ABSTRAK
Tradisi Ngukok Pada Masyarakat Desa Kubang, Kecamatan Depati VII, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi
Tesis. Pascasarjana Universitas Negeri Padang Agustin Wela Sasih. 2016
Ngukokadalah suatu tradisi atau kebiasaan merokok yang dilakukan oleh anak laki- laki pada setiap hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Ngukok adalah sebutan oleh masyarakat Desa Kubang yang artinya merokok. Ketika itu, anak laki-laki dengan penuh gembira membeli dan mengisap rokok. Orang tua dan masyarakat mengizinkan anak mereka untuk mengikuti tradisi Ngukok tersebut karena dianggap suatu kebiasaan yang sudah lama dilakukan secara turun temurun dari orang-orang terdahulu dan bertahan sampai dengan sekarang.Sedangkan anak-anak seharusnya dihindari dari kebiasaan merokok karena masa anak-anak adalah periode mereka untuk tumbuh dan berkembang. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang makna dan nilai yang terkandung dalam tradisi Ngukok serta alasan bertahannya tradisi Ngukok di Desa Kubang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe etnografi. Penelitian dilakukan di Desa Kubang dengan jumlah informan 31 orang yang terdiri dari Pemerintah Desa Kubang, masyarakat,dan anak laki-laki yang terlibatdalam tradisi Ngukok.Pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan caraobservasi, wawancara, danstudi dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman.
Temuan Penelitian mengungkapkan (1) Tradisi Ngukok yang dilakukan oleh anak laki-lakidimaknai oleh masyarakat sebagai kedewasaan, persahabatan, kebanggaan,dan luapan kegembiraan. Selain makna, tradisi Ngukok juga memiliki nilai-nilai yang diyakini oleh masyarakat diantaranya adalah nilai sosial, nilai agama dan nilai budaya. (2) Adapun asalan masyarakat masih mempertahankan tradisi Ngukok adalah pelestarian kebudayaan dan relevansi makna dan nilai yang masih diyakini oleh masyarakat.
Kata Kunci: Tradisi Ngukok Kerinci