• Tidak ada hasil yang ditemukan

abstrak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "abstrak"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Laporan akhir ini berjudul UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH DI DESA ARONGO KECAMATAN LANDONO KABUPATEN KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memperoleh deskripsi tentang Upaya Penyelesaian Sengketa Kepemilikan Hak Atas Tanah di Desa Arongo Kabupaten Konawe Selatan, dan faktor apa sajakah yang menghambat Upaya Penyelesaian Sengketa Kepemilikan Hak Atas Tanah di Desa Arongo.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif dimana informan penelitian terdiri dari unsur pemerintah dan masyarakat. Pengumpulan data mengggunakan teknik wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dan disajikan dengan tahapan reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Menganalisis data hasil penelitian menggunakan teori upaya sebagaimana dikemukakan oleh Poerwadarminta (1991) dan pendekatan legalistic Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 11 Tahun 2016 tentang Penyelesaian Kasus Pertanahan.

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa sejauh ini Upaya Penyelesaian Sengketa Kepemilikan Hak Atas Tanah di Desa Arongo belum berjalan optimal dan belum ditemukan jalan keluar, serta masih terkendala dalam beberapa hal seperti : Belum diterbitkannya SK HPL, tanah yang diterima masyarakat hanya seluas 1 Ha dari yang seharusnya yaitu 2 Ha. Mengacu kepada permasalahan dan hasil analisis data disarankan kepada Pemerintah Daerah untuk secepatnya mencari lokasi tanah pengganti terdekat bagi warga yang belum menerima lahan atau sisa lahan yang seharusnya.

Kata Kunci : Upaya, Penyelesaian, Sengketa, dan Tanah

ABSTRACT

(2)

The final report entitled EFFORTS IN RESOLVING OWNERSHIP CONFLICT OVER LAND RIGHTS IN THE VILLAGE OF ARONGO IN LANDONO DISTRICT, SOUTH KONAWE REGENCY OF SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE. This study aims to explore and obtain a description about the efforts in resolving ownership conflict over land rights in the village of Arongo of South Konawe Regency and what factors are inhibiting the efforts in resolving ownership conflict over land rights in the village of Arongo

This study used descriptive qualitative method by inductive approach where the study informant consists of government and society elements. Data collection used interview, observation, and documentation techniques. The data obtained were analyzed and presented by data reduction, data display, conclusion and verification procesess. Analyzing the data of the study used the effort theory as proposed by Poerwadarminta (1991) and the legalistic approach of Ministry of Agrarian Affairs and Spatial Planning / Head of National Land Agency number 11 in 2016 on resolving of land cases.

Based on the results of processing and data analysis, it is concluded that so far, Efforts in Resolving ownership conflict over land rights in the village of Arongo have not run optimally and have not found a problem solving, and is still constrained several things such as: SK HPL has not published, the land received by the community is only 1 Ha of the supposed which must be 2 Ha. Referring to the problem and result of data analysis, it is suggested to the local government to immediately find the nearest replacement land location for the community who have not received the land or the rest of the land should they got.

Key words: Efforts, Resolving, Conflict, and Land

Referensi

Dokumen terkait

Judul Tesis : Penyelesaian Sengketa Penguasaan Tanah Hak Ulayat Keret Rumbiak Sebagai Kepastian Hukum Dalam Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Kantor Bupati Di

URGENSI PEMBENTUKAN PENGADILAN KHUSUS DALAM PENYELESAIAN SENGKETA MEDIS SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA BAGI

Beberapa cara proses penyelesaian sengketa tanah di Indonesia sudah berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, namun disayangkan hasil dari proses tersebut

Dalam proses penyelesaian sengketa tanah tersebut terungkap kebenaran hak atas tanah yang diterbitkan sertifikat hak pengelolaan atas nama Pemerintah Kota Tegal oleh Kantor

Asas Umum Pemerintah yang Baik (AUPB) dalam penyelesaian sengketa tanah, serta faktor pendukung dan penghambat penerapan AUPB dalam menyelesaikan sengketa tanah hak milik. Kajian

Salah satu permasalahan sengketa status pemilikan tanah yang menjadi objek penelitian ini adalah kasus mengenai kepemilikan hak atas tanah yang dilakukan oleh kedua

PENYELESAIAN SENGKETA UTANG PIUTANG TANPA PERJANJIAN TERTULIS DENGAN SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH SEBAGAI2. JAMINAN YANG TIDAK

Kemudian penyelesaian status sisa hak tanah hak kepemilikan atas tanah kelebihan dari luas yang tercantum di SPPT di Kantah Gianyar pada dasarnya sama dengan permohonan hak hak