The annual accounts for the associated company are prepared for the same accounting period as the group. The Group assesses whether a contract is or contains a lease when the contract is entered into. New revenue will be recognized in the reporting period when shipments of the group's products have been completed.
The change in the classification of the Group's financial assets does not lead to changes in their valuation.
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Ltd., PT Suara Irama Indah, PT Trinugraha Thohir dan PT Mahaka Sport Entertainment dipinjamkan oleh Grup dan digunakan sebagai modal kerja. Ltd., PT Suara Irama Indah, PT Trinugraha Thohir dan PT Mahaka Sport Entertainment merupakan pinjaman yang diambil oleh Grup dan digunakan sebagai modal kerja.
ASET KEUANGAN PADA NILAI WAJAR MELALUI PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
3 of January 14, 2013, RMM, a subsidiary, made an investment by purchasing part of the share ownership from Daniel Johannes Petrus Wewengkang, a related party, of 980 shares or equivalent to 49.00% ownership with an acquisition sum of Rp 980,000,000 . .
FINANCIAL ASSETS AT FAIR VALUE THROUGH OTHER COMPREHENSIVE
PT Khazanah Alwahda Creative (KAK) PT Khazanah Alwahda Creative (KAK) Pada tanggal 9 Desember 2022, Grup melakukan divestasi. seluruh harta milik KAK kepada pihak ketiga, sebanyak 800 lembar saham dengan jumlah seluruhnya Rp.
UTANG BANK JANGKA PENDEK SHORT-TERM BANK LOANS
Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikatkan diri sebagai penjamin/penjamin dalam bentuk apapun dan dengan nama apapun dan/atau memberikan jaminan; Kredit lokal (giro), dengan batas maksimum pinjaman Rp 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, kredit ini dikenakan bunga 11,00% per tahun dan digunakan sebagai modal kerja. Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikatkan diri sebagai penjamin/penjamin dalam bentuk apapun dan dengan nama apapun dan/atau memberikan jaminan;
Beban bunga utang bank jangka pendek BCA untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 disajikan sebagai “Beban Bunga” pada laporan operasi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. 2 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan dalam rangka menanggulangi pandemi virus corona (Covid-19) pada tahun 2019 dan/atau dalam rangka menghadapi ancaman perekonomian nasional dan/atau membahayakan stabilitas perekonomian. sistem keuangan. Pada tanggal 18 Mei 2020, sebagai bagian dari langkah stimulus ekonomi untuk melindungi dari dampak Covid-19, Pemerintah Republik Indonesia mengesahkan Undang-Undang No.
Pada 7 Oktober 2021, pemerintah dan DPR mencapai kesepakatan mengenai rancangan undang-undang tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (RUU HPP), termasuk perubahan tarif pajak badan menjadi 22% dari tahun pajak 2022.
Local public companies that meet certain additional criteria can get a tax rate of 3% lower than the tax rate above. On October 7, 2021, the government and the DPR agreed on the Draft Law on the Harmonization of Tax Regulations (RUU HPP), including changes to the corporate tax rate to 22% starting in the 2022 tax year.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 4,00% per tahun, dijamin dengan aset tetap dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2021. Pada tanggal 17 Maret 2021, Entitas Induk memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT BCA Finance untuk pembelian 1 (satu) unit kendaraan seharga hingga Rp 15.288.176. Pada tanggal 29 November 2019, entitas induk memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT BCA Finance untuk pembelian 1 (satu) unit kendaraan sebesar Rp 318.255.000.
Pada tanggal 21 November 2017, Entitas Induk memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT BCA Finance untuk pembelian 1 (satu) unit kendaraan sebesar Rp196.770.000. Pada tanggal 1 Mei 2018, RMM memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT BCA Finance untuk pembelian 2 (dua) kendaraan sebesar Rp540.330.000. Pada tanggal 30 Oktober 2018, PAB memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT BCA Finance untuk pembelian 1 (satu) unit kendaraan sebesar Rp497.000.000.
Februari 2018, PAB mendapat fasilitas pembiayaan dari PT BCA Finance untuk pembelian 1 (satu) unit kendaraan senilai Rp 244.500.000.
Selisih nilai transaksi pembelian unit sepengendali DAI merupakan selisih lebih antara nilai buku (Rp) dengan harga perolehan Rp entitas induk yang dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2010. Selisih Nilai Transaksi Unit Sepengendali Pengambilalihan DAI merupakan selisih antara nilai buku sebesar (Rp dengan harga perolehan entitas induk sebesar Rp yang dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2010. Selisih Nilai transaksi unit sepengendali dalam rangka pengambilalihan GIL merupakan selisih lebih antara nilai buku sebesar Rp dengan harga akuisisi induk perusahaan sebesar Rp yang dilakukan pada tanggal 5 Mei 2017.
Selisih nilai transaksi entitas sepengendali atas akuisisi GIL merupakan selisih antara nilai buku Rp dengan harga akuisisi Rp oleh Entitas Induk yang dilakukan pada tanggal 5 Mei 2017. pelepasan saham PT Avabanindo Perkasa merupakan selisih lebih antara nilai buku Rp dengan harga jual Rp yang dilakukan Entitas Induk pada tanggal 5 Mei 2017. Selisih nilai transaksi entitas sepengendali atas akuisisi PT Wahana Kalyanamitra Mahardhika merupakan selisih lebih antara nilai buku Rp dengan harga perolehan Rp yang dilakukan entitas induk pada tanggal 30 Juni 2014.
The difference in transaction value of entities under common control on the acquisition of PT Wahana Kalyanamitra Mahardhika is the difference between the carrying amount of IDR and the acquisition price of IDR by the parent entity, which was executed on June 30, 2014.
KEPENTINGAN NONPENGENDALI NONCONTROLLING INTERESTS Selisih nilai transaksi entitas sepengendali atas
BEBAN POKOK PENDAPATAN COST OF REVENUES
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial
To manage exposure to fluctuations in foreign currency exchange rates, the Group maintains its exposure at an acceptable level by purchasing the foreign currencies necessary to absorb short-term fluctuations. The Group's exposure to interest rate risk mainly relates to banks and cash equivalents, receivables from related parties, short-term bank loans, loans to third parties, lease liabilities, financing debts, debts to related parties and long-term bank loans. The Group's exposure to exchange rate fluctuations arises primarily from foreign currency cash and bank and trade payables.
Customers' accounts receivable balances are regularly monitored by management and for banks and cash equivalents, the Group minimizes credit risk by placing them with reputable financial institutions. Liquidity risk is the risk that the Group will not be able to meet its obligations as they fall due. The primary objective of the Group's capital management is to ensure that the company maintains high creditworthiness and healthy capital ratios to support the business and maximize shareholder value.
The Group's policy is to maintain healthy capital ratios to secure financing at reasonable costs.
PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN SUBSEQUENT EVENTS TO THE REPORTING DATE
Sejak awal tahun 2020, telah terjadi wabah penyakit COVID-19 di seluruh dunia, yang telah dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (“WHO”). Sejak awal tahun 2020, telah terjadi wabah penyakit COVID-19 di seluruh dunia, yang telah dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (“WHO”). Pandemi ini berdampak besar pada proses bisnis Grup, termasuk permintaan global atas produk dan layanan serta rantai pasokan.
The Group continues to strive to maintain operational activities during these difficult times and continues to focus on efficiency and protecting the health and safety of employees. The group has formed a task force to deal with COVID-19 as an effort to combat the spread of COVID-19. The team has taken preventive measures and established health protocols that every employee must follow, including increasing hygienic behavior, limiting business and non-business travel, implementing physical distancing in the workplace and identifying at-risk groups in the group.
The group's first priority is the health, safety and welfare of its employees, customers and suppliers.
OTORISASI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
AUTHORIZATION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Keuntungan yang belum direalisasi Keuntungan yang belum direalisasi dari kepemilikan. atas kepemilikan aset keuangan, aset keuangan adalah. diukur pada nilai wajar hingga. UNTUK TAL LIABIL IT SEBAGAI TAL LIABIL IT IES. c bagian lancar dari penghasilan komprehensif lain. Koreksi aset keuangan terukur Koreksi aset keuangan. pada nilai wajar melalui aset yang diukur pada tanggal tersebut. nilai pendapatan t jam di atasnya.
Keuntungan yang belum direalisasi di atas. kepemilikan aset keuangan diukur sebesar. nilai wajar terhadap total pendapatan lainnya/. keuntungan yang belum direalisasi dari kepemilikan aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui total lainnya. KEGIATAN OPERASI. ALIRAN KAS DARI ASET ITAS ALIRAN KAS DARI M. INV ES TAS DALAM KEGIATAN INVESTASI.
PT Mahaka Media Tbk Opini
Opinion
Basis Opini
Basis for Opinion Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar
Ketidakpastian Material yang Terkait dengan Kelangsungan Usaha
Material Uncertainty to Going Concern
Hal Lain
Hal Audit Utama
Penilaian Piutang Usaha Penjelasan atas hal audit utama
Others Matter
Key Audit Matters
Valuation of Trade Receivables Description of the key audit matter
Kebijakan akuntansi penyisihan penurunan nilai piutang usaha dijelaskan pada Catatan 2r, Pertimbangan akuntansi penting dan sumber utama ketidakpastian estimasi, Catatan 3 dan Piutang Usaha, Catatan 5.
Bagaimana Audit kami Merespon Hal Audit Utama
Informasi Lain
How Our Audit Addressed the Key Audit Matters
Other Information
Tanggung Jawab Manajemen dan Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata Kelola terhadap
Tanggung Jawab Auditor terhadap Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Responsibilities of Management and Those Charged with Governance for the Consolidated
Auditor’s Responsibilities for the Audit of the Consolidated Financial Statements
Identifying and assessing the risks of material misstatement of the consolidated financial statements, whether due to fraud or error, designing and performing audit procedures responsive to those risks, and obtaining audit evidence that is sufficient and appropriate is the basis for our judgment. To understand internal controls relevant to the audit, in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the Group's internal controls. Draw a conclusion about the appropriateness of management's use of the going concern assumption and, based on the audit evidence obtained, whether a material uncertainty exists regarding events or conditions that may cast significant doubt on the ability of the Group to maintain its continuity.
Our conclusions are based on the audit evidence obtained up to the date of our auditor's report. Obtain sufficient and appropriate audit evidence regarding the financial information about the business activities of entities within the Group to express an opinion on the consolidated financial statements. Among other things, we communicate with those responsible for management regarding the planned scope and time frame of the audit and significant audit findings, including any significant deficiencies in internal control that we discover during our audit.
From the matters communicated with those charged with management oversight, we determine those matters that were most significant in the audit of the consolidated financial statements of the current period and are therefore the key audit matters.
HERU SATRIA RUKMANA & REKAN