viii ABSTRAK
Syafaruddin. 1051 9010 5510. Peranan Yayasan Ali Imran Dalam Membina Akhlak Remaja di Kelurahan Banta-Bantaeng Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Pembimbing I Hj Maryam, dan Pembimbing II H.Abd Samad T.
Penelitian ini menjelaskan tentang peranan Yayasan Ali Imran dalam membina akhlak remaja di Kelurahan Banta-Bantaeng Kecamatan Rappocini Kota Makassar, serta pengaruh pembinaan remaja terhadap remaja di Kelurahan Banta-Bantaeng Kecamatan Rappocini Kota Makassar.
Penelitian ini merupakan penelitian survey (lapangan) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun lokasi penelitian Di Kelurahan Banta-Bantaeng Kecamatan Rappocini Kota Makassar kemudian Variabel, yaitu variabel bebas (Independent variable) dan variabel terikat (Dependent Variable). Dengan menyajikan populasi sejumlah 21 orang remaja dengan sampel yang diambil 21 remaja. Penelitian dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dengan cara observasi, wawancara, angket dan dokumentasi.
Hasil penilitian membuktikan bahwa Yayasan Ali Imran dalam pembinaan Akhlak sering dilakukan, dibuktikan dari hasil angket 13 orang (62%) menjawab sering, 8 orang (38%) menjawab kadang-kadang, dan tidak ada responden (0%) menjawab tidak pernah. Yayasan Ali imran sering memberikan motivasi kepada remaja untuk melakukan pembinaan akhlak, hasil angket 14 orang(67%) menjawab sering, 7 orang (33%) menjawab kadang-kadang, dan tidak ada responden (0%) menjawab tidak pernah. Setelah Yayasan Ali Imran melakukan pembinaan akhlak, remaja semakin konsisten dalam melakukan akhlak yang baik, hasil angket 13 orang (62%) menjawab bertambah, 7 orang (33%) menjawab biasa saja, dan 1 orang (5%) menjawab tidak. Hubungan dengan teman sebaya semakin baik setelah mengikuti pembinaan akhlak, hasil angket 11 orang (52%) menjawab bertambah,10 orang (48%) menjawab biasa saja, dan tidak ada responden menjawab tidak. Hambatan dalam mengajak teman sebaya untuk mengikuti pembinaan akhlah kadang dirasakan oleh remaja, hasil angket 2 orang (9%) menjawab sering,14 orang (67%) menjawab kadang-kadang, dan 5 orang (24%) menjawab tidak pernah. Adapun hambatan yang didapatkan remaja saat mengikuti pembinaan akhlak yang dilakukan yayasan ali imran kadang-kadang dirasakan oleh remaja, hasil angket menunjukkan 3 orang (14%) menjawab sering,10 orang (48%) menjawab kadang-kadang, dan 8 orang (38%) menjawab tidak pernah.
