• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "ABSTRAK - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

viii

ABSTRAK

NURUL FAJRIN KUMALASARI. 2020. Pengaruh Substitusi Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Stroberi (Fragaria x ananassa) terhadap Brownies Tempe Kukus sebagai Snack untuk Ibu Hamil Anemia (Mutu Gizi dan Mutu Organoleptik).

Dibawah bimbingan I Komang Suwita dan Theresia Puspita.

Anemia pada ibu hamil dihubungkan dengan kelahiran premature serta kematian ibu dan anak. Salah satu penanganan anemia dengan meningkatan asupan makanan sumber zat gizi (protein, zat besi, vitamin C). Penggunaaan tempe, daun kelor dan stroberi sebagai bahan utama brownies kukus diharapkan dapat memenuhi kebutuhan snack ibu hamil anemia. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan proporsi formula brownies tempe kukus subtitusi daun kelor dan stroberi terhadap mutu gizi dan mutu organoleptik sebagai snack untuk ibu hamil anemia.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain rancangan acak lengkap (RAL) dengan subtitusi daun kelor dan stroberi pada 4 taraf perlakuan, yaitu 0:0 (P0), 20:30 (P1), 15:35 (P2), 10:40 (P3). Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei 2020 di rumah peneliti dikarenakan keadaan Pandemi Covid-19.

Hasil penelitian menunjukkan subtitusi daun kelor dan stroberi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap mutu gizi produk yaitu, kadar protein, lemak, karbohidrat, energi, zat besi dan vitamin C. Semakin bertambahnya jumlah substitusi daun kelor dan stroberi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap mutu organoleptik produk yaitu pada kategori aroma, rasa dan tekstur, sedangkan pada kategori warna tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Taraf perlakuan P3 (10:40) merupakan taraf perlakuan terbaik dengan tingkat penerimaan panelis sebesar >80%. Dalam 100 gram produk dapat memenuhi standar kebutuhan zat gizi, yaitu energi, protein, lemak, karbohidrat, zat besi bagi ibu hamil anemia trimester I dengan perhitungan secara empiris, kecuali pemenuhan vitamin C dibutuhkan konsumsi brownies sebanyak 120 gram.

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait mutu gizi dengan hasil analisis laboratorium serta menambahkan bahan untuk menghilangkan aftertaste dan memperbaiki tekstur brownies.

KATA KUNCI: anemia ibu hamil, brownies kukus, tempe, daun kelor, stroberi

(2)

ix

ABSTRACT

NURUL FAJRIN KUMALASARI. 2020. The Effect Substitution of Moringa Leaves (Moringa oleifera) and Strawberry (Fragaria x ananassa) to Steamed Tempe Brownies as a Snack for Anemia Pregnant Woman (Nutritional quality and Organoleptic quality). Under the guidance of I Komang Suwita and Theresia Puspita.

Anemia in pregnant women is associated with premature birth and maternal and child mortality. One of anemia treatment is increased infunsion of nutrient source foods (protein, iron, vitamin C). Using tempe, moringa leaves and strawberries as the main ingredients of steamed brownies is expected to meet the snack needs of anemic pregnant woman. The purpose of this study to produce the formula proportions of steamed tempe brownies subtitution with moringa leaves and strawberries to the nutritional quality and organoleptic quality as a snack for anemia pregnant woman.

This type of research is an experimental design with a completly randomized design using moringa leaves and strawberry as a subtitution material at four treatment level, 0:0 (P0), 20:30 (P1), 15:35 (P2), 10:40 (P3). Research was carried out in May 2020 at the researcher’s home due to the Covid-19 Pandemic.

Studies indicate that moringa leaves and strawberry on steamed tempe brownies have significantly affacted the nutritional quality of proteins, fatsm carbohydrates, energy, iron and vitamin C. The increasing subtitutions number of moringa leaves anda strawberries can significantly affevt the organoleptic quality in scents, taste and texture, while the color category does’nt have a significant impact. The P3 treatment level (10:40) is the best tratment with >80 percent receipt levels of panelis. In 100 grams product would meet the standard of nutritional needs, energy, protein, fats, carbohydrates, iron for a pregnant anemic woman trimester one with empirical calculations, compliance the needs for vitamin C requires a 120 grams of brownies.

Further study should be made regarding the quality of nutrients from laboraroty analysis and add materials that can eliminate aftertase and improve the texture of brownies.

KEYWORDS: anemia pregnant woman, steamed brownies, tempe, moringa leaves, strawberry

Referensi

Dokumen terkait

Adapun kegunaan ilmiah dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan tambahan pengetahuan mengenai daya antibakteri ekstrak etanol daun kelor ( Moringa oleifera )

Studi Pembuatan dan Analisis Zat Gizi Pada Produk Biskuit Moringa oleifera Dengan Substitusi Tepung Daun Kelor, Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat,

Kombinasi Ekstrak Herbal Daun Kelor Moringa oleifera dan Probiotik Lactobacillus acidophilus pada Pakan Komersil terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik dan Kelangsungan Hidup

Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Karakteristik Organoleptik dan Kimia Biskuit Mocaf (Modified Cassava Flour).. Jurnal

“Substitusi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) pada Cookies Terhadap Sifat Fisik, Sifat Organoleptik, Kadar Proksimat, dan Kadar Fe”.. Ilmu

Berdasarkan uraian diatas, penggunaan daun kelor (Moringa oleifera) sebagai antibakteri terhadap bakteri Streptococcus agalactiae dapat dilakukan dengan membuktikan

Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa proporsi tepung tempe, tepung pisang kepok merah dan tepung tapioka memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap mutu kimiakadar air,

Produk bolu kering substitusi tepung daun kelor dan penambahan selai jambu ini diharapkan dapat memiliki kadar karbohidrat yang melebihi dari angka kecukupan gizi yang telah dianjurkan