ABSTRAK

(1)

vi

Institut Teknologi Nasional

ABSTRAK

Nama : Aan Dwi Nanda

Program Studi : Perencanaan Wilayah dan Kota

Judul : Penentuan Prioritas Pengembangan Obyek Wisata Pantai di Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah

Pembimbing : Dr. Ir. Sadar Yuni Raharjo, M.T

Pariwisata merupakan suatu melakukan perjalanan dengan tujuan untuk menikmati kenikmatan serta kepuasan. Bangka Tengah merupakan salah satu Kabupaten dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki potensi pariwisata yang cukup besar khususnya wisata alam. Letak Kabupaten Bangka Tengah berada di tengah yang menjadi penghubung antar tiap kabupaten di Bangka Belitung sehingga dijuluki Kota Transit. Selain letaknya yang strategis, Kabupaten Bangka Tengah memiliki obyek wisata yang menjadi penunjang secara ekonomi bagi Masyrakat maupun Pemerintah. Menurut RIPPARKAB Bangka Tengah 2018, Kecamatan Koba memiliki obyek wisata paling tinggi dibandingkan dengan Kecamatan lainnya. Kurangnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) membuat pemerintah masih kesulitan untuk membangun sarana penyediaan yang menarik minta pengunjung.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas pengembangan obyek wisata pantai di kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah. Berdasarkan RIPPARKAB Bangka Tengah 2018 obyek wisata yang paling dominan di Kecamatan Koba saat ini adalah obyek wisata pantai. Lokasi penelitian berada di enam pantai yang berada di Kecamatan Koba yakni Pantai Terentang, Pantai Penyak, Pantai Sumur Tujuh, Pantai Tanjung Langka, Pantai Sinar Laut dan Pantai Kembang Kemilau. Teknik analisis yang digunakan dalam penentuan prioritas pengembangan obyek wisata pantai di Kecamatan Koba adalah metode skoring dan bobot Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) Dirjen PHKA (2003) yang telah di modifikasi. Aspek-aspek yang menjadi penilaian pengembangan obyek wisata di Kecamatan Koba ini yaitu 3A (Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas).

(2)

vii

Hasil penelitian menunjukkan bahwa obyek wisata pantai yang memiliki skor paling rendah yakni, Pantai Sinar Laut (313,85), Pantai Sumur Tujuh (310,1) dan Pantai Tanjung langka (303,5). prioritas pengembangan obyek wisata pantai di Kecamatan Koba. Pentingnya penentuan prioritas obyek wisata pantai di Kecamatan Koba ini untuk mendorong pertumbungan pariwisata yang belum mendapatkan nilai atau skoring yang maksimal sesuai dengan Aspek 3A. Dengan adanya prioritas pengembangan untuk pantai yang belum maksimal, maka akan memberikan sumbangan bagi daerah untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta dapat meningkat melebihi jumlah PAD sekarang.

Kata Kunci: Obyek Wisata Pantai, skoring penilaian, prioritas pengembangan

(3)

viii

ABSTRACT

Name : Aan Dwi Nanda

Study Program : Regional and City Planning

Title : Determenitation Of Prioryty Develoment Tourism Site in Koba District, Central Bangka

Counsellor : Dr. Ir. Sadar Yuni Raharjo, M.T

Tourism is a journey with the aim to enjoy pleasure and satisfaction. Bangka Tengah is one of the regencies of Bangka Belitung Islands Province that has considerable tourism potential, especially natural tourism. The location of Bangka Tengah Regency is in the middle of which becomes a link between each district in Bangka Belitung so that it is dubbed the Transit City. In addition to its strategic location, Bangka Tengah Regency has tourism objects that become economic support for the Community and the Government. According to RIPPARKAB Bangka Tengah 2018, Koba sub-district has the highest tourism object compared to other sub-districts. The lack of Local Native Income (PAD) makes it difficult for the government to build attractive provision facilities for visitors.

This research aims to determine the priority of coastal tourism object development in Koba subdistrict, Central Bangka Regency. Based on RIPPARKAB Bangka Tengah 2018 the most dominant tourist attraction in Koba Subdistrict is currently a beach tourism object. The research locations are located in six beaches in Koba Subdistrict namely Terentang Beach, Penyak Beach, Sumur Tujuh Beach, Tanjung Langka Beach, Sinar Laut Beach and Kembang Kemilau Beach. Analysis techniques used in determining the priority of coastal tourism object development in Koba District is a method of scoring and weighting Regional Analysis of Object Operations and Natural Attractions (ADO-ODTWA) Director General of Layoffs (2003) that has been modified. The aspects that are assessing the development of

(4)

ix

tourism objects in Koba Subdistrict are 3A (Attractions, Accessibility and Amenities).

The results showed that the beach tourism objects that have the lowest score are Sinar Laut Beach (313.85), Sumur Tujuh Beach (310.1) and Tanjung Langka Beach (303.5). development of coastal tourism objects in Koba Subdistrict. The importance of determining the priority of beach tourism objects in Koba Subdistrict is to encourage tourism growth that has not received maximum value or score in accordance with Aspect 3A. With the priority of development for beaches that are not yet maximal, it will contribute to the region for Local Indigenous Income (PAD) and can increase beyond the number of PAD now.

Keywords: Beach Tourism Objects, scoring assessments, development priorities