• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. FORM RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "A. FORM RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN:

PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER DENGAN MENERAPKAN METODE PEMECAHAN MASALAH/

PROYEK BERBASIS KELOMPOK

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) merupakan rencana yang menggambarkan prosedur dan pengelolaan pembelajaran untuk mencapai hasil belajar dalam bentuk capaian pembelajaran satu mata kuliah. RPS dikembangkan dan ditetapkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.

A. FORM RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan

Kode Mata Kuliah : SAB Dosen Pengembang RPS : Drs. Albertus Prasojo, M.Sn.

Nama Mata Kuliah : DRAMATURGI

Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 sks Koord. Kelompok Mata Kuliah : Dra. Murtini, M.S.

Semester : V Sastra

Mata Kuliah Prasyarat : Kepala Program Studi : Dr. Dwi Susanto, M.Hum.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

(2)

Kode CPL Unsur CPL

CPL 6 : Memiliki kemampaun untuk menerapkan konsep konsep pengetahuan bidang kebahasaan dan kesastraan (sastra dan filologi) untuk menyelesaikan persoalan.

: :

CP Mata kuliah (CPMK) : Penerapan atau aplikasi teori-teori kesastraan.

Mahasiswa memahami seni drama sebagai seni pertunjukan (performing art), struktur dan unsur-unsurnya.

Bahan Kajian Keilmuan : - Sastra

- Dramaturgi dan teater - drama dan teater modern

Deskripsi Mata Kuliah : Menyiapkan mahasiswa agar memiliki kemampaun dan kompetensi dalam menerapkan konsep konsep pengetahuan bidang kebahasaan dan kesastraan (sastra dan filologi) untuk menyelesaikan persoalan.

Daftar Referensi : 1. Ahimsa Putra, Heddy Shri (ed.).2000. Ketika Orang Jawa Nyeni. Yogyakarta: Galang Press.

2. Anirun, Suyatna.1990. "Suara, Kendaraan Imajinasi". Makalah Lokakarya Pengembangan Teater di Perguruan Tinggi. Bandung: Unit Teater Mahasiswa IKIP Bandung

3. Boleslavsky, Richard.TT. Enam Pelajaran Dasar untuk Menjadi Aktor. (Terj. Asrul Sani). Yogyakarta: Nur Cahaya 4. Satoto, Sudiro. 1995. Pengkajian Drama I. Surakarta: UNS Press

5. Turner, Victor. 1982. From Ritual to Theatre. New York: PAJ Publications 6. Saini KM. 1981. Beberapa Gagasan Teater. Yogyakarta: Nur Cahaya

7. Sumardjo, Jakob. 1992. Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti 8. Harymawan. 1976. Dramaturgi. Bandung: Rosda Karya

9. Levitt, Paul M. 1971. A Structural Approach to the Analysis of Drama. Paris: Moulton, The Hague

10. Yudiaryani. 2002. Panggung Teater Dunia, Perkembangan dan Perubahan Konvensi. Jogjakarta: Pustaka Gondho Suli

Tahap

Kemampuan akhir/

Sub-CPMK (kode CPL)

Materi Pokok

Referensi (kode

dan halaman)

Metode Pembelajaran

Waktu Pengalaman Belajar

Penilaian*

Luring Daring

Indikator (tingkat Taksonomi)

C-A-P

Teknik penilaian dan bobot

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Mahasiswa

memahami Rencana Pembelajaran Semester/RPS

RPS

Semua buku

Kolaboratif 100

menit

Mampu menjelaskan perkuliahan selama satu semester

Lisan, menjelaskan materi perkuliahan selama satu semester

(3)

2

Mahasiswa memahami Pengertian- pengertian dasar dramaturgi

Pengertian- pengertian dasar dramaturgi

4 5 8 10

Kolaboratif 100

menit

Mampu mendeskripsikan Pengertian- pengertian dasar dramaturgi

Lisan, menjelaskan Pengertian-pengertian dasar dramaturgi

3

Mahasiswa memahami Drama sebagai teks pertunjukan (teatrikal)

Drama sebagai teks pertunjukan (teatrikal)

5 7 8 9

Kolaboratif 100

menit

Mampu mendeskripsikan Drama sebagai teks pertunjukan (teatrikal)

Lisan, menjelaskan seni Drama sebagai teks pertunjukan (teatrikal)

4

Mahasiswa memahami Unsur- unsur seni drama sebagai teks pertunjukan

Unsur-unsur seni drama sebagai teks pertunjukan

4 5 6 7 10

Kolaboratif 100

menit

Mampu mendeskripsikan Unsur-unsur seni drama sebagai teks pertunjukan

Lisan, menjelaskan Unsur- unsur seni drama sebagai teks pertunjukan

5

Mahasiswa memahami Naskah lakon: kedudukan dan fungsinya dalam kerja seni teater

Naskah lakon:

kedudukan dan fungsinya dalam kerja seni teater

4 5 6 8 9

Kolaboratif 100

menit

Mampu mendeskripsikan Naskah lakon:

kedudukan dan fungsinya dalam kerja seni teater

Lisan, menjelaskan Naskah lakon: kedudukan dan fungsinya dalam kerja seni teater

6

Mahasiswa memahami Sutradara:sejarah dan kedudukannya dalam peristiwa teater

Sutradara:sejarah dan

kedudukannya dalam peristiwa teater

1 6 8 9 10

Kolaboratif 100

menit

Mampu mendeskripsikan Sutradara:sejarah dan kedudukannya dalam peristiwa teater

Lisan, menjelaskan Sutradara:sejarah dan kedudukannya dalam peristiwa teater

7

Mahasiswa memahami

Sutradara: tugas dan fungsinya dalam peristiwa teater

Sutradara: tugas dan fungsinya dalam peristiwa teater

4 5 8 9

Kolaboratif 100

menit

Mampu mendeskripsikan Sutradara: tugas dan fungsinya dalam peristiwa teater

Lisan, menjelaskan Sutradara: tugas dan fungsinya dalam peristiwa teater

8 U T S UTS 100

menit 9

Mahasiswa memahami Menyaksikan dan apresiasi

pementasan teater

Menyaksikan dan apresiasi pementasan teater

1 2 3 6 10

Studi Kasus

100 menit

Mampu menjelaskan Menyaksikan dan apresiasi

pementasan teater

Lisan, menjelaskan dan mengapresiasi pertunjukan dalam peristiwa teater

(4)

10

Mahasiswa

memahami Pemeran:

kedudukan dan fungsinya dalam peristiwa teater

Pemeran:

kedudukan dan fungsinya dalam peristiwa teater

2 3 7 10

Kolaboratif 100

menit

Mampu menjelaskan Pemeran:

kedudukan dan fungsinya dalam peristiwa teater

Lisan, menjelaskan Pemeran: kedudukan dan fungsinya dalam

peristiwa teater

11

Mahasiswa memahami Kerabat /kru kerja teater:

tugas dan fungsinya

Kerabat /kru kerja teater: tugas dan fungsinya

1 3 7 9 10

Kolaboratif 100

menit

Mampu menjelaskan Kerabat /kru kerja teater: tugas dan fungsinya

Lisan, mampu

menganalisis Kerabat /kru kerja teater: tugas dan fungsinya

12

Mahasiswa memahami Penonton dan Produser

Penonton dan Produser

3 5 6 7

Kolaboratif 100

menit

Mampu menerapkan Penonton dan Produser

Tulis, mampu

menerapkan Penonton dan Produser

13

Mahasiswa

memahami Gagasan dan pemikiran 3erakan teater Modern

Gagasan dan pemikiran 3gerakan teater Modern

1 6 7 10

Kolaboratif 100

menit

Mampu menerapkan Gagasan dan pemikiran gerakan teater Modern

Tulis, mampu

menerapkan Gagasan dan pemikiran gerakan teater Modern

14

Mahasiswa

memahami Gagasan teater: Realisme

Gagasan teater:

Realisme

1 6 7 10

Kolaboratif 100

menit

Mampu menerapkan Gagasan teater:

Realisme

Lisan, mampu menganalisis Gagasan teater: Realisme

15

Mahasiswa

memahami Gagasan teater: Avant Garde

Gagasan teater:

Avant Garde

1 6 7 10

Kolaboratif 100

menit

Mampu mendeskripsikan Gagasan teater:

Avant Garde

Lisan, mampu menjelaskan Gagasan teater: Avant Garde

16 U A S UAS 100

menit

*Rubrik Kriteria Penilaian terlampir

(5)

Referensi

Dokumen terkait

In short, Ha or alternative hypothesis was accepted, so there is a significant effect of using the Teams Games Tournament method on increasing reading comprehension of narrative texts

a Production and Economics Weather scenarios Bottom Q1 Base Q3 Top Relative change % 20 40 60 80 120 140 160 0 100 Pasture production Dry matter intake Animal production Gross