• Tidak ada hasil yang ditemukan

abstrak - - Electronic theses of IAIN Ponorogo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "abstrak - - Electronic theses of IAIN Ponorogo"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengangkat judul: PERAN ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN MASYARAKAT SOSIAL ANAK DI SDN JEBENG SLAHUNG. Bagaimana peran orang tua dalam mengembangkan jiwa sosial anak di SD N Jebeng tahun ajaran 2015/2016 dari aspek pendidikan? Dari segi psikologis, bagaimana peran orang tua dalam pengembangan jiwa sosial anak di SD N Jebeng tahun pelajaran 2015/2016?

Bagi orang tua, hasil penelitian ini memberikan informasi yang berguna bagi orang tua sebagai bahan kajian dalam mengajarkan kehidupan sosial anak. Metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai peran orang tua dalam meningkatkan kehidupan sosial anak di SDN Jebeng Slahung Ponorogo.

Sistematika Pembahasan

Hal-hal yang akan kami gali selama ini antara lain melalui kegiatan sekolah, juga melalui wawancara dengan guru, wawancara dengan orang tua dan/atau wawancara dengan lingkungan. Uraian mengenai data spesifik, yang meliputi; peran orang tua dalam perkembangan jiwa sosial anak dari segi pendidikan dan peran orang tua dalam perkembangan jiwa sosial anak dari segi psikologis. Meliputi peran orang tua dalam perkembangan jiwa sosial anak dari segi pendidikan dan peran orang tua dalam perkembangan jiwa sosial anak dari segi psikologis.

KAJIAN TEORI 1. Peran Orang Tua

Peran orang tua dalam menjalankan fungsi keluarga hendaknya dibarengi dengan penampilan dan tindakan yang disesuaikan dengan situasi yang berbeda. Kecintaan terhadap pengasuhan orang tua dan pendidikan nilai-nilai kehidupan baik agama maupun keagamaan. Dalam penelitian yang dilakukan Haditono di Indonesia ditemukan cara orang tua mendidik anaknya.

Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban yang wajar bagi orang tua dalam keluarga untuk memperhatikan dan membesarkan anak-anaknya sejak ia dilahirkan. Jadi sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mendidik anaknya tanpa memandang jabatan, keahlian atau pengalaman di bidang pendidikan formal. Oleh karena itu, baik orang tua maupun masyarakat harus dilibatkan oleh pihak sekolah dalam mendidik anak usia dini.

Kasih sayang orang tua yang tulus dan murni akan mendorong sikap dan tindakan yang bersedia menerima tanggung jawab mengorbankan nyawanya dalam memberikan pertolongan kepada anaknya. Ketika anaknya masuk sekolah, orang tua merupakan mitra kerja utama bagi guru dan anaknya. Pengasuhan orang tua yang penuh kasih sayang dan terdidik tentang nilai-nilai kehidupan, baik agama maupun sosial budaya, merupakan faktor yang baik dalam mempersiapkan anak menjadi individu dan anggota masyarakat yang sehat.

Kegiatan orang tua dalam memberikan makanan dan menjaga kesehatan jasmani anak akan menyebabkan anak berperilaku sedemikian rupa sehingga membangun sikap percaya terhadap orang lain (development of trust) 79. Semasa kecil, orang tua mengajar dan melatih bahasa, persepsi, fisik, self- keterampilan perawatan dan keselamatan pribadi. Orang tua memberikan contoh bagaimana berperilaku baik, berkata sopan, bertindak jujur ​​dan lain sebagainya.

TELAAH HASIL PENELITIANTERDAHULU

Penelitian LATIFAH DWI LESTARI (2013, STAIN PONOROGO) yang berjudul “UPAYA ORANG TUA DALAM PENELITIAN KEPRIBADIAN MUSLIM PADA ANAK (Studi Kasus di MI Islamiyah Kedungwaru Kedunggalar Ngawi Tahun Ajaran) menyimpulkan bahwa: Hal-hal yang memotivasi orang tua dalam mendorong pengembangan kepribadian muslim pada anak di MI Islamiyah, Kedungwaru, Kedunggalar, Ngawi antara lain: beriman kepada Allah, cerdas, tidak nakal, membedakan yang baik dan yang buruk, tidak terpengaruh lingkungan negatif, menjadi anak yang bertakwa, berperilaku baik, sehingga anak mempunyai ilmu agama , taat kepada orang tua, jujur, berakhlak mulia, sehingga ditanamkan keimanan yang kuat sejak dini, dan orang tua khawatir akan pergaulan yang merugikan.Kebanyakan orang tua menyekolahkan anaknya ke Diniyah untuk menimba ilmu agama di luar sekolah untuk mencari.

Permasalahan yang dihadapi orang tua dalam proses penanaman kepribadian muslim pada anaknya di MI Islamiyah Kedunggalar Ngawi antara lain lingkungan pergaulan yang kurang baik dan tidak dibiasakan sejak kecil. PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK DI SDN GELANGLOR SUKOREJO PONOROGO TAHUN PELAJARAN dapat disimpulkan bahwa : peran. guru dalam meningkatkan perkembangan sosial anak dalam hal pembelajaran di SDN I Gelanglor tahun ajaran 2013/2014 adalah sebagai berikut: 1) guru sebagai model, 2) guru sebagai pembimbing, 3) guru sebagai pengajar. Peran guru dalam meningkatkan perkembangan sosial anak ditinjau dari kegiatan ekstrakurikuler di SDN I Gelanglor tahun pelajaran 2013/2014 adalah sebagai berikut: a) guru sebagai pelatih, b) guru sebagai pelatih, c) guru berperan aktif dalam meningkatkan IPTAQ.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial anak di SDN I Gelanglor tahun pelajaran 2013/2014 adalah sebagai berikut: 1) keluarga, 2) teman sebaya, 3) guru. Berdasarkan tinjauan pustaka di atas, penelitian di atas tidak membahas tentang peran orang tua dalam perkembangan kehidupan sosial anak. Penelitian di atas membahas tentang peran guru dalam meningkatkan interaksi siswa, upaya orang tua dalam membentuk kepribadian muslim dan peran guru dalam meningkatkan kepribadian sosial.

Sementara itu, peran orang tua terhadap perkembangan kehidupan sosial anak belum pernah dibahas pada penelitian-penelitian sebelumnya.

DESKRIPSI DATA

Deskripsi Data Umum 1. Profil Sekolah 87

Menyelenggarakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan agar setiap individu siswa dapat berkembang secara optimal sesuai potensinya. Menumbuhkan budaya pendidikan bermutu secara intensif kepada seluruh warga sekolah sesuai dengan tindakan meninggalkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta IMTAQ dan tuntutan masyarakat lingkungan hidup. Madrasah ini terdiri dari 6 ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, aula, gudang, kamar mandi, tempat parkir, lapangan olah raga.

Struktur organisasi SD N Jebeng berada pada tingkat tertinggi yaitu kepala sekolah, kemudian diawasi oleh komite sekolah, setelah itu guru merupakan pelaksana proses pendidikan dan diawasi oleh seluruh warga sekolah yaitu siswa. Guru yang dimaksud di sini adalah seorang pendidik yang memikul tanggung jawab besar dalam penyelenggaraan pendidikan, dalam artian seorang pendidik adalah orang dewasa yang benar-benar dapat mempengaruhi, membimbing dan mengarahkan pendidikan anak didiknya. Pendidik merupakan orang yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya pendidikan siswa di sekolah, karena mereka adalah teladan bagi siswanya, sehingga tentunya sangat berhati-hati dalam berbicara, bertindak dan mengambil langkah.

Siswa yang masuk pada lembaga pendidikan SD Negeri Jebeng sebagian besar berasal dari desa Jebeng. Tentu saja latar belakang keluarga dan ekonomi berbeda, sehingga keterampilan dasar keluarga pun tidak sama. Sedangkan dari segi status sosial ekonomi, sebagian besar berasal dari keluarga menengah ke bawah dan sebagian kecil berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi atas. 94.

Dari lingkungan yang beragam inilah siswa SD Negeri Jebeng sangat beragam dalam memahami dan menyerap materi pelajaran, ada yang sangat mudah memahami materi, ada yang biasa-biasa saja bahkan ada yang sangat sulit memahami materi.

Deskripsi Data Khusus

  • Data tentang peran orang tua dalam mengembangkan jiwa sosial dari aspek pendidikan di SD N Jebeng Slahung
  • Data tentang peran orang tua dalam mengembangkan jiwa sosial dari aspek psikologis di SD N Jebeng Slahung Ponorogo

Orang tua yang selalu ada dan di setiap kesempatan serta melihat perkembangan anak, membantu perkembangan anak dalam proses dewasanya. Namun tak sedikit pula orang tua yang meski disibukkan dengan pekerjaan tetap memberikan perhatian terhadap anaknya bahkan tidak mau ketinggalan tumbuh kembang anaknya. Namun seperti anak-anak lainnya, anak saya tetap membutuhkan pengawasan, bantuan dan bimbingan yang nyata dari orang tua.”96.

Dalam hal pembelajaran, orang tua juga berperan penting dalam mencapai keberhasilan anaknya di kelas. Orang tua siswa melakukan berbagai hal dalam perannya dalam mengembangkan jiwa sosial dari aspek pendidikan. Ketika orang tua mendengar tentang membelikan anak mereka nilai bagus demi uang, itu juga merupakan salah satu cara orang tua untuk mengembangkannya menjadi sesuatu yang menurut mereka lebih baik.

Data Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Jiwa Sosial Dari Aspek Psikologis Di SD N Jebeng Slahung Ponorogo. Sosialisasi dari orang tua ini sangat penting bagi anak karena anak masih terlalu kecil dan belum mempunyai pengalaman untuk itu. Orang tua juga harus mengenalkan nilai-nilai agama dan mendorong anak untuk menerimanya sebagai bagian dari dirinya.

Analisis data mengenai peran orang tua terhadap perkembangan kehidupan sosial anak di SD N Jebeng Slahung dari aspek pendidikan.

Analisis data tentang peran orang tua dalam mengembangkan jiwa sosial anak di SD N Jebeng Slahung dari aspek pendidikannya

Dasar-dasar tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak antara lain adalah memotivasi atau memupuk rasa kasih sayang yang menjiwai hubungan orang tua dan anak. Kasih sayang orang tua yang tulus dan murni akan mendorong sikap dan tindakan yang bersedia menerima tanggung jawab mengorbankan nyawanya dalam memberikan pertolongan kepada anaknya. Kebiasaan tidak hanya dalam belajar, kebiasaan berperilaku di rumah dan di luar rumah, kebaikan terhadap orang lain, sopan santun terhadap orang lain dan orang tua juga penting.

Para orang tua di SD N Jebeng, khususnya kelas satu, semuanya mengajarkan anaknya untuk bersikap sopan kepada orang lain. Contoh sikap buruk adalah: berkelahi, bicara buruk, tidak sopan, setiap orang tua pasti akan segera mengingatkan anaknya untuk memperbaiki sikapnya. Perbuatan buruk yang tidak boleh ditoleransi adalah mencuri, jika seorang anak ketahuan mencuri dan orang tuanya mengizinkannya, maka anak tersebut akan menjadi ketergantungan dan membuatnya bahagia, padahal itu adalah perbuatan yang salah.112.

Orang tua siswa kelas 1 SD N Jebeng kerap mengajak anaknya melakukan hal-hal positif seperti belajar, bersih-bersih atau lainnya. Setiap orang tua memerlukan hal yang berbeda-beda, sehingga ada kesesuaian antara apa yang dilakukan orang tua dengan teori. Hal ini juga dilakukan sebagian besar orang tua siswa kelas 1 SD N Jebeng agar anaknya semangat mengerjakan pekerjaan rumah dan belajar untuk sering memuji anaknya.

Analisis data peran orang tua terhadap perkembangan kehidupan sosial anak di SD N Jebeng Slahung dari sudut pandang psikologis.

Analisi data tentang peran orang tua dalam mengembangkan jiwa sosial anak di SD N Jebeng Slahung dari Aspek Psikologisnya

Sebagai sumber cinta dan penerimaan, orang tua menawarkan cinta tanpa akhir kepada anak-anak mereka. Begitu pula yang dilakukan orang tua siswa kelas satu SD N Jebeng adalah selalu memberikan bimbingan, motivasi dan semangat kepada anaknya. Dalam hal ini orang tua siswa SD N Jebeng berbeda dalam memberikan bimbingan kepada anaknya.

Setelah anaknya terbiasa dengan keadaan saat ini, orang tuanya membiarkan anaknya berangkat atau pulang sekolah sendiri. Aktivitas orang tua dalam memberi makan dan menjaga kesehatan fisik anak akan menyebabkan anak berperilaku sehingga membangun sikap percaya terhadap orang lain (development of trust). Saat memberi makan anak, beberapa orang tua menyuruh anaknya untuk mandiri mengambil tempat di meja.

Saya amat yakin aktiviti ini dijalankan oleh setiap ibu bapa untuk anak-anak serta setiap ibu bapa murid SD N Jebeng. Dan ibu bapa sentiasa memberi arahan dan memahami sama ada anak-anak berada dalam keadaan baik dan anak-anak berada dalam keadaan buruk. Kadang-kadang ibu bapa tidak memahami kemahiran peribadi anak mereka, jadi kebanyakan ibu bapa hanya membiarkannya.

Maka tidak dapat dipungkiri bahwa anak akan mencerminkan baik buruknya perbuatan orang tuanya terhadap dirinya.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Afrizal, Metode Penelitian Kualitatif: Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Keilmuan, Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada, 2014. Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009 Margono S, Metode Penelitian Pendidikan , Jakarta: Rineka Cipta, 2004. Mujib Abdul, Pendidikan Islam, Jakarta: Lencana Prenada Media Group, 2008 Nasution S, Sosiologi Pendidikan, Jakarta: PT.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan fakta tersebut, keutuhan keluarga dan kepedulian orang tua sangat berpengaruh terhadap anak untuk dapat memiliki keterampilan sosial yang membantu mereka dalam berhubungan sosial

Upaya Orang Tua dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Dilihat dari Kerjasama Orang Tua dan Guru Orang tua yang memiliki anak kreatif dan mendukung potensi yang dimiliki oleh anak