• Tidak ada hasil yang ditemukan

3 RPP Tokoh-tokoh Utama dalam Cerita Mahabharata

N/A
N/A
Crot Onani

Academic year: 2024

Membagikan "3 RPP Tokoh-tokoh Utama dalam Cerita Mahabharata"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) (RPP)

Nama Sekolah : SDN 1 CAKRANEGARA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas/Semester : III/I

Materi Pokok : Cerita Mahabharata

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (4 x 35 menit) A.Tujuan Pembelajaran

Dengan pendekatan Saintifik dan Penerapan Model pembelajaran Penyingkapan (Discovery Learning) peserta Didik mampu :

1. Menyebutkan nama-nama tokoh Mahabharata yang berbuat baik B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

1.KD (Sikap Spiritual )

1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu

1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa sehari-hari) 2.KD

(Sikap Sosial )

2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).

2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.

3. KD

(Pengetahuan) 3.3 Memahmi tokoh-tokoh utama Mahabharata dalam rangka meneladani nilai-nilai kepemimpinannya

Indikator :

3.3.1 Peserta didik dapat menyebutkan nama-nama tokoh Mahabharata yang berbuat baik

4. KD

(Ketrampilan) 4.3 Menceritakan secara singkat tokoh-tokoh utama dalam Mahabharata

Indikator :

4.3.1 Menceritakan secara singkat tokoh-tokoh utama dalam Mahabharata

C. Materi Pokok :

Cerita Mahabharata

Setiap makhluk menginginkan kehidupan yang bahagia. Kehidupan yang bahagia dapat diperoleh bila kita dapat melakukan kebaikan kebaikan. \

Manusia memiliki dua sifat dalam dirinya, yaitu Daivi Sampad dan Asuri Sampad. Masih ingat pelajaran Bab 2 mengenai Daivi dan Asuri Sampad? Nah, karena manusia memiliki dua sifat, sifat mana yang harus kita tingkatkan dan sifat mana yang harus dihindari?

Dalam kitab Bhagavadgītā XVI.24 dijelaskan bahwa:

Karena itu, biarlah kitab-kitab suci menjadi petunjukmu untuk menentukan apa yang boleh dilakukan dan apa yang tak boleh. Setelah mengetahui apa yang dikatakan dalam aturan kitab suci engkau hendaknya mengerjakannya di sini (Pudja: 2004: 384).

Sloka di atas memberikan kita sebuah pesan untuk mempelajari dan menjadikan kitab suci sebagai pedoman dalam bertingkah laku. Dengan menjadikan kitab suci sebagai pedoman hidup, kita akan mampu untuk menentukan apa yang boleh dilakukan dan dicontoh. Selain itu,

(2)

kitab suci menjadi pedoman kita dalam menentukan apa yang tidak boleh dan harus dihindari.

Jika ini dilaksanakan dengan baik, kita akan mencapai kebahagian dan kedamaian.

Yudhistira adalah tokoh yang memiliki sifat atau karakter bijaksana, jujur, baik hati, dan merupakan kakak tertua Pandawa. Yudhistira mempunyai seekor anjing yang sangat disayangi, bahkan ketika akan masuk surga dia memilih untuk bersama anjingnya.

Arjuna adalah anggota Pandawa yang berparas menawan dan berhati lemah lembut.

Akan tetapi, Arjuna memiliki keragu-raguan untuk menunaikan tugasnya sebagai kesatria di medan perang. Pada saat Arjuna mengalami keraguan, Kṛṣṇa memberikan nasihat sehingga bersedia ikut berperang. Nasihat Kṛṣṇa pada Arjuna akhirnya dikumpulkan dalam satu kitab yang bernama Bhagavadgītā.

Bhima adalah tokoh Pandawa yang kuat, dan menakutkan bagi musuh. Walaupun demikian sebenarnya berhati lembut. Bhima adalah contoh orang yang memiliki prinsip, setia pada satu sikap, yaitu tidak suka berbasa-basi. Selain itu, Bhima juga tidak pernah bersikap mendua, serta tidak pernah ingkar janji atau berbohong. Bhima tidak pernah takut jika dalam posisi benar

Nakula adalah saudara kembar Sadewa. Nakula memiliki watak yang jujur, setia, taat, belas kasih, dan dapat menyimpan rahasia.

Sahadewa merupakan Pandawa yang paling muda, namun ia dianggap sebagai yang terbijak di antara mereka. Yudhistira bahkan pernah berkata bahwa Sahadewa lebih bijak daripada Wrehaspati, guru para deva. Sahadewa merupakan ahli perbintangan yang ulung dan mampu meramalkan kejadian yang akan datang. Namun, ia pernah dikutuk: apabila membeberkan rahasia takdir, kepalanya akan terbelah menjadi dua

D. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik

Model : Model Penyingkapan (Discovery Learning)

Metode : Tanya jawab,penugasan, diskusi, demonstrasi, bercerita E. Media Pembelajaran, Alat,dan Sumber Pembelajaran

Media :Gambar/ Poster,

Alat/Bahan : Buku Mata Pelajaran Agama Hindu

Sumber : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. -- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013.

F. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam penganjali umat “ Om Swastiastu “

b. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadirandan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

c. Mengajak siswa untuk berdoa bersama dengan mengucapkan “Om awignam astu namah siddham”

d. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepadapeserta didik.

e. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan Materi pelajaran.

10 menit

(3)

No. Kegiatan Waktu f. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang

akan dicapai;

g. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdiskusi, mengkomunikasikan dengan menyampailan, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil diskusi

2. Kegiatan Inti a. Mengamati

 Peserta didik membaca teks pelajaran mengenai menyebutkan nama-nama tokoh Mahabharata yang berbuat baik

 Peserta didik menyimak paparan tentang

menyebutkan nama-nama tokoh Mahabharata yang berbuat baik

 Peserta didik mengidentifikasi menyebutkan nama- nama tokoh Mahabharata yang berbuat baik

b. Menanya

 Setelah peserta didik membaca dan mendengar menyebutkan nama-nama tokoh Mahabharata yang berbuat baik, kemudian pendidik memberikan pancingan kepada peseta didik tentang menyebutkan nama-nama tokoh Mahabharata yang berbuat baik

 Setelah mendapat respon dari peserta didik, pendidik kemudian menggugah peserta didik untuk bertanya lebih mendalam terkait menyebutkan nama-nama tokoh Mahabharata yang berbuat baik

c. Eksperimen/Explore

 Peserta didik Mencari informasi tentang

menyebutkan nama-nama tokoh Mahabharata yang berbuat baik

 Peserta didik melakukan wawancara sejumlah tokoh mengenai menyebutkan nama-nama tokoh

Mahabharata yang berbuat baik

 Secara berkelompok mendiskusikan tentang

menyebutkan nama-nama tokoh Mahabharata yang berbuat baik

d. Asosiasi

 Menyimpulkan menyebutkan nama-nama tokoh Mahabharata yang berbuat baik

e. Komunikasi.

 Peserta didik mengungkapkan menyebutkan nama- nama tokoh Mahabharata yang berbuat baik

120 menit

3. Penutup

a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan

mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan

10 menit

(4)

No. Kegiatan Waktu memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok

bagi peserta didik yang menguasai materi;

c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

G. Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi siswa. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

1. Lembar Penilaian Sikap Spiritual

No Nama Siswa

Perilaku yang Diamati Skor

Nilai Akhir Taat

Sembahyang Bersyukur Selalu

Berdoa Toleran 1

2 3 4 5 6

Rubrik Penilaian

4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Kriteria Penilaian

Sangat Baik = Apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 Baik = Apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 Cukup Baik = Apabila memperoleh skor 2,41 – 2,79 Kurang = Apabila memperoleh skor ≤ 2,40

2. Lembar Penilaian Sikap Sosial

No Nama Siswa

Perilaku yang Diamati Skor Nilai Akhir Jujur Disiplin Tanggung

Jawab Peduli 1

2 3 4 5 6

(5)

Rubrik Penilaian Jujur

4= Jika tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/selalu berkata jujur 3= Jika bertanya teman saat ulangan

2= Jika menyontek saat ujian/kadang berbohong 1= Jika sering menyontek/suka berbohong Disiplin

4= Jika selalu tertib dan disiplin

3= Jika kadang-kadang tertib dan disiplin 2= JIka kurang tertib dan disiplin

1= Jika sering tidak tertib dan tidak disiplin Tanggung Jawab

4= Jika mengerjakan tugas dengan baik, benar, dan tepat waktu 3= Jika mengerjakan tugas dengan baik dan benar

2= Jika mengerjakan tugas kurang baik

1= Jika tidak mengerjakan tugas dengan baik dan benar Peduli

4= Jika sering berbagi/menolong dengan teman 3= Jika kadang berbagi/menolong dengan teman 2= Jika kurang berbagi/menolong dengan teman 1= Jika tidak pernah berbagi/menolong dengan teman Kriteria Penilaian

Sangat Baik = Apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 Baik = Apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 Cukup Baik = Apabila memperoleh skor 2,41 – 2,79 Kurang = Apabila memperoleh skor ≤ 2,40 3. Lembar Penilaian Pengetahuan

Tes Tertulis

Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang benar.

1. Apakah sifat yang utama dari Yudhistira!

2. Apakah sifat yang utama dari Arjuna!

3. Apakah sifat yang utama dari Bima!

Kuni jawaban:

1. Kejujuran 2. Keberanian 3. Kesetiaan

Score = Score Perolehan x 100%

Score Max

(6)

4. Lembar Penilaian Keterampilan

a. Penilaian Perform (Unjuk Kerja/Praktek) siswa mewarnai di buku paket

No Nama Siswa Perilaku yang Diamati Skor

Nilai Akhir Bentuk Ukuran Kelengkapan Kerapian

1 2 3 4 5 6

Kriteria Penilaian

Sangat Baik = Apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 Baik = Apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 Cukup Baik = Apabila memperoleh skor 2,41 – 2,79 Kurang = Apabila memperoleh skor ≤ 2,40

b. Penilaian Portofolio

Membuat daftar perbuatan yang tergolong Cerita Mahabharata

Konversi Nilai Akhir Predikat

(Pengetahuan dan Ketrampilan) Sikap Skala 100 Skala 4

86 – 100 4,00 A

81 – 85 3,66 A- A

76 – 80 3,33 B+

B

71 – 75 3 B

66 – 70 2,66 B-

61 – 65 2,33 C+

C

56 – 60 2 C

51 – 55 1,66 C-

46 – 50 1,33 D+

0 – 45 1 D K

Mengetahui, Mataram, 9 Oktober 2023 Kepala SD Negeri 1 Cakranegara Guru PAH

Ni Nyoman Elly Setiawati, S.S, M. Pd I Made Budiasa NIP. 19741219 200903 1 001 NIM. 20111103

(7)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) (RPP)

Nama Sekolah : SDN 1 CAKRANEGARA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas/Semester : III/I

Materi Pokok : Cerita Mahabharata

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (4 x 35 menit) A.Tujuan Pembelajaran

Dengan pendekatan Saintifik dan Penerapan Model pembelajaran Penyingkapan (Discovery Learning) peserta Didik mampu :

1. Siswa dapat menyebutkan nama tokoh Mahabharata yang berbuat buruk B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

1.KD (Sikap Spiritual )

1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu

1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa sehari-hari) 2.KD

(Sikap Sosial )

2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).

2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.

3. KD

(Pengetahuan)

3.3 Memahami tokoh-tokoh utama Mahabharata dalam rangka meneledani nilai-nilai kepemimpinannya

Indikator :

3.1.3 Siswa dapat menyebutkan nama tokoh Mahabharata yang berbuat buruk

4. KD

(Ketrampilan) 4.3 Menceritakan secara singkat tokoh-tokoh utama dalam Mahabharata

Indikator :

4.3.1 Menceritakan secara singkat tokoh-tokoh utama dalam Mahabharata

C. Materi Pokok :

Sang Hyang Widhi menciptakan alam semesta (bhuana agung) dan manusia (bhuana alit) melalui kekuatan dan kemahakuasaan-Nya. Menurut kitab suci Veda, alam semesta disebut Brahmānda. Brahmānda adalah benih alam semesta. Brahmānda berwujud bulat bagaikan telur besar yang mengapung di angkasa. Bhuana Agung adalah alam semesta tempat manusia hidup.

Manusia mendapatkan sumber kehidupan dengan menggunakan elemen yang ada. Tempat hidup manusia dikenal sebagai Bumi

Lahir sebagai manusia diberikan kelebihan untuk memilah-milah yang baik dan yang tidak baik. Kelebihan tersebut disebut wiweka. Manusia bisa memilih perilaku yang patut dicontoh dan perilaku yang harus dihindari.

Dalam kitab Sārasamusccaya 305 dijelaskan bahwa:

(8)

Jika Anda berkawanan, hendaklah orang yang berbudi luhur saja yang menjadi kawan Anda. Jika mencari persaudaraan orang yang berbudi luhur itu, Anda usahakan untuk dijadikan persaudaraan, apalagi jika bersahabat, hendaklah dengan orang yang baik budi itu yang menjadi

sahabat. Karena bersahabat dengan orang yang berbudi luhur, kita pun akan mendapatkan kebaikan tersebut

(Kajeng: 2003: 231).

Sloka di atas mengajarkan kepada kita, mencari persahabatan dan meneladani sebuah karakter, hendaknya memberikan pengaruh yang baik kepada kita. Jika hal tersebut tidak memberikan pengaruh yang baik, hindarilah hal tersebut.

Dalam cerita Mahābhārata, ada beberapa tokoh yang memiliki sifat dan perilaku yang patut kita hindari.

Duryodhana digambarkan sangat licik dan kejam. Ia mudah terpengaruh hasutan karena tidak berpikir panjang dan terbiasa dimanja oleh kedua orang tuanya. Karena hasutan Sakuni, pamannya yang licik dan berlidah tajam, ia dan saudara-saudaranya senang memulai pertengkaran dengan pihak Pandawa.

Sakuni merupakan paman para Korawa dari pihak ibu. Sakuni terkenal sebagai tokoh licik yang selalu menghasut para Korawa agar memusuhi Pandawa. Perilaku Sakuni yang kurang baik antara lain, ia berhasil merebut Kerajaan Indraprastha dari tangan para Pandawa melalui sebuah permainan dadu.

Dussasana memiliki tubuh yang gagah, mulutnya lebar, mempunyai sifat sombong, suka bertindak sewenang-wenang, menggoda wanita, dan senang menghina orang lain.

D. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik

Model : Model Penyingkapan (Discovery Learning)

Metode : Tanya jawab,penugasan, diskusi, demonstrasi, bercerita E. Media Pembelajaran, Alat,dan Sumber Pembelajaran

Media :Gambar/ Poster, Kartu

Alat/Bahan : Buku Mata Pelajaran Agama Hindu

Sumber : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. -- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013.

F. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam penganjali umat “ Om Swastiastu “

b. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadirandan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

c. Mengajak siswa untuk berdoa bersama dengan mengucapkan “Om awignam astu namah siddham”

d. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepadapeserta didik.

e. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan Materi pelajaran.

f. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang

10 menit

(9)

No. Kegiatan Waktu akan dicapai;

g. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdiskusi, mengkomunikasikan dengan menyampailan, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil diskusi

2. Kegiatan Inti a. Mengamati

 Peserta didik membaca teks pelajaran mengenai menyebutkan nama tokoh Mahabharata yang berbuat buruk

 Peserta didik menyimak paparan tentang

menyebutkan nama tokoh Mahabharata yang berbuat buruk

 Peserta didik mengidentifikasi menyebutkan nama tokoh Mahabharata yang berbuat buruk

b. Menanya

 Setelah peserta didik membaca dan mendengar menyebutkan nama tokoh Mahabharata yang berbuat buruk, kemudian pendidik memberikan pancingan kepada peseta didik tentang menyebutkan nama tokoh Mahabharata yang berbuat buruk

 Setelah mendapat respon dari peserta didik, pendidik kemudian menggugah peserta didik untuk bertanya lebih mendalam terkait menyebutkan nama tokoh Mahabharata yang berbuat buruk

c. Eksperimen/Explore

 Peserta didik Mencari informasi tentang

menyebutkan nama tokoh Mahabharata yang berbuat buruk

 Peserta didik melakukan wawancara sejumlah tokoh mengenai menyebutkan nama tokoh Mahabharata yang berbuat buruk

 Secara berkelompok mendiskusikan tentang

menyebutkan nama tokoh Mahabharata yang berbuat buruk

d. Asosiasi

 Menyimpulkan menyebutkan nama tokoh Mahabharata yang berbuat buruk

e. Komunikasi.

 Peserta didik mengungkapkan menyebutkan nama tokoh Mahabharata yang berbuat buruk

120 menit

3. Penutup

a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan

mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun

10 menit

(10)

No. Kegiatan Waktu kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada per- temuan berikutnya.

G. Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi siswa. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

1. Lembar Penilaian Sikap Spiritual No Nama Siswa

Perilaku yang Diamati Skor

Nilai Akhir Taat

Sembahyang Bersyukur Selalu

Berdoa Toleran 1

2 3 4 5 6

Rubrik Penilaian

4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Kriteria Penilaian

Sangat Baik = Apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 Baik = Apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 Cukup Baik = Apabila memperoleh skor 2,41 – 2,79 Kurang = Apabila memperoleh skor ≤ 2,40

2. Lembar Penilaian Sikap Sosial No Nama Siswa

Perilaku yang Diamati Skor Nilai Akhir Jujur Disiplin Tanggung

Jawab Peduli 1

2 3

(11)

4 5 6

Rubrik Penilaian Jujur

4= Jika tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/selalu berkata jujur 3= Jika bertanya teman saat ulangan

2= Jika menyontek saat ujian/kadang berbohong 1= Jika sering menyontek/suka berbohong Disiplin

4= Jika selalu tertib dan disiplin

3= Jika kadang-kadang tertib dan disiplin 2= JIka kurang tertib dan disiplin

1= Jika sering tidak tertib dan tidak disiplin Tanggung Jawab

4= Jika mengerjakan tugas dengan baik, benar, dan tepat waktu 3= Jika mengerjakan tugas dengan baik dan benar

2= Jika mengerjakan tugas kurang baik

1= Jika tidak mengerjakan tugas dengan baik dan benar Peduli

4= Jika sering berbagi/menolong dengan teman 3= Jika kadang berbagi/menolong dengan teman 2= Jika kurang berbagi/menolong dengan teman 1= Jika tidak pernah berbagi/menolong dengan teman Kriteria Penilaian

Sangat Baik = Apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 Baik = Apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 Cukup Baik = Apabila memperoleh skor 2,41 – 2,79 Kurang = Apabila memperoleh skor ≤ 2,40 3. Lembar Penilaian Pengetahuan

Tes Tertulis

Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang benar.

1. Apa sifat utama dari Duryodhana!

2. Apa sifat utama dari Sengkuni!

3. Apa sifat utama dari ! Kuni jawaban:

1. Iri Hati 2. Licik 3. Sombong

Score = Score Perolehan x 100%

Score Max

(12)

4. Lembar Penilaian Keterampilan

a. Penilaian Perform (Unjuk Kerja/Praktek) siswa mewarnai di buku paket No Nama Siswa

Perilaku yang Diamati Skor

Nilai Akhir Bentuk Ukuran Kelengkapan Kerapian

1 2 3 4 5 6

Kriteria Penilaian

Sangat Baik = Apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 Baik = Apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 Cukup Baik = Apabila memperoleh skor 2,41 – 2,79 Kurang = Apabila memperoleh skor ≤ 2,40 b. Penilaian Portofolio

Membuat daftar perbuatan Cerita Mahabharata

Konversi Nilai Akhir Predikat

(Pengetahuan dan Ketrampilan) Sikap Skala 100 Skala 4

86 – 100 4,00 A

81 – 85 3,66 A- A

76 – 80 3,33 B+

B

71 – 75 3 B

66 – 70 2,66 B-

61 – 65 2,33 C+

C

56 – 60 2 C

51 – 55 1,66 C-

46 – 50 1,33 D+

0 – 45 1 D K

Mengetahui, Mataram, 9 Oktober 2023 Kepala SD Negeri 1 Cakranegara Guru PAH

Ni Nyoman Elly Setiawati, S.S, M. Pd I Made Budiasa NIP. 19741219 200903 1 001 NIM. 20111103

(13)

Referensi

Dokumen terkait