• Tidak ada hasil yang ditemukan

abstrak - - Electronic theses of IAIN Ponorogo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "abstrak - - Electronic theses of IAIN Ponorogo"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

Apakah strategi pembelajaran inkuiri (SPI) dapat meningkatkan kemampuan membaca dan memahami cerita anak kelas V MI Mamba'ul Huda Al-Islamiyah Ngabar Ponorogo tahun ajaran 2015/2016. Untuk mendeskripsikan apakah Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) dapat meningkatkan pemahaman membaca anak Kelas V MI Mamba'ul Huda Al-Islamiyah Ngabar Ponorogo pada tahun ajaran.

Sistematika Pembahasan

Landasan Teori

Lebih lanjut mereka menjelaskan bahwa strategi pembelajaran yang dipertimbangkan mencakup sifat, ruang lingkup, dan urutan kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa. Dalam strategi pembelajaran inkuiri, nilai karakter kemandirian akan tertanam dalam diri siswa jika proses pembelajaran dirancang secara individual.

Telaah Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Siti Khuzaimatun48 berjudul Upaya Meningkatkan Pemahaman Membaca Menggunakan Metode SQ3R pada Siswa Kelas X.3 SMA Negeri 1Sumberlawang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode SQ3R dapat meningkatkan minat membaca siswa dan meningkatkan keterampilan membaca siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Djemari49 dengan judul Upaya Peningkatan Kinerja Pembelajaran Saintifik dengan Metode Pemecahan Masalah Pada Siswa Kelas V SDN 1 Wringinanom Sambit Ponorogo.

48Siti Khuzaimatun, Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Menggunakan Metode SQ3R pada Siswa Kelas X.3 SMA Negeri 1 Sumberlawang (Skripsi, USM, Surakarta, 2009). Penelitian yang dilakukan oleh Doni Prasetyo Wibowo 50 berjudul Peningkatan Keterampilan Pemahaman Membaca Melalui Strategi PQ4R Dengan Media Visual Pada Siswa Kelas V.A SDN Porwoyoso Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi PQ4R dengan media visual dapat meningkatkan keterampilan pemahaman membaca siswa dan meningkatkan aktivitas siswa dalam pemahaman membaca.

50Doni Prasetyo Wibowo, Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman melalui Strategi PQ4R dengan Media Visual pada Siswa Kelas V.A di SDN Porwoyoso Kota Semarang (Skripsi, UNS, Semarang, 2013).

Kerangka Berpikir

Pengajuan Hipotesis Tindakan

Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa kelas V MI Mamba'ul Huda Al-Islamiyah Ngabar Ponorogo tahun pelajaran 2015/2016. Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman anak kelas V MI Mamba'ul Huda Al-Islamiyah Ngabar Ponorogo tahun ajaran 2015/2016. Bab ini membahas tentang objek penelitian tindakan kelas, latar penelitian dan karakteristik subjek penelitian tindakan kelas, variabel yang diamati, tata cara pelaksanaan penelitian tindakan kelas.

Prosedur penelitian tindakan kelas terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, serta jadwal pelaksanaan penelitian tindakan di kelas.

Objek Penelitian Tindakan Kelas

Setting Subjek Penelitian Tindakan Kelas

Mereka yang menghuni hunian Islami berasal dari daerah luar Kota Ponorogo.

Variabel yang Diamati

Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Per-Siklus

Pada saat pelaksanaan PPLK di MI Mamba'ul Huda Al-Islamiyah Ngabar Ponorogo, penulis menemukan adanya permasalahan. Berdasarkan observasi selama PPLK, kemampuan pemahaman membaca anak kurang baik, meskipun strategi yang digunakan guru tidak seragam. Bagaimana hasil belajar pemahaman bacaan anak di MI Mamba'ul Huda Al-Islamiyah, Ngabar, Ponorogo.

Karena keterbatasan teoritis dan metodologis, penulis ingin fokus pada pemahaman membaca dan strategi pembelajaran investigatif (SPI). Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) dapat meningkatkan aktivitas siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia mata pelajaran utama membaca dan memahami cerita untuk anak kelas V MI Mamba'ul Huda Al-Islamiyah Ngabar Ponorogo tahun pelajaran 2015/2016. Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia mata pelajaran utama membaca dan pemahaman sejarah pada anak kelas V MI Mamba'ul Huda Al-Islamiyah Ngabar Ponorogo tahun pelajaran 2015/2016.

Rumusan Judul Perencanaan Kegiatan Pembelajaran Berbasis PTK adalah Meningkatkan Pemahaman Membaca Cerita Anak dengan Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) Kelas V di Mi Mamba'ul Huda Al-Islamiyah, Ngabar, Ponorogo Tahun Pelajaran.

Gambar 3.1. Prosedur Pelaksanaan  Penelitian Tindakan Kelas  SIKLUS (1)
Gambar 3.1. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas SIKLUS (1)

Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Gambaran Singkat Lokasi Penelitian

Apalagi pada tanggal 1 Juli 2011, salah satu guru dilantik menggantikan Hj. Sumitun selaku direktur MI Mamba'ul Huda Al-Islamiyah Ngabar Ponorogo yaitu M.Ali Syahadat S.Ag. Lingkungan alam di sekitar MI Mamba'ul Huda Al-Islamiyah Ngabar dekat dengan kawasan Pondok Wali Songo Ngabar sehingga menawarkan keunggulan dalam bidang akademik khususnya bidang keagamaan. Pada tahun 2012, MI Mamba'ul Huda Al-Islamiyah Ngabar, Ponorogo memiliki tim kesenian yang mampu tampil di kecamatan dan acara lainnya.

Pada tahun 2013, MI Mamba'ul Huda Al-Islamiyah Ngabar, Ponorogo berhasil menciptakan madrasah yang mempunyai citra positif yang menjadi pilihan masyarakat. Sarana dan Prasarana di MI Mamba'ul Huda Al-Islamiyah Ngabar Ponorogo dapat dibaca pada lampiran 3.53. Untuk menjalin kerjasama yang baik dalam menjalankan visi dan misi serta mencapai tujuan pendidikan di MI Mamba’ul Huda Al-Islamiyah Ngabar Ponorogo, diperlukan suatu struktur organisasi yang mempunyai fungsi dan peranan tersendiri.

Struktur organisasi di MI Mamba'ul Huda Al-IslamiyahNgabar Ponorogo dapat Anda baca pada Lampiran 4.54.

Penjelasan Persiklus

Deskripsi Penelitian Tindakan Kelas Siklus I Tabel 4. Siklus I

Pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar keterampilan membaca, pemahaman cerita anak, materi bacaan cerita anak (Abu Nawas Tak Bisa Kehujanan) di kelas bahasa Indonesia menggunakan strategi pembelajaran inkuiri, sehingga siswa dapat memahami materi bacaan cerita anak (Abu Nawas Bisa' t Get Rained), yang meliputi: (a) Siswa yang dapat menemukan permasalahan dalam cerita, menentukan hipotesis berdasarkan permasalahan dalam cerita untuk sampai pada kesimpulan cerita; (b) Siswa mampu mengidentifikasi tokoh, tokoh, latar dan pesan atau pesan dalam cerita.55 Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang melibatkan kegiatan perencanaan. Tindakan disini meliputi seluruh kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan penerapan strategi pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar, keterampilan membaca, pemahaman cerita anak, topik membaca cerita anak mata pelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas V MI Mamba'ul Huda Al - Islamiyah Ngabar, Ponorogo, semester genap. Guru membimbing siswa jika ada yang kurang dimengerti maka ditanyakan dan guru serta siswa menyelesaikan materi yang telah dipelajari bersama.

Selama pelaksanaan pembelajaran, penulis berperan sebagai guru yang mencatat formulir observasi yang berisi informasi tentang aktivitas siswa, partisipasi belajar siswa, dan hasil belajar siswa pada saat mengikuti pembelajaran. Selama pelaksanaan pembelajaran, penulis berperan sebagai guru yang mencatat formulir observasi yang berisi informasi tentang aktivitas siswa, partisipasi belajar siswa, dan hasil belajar siswa dari partisipasinya. sedang belajar. Selama pelaksanaan pembelajaran, penulis berperan sebagai guru yang mencatat formulir observasi yang berisi informasi tentang aktivitas siswa, partisipasi belajar siswa, dan hasil belajar siswa pada saat mengikuti pembelajaran.

Mengingat masih banyaknya kekurangan pada siklus I dan pencapaian KKM yang belum maksimal, maka penulis masih perlu mengadakan pembelajaran lagi pada siklus II agar hasil pembelajaran yang dicapai meningkat dan sesuai dengan yang diharapkan.

Tabel 4.2. Variabel Pengamatan KeaktifanSiswaSiklus I
Tabel 4.2. Variabel Pengamatan KeaktifanSiswaSiklus I

Deskripsi Penelitian Tindakan Kelas Siklus II Tabel 4.5. Siklus II

Pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar kemampuan membaca, pemahaman cerita anak, materi membaca cerita anak (Gadis Berbunga) pada pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan strategi pembelajaran inkuiri, sehingga siswa mampu menguasai materi membaca cerita anak (Gadis Berbunga) ) yang meliputi, (a) siswa mampu menemukan permasalahan dalam cerita, menentukan hipotesis permasalahan dalam cerita hingga sampai pada kesimpulan cerita; (b) siswa mampu menyebutkan nama tokoh, tokoh, latar dan pesan atau pesan dalam cerita. 56 Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi, pembentukan siklus hingga penelitian selesai. Tindakan yang dimaksud disini meliputi seluruh kegiatan proses pembelajaran mengenai penerapan strategi pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar, kemampuan membaca, pemahaman cerita anak, topik membacakan cerita anak pada mata pelajaran bahasa Indonesia. 56 Lihat lampiran 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis PTK siklus II dalam laporan penelitian ini halaman 118. . siswa kelas V MI Mamba'ul Huda Al-Islamiyah Ngabar, Ponorogo, semester genap tahun ajaran.

Selama pembelajaran, penulis berperan sebagai guru, mencatat lembar observasi yang meliputi aktivitas siswa, partisipasi siswa, dan hasil belajar siswa pada saat mengikuti pembelajaran. Selama pembelajaran, penulis berperan sebagai guru, mencatat lembar observasi yang meliputi aktivitas siswa, partisipasi siswa, dan hasil belajar siswa pada saat mengikuti pembelajaran. Dari hasil observasi dan tes pengetahuan tertulis pada II. siklus (strategi pembelajaran inkuiri) terlihat 16 siswa (100%) aktif dalam proses pembelajaran, 16 siswa (100%) mengikuti proses pembelajaran dan dari hasil tes evaluasi pembelajaran sebanyak 15 siswa (93,75%) hasil selesai dan mencapai KKM.

Dari pelaksanaan tindakan siklus II dengan menggunakan strategi pembelajaran investigatif, guru dan penulis melakukan refleksi terhadap hasil pembelajaran siklus II yang dilaksanakan.

Tabel 4.6. Variabel Pengamatan KeaktifanSiswaSiklus II
Tabel 4.6. Variabel Pengamatan KeaktifanSiswaSiklus II

Proses Analisis Data Persiklus

Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diperoleh tiga jenis data yaitu hasil aktivitas dan partisipasi belajar siswa selama proses pembelajaran, serta nilai tes hasil belajar pemahaman membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia, topik membaca. cerita anak (Abu Nawas Tak Bisa Kehujanan) strategi pembelajaran berbasis inkuiri (SPI). Berdasarkan tabel hasil penelitian menggunakan strategi pembelajaran inkuiri terlihat bahwa hanya 11 siswa yang aktif dalam proses pembelajaran dengan persentase (68,75%). Siswa yang mengikuti proses pembelajaran berjumlah 11 orang dengan persentase (68,75%) dan siswa yang tuntas studinya berjumlah 11 orang dengan persentase (68,75%). Berdasarkan hasil penelitian ini, pembelajaran dan hasil siswa pada siklus ini masih sangat buruk, sehingga perlu dilakukan siklus berikutnya.

Pada proses pembelajaran pada siklus II masih sama dengan siklus I yaitu proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri (SPI) dengan materi yang berbeda yaitu membaca cerita anak (The Blossoming Girl), namun kompetensi dasarnya masih sama. sama seperti siklus I. Pada saat menerapkan strategi pembelajaran inkuiri (SPI), hasil belajar kemampuan memahami cerita anak pada siklus II topik utama membaca cerita anak (The Blossoming Girl) dapat dilihat pada tabel 4.10 sebagai berikut. Berdasarkan tabel hasil penelitian dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri diketahui bahwa siswa yang aktif dalam proses pembelajaran berjumlah 16 orang dengan persentase (100%), siswa yang mengikuti proses pembelajaran berjumlah 16 orang dengan persentase (100%). persentase (100%) dan siswa yang hasil belajarnya tuntas berjumlah 15 orang dengan persentase (93,75%).

Dilihat dari hasil penelitian, hasil belajar membaca pemahaman siswa pada siklus ini sudah mencapai harapan, sehingga tidak diperlukan adanya siklus berikutnya.

Tabel 4.9. Hasil Penelitian Siklus I
Tabel 4.9. Hasil Penelitian Siklus I

Pembahasan

Diantaranya, (1) apakah strategi pembelajaran inkuiri (SPI) dapat meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia topik utama membaca cerita anak kelas V MI Mamba'ul Huda Al-islamiyah Ngabar Ponorogo pada tahun pelajaran. Banyak siswa yang sibuk sendirian, terutama anak laki-laki yang duduk di belakang dan ada pula yang keluar masuk ruangan. Hal ini menyebabkan aktivitas siswa menjadi kurang optimal dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Dengan demikian siswa tidak bosan dan lebih aktif, pada pembelajaran siklus II ini aktivitas siswa maksimal. Pada siklus I ini masih banyak siswa yang tidak memperhatikan saat pembelajaran, bahkan ketika ada pertanyaan masih banyak yang tidak mau menjawab. Akibatnya proses belajar dan hasil pemahaman membaca siswa tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Peningkatan hasil belajar kemampuan membaca pemahaman anak dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut ini.

Tabel 4.11 peningkatan keaktifan siswa  Kriteria yang
Tabel 4.11 peningkatan keaktifan siswa Kriteria yang

PENUTUP

Simpulan

Saran

Flower girl) untuk siswa kelas 5 MI Mamba'ul Huda Al-Islamiyah Ngabar Ponorogo semester tahun ajaran 2015/2016. Peningkatan tersebut terlihat pada peningkatan aktivitas, partisipasi dan hasil belajar siswa dari I ke II. pembelajaran siswa tingkat I sebanyak 11 siswa (68,75%) dan tingkat II sebanyak 16 siswa (100%), serta hasil belajar tingkat I sebanyak 11 siswa (68,75%) dan tingkat II sebanyak 15 siswa (93,73%). . Guru lain mungkin mencoba menggunakan strategi ini pada mata pelajaran lain selain bahasa Indonesia.

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar IPA Menggunakan Metode Problem Solving Pada Siswa Kelas V SDN 1 Wringinanom Sambit Ponorogo. Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Topik Pelayanan dan Peran Tokoh Pejuang Kemerdekaan Indonesia Menggunakan Strategi Inkuiri Kelas V Mi Ma'arif Setono Jenangan Ponorogo. Meningkatkan keterampilan membaca pemahaman melalui strategi PQ4R dengan media visual pada siswa kelas V.A SDN Porwoyoso Kota Semarang.

Penerapan Strategi Teka Teki Silang Untuk Meningkatkan Pemahaman Soal Kelas III Mata Pelajaran IPS SDN Patihan Wetan Ponorogo.

Referensi

Dokumen terkait