• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK - Kimia FMIPA UM - Universitas Negeri Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ABSTRAK - Kimia FMIPA UM - Universitas Negeri Malang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matakuliah Pemisahan Kimia melalui Strategi Think Pair Share (TPS) dengan Pemberian Advance Organizer

(AO)

Endang Budiasih1, Dedek Sukarianingsih2, M. Su’aidy2, dan Ida Bagus Suryadarma2 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang

Jl. Semarang 5, Malang, Jawa Timur Email: [email protected]

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian terkait Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matakuliah Pemisahan Kimia.

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas proses belajar mengajar ditinjau dari aspek kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian tindakan kelas tiga siklus, dengan mengambil pokok bahasan Aspek Termodinamika Pemisahan, Distilasi, dan Ekstraksi. Subyek penelitian adalah mahasiswa S1 Pendidikan Kimia yang sedang mengambil perkuliahan Pemisahan Kimia pada semester genap 2017 – 2018, dengan jumlah mahasiswa sebanyak 32 orang. Instrumen penelitian terdiri dari instrumen pembelajaran, yaitu bahan ajar yang diwajibkan dan suplemen bahan ajar (hand out). Instrumen pengukuran dibedakan menjadi dua macam, yaitu instrumen pengukuran kualitatif (lembar observasi), serta instrumen pengukuran kuantitatif (Lembar Kerja Mahasiswa dan tes tertulis). Data kuantitatif dikelompokkan berdasarkan rentangan skor tertentu, dan hasilnya disimpulkan berdasarkan patokan kemampuan yang berlaku di Universitas Negeri Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi TPS dengan pemberian Advance Organizer pada matakuliah Pemisahan Kimia dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar ditinjau dari aspek kualitatif maupun kuantitatif. Secara kualitatif peningkatan itu dapat diketahui dari kemampuan kooperatif mahasiswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Indikator peningkatan tersebut dapat dilihat dari aspek-aspek saling ketergantungan yang positif, interaksi langsung antar mahasiswa, pertanggungjawaban individu, dan keterampilan berinteraksi antar individu dan kelompok. Secara kuantitatif dapat diketahui dari penilaian aspek kognitif, yaitu hasil LKM dan hasil ujian pada pokok bahasan Aspek Termodinamika Pemisahan, Distilasi, dan Ekstraksi. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan telah terjadi peningkatan kemampuan mahasiswa siklus demi siklus.

Kata kunci: Think, Pair, Share (TPS), Advanced Organizer

(2)

The Improvement of Learning Quality on Chemistry Separation Course through Think Pair Share (TPS) Strategy with Provision of Advance

Organizer (AO)

Endang Budiasih1, Dedek Sukarianingsih2, M. Su’aidy2, dan Ida Bagus Suryadarma2 Chemistry Department of Mathematics and Science Faculty, Malang State University

Jl. Semarang 5, Malang, Jawa Timur Email: [email protected]

ABSTRAK

Research has been conducted related to the Improvement of Learning Quality on Chemistry Separation Courses. This study aims to determine the improvement of the quality of teaching and learning in terms of qualitative and quantitative aspects. This study was designed as a three-cycle classroom action research, taking the subject of Thermodynamic Aspects of Separation, Distillation, and Extraction. The research subjects were undergraduate Chemical Education students who were taking Chemistry Separation courses in 2017 – 2018 even semesters, with a total of 32 students. The research instrument consists of learning instruments - required teaching materials - and hand out supplements. Measurement instruments are divided into two types, which are qualitative measurement instruments (observation sheets), as well as quantitative measurement instruments (Student Worksheets and written tests). Quantitative data are grouped based on a certain range of scores, and the results are concluded based on the prevailing ability standards at the State University of Malang. The results showed that the TPS Strategy with the supplement of Advance Organizer in the Chemistry Separation course could improve the quality of the teaching and learning process in terms of both qualitative and quantitative aspects. Qualitatively, the improvement can be seen from the cooperative ability of students in completing the given assignment. The improvement indicator can be seen from the aspects of positive interdependence, direct interaction between students, individual accountability, and the skills to interact between individuals and groups. Quantitatively, it can be seen from the assessment of cognitive aspects, which are the results of the MFI and the results of examinations on the Thermodynamic Aspects of Separation, Distillation, and Extraction subjects. Based on the results of the data analysis, it can be concluded that there has been improvement in students' ability cycle by cycle.

Referensi

Dokumen terkait

Guna meningkatkan kualitas perkuliahan di Jurusan Kimia FMIPA Unesa telah dilakukan kegiatan lesson study berbasis jurusan pada dua matakuliah yaitu Kimia Dasar dan Matakuliah

P., Siti Marwati Metode Pemisahan Kimia (Kimia-E/4) Biokimia (Kimia-B/4). 08.20

Teori vs Praktik Semua peserta Asistensi Mengajar Prodi S1 Pendidikan Bahasa Jerman FS UM saat mereka mengikuti program sedang berada di semester ke-5, sehingga ada beberapa

19 KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR KLASIFIKASI DIKOTOMI SISWA SMP DENGAN PENERAPAN DRAG AND DROP DI MASA PANDEMI Nur Hidayati Puspita S SMP Negeri 2 Limpung

Kesesuaian aspek dalam pengembangan media e-modul berbasis STEM dapat menggunakan tabel berikut: Tabel Kriteria Skala Persentase Persentase pencapaian % Kriteria penilaian validasi

Pemanfaatan sebuah teknologi untuk meningkatkan kandungan nutrisi dari Jerami dapat dilakukan dengan teknik amoniase[4] Menurut Suyitno 2006 Amoniase adalah sebuah perlakuan kimia

Solusi yang dapat digunakan dalam mengatasi masalah rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa pada materi bioteknologi dari beberapa strategi, model, dan pendekatan yang pernah

Kemudian, 72,7% siswa setuju jika pembelajaran dengan strategi OE3R dilakukan untuk matakuliah lain, namun 27,3% mahasiswa menjawab ragu-ragu.Berdasar data yang tercantum dalam Tabel 1,