i
ABSTRACT
M. Hurmaini. 2018. The Development Of Environment-Based Basic Reading And Writing Materials In Suku Anak Dalam Community Forest Schools. Dissertation.
Postgraduate Program State University of Padang
This research is motivated by the empirical fact that there are still many people of Suku Anak Dalam Tribe community in Jambi Province, both school children and adults who have not got their right to get a decent education, even in basic reading and writing. The purposes of this reserach is to develop environmentally socialized reading and writing materials to be used to Suku Anak Dalam Community School in Jambi Province that are valid, practical and effective. The availability of teaching materials is expected to meet the needs of teachers and learners to facilitate and streamline the learning process.
This research including research and development (R & D) in 4-D model (define, design, develop, and disseminate). The subjects of limited product trial were conducted in six schools of nature in four districts, while the large-scale test subjects (dissemination) were conducted in ten schools of nature in six districts within Jambi Province, namely Muarojambi Regency, Batanghari Regency, Sarolangun Regency Merangin, Bungo District and Tebo District. The instruments of data collection used are: observation guidelines, interviews, teacher and learners response questionnaires, tests, validation tools, practicalities, and effectiveness instruments. The data were then analyzed by qualitative description analysis technique, and quantitative analysis with SPSS 18 program. Quantitative analysis was used for the analysis of differentiated tested (paired sample statistics) and to test the effectiveness of the environment-based reading and writing base material at forest schools in increasing the competence of the students.
The results of (1) the implementation of basic reading and writing in these
forest schools showed that: learning activities are not run properly, effective teaching
materials are not available, learners' interests and motivation are relatively low, and
teachers did not create syllabi, RPP, and learning evaluation tools. These learning
materials of basic reading and writing are developed based on the analysis of learning
needs in these forest schools. The development process is done through validity test,
practicality test, and effectiveness test. (2) The result of validity test by experts and
teachers shows that the teaching material is very valid and feasible to be used. (3) The
test results of practicality of teaching materials also stated that this teaching material is
very practical. (4) The results of the effectiveness test of the implementation of teaching
materials show effective results and can be used to improve the mastery of the
competence of basic reading and writing of the learners'.
ii
ABSTRAK
M. Hurmaini. 2018. Pengembangan Bahan Ajar Membaca dan Menulis Permulaan Berbasis Lingkungan di Sekolah Alam Komunitas Adat Terpencil ‘Suku Anak Dalam’.
Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang ditemukan di 40 Sekolah Alam Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam Provinsi Jambi, bahwa 80% peserta didik belum dapat membaca dan menulis permulaan dalam bahasa Indonesia, padahal mereka sudah mengikuti proses pembelajaran selama 1-5 tahun. Berdasarkan masalah tersebut, dirasakan perlu untuk mengembangkan suatu model bahan ajar membaca dan menulis permulaan berbasis lingkungan yang valid, praktis, dan efektif. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk menghasilkan suatu model pengembangan bahan ajar membaca dan menulis permulaan berbasis lingkungan di Sekolah Alam Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam yang valid, praktis, dan efektif. Ketersediaan bahan ajar ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan guru dan peserta didik untuk memudahkan dan mengefektifkan proses pembelajaran.
Jenis penelitian ini termasuk research and development (R&D) dengan menggunakan model 4-D (define, design, develop, dan disseminate). Subjek uji coba produk dalam skala terbatas dilakukan di enam Sekolah Alam (sampel 6 guru, dan 90 peserta didik) di empat kabupaten, sedangkan subjek uji coba dalam skala luas (diseminasi) dilakukan di sepuluh Sekolah Alam (sampel 10 guru, dan 100 peserta didik) di enam kabupaten dalam Provinsi Jambi, yaitu di Kabupaten Muarojambi (1 sekolah alam), di Kabupaten Batanghari (3 sekolah alam), di Kabupaten Sarolangun (2 sekolah alam), di Kabupaten Merangin (2 sekolah alam), di Kabupaten Bungo (1 sekolah alam), dan di Kabupaten Tebo (1 sekolah alam). Instrumen pengumpulan data menggunakan: pedoman observasi, wawancara, tes hasil belajar, dan angket untuk memperoleh validitas, praktikalitas, dan efektivitas model bahan ajar yang dikembangkan. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan metode statistik deskriptif kualitatif dan statistik inferensial untuk melihat peningkatan hasil belajar membaca dan menulis permulaan peserta didik.
Hasilnya bahwa (1) gambaran kondisi pembelajaran membaca dan menulis permulaan yang terjadi di Sekolah Alam Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam Provinsi Jambi, diketahui kegiatan pembelajaran belum berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan antara lain: perangkat pembelajaran belum memadai terutama bahan ajar. Bahan ajar yang tersedia belum sesuai dengan karakter, kebutuhan dan lingkungan peserta didik. Minat dan motivasi belajar peserta didik relatif rendah. Guru belum profesional. Belum ada silabus, RPP, maupun alat penilaian pembelajaran. Belum memiliki sarana belajar yang memadai, dan berbagai keterbtasan lainnya. Berdasarkan analisis kebutuhan pembelajaran di Sekolah Alam tersebut, maka dikembangkan model bahan ajar membaca dan menulis permulaan berbasis lingkungan. Proses pengembangan dilakukan melalui uji validitas, uji praktikalitas, dan uji efektifitas. (2) Hasil uji validitas bahan ajar oleh para ahli dan guru dinyatakan sangat valid. (3) Hasil uji kepraktisan keterlaksanaan bahan ajar oleh guru dan peserta didik di Sekolah Alam dinyatakan sangat praktis. (4) Hasil uji keefektifan implementasi bahan ajar membaca dan menulis permulaan berbasis lingkungan di Sekolah Alam ini telah teruji mempunyai keefektifan yang lebih tinggi dari pada bahan ajar konvensional yang dilaksanakan guru di Sekolah tersebut.
Dengan demikian, bahan ajar yang dikembangkan ini sangat layak digunakan untuk meningkatkan penguasaan kompetensi membaca dan menulis permulaan peserta didik.
