7. KESIMPULAN & SARAN
Setelah melihat fakta fakta dan pertimbangan hukum yang ada, saya menyim- pulkan :
1. Penjual memang tidak berhak menerima pembayaran dari Pembeli jika meli- hat pada penafsiran “arrival of shipment” , namun kesimpulan tersebut tidak- lah seketika meniadakan pembayaran, karena dilain pihak, Penjual telah melaksanakan tanggungjawabnya sesuai dengan ketentuan FOB yang berarti dirinya tidaklah melanggar kontrak, sehingga Pembeli harus memperhatikan itikad baik yang telah dilaksanakan Penjual. Jika Pembeli dibebaskan dari tanggungjawab membayar maka Penjual-lah yang mengalami kerugian, se- hingga sebenarnya dalam situasi tertahannya daging di Bea Cukai ini kedua belah pihak.
2. Force Majeure tidak dapat dipakai Pembeli untuk dibebaskan dari pemba- yaran, sehingga alasan Force Majeure-pun tidak memberikan jalan keluar un- tuk Pembeli juga penjual.
Kerugian yang terjadi terpusat pada keseimbangan kedudukan kontraktual para pihak yang menjadi pincang dan tujuan dari kontrak tidak tercapai yaitu, Pembeli tidak dapat menerima barang yang dipesannya, dan Penjual tidak dapat menerima pembayaran. Sehingga upaya hukum yang dapat dilakukan menurut saya adalah menggunakan Hardship. Dengan menggunakan Hardship maka penyelesaian ka- sus ini dibawa ke ranah bisnis.
Saran saya, Pembeli melakukan tindakan bisnis dengan meminta re-negosiasi kepada Penjual. Karena re-negosiasi adalah pilihan yang dapat meringankan be- ban kedua-belah pihak terutama Pembeli. Pembeli dapat meminta Penjual untuk melihat keadaan Pembeli yang menjadi sangat dirugikan akibat keluarnya Perme- ntan yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya oleh keduabelah pihak di tengah-
!19
tengah Kontrak berjalan. Pembeli dapat meminta re-negosiasi harga untuk menye- lesaikan pengiriman yang tertahan ini, dengan meminta Penjual demi menjaga keseimbangan kontrak dengan melakukan share of burden untuk menanggung kerugian ini bersama - sama. Kerugian tersebut yaitu menanggung biaya pesanan daging yang tidak dapat diterima oleh pembeli sebesar $380.322,00 untuk ditang- gung bersama. Sehingga setiap pihak menanggung sebesar $190.161,00. Dilain pihak, Pembeli akan tetap melaksanakan tanggungjawab nya untuk mengeluarkan daging dari Bea Cukai dan menanggung seluruh biaya mengekspor kembali dag- ing ke negara asal Penjual sejumlah $35.057,00, dengan mengikuti ketentuan Ar- ticle 6.2.3 UPICC ayat 2 yang menyatakan bahwa “permintaan re-negosiasi tidak semata-mata membiarkan pihak yang dirugikan untuk tidak melaksanakan tang- gung jawabnya”.
Jika Penjual menolak melakukan re-negosiasi, maka Pembeli dapat membawa perkara ke pengadilan agar Hakim menganggap perkara ini merupakan issue Hardship sehingga kemudian Hakim memerintahkan para pihak untuk melakukan re-negosiasi.
!20
Daftar Pustaka
Adolf, Hualaf. 2007. Dasar-dasar Hukum Kontrak Internasional. Bandung:Rafika Aditama.
Bishoff, Thomas and Jeffrey R. Miller. 2009. Force Majeure and Commercial Im- practiability: Issues to Consider Before the Next Hurricane or Matural Disaster Hits, The Michigan Business Law Journal, Volume 1, Issue 1.
Kusumaatmadja, Mochtar dan Etty. 2003. Pengantar Hukum Internasional. Ban- dung: PT Alumni.
Petsche, Markus. 2015. Hardship under the UN Convention on the International Sale of Goods (CISG), Central European University of the Faculty of Law Journal 147.
Purwanto, Harry. 2011. Keberadaan Asas Rebus Sic Stantibus Dalam Perjanjian Internasional, Jurnal Mimbar Hukum Edisi Khusus, November 2011.
Radjagukguk, Erman. Hukum Kontrak Internasional, Yayasan Pengembangan Hukum Bisnis.
Rai, Raditya. 2013. Penyelesaian Sengketa Kontrak Dagang Internasional, Lex et Societatis. Vol. I No. 4, Agustus 2013, 31.
Seto Hardjowahono, Bayu. 2006. Kontrak-Kontrak Bisnis Internasional &
UNIDROIT Principle Of International Comercial Contracts. Bahan Perkuliahan Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan.
!21
_______________________. 2017. Prinsip Prinsip Kontrak Perdagangan Inter- nasional. Bahan Perkuliahan Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan.
Soenandar, Taryanar. 2004. Prinsip-prinsip UNIDROIT sebagai Sumber Hukum Kontrak dan Penyelesaian Sengketa Internasional. Jakarta:Sinar Grafika.
S.S. Soemadipradja, Rahmat. 2010. Penjelasan Hukum tentang Keadaan Memak- sa, Nasional Legal Reform Program. Jakarta: Gramedia.
!22