• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Sifat-Sifat Allah

N/A
N/A
Johannis Siahaya

Academic year: 2023

Membagikan "Dokumen Sifat-Sifat Allah"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Sifat-Sifat Allah

Sifat-sifat Allah dalam agama Kristen adalah karakteristik dan kualitas yang dianggap berasal dari Allah berdasarkan ajaran Alkitab dan teologi Kristen.

Atribut-atribut ini membantu orang Kristen memahami dan berhubungan dengan Allah, serta memberikan wawasan tentang sifat dan tindakan-Nya.

Meskipun penting untuk dicatat bahwa sifat Allah pada akhirnya berada di luar pemahaman manusia, orang Kristen percaya bahwa Allah telah mengungkapkan sifat-sifat tertentu tentang diri-Nya melalui Kitab Suci.

1. Omnipotence/Kemahakuasaan: Salah satu atribut kunci Allah dalam kekristenan adalah kemahakuasaan-Nya, yang berarti bahwa Dia mahakuasa. Sifat ini menekankan bahwa Allah memiliki kuasa dan otoritas yang tidak terbatas atas semua ciptaan. Konsep kemahakuasaan Allah berasal dari berbagai ayat Alkitab, seperti Mazmur 115:3 yang menyatakan,

"Allah kita ada di surga; Dia melakukan semua yang dia suka." Diyakini bahwa kemahakuasaan Tuhan memungkinkan Dia untuk menciptakan dan menopang alam semesta, melakukan mukjizat, dan mencapai tujuan ilahi- Nya.

2. Omniscience/Kemahatahuan: Atribut penting lain dari Allah dalam kekristenan adalah kemahatahuan-Nya, yang berarti bahwa Dia mahatahu.

Sifat ini menyoroti bahwa Tuhan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sempurna tentang segala sesuatu di masa lalu, sekarang, dan masa depan. Alkitab menegaskan atribut ini dalam ayat-ayat seperti Mazmur 147:5 yang menyatakan, "Besar Tuhan kita dan berkuasa besar; pemahamannya tidak ada batasnya." Orang Kristen percaya bahwa kemahatahuan Allah memungkinkan Dia untuk memiliki kesadaran penuh akan setiap detail ciptaan, termasuk pikiran dan niat setiap individu.

3. Omnipresence/Kemahahadiran: Atribut kemahahadiran mengacu pada kehadiran Tuhan yang ada di mana-mana setiap saat. Ini menandakan bahwa Tuhan tidak dibatasi oleh ruang atau waktu tetapi ada sepenuhnya di setiap bagian dari ciptaan-Nya. Konsep ini diungkapkan dalam ayat-ayat seperti Yeremia 23:24 yang mengatakan, "Dapatkah seseorang menyembunyikan dirinya di tempat-tempat rahasia sehingga aku tidak dapat melihatnya?

demikianlah firman TUHAN. Bukankah Aku memenuhi langit dan bumi?"

Orang Kristen percaya bahwa kemahahadiran Allah meyakinkan mereka

(2)

akan kehadiran, bimbingan, dan perhatian-Nya yang konstan dalam hidup mereka.

4. Eternity/Keabadian: Kekristenan mengajarkan bahwa Tuhan itu kekal, artinya Dia ada di luar batasan waktu dan tidak memiliki awal atau akhir.

Sifat ini ditekankan dalam ayat-ayat seperti Mazmur 90: 2 yang menyatakan,

"Sebelum gunung-gunung dimunculkan, atau kamu telah membentuk bumi dan dunia, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya kamu adalah Allah." Orang Kristen percaya bahwa kekekalan Allah menandakan sifat-Nya yang tidak berubah dan kemampuan-Nya untuk memenuhi janji-janji-Nya di semua generasi.

5. Holiness/Kekudusan: Kekudusan adalah atribut dasar Allah dalam agama Kristen, mewakili kesempurnaan moral absolut-Nya dan keterpisahan dari dosa. Alkitab menyatakan kekudusan Allah dalam ayat-ayat seperti Yesaya 6:3 yang mengatakan, "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam; Seluruh bumi penuh dengan kemuliaan-Nya!" Orang Kristen percaya bahwa kekudusan Allah memanggil mereka untuk menjalani kehidupan yang benar dan murni, berusaha untuk mencerminkan karakter-Nya dalam pikiran, perkataan, dan tindakan mereka.

6. Love/Cinta: Cinta adalah atribut sentral Tuhan dalam agama Kristen.

Alkitab mengajarkan bahwa Allah adalah kasih (1 Yohanes 4:8) dan bahwa kasih-Nya tidak bersyarat, berkorban, dan transformatif. Orang Kristen percaya bahwa kasih Allah ditunjukkan melalui pengutus Yesus Kristus untuk mati bagi dosa-dosa manusia (Yohanes 3:16). Mereka mengerti bahwa kasih Allah menjangkau semua orang dan memanggil mereka untuk saling mengasihi sebagaimana Ia telah mengasihi mereka (Yohanes 13:34-35).

7. Justice/Keadilan: Keadilan adalah atribut Tuhan yang menekankan keadilan dan kebenaran-Nya. Alkitab menegaskan keadilan Allah dalam ayat- ayat seperti Ulangan 32:4 yang menyatakan, "Batu Karang, pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adalah keadilan. Allah yang setia dan tanpa kesalahan, adil dan lurus adalah Dia." Orang Kristen percaya bahwa keadilan Allah memastikan bahwa kesalahan pada akhirnya akan dihakimi dan bahwa Dia akan membawa keadilan bagi mereka yang tertindas dan terpinggirkan.

8. Mercy/Belas kasihan: Belas kasihan adalah atribut Tuhan yang

(3)

menyoroti belas kasihan, pengampunan, dan kesediaan-Nya untuk menunjukkan kebaikan kepada mereka yang tidak pantas mendapatkannya.

Alkitab menggambarkan Allah sebagai penyayang dalam ayat-ayat seperti Mazmur 103: 8 yang mengatakan, "TUHAN itu penyayang dan murah hati, lambat marah dan berlimpah dalam kasih yang teguh." Orang Kristen percaya bahwa belas kasihan Allah diulurkan kepada semua orang yang bertobat dan mencari pengampunan-Nya, menawarkan mereka keselamatan melalui iman kepada Yesus Kristus.

9. Immutability/Kekekalan: Kekekalan mengacu pada sifat Tuhan yang tidak berubah. Itu menandakan bahwa Allah tidak berubah dalam karakter, tujuan, atau janji-janji-Nya. Sifat ini dinyatakan dalam ayat-ayat seperti Maleakhi 3:6 yang menyatakan, "Sebab Aku, TUHAN, tidak berubah; oleh karena itu engkau, hai anak-anak Yakub, tidak dikonsumsi." Orang Kristen menemukan penghiburan dalam kekekalan Allah, mengetahui bahwa kasih, kesetiaan, dan janji-janji-Nya tetap teguh dalam segala situasi.

10. Trinity/Tritunggal: Meskipun tidak sepenuhnya atribut tetapi keyakinan dasar dalam agama Kristen, konsep Tritunggal sangat penting untuk memahami sifat Allah. Orang Kristen percaya pada satu Allah yang ada selamanya dalam tiga pribadi yang berbeda: Bapa, Anak (Yesus Kristus), dan Roh Kudus. Keyakinan ini didasarkan pada ajaran alkitabiah seperti Matius 28:19 di mana Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk membaptis

"dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus." Tritunggal mencerminkan kesatuan yang kompleks dalam sifat Allah dan menyoroti aspek relasional- Nya.

Sebagai kesimpulan, sifat-sifat Allah dalam agama Kristen memberi orang percaya kerangka kerja untuk memahami dan berhubungan dengan-Nya.

Atribut-atribut ini termasuk kemahakuasaan, kemahatahuan, kemahahadiran, keabadian, kekudusan, cinta, keadilan, belas kasihan, kekekalan, dan konsep Tritunggal. Sementara atribut-atribut ini membantu orang Kristen memahami aspek-aspek tertentu dari sifat Allah, penting untuk mengenali bahwa mereka hanya menggores permukaan keberadaan-Nya yang tak terbatas. Orang Kristen percaya bahwa sifat-sifat Allah dinyatakan melalui Kitab Suci dan pada akhirnya berada di luar pemahaman manusia.

Referensi

Dokumen terkait