viii Universitas YARSI
ABSTRAK
Nama :Safira Rizkia Wardhani Fakultas :Kedokteran Gigi
Judul :Efektivitas berkumur teh hitam (Camelia sinensis) terhadap penurunan koloni Streptococcus mutans pada plak pengguna ortodonti cekat di Universitas YARSI dan tinjauannya menurut Islam
Teh hitam adalah jenis teh yang paling sering dikonsumsi. Teh hitam mengandung senyawa yang dapat menghambat perlekatan bakteri pada email. Salah satu mikroba patogen penyebab karies yang banyak ditemukan dalam plak pengguna ortodonti cekat adalah Streptococcus mutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah koloni S. mutans dalam plak pengguna ortodonti cekat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan desain pretest-posttest control group design. Sampel terdiri dari 12 orang mahasiswa Universitas YARSI pengguna ortodonti cekat dan dibagi menjadi 2 kelompok.
Kelompok pertama diberikan teh hitam 2% sebagai obat kumur dan kelompok dua diberikan akuades. Sampel berupa apusan pada beberapa bagian gigi diambil sebelum perlakuan, hari ke-14, dan hari ke-21 untuk melihat jumlah koloni bakteri dengan metode hitung langsung di Laboratorium Mikrobiologi Universitas YARSI.
Penelitian ini menunjukkan terdapat penurunan yang signifikan pada jumlah koloni perlakuan. Didapatkan nilai p= 0,000 yaitu terdapat perbedaan bermakna pada teh hitam 2% terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Dapat disimpulkan bahwa berkumur dengan teh hitam efektif dalam menurunkan jumlah koloni S.
mutans. Menurut tinjauan Islam, berkumur teh hitam yang terbukti efektif menurunkan koloni S. Mutans pada plak pengguna ortodonti cekat dibolehkan berdasarkan kaidah fiqih hukum asal sesuatu yang bermanfaat adalah boleh.
Kata kunci: Streptococcus mutans, plak, ortodonti cekat, obat kumur, teh hitam
ix Universitas YARSI
ABSTRACT
Name : Safira Rizkia Wardhani Faculty : Dentistry
Title : The effectiveness of mouthwash using 2% of black tea (Camellia sinensis) in reducing Streptococcus mutans colonies on fixed orthodontic plaque users in YARSI University and its review according to Islam
Black tea is the most common type of tea consumed. Black tea contains substances which can inhibit the attachment of bacteria to the teeth.One of the caries causing microbes found in fixed orthodontic plaque users is Streptococcus mutans. The purpose of this research was to to compared the effectiveness of mouthwash using 2% of black tea and aquades in reducing S. Mutans colonies on fixed ortohodontic plaque users. This research is an laboratory experimental study with a pre and post test control group design. The sample are 12 college student of YARSI University with fixed orthodontics divided into two groups. Where one group gargled with a black tea and other groups gargled with distilled water. Samples in the form of smears on several part of the teeth were taken before, on the 14th day, and the 21st day to see the number of bacterial colonies using direct count method at the YARSI University Microbiology Laboratory. This study show that there is a significant decrease in the number on treated colonies. The value of p=0,000 was obtained, which is significant difference in black tea 2% on the growth of Streptococcus mutans bacteria. It can be concluded that gargling with black tea is effective to reduce S. mutans colonies. according on islamic views, black tea mouthwash which proven effective in reducing S. mutans colonies on fixed orthodontic plaque users allowed based on fiqh the law of origin of something useful is permissible.
Key words: Mouthwash, black tea, Streptococcus mutans, fixed ortohodontic
