• Tidak ada hasil yang ditemukan

32042-Abstrak.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "32042-Abstrak.pdf"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vii ABSTRAK

Muh. Fadli, 105950056915. Sistem Pola Tanam Dan Komposisi Jenis Tanaman Pada Areal Sylvopastural Di Hutan Rakyat Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang. Dibawah bimbingan oleh Muhammad Tahnur dan M. Daud.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sistem pola tanam dan komposisi jenis tanaman pada areal sylvopastural di hutan rakyat Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Penelitian ini dilaksanakan di Hutan Rakyat Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang, yang akan dilaksanakan dari bulan Juni sampai dengan Bulan Juli 2022. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara terstruktur dan membagikan kusioner sebanyak 10 orang petani yang menerapkan sistem sylvopastura dan observasi di lapangan untuk melihat sistem pola tanam dan komposisi jenis. Hasil penelitian yaitu sistem pola tanam yang diterapkan oleh masyarakat pada sylvopastural di hutan rakyat di Kecamatan Anggeraja terdapat empat sistem pola tanamnyaitu trees along border, sistem pola tanam random mixture sistem pola tanam alley cropping atau sistem lorong; dan sistem pola tanam terakhir yaitu dengan sistem pola tanam blok. Komposisi jenis tanaman penyusun pada sylvopastural di areal hutan rakyat, dimana pada pola trees along border jenis tumbuhan penyusunnya adalah gamal gmelina, jati, trambesi, aren, bambu, pinus, kemiri, johar rumput gajah dan lamtoro; untuk pola random mixture komposisi penyusunnya adalah beringin, gmelina, jati, johar, bambu, kemiri, ketapang, mangga, pinus, rumput gaja, gamal dan lamtoro; untuk pola alley cropping yaitu gmelina, jati, kemiri, johar, pinus, bambu, rumput gajah, lamtoro dan gamal.

Kemudian komposisi pola yang terakhir yaitu sistem blok komposisi jenis penyusunnya adalah bambu, jati, johar dan gmelina gamal dan rumput gajah.

Kata Kunci: Agroforestry, Sylvopastural, Sistem Pola Tanam

Referensi

Dokumen terkait

b) bahwa sebagai tindak lanjut dari berakhirnya masa kepengurusan tersebut dalam diktum (a), English Studies Association in Indonesia (ESAI) melakukan Kongres ke-5