Syok Hemoragik pada pasien anak YANG
MENGALAMI kecelakaan
Kelompok A3
Yehezkiel Wira Tanisa 102017118 David Clinton Napitupulu 102018038
Batara Krisnawan Suseno 102018140 Veronica Agrippina Franesta 102018019
Yulistina 102018044
Angelique Agatha Suzanne 102018075 Michelle Amanda 102018122
Skenario
Seorang anak laki-laki umur 5 tahun
dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri
seluruh perut sejak 1 jam yang lalu
setelah jatuh dari sepeda motor ketika
pasien dibonceng ayahnya.
Rumusan masalah
Seorang anak laki-laki umur 5 tahun
dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri seluruh perut sejak 1 jam yang lalu
setelah jatuh dari sepeda motor ketika
pasien dibonceng ayahnya.
Anak laki-laki usia 5 tahun dengan keluhan
nyeri perut setelah jatuh dari sepeda
motor Tatalaksana
Anamnesis
Working Diagnosis
syok hemoragik grade 3 ec trauma
tumpul
Primary Survey
ABCDE
Secondary Survey
Pemeriksaan fisik dan penunjang
Komplikasi
etiologi
epidemiol ogi
patofisiol ogi
gejala
hipotesis
Anak laki-laki tersebut diduga
mengalami syok akibat jatuh dari
sepeda motor.
anamnesis
Anak laki-laki, 5 tahun
Nyeri di perut setelah jatuh
Primary survey
oAkral dingin dan lembab oJejas di pinggang
sebelah kiri
oAbdomen datar, bising usus menurun
somnolen TTV
oTD: 90/60 mmHg
oNadi:
130x/menit
oRR: 28x/menit oSuhu: 36,8oC bai
k
Secondary survey
1.Pemeriksaan Head to Toe 2.Re-evaluasi TTV
3.PF ekstremitas (look, feel, move)
4.Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang
1. FAST (Focused Assesment with Sonography for Trauma)
2. CT Scan Abdomen cedera lien
3. DPL (Diagnostic Peritoneal Lavage) 4. Pemeriksaan laboratorium
1. Pemeriksaan darah lengkap 2. AGD
3. Pemeriksaan urin
Sumber perdarahan
Toraks
oPF: nyeri dada, pergerakan dada asimetris, krepitasi, perkusi redup, penurunan suara napas pada sisi yang terkena
oPP: pada foto toraks didapatkan
gambaran opaq, sinus
costophrenicus tumpul, corakan bronkovaskular berkurang
Fraktur Panggul
oPF: edema, hematoma,
deformitas, fungsi
neurologis berkurang, ROM terbatas
oPP: lesi hipodens pada CT Scan
(perdarahan)
Ekstremitas
oPF (look, feel, move):
edema, hematoma, deformitas, nyeri, efusi, fragmen, ROM terbatas
oPP: foto toraks 2 sudut pandang, 2 sendi, kedua
ekstremitas, dua waktu
Ruptur lien
Pemeriksaan fisik
nyeri abdomen kuadran atas kiri, nyeri bahu kiri
(Kehr’s sign), shifting dullness
Working diagnosis
Syok Hemoragik Grade 3 ec Trauma Tumpul
Syok
adalah suatu kejadian klinis yang terjadi akibat gangguan hemodinamik dan metabolik yang ditandai dengan adanya kegagalan sistem sirkulasi untuk mempertahankan perfusi adekuat yang dialirkan ke organ-organ vital tubuh.Syok hemoragik
merupakan salah satu penyebab tersering syok hipovolemik dimana terjadi kehilangan volume darah secara akut.TTV
oTD: 90/60 mmHg
oNadi:
130x/menit
oRR: 28x/menit oSuhu: 36,8oC
5 thn:
<80
epidemiologi
Menurut WHO, cedera akibat kecelakaan menyebabkan terjadinya 5 juta kematian di
seluruh dunia.
Angka kematian akibat trauma yang
mengalami syok hipovolemik di RS dengan peralatan yang kurang memadai mencapai
36%,
sedangkan dengan peralatan yang lengkap mencapai 6%.
etiologi
oTrauma (luka tembus pada abdomen dan toraks, ruptur pembuluh darah besar)
oPerdarahan retroperitoneal oRuptur aneurisma
oPerdarahan saluran cerna oParu: emboli paru, Ca paru
oObstetrik: plasenta previa, ruptur kehamilan ektopik
patofisiologi
gejala
Tatalaksana
MENGHENTIKAN PERDARAHAN & GANTI VOLUME DARAH YANG HILANG
1. Posisi kepala 5 inci lebih rendah daripada kaki
2. Akses pembuluh darah (anak <6 th intraoseus)
3. Terapi cairan isotonik 20 ml/kg bolus (RL, NaCl fisiologis)
4. Target UO: 1 ml/kg/jam
5. Transfusi darah 10 ml/kg PRBCs
komplikasi
Trauma tumpul abdomen:
1. Cedera iatrogenic 2. Intra-abdominal
sepsis and abscess 3. Resusitasi inadekuat 4. Delayed splenic
rupture
Syok hemoragik:
1. ARDS
2. Necrosis tubuler akut
3. Disseminated intravascular coagulation
4. Hipoksia serebral 5. Kematian