v
PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2015 TENTANG VAKSIN MMR DITINJAU DARI
KEDOKTERAN DAN ISLAM
Cakra Karim¹, Ferryal Basbeth², Bambang Poerwantoro³, Zuhroni⁴
ABSTRAK
Latar belakang: Pro dan Kontra dalam penggunaan vaksin MMR menjadi hal yang berpengaruh terhadap keputususan untuk memberikan vaksin kepada anak. Namun hal ini seperti masalah yang berkabut tanpa ada penjelasan yang terperinci mengenai vaksin ini. Menurut pemahaman masyarakat, vaksin adalah virus mati atau virus yang dilemahkan. Dan anggapan adanya zat mengandung babi dan zat-zat berbahaya lainnya. Hal yang harus diketahui bahwa, virus ini masih bisa menyebabkan penyakit dan penyakit lain yang mungkin ditimbulkan akibat zat-zat tambahan mungkin saja terjadi. Oleh karena itu Mahasiswa Kedokteran sebagai calon Dokter kelak, akan memberikan vaksin terhadap pasien.
Pengetahuan mengenai vaksin sangatlah diperlukan.
Tujuan: Peneliti ingin mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan dan sikap yang dimiliki oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Angkatan 2015 terhadap vaksin MMR
Metode: Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif non – eksperimental. Cara penetapan sampel menggunakan metode Convencience atau Accidental Sampling yaitu : sampel yang didapatkan terdiri dari responden yang mudah ditemui Dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner.
Hasil: Penelitian ini dilakukan kepada 136 sampel. Didapatkan pengetahuan yang baik dengan persentase 25.74% dan buruk dengan persentase 74.26%
.
Dan sikap yang baik dengan persentase 53%dan tidak baik dengan persentase 47%.
Kesimpulan: Pada penelitian ini menunjukkan bahwa rata – rata Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Angkatan 2015 memiliki pengetahuan yang kurang dan sikap myang baik. Dalam aspek agama Islam, vaksin merupakan obat pencegahan yang dianjurkan sebagai pencegahan penyakit yang lebuh berbahaya. Namun di sisi lain, adanya kandungan zat tambahan yang mungkin dapat menyebabkan penyakit lain harus dipertimbangkan. Karena anjuran memilih hal mana yang mudhratnya lebih sedikit. Dan hal ini diharapkan bisa menjadi pertimbangan kelak saat akan memberikan tindaka Vaksin.
Kata kunci: Pengetahuan dan sikap, Mahasiswa, vaksin, MMR, pandangan Islam.
1 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
2 Staf Pengajar Bagian Ilmu Forensik Fakultas Kedokteran Universitas YARSI 3 Staf Pengajar Bagian Ilmu Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas YARSI 4 Staf Pengajar Bagian Ilmu Agama Islam Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
vi KNOWLEDGE AND ATTITUDES OF MEDICAL STUDENTS CLASS OF 2015 IN YARSI UNIVERSITY ABOUT THE MMR VACCINE BASED ON MEDICINE AND
ISLAM
Cakra Karim¹, Ferryal Basbeth², Bambang Poerwantoro³, Zuhroni⁴
ABSTRACT
Background:Pros and Cons in the use of MMR vaccine become influential on decision to give vaccines to children. But this is such a problem that foggy without any detailed explanation about this vaccine.
According to the understanding of the community, the vaccine is a killed virus or an attenuated virus.
And assuming the presence of substances containing pork and other harmful substances. It should be known that this virus can still cause disease and other diseases that may be caused by additional substances may occur. Therefore, as a candidate for Doctor of Medical Students later, will give the vaccine to the patient. Knowledge of the vaccine is needed.
Aim: Researchers want to know how is the knowledge and attitude held by the Faculty of Medicine Class of 2015, University Yarsi to MMR vaccine
Method: The research method used is descriptive non - experimental. How to use the sample determination Convencience or accidental sampling method, namely: the sample obtained consists of respondents who easily found the data retrieval technique using a questionnaire.
Results:This study was conducted to 136 samples. Samples with good knowledge with the percentage of 25.74% and the bad with the percentage of 74.26%
,
And a good attitude with the percentage of 53%and is not well with the percentage of 47%.
Conclusion:In this study showed that the average - average Faculty of Medicine Class of 2015, University Yarsi had less knowledge and well attitudes. In the aspect of the Islamic religion, the vaccine is a preventive medicine recommended as prevention of diseases which take more dangerous. But on the other hand, the presence of additional substances that might cause other diseases must be considered.
Because instigation choose which one had disadvantage a little more. And it is expected to be considered later time will give vaccine.
Keywords: Knowledge and attitudes, students, vaccine, MMR, the Islamic view.
1 Faculty of Medicine YARSI
2 Lecturer in Forensic Sciences Section Faculty of Medicine YARSI 3 Lecturer Medicolegal Department of the Faculty of Medicine YARSI 4 Lecturer of Islamic Studies Faculty of Medicine, University of YARSI
