x
ABSTRAK
Hasmawati, 2021. Analisis Bentuk dan Fungsi Fatis Pada Aktivitas Jual Beli Masyarakat di Pasar Rekas Kecamatan Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat (Kajian Sosiolinguistik). Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Di bimbing oleh Bapak Asis Nojeng dan Bapak Akbar Avicenna.
Skripsi ini mengkaji tentang bentuk kegunaan fatis serta fungsi-fungsi fatis yang terdapat pada bahasa Manggarai dialek Kempo. Penelitian dilakukan dengan cara mengamati aktivitas masyarakat di pasar Rekas menggunakan bahasa Manggarai dialek Kempo sebagai objek penelitian. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk fatis bahasa Manggarai dialek Kempo dan mendeskripsikan fungsi-fungsi fatis bahasa Manggarai dialek Kempo yang terdapat pada aktvitas jual beli masyarakat di pasar Rekas.
Penelitian ini berlangsung di pasar Rekas, desa Kempo, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak, teknik cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan langkah-langkah menganalisis data yaitu, reduksi data, penyajian data, dan gambaran kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 39 bentuk fatis dalam bahasa Manggarai dialek Kempo, bentuk fatis tersebut terdiri dari 20 bentuk partikel fatis, 9 bentuk kata fatis, dan 10 bentuk frase fatis.
Penelitian juga menunjukan hasil fungsi fatis bahasa Manggarai dialek Kempo yang terdiri dari 42 fungsi fatis yang terdapat pada bahasa Manggarai dialek Kempo yaitu 17 fungsi fatis menekankan, 6 fungsi fatis menguatkan, 2 fungsi fatis meminta persetujuan atau pendapat, 2 fungsi fatis kekagetan, 2 fungsi fatis memulai percakapan, 3 fungsi fatis menghaluskan, 2 fungsi fatis keraguan, dan 8 fungsi fatis bahasa Manggarai lainnya. Tiap betuk dan fungsi fatis tersebut memiliki posisi yang berbeda-beda dalam kalimat.
Kata Kunci : Bentuk dan Fungsi Fatis Bahasa Manggarai Dialek Kempo.
