang menyerang"
Etimologi: Berasal dari kata kerja Ibrani "nakah," yang berarti "menyerang"
atau "memukul."
Contoh: Yehezkiel 7: 9 (ESV) - "Dan mataku tidak akan menyayangkan, dan aku tidak akan merasa kasihan. Aku akan menghukummu menurut jalanmu, sementara kekejianmu ada di tengah-tengahmu. Maka kamu akan tahu bahwa Akulah TUHAN, yang memukul (YHWH Nakeh)."
YHWH Nakeh adalah nama yang menekankan keadilan Allah dan kemampuan-Nya untuk menghakimi mereka yang menentang perintah- perintah-Nya. Nama ini digunakan dalam konteks peringatan Allah kepada bangsa Israel tentang konsekuensi yang akan datang dari ketidaktaatan mereka.
YHWH Nekamot
Artinya: "TUHAN pembalasan"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "naqam," yang berarti "membalas dendam" atau "membalas dendam."
Contoh: Mazmur 94:1 – "Ya Tuhan, Allah pembalasan (YHWH Nekamot), ya Allah pembalasan, bersinarlah!"
YHWH Nekamot adalah nama yang menekankan peran Allah sebagai pelaksana keadilan dan pembalas kesalahan. Nama ini adalah pengingat
bahwa Allah pada akhirnya akan membawa keadilan dan pembalasan bagi orang jahat, dan bahwa Dia akan membela umat-Nya.
YHWH Nissi
Artinya: "TUHAN adalah panji-panjiku"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "nês," yang berarti "spanduk" atau
"standar."
Contoh: Keluaran 17:15 – "Musa membangun sebuah mezbah dan menamainya mezbah itu: 'TUHAN adalah panji-panjiku' (YHWH Nissi)."
YHWH Nissi adalah nama yang melambangkan perlindungan dan bimbingan Allah atas umat-Nya. Musa menggunakan nama ini setelah Allah memberi Israel kemenangan ajaib atas orang Amalek. Itu berfungsi sebagai pengingat bahwa Allah memimpin dan membela kita dalam peperangan rohani kita.
YHWH 'Ori
Artinya: "TUHAN terangku"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "'atau," yang berarti "terang."
Contoh: Mazmur 27:1 – "TUHAN adalah terangku (YHWH 'Ori) dan keselamatanku; siapakah yang harus Kutakuti? TUHAN adalah benteng hidupku; siapakah yang harus kutakuti?"
YHWH 'Ori adalah nama yang menekankan peran Allah sebagai terang dan pembimbing rohani kita. Nama ini adalah pengingat bahwa Tuhan menerangi jalan kita, menghilangkan ketakutan kita, dan menuntun kita melewati kegelapan.
YHWH Qadosh
Artinya: "Yang Kudus"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "qadosh," yang berarti "suci" atau "suci."
Contoh: Yesaya 40:25 – "Kalau begitu, kepada siapakah kamu akan membandingkan aku, sehingga aku menjadi seperti Dia? firman Yang Kudus (Jehovah Qadosh)."
YHWH Qadosh adalah nama yang menekankan kekudusan Allah dan panggilan-Nya bagi umat-Nya untuk menjadi kudus sebagaimana Dia kudus.
Nama ini adalah pengingat bahwa Allah terpisah dari semua ciptaan, melampaui pemahaman manusia, dan bahwa kita harus berusaha untuk mencerminkan kekudusan-Nya dalam hidup kita.
YHWH Raah
Artinya: "TUHAN gembalaku"
Etimologi: Berasal dari kata kerja Ibrani "ra'ah," yang berarti "merawat" atau
"menggembalakan."
Contoh: Mazmur 23:1 – "TUHAN adalah gembalaku (YHWH Raah); Saya tidak akan mau."
YHWH Raah adalah nama yang menyoroti pemeliharaan dan bimbingan Allah yang lembut bagi umat-Nya. Nama ini terkenal digunakan dalam Mazmur 23, di mana Daud menyamakan Tuhan dengan seorang gembala yang menyediakan, melindungi, dan memimpin domba-domba-Nya.
YHWH Rapha
Artinya: "TUHAN yang menyembuhkan"
Etimologi: Berasal dari kata kerja Ibrani "rapha," yang berarti
"menyembuhkan" atau "memulihkan."
Contoh: Keluaran 15:26 – "Katakanlah: 'Jikalau kamu mau dengan tekun mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di matanya, dan mendengarkan perintah-perintah-Nya dan menaati segala ketetapan-Nya, Aku tidak akan menaruh penyakit apa pun kepadamu yang Aku kenakan pada orang Mesir, karena Akulah TUHAN, penyembuhmu (YHWH Rafa).'"
YHWH Rapha adalah nama yang menekankan kemampuan Allah untuk menyembuhkan dan memulihkan kita, baik secara jasmani maupun rohani.
Nama ini dinyatakan kepada bangsa Israel setelah pembebasan mereka dari Mesir ketika Allah berjanji untuk menjaga mereka bebas dari penyakit yang menjangkiti orang Mesir jika mereka menaati perintah-perintah-Nya.
YHWH Sabaot
Artinya: "TUHAN semesta alam" atau "TUHAN bala tentara"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "tsaba," yang berarti "tentara" atau "tuan rumah."
Contoh: 1 Samuel 1:3 – "Orang ini pergi dari tahun ke tahun dari kotanya untuk beribadat dan mempersembahkan korban kepada TUHAN semesta alam (YHWH Sabaot) di Silo, di mana kedua putra Eli, Hofni dan Pinehas, adalah imam-imam TUHAN."
YHWH Sabaot adalah nama yang menandakan kuasa dan otoritas Allah atas semua kekuatan langit dan bumi. Nama ini sering digunakan dalam konteks peperangan rohani, mengingatkan kita bahwa Allah adalah pelindung dan pembebas kita di saat-saat sulit.
YHWH Shalom
Artinya: "TUHAN adalah damai sejahtera"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "shalom," yang berarti "damai" atau
"keutuhan."
Contoh: Hakim-hakim 6:24 – "Kemudian Gideon mendirikan sebuah mezbah di sana bagi TUHAN dan menamainya, 'TUHAN adalah damai sejahtera' (YHWH Shalom). Sampai hari ini masih berdiri di Ofrah, yang termasuk orang Abezrit."
YHWH Shalom adalah nama yang menyoroti kemampuan Allah untuk membawa kedamaian dan keutuhan dalam hidup kita. Gideon menggunakan nama ini setelah Allah meyakinkannya akan kemenangan atas orang Midian, terlepas dari ketakutan dan ketidakamanannya. Nama ini mengingatkan kita bahwa Allah adalah sumber utama kedamaian dalam hidup kita.
YHWH Shammah
Artinya: "TUHAN ada di sana"
Etimologi: Berasal dari kata kerja Ibrani "sham," yang berarti "hadir" atau
"berada di sana."
Contoh: Yehezkiel 48:35 – "Keliling kota itu adalah 18.000 hasta. Dan nama kota itu sejak saat itu adalah, 'TUHAN ada di sana' (YHWH Shammah)."
YHWH Shammah adalah nama yang menekankan kehadiran Allah yang terus-menerus bersama umat-Nya. Nama ini digunakan dalam konteks pemulihan Yerusalem di masa depan, melambangkan kediaman Allah bersama umat-Nya dan memberi mereka keselamatan dan keamanan.
YHWH Tsidkenu
Artinya: "TUHAN kebenaran kita"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "tsedeq," yang berarti "kebenaran" atau
"keadilan."
Contoh: Yeremia 23: 6 (ESV) - "Pada hari-harinya Yehuda akan diselamatkan, dan Israel akan tinggal dengan aman. Dan inilah nama yang dengannya Dia akan disebut: 'TUHAN adalah kebenaran kita' (YHWH Tsidkenu)."
YHWH Tsidkenu adalah nama yang menekankan kebenaran Allah dan kemampuan-Nya untuk menjadikan kita orang benar melalui iman kepada Yesus Kristus. Nama ini digunakan dalam konteks janji Mesias yang akan datang, yang akan mendirikan pemerintahan keadilan dan kebenaran.
YHWH Tsuri
Artinya: "TUHAN batu karangku"
Etimologi: Berasal dari kata Ibrani "tsur," yang berarti "batu karang" atau
"benteng."
Contoh: Mazmur 18: 2 (ESV) – "TUHAN adalah batu karangku (YHWH Tsuri) dan bentengku dan pembebasku, Allahku, batu karangku, kepada-Nya aku berlindung, perisaiku, dan tanduk keselamatanku, bentengku."
YHWH Tsuri adalah nama yang menyoroti ketabahan Allah dan peranan-Nya sebagai landasan kokoh kita. Nama ini sering digunakan dalam konteks Allah sebagai sumber kekuatan dan perlindungan bagi mereka yang percaya kepada-Nya.