• Tidak ada hasil yang ditemukan

abstrak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "abstrak"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi ABSTRAK

MUH. ARDIANSYAH. 105961104117, Analisis kelayakan usahatani tumpangsari tanaman kangkung darat dan tanaman kelor di Kelurahan Bontoramba Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, dibimbing oleh ABDUL HALIL dan ASRIYANTI SYARIF.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi dan pendapatan serta kelayakan usahatani tumpangsari tanaman kangkung darat dan tanaman kelor di Kelurahan Bontoramba Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Mei sampai Juli 2022. Penentuan lokasi yaitu dengan cara sengaja (purposive sampling), sedangkan penentuan sampel dilakukan dengan cara manggunakan semua populasi sebagai sampel (sampling jenuh). Sampel yang diambil yaitu 36 orang dari 36 orang populasi.

Analisis data yang digunakan adalah analisis biaya, penerimaan dan pendapatan serta analisis kelayakan yang meliputi Revenue Cost Ratio (R/C ratio) dan Benefit Cost Ratio (B/C).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata per hektar usahatani tumpangsari tanaman kangkung darat dan tanaman kelor adalah sebesar Rp. 2.566.544,13/ha dalam satu kali musim tanam perbulan dari penerimaan rata- rata per hektar sebesar Rp. 4.185.775,75/ha dan mengeluarkan biaya rata-rata per hektar sebesar Rp. 1.618.905,69/ha. Sedangkan, kelayakan R/C Ratio usahatani tumpangsari tanaman kangkung darat dan tanaman kelor yaitu sebesar 2,6 dan B/C ratio sebesar 1,6. Dari hasil tersebut, maka usahatani tumpangsari tanaman kangkung darat dan tanaman kelor di Kelurahan Bontoramba Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa layak diusahakan.

Kata Kunci : Analisis Kelayakan, Usahatani Tumpangsari Tanaman Kangkung Darat Dan Tanaman Kelor, Pendapatan, Kelayakan.

(2)

vii ABSTRACT

MUH. ARDIANSYAH. 105961104117, Feasibility Analysis of Intercropping farming of Water spinach plants and Moringa plants in Bontoramba Urban Village, Somba Opu Sub-District, Gowa Regency. Supervised by ABDUL HALIL and ASRIYANTI SYARIF.

This study aims to determine the production and income as well as the feasibility of intercropping farming of water spinach plants and moringa plants in Bontoramba Urban Village, Somba Opu Sub-District, Gowa Regency.

This study was carried out from May to July 2022. The determination of the location was done intentionally (purposive sampling) while the determination of the sample was carried out by using the entire population as a sample (saturated sampling). The sample taken is 36 people from 36 populations.

Analysis of the data used in the analysis of costs, receipt and revenues and feasibility analysis includes Revenue Cost Ratio (R/C ratio) and Benefit Cost Ratio (B/C ratio).

The results showed that the average income of intercropping farming of water spinach plants and moringa plants per hectare was Rp 2.566.544,13/Ha. in a planting season per month from average per hectare was Rp. 4.185.775,75/Ha.and expend average cost per hectare was Rp. 1.618.905,69/Ha.While The feasibility R/C ratio of intercropping farming of water spinach plants and moringa plants was 2,6 and B/C ratio of 1,6. from these results, the intercropping farming of water spinach plants and moringa plants in Bontoramba Urban Village, Somba Opu Sub-District, Gowa Regency is feasible.

Keywords: Feasibility Analysis, Intercropping Farming of water Spinach Plants and Moringa Plants, Revenues, Feasibility.

Referensi