• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak - Universitas Muhammadiyah Makassar

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Abstrak - Universitas Muhammadiyah Makassar"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ix ABSTRAK

Nurhidaya Mukhtar. 2010. Proses Pembuatan Kerajinan Kuningan (Aksesoris Pengantin Bugis Pinrang) Pada Masyarakat Desa Pananrang Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Meisar Ashari dan Pembimbing II Andi Baetal Mukaddas.

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu bagaimana proses pembuatan kerajinan kuningan (Aksesoris Pengantin Bugis Pinrang) pada masyarakat Desa Pananrang Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dengan jelas tentang proses pembuatan kerajinan kuningan (Aksesoris Pengantin Bugis Pinrang) pada masyarakat Desa Pananrang Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan analisis kualitatif, yakni menggambarkan atau memaparkan secara langsung hasil penelitian yang diperoleh di lapangan apa adanya, sesuai dengan tujuan penelitian. Instrumen yang dalam mengumpulkan data adalah untuk mengetahui dengan jelas proses pembuatan kerajinan kuningan (aksesoris pengantin Bugis Pinrang) di Desa Pananrang Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang dengan teknik wawancara, pengamatan (observasi), dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembuatan kerajinan kuningan (aksesoris pengantin Bugis Pinrang) pada masyarakat Desa Pananrang Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang, terlebih dahulu mempersiapkan kuningan dan batang tembaga kemudian memotong batang tembaga dengan panjang 4 cm, selanjutnya di bakar menggunakan kompor (solder api) sampai lunak, gepengkan dengan menggunakan Pallillu’ (alat penggepeng besi), setelah itu dibentuk bulat-bulatan kecil dengan ukuran 0,5 cm, batang tembaga tersebut dibentuk disusun pada kuningan hingga berbentuk motif bunga untuk aksesoris wanita dan motif burung untuk aksesoris pria agar merekat dengan baik maka tembaga tersebut dibakar menggunakan solder api, aksesoris pengantin ada dua jenis warna yang digunakan yaitu perak dan emas maka aksesoris ini diwarnai menggunakan zat pewarna kimia, aksesoris disikat menggunakan air bersih menghilangkan sisa-sisa pembakaran yang melekat, dan di berikan permata pada tengah bulatan-bulatan yang telah dibuat.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas, dapat disimpulkan Proses pembuatan aksesoris pengantin pada perajin aksesoris pengantin di Desa Pananrang Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang, mengambil tembaga dengan 4 millimeter, selanjutnya dibakar dengan menggunakan kompor (solder api) diatas meja kerja yang telah dilapisi dengan tegel agar meja tidak ikut terbakar. Untuk memegang tembaga batang tadi yang dalam keadaan panas digunakan kunci tang. Meratakan tembaga Menggulung tembaga berbentuk bulatanPembentukan model yang diinginkan dari bulatan-bulatan yang telah dibuatPenyepuhan aksesoris dengan menggunakan bahan kimia Menyikat aksesori yang telah melalui tahap penyepuhan Pemasangan permata.

Referensi

Dokumen terkait

Artinya, disiplin spiritual dengan teknik tapa brata yang dilakukan Arjuna bukan untuk mencapai kualitas makrifat atau tauhid seperti yang dilaku- kan Bima dalam lakon “Bima Suci”, me-