ABSTRAK
Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Discovery Learning dengan Pendekatan Scientific pada Materi Asam Basa Kelas XI SMA
Oleh : Sismi Beltri
Salah satu mata pelajaran yang sangat erat kaitannya dengan proses pembelajaran dengan pendekatan scientific adalah kimia. Penerapan kurikulum 2013 pada proses pembelajaran menggunakan pendekatan scientific menuntut siswa untuk dapat aktif dalam proses pembelajaran. Guru sebagai perancang pembelajaran juga harus menggunakan model pembelajaran serta bahan ajar yang mampu membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran.
Salah satu model pembelajaran yang digunakan dalam kurikulum 2013 adalah discovery learning. Bahan ajar yang digunakan hendaknya adalah bahan ajar yang dapat menunjang terjadinya proses belajar dengan pendekatan scientific bagi siswa. Kenyataannya bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran belum sepenuhnya dapat menunjang terlaksananya proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 sehingga perlu dikembangkan suatu modul pembelajaran berbasis discovery learning dengan pendekatan scientific yang valid, praktis dan efektif. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Plomp yang terdiri dari 3 tahap yaitu, preliminary research, prototyping dan assesment. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA N 2 Padang. Hasil analisis data validitas menunjukkan bahwa modul pembelajaran berbasis discovery learning dengan pendekatan scientific yang dihasilkan telah memenuhi kriteria valid dari segi isi dan konstruk. Modul pembelajaran sudah praktis dari segi keterlaksanaan, kemudahan dan waktu yang diperlukan. Keefektifan modul dapat dilihat dari hasil belajar kelas eksperimen yang belajar dengan modul lebih tinggi daripada hasil belajar kelas kontrol yang belajar tanpa menggunakan modul. Hasil belajar yang didapatkan diuji dengan pengujian hipotesis, dari analisis data didapatkan harga thitung> ttabel, dimana thitung 3.83 dan ttabel 1.67, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima pada taraf nyata 0,05. Hal ini membuktikan bahwa bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar antara siswa kelas eksperimen yang belajar dengan menggunakan modul dengan siswa kelas kontrol yang belajar tanpa menggunakan modul. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran berbasis discovery learning dengan pendekatan scientific pada materi asam basa Kelas XI SMA yang telah dihasilkan dapat dinyatakan valid, praktis dan efektif.