ACC Kelompok M1 ACARA VI

(1)

AP LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI ACARA VI

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

Disusun oleh:

Plug M / Kelompok 1

No. Nama NIM

1. Yudha Sopyan Kurniawan 122220009 2. Dicki Satria Mandala 122220106 3. Nadiva Adelia Bahri 122220177

LABORATORIUM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI

(2)

AP UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

2024

(3)

LEMBAR ORISINALITAS

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Anggota 1 : Yudha Sopyan Kurniawan NIM Anggota 1 : 122220009

Nama Anggota 2 : Dicki Satria Mandala NIM Anggota 2 : 122220106

Nama Anggota 3 : Nadiva Adelia Bahri NIM Anggota 3 : 122220177

menyatakan bahwa Laporan Praktikum Perencanaan dan Pengendalian Produksi Acara VI merupakan hasil karya kami sendiri.

Apabila pernyataan ini terbukti tidak benar, kami bersedia untuk mempertanggungjawabkan dan menerima sanksi sesuai hukum yang berlaku.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Yogyakarta, 17 Oktober 2024 Yang menyatakan

Yudha Sopyan Kurniawan NIM 122220009

Dicki Satria Mandala NIM 122220106

Nadiva Adelia Bahri NIM 122220177

(4)

ACARA VI

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

6.1 Tujuan Praktikum

Tujuan praktikum pada Acara V sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi hubungan antara Bill of Component dengan Material Requirement Planning.

2. Mengidentifikasi hubungan antara safety stock dan lot size dengan Material Requirement Planning.

3. Menentukan jumlah kebutuhan dan periode pemesanan material untuk memenuhi Master Production Schedule.

6.2 Landasan Teori

MRP adalah sistem pengendalian dan perencanaan persediaan yang bergantung pada permintaan yang menjadwalkan jumlah yang tepat dari semua material yang dibutuhkan untuk mendukung produk akhir yang diinginkan. Dalam penerapanya, metode Material Requirement Planning (MRP) mempertimbangkan adanya tenggang waktu (lead time) pemesanan maupun proses produksi suatu komponen. Sehingga kapan komponen harus dipesan atau diproduksi bisa ditetapkan (Irawan dan Syaichu, 2017). Tujuan utama dari sistem MRP adalah merancang suatu sistem yang mampu menghasilkan informasi untuk melakukan tindakan yang tepat terkait pembelian atau produksi yang merupakan keputusan baru atau perbaikan dari keputusan yang lalu (Rizkiyah dan Fadhlurrahman, 2019).

MRP digunakan untuk menentukan jumlah dan waktu melakukan pemesanan sebuah bahan atau produk.

Terdapat empat tujuan yang menjadi ciri utama sistem MRP yaitu sebagai berikut (Kusuma, 2017):

1. Menentukan kebutuhan pada saat yang tepat.

Menentukan secara tepat kapan suatu pekerjaan harus selesai (atau material harus tersedia) untuk memenuhi permintaan atas produk akhir yang sudah direncanakan dalam jadwa induk produksi

(5)

2. Menentukan kebutuhan minimal setiap item.

Dengan diketahuinya kebutuhan akhir, sistem MRP dapat menentukan secara tepat sistem penjadwalan (prioritas) untuk memenuhi semua kebutuhan minimal setiap item.

3. Menentukan pelaksanaan rencana pemesanan.

Memberikan indikasi kapan pemesanan atau pembatalan pemesanan harus dilakukan. Pemesanan perlu dilakukan lewat pembelian atau dibuat pada pabrik sendiri.

4. Menentukan rencana penjadwalan ulang atau pembatalan atas suatu jadwal yang sudah direncanakan

Apabila kapasitas yang ada tidak mampu memenuhi pesanan yang dijadwalkan pada waktu yang diinginkan, maka sistem MRP dapat memberikan indikasi untuk melakukan rencana penjadwalan ulang (jika mungkin) dengan menentukan prioritas pesanan yang realistik. Jika penjadwalan ulang ini masih tidak memungkinkan untuk memenuhi pesanan, maka pembatalan atas suatu pesanan harus dilakukan.

Terdapat tiga input yang dibutuhkan oleh sistem MRP yaitu, jadwal induk produksi, catatan keadaan persediaan, dan struktur produk (Puadah, 2020). Output dari sistem MRP adalah berupa rencana pemesanan atau rencana produksi yang dibuat atas dasar lead time. Lead Time dari suatu item yang dibeli adalah rentang waktu sejak pesanan dilakukan sampai barang diterima. Lead time item yang dibuat adalah rentang waktu sejak perintah pembuatan sampai dengan item selesai diproses.

6.3 Peralatan dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada Acara VI, antara lain:

1. Data BOC, MPS, PoH, SR, lot siza, safety stock, dan lead time.

2. Microsoft Office (Word dan Excel).

3. Lembar pengamatan.

4. Alat tulis.

(6)

6.4 Prosedur Praktikum

Prosedur praktikum dari Acara VI, antara lain:

1. Menyiapkan data Master Production Schedule (MPS).

2. Menentukan semua komponen yang akan digunakan dalam perhitungan yang dapat dilihat dari BOC.

3. Menghitung jumlah kebutuhan material untuk satu unit produk dengan metode perhitungan yang digunakan.

4. Melakukan perhitungan hingga item terakhir.

5. Membuat tabel rangkuman PoRel satu produk.

6.5 Pengumpulan Data 6.5.1 Bill of Component (BOC)

Gambar dari Bill of Component (BOC) produk kapal mainan dapat dilihat pada Gambar 6.1.

(7)

Gambar 6.1 Bill of Component produk kapal mainan

6.5.2 Data MPS

Data MPS dapat dilihat pada Tabel 6.1.

Tabel 6.1 Data MPS

Produk Periode

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

A 56

5 604 644 68

8 733 780 82

9 881 935 991 1049 1110

(8)

6.5.3 Rincian Data

Rincian data dapat dilihat pada Tabel 6.2.

Tabel 6.2 Rincian data

Part POH₁₂ LT SS LS SR₁₃ SR₁₄

Kapal Mainan 90 0 0 AWW 250 0

Badan Bawah 75 0 50 AWW 90 0

Badan Depan 70 0 100 AWW 0 100

Badan Belakang 80 0 65 AWW 0 150

Balok Hijau 70 1 55 EOQ 160 0

Balok Merah 60 2 70 EOQ 0 100

Geladak 40 0 40 AWW 0 80

Portside 45 1 30 EOQ 60 0

Cerobong 60 1 50 EOQ 0 100

Pin Merah 65 0 45 AWW 0 90

Haluan 65 2 50 EOQ 90 0

Balok Tingkat 1 75 0 40 AWW 100 0

Balok Tingkat 2 60 0 75 AWW 105 0

Pin Belakang 100 0 55 AWW 0 190

Badan Geladak 90 2 85 EOQ 0 70

Tali 80 1 65 EOQ 150 0

Badan Pin Merah 85 1 50 EOQ 100 0

Pegangan Pin Merah 55 1 40 EOQ 80 0

Puzzle Lingkaran 80 0 60 AWW 0 250

Puzzle Segitiga 45 0 85 AWW 0 200

Balok Kuning 70 1 50 EOQ 0 140

Mata Mainan 85 1 45 EOQ 110 0

Balok Merah 75 1 50 EOQ 90 0

Kepala Pin Belakang 50 1 40 EOQ 160 0

Badan Pin Belakang 95 1 75 EOQ 0 150

Cover Puzzle Lingkaran 100 2 55 EOQ 0 100

Badan Puzzle Lingkaran 70 1 65 EOQ 0 90

Pegangan Puzzle Lingkaran 65 1 65 EOQ 0 140

Cover Puzzle Segitiga 90 2 50 EOQ 100 0

Badan Puzzle Segitiga 105 1 45 EOQ 125 0

Pegangan Puzzle Segitiga 90 1 60 EOQ 120 0

6.5.4 Rincian Biaya

(9)

Biaya simpan per unit = Rp 20.000 Biaya sekali pesan = Rp 84.000 Biaya sekali angkut = Rp 400.000

6.6 Pengolahan Data 6.6.1 Perhitungan MRP

1. Perhitungan MRP Kapal Mainan

Perhitungan MRP kapal mainan dapat dilihat pada Tabel 6.3.

Tabel 6.3 Data perhitungan MRP kapal mainan

POH₁₂ = 90 SS = 0 LT = 0 LS = AWW

Part Periode

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 56

5 604 644 68

8 733 780 829 88

1 935 991 104

9 1110

SR 25

0

PoH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

NR 22

5 604 644 68

8 733 780 829 88

1 935 991 104

9 1110

Lot 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PoRec 22

5 604 644 68

8 733 780 829 88

1 935 991 104

9 1110 PoRel 22

5 604 644 68

8 733 780 829 88

1 935 991 104

9 1110 Contoh perhitungan periode ke-13:

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (565 + 0) – (90 + 250)

= 225 unit

POH = PoH12 + SR13 + PoRec13 – GR13

= 90 + 250 + 225 – 565

= 0 unit

LoT = AWW = 1

PoRec = NR13

= 225 unit PoRel = PoRec13

= 225 unit

(10)

2. Perhitungan MRP Badan Bawah

Perhitungan MRP badan bawah dapat dilihat pada Tabel 6.4.

Tabel 6.4 Data perhitungan MRP badan bawah

POH₁₂ = 75 SS = 50 LT = 0 LS = AWW

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 225 60

4 644 688 733 780 82

9 881 935 991 1049 1110

SR 90

PoH 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

NR 110 60

4 644 688 733 780 82

9 881 935 991 1049 1110

Lot 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PoRec 110 60

4 644 688 733 780 82

9 881 935 991 1049 1110 PoRel 110 60

4 644 688 733 780 82

9 881 935 991 1049 1110 Contoh perhitungan periode ke-13:

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (225 + 50) – (75 + 90)

= 110 unit

= 75 + 90 + 110 – 225

= 0 unit

LoT = AWW = 1

PoRec = NR13

= 110 unit

3. Perhitungan MRP Badan Depan

Perhitungan MRP badan depan dapat dilihat pada Tabel 6.5.

Tabel 6.5 Data perhitungan MRP badan depan

POH₁₂ = 70 SS = 100 LT = 0 LS = AWW

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 225 604 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110

(11)

SR 0 100 PoH 100 100 10

0 100 100 100 100 100 10

0 100 100 100 NR 255 504 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110

Lot 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PoRec 255 504 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110 PoRel 255 504 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (225 + 100) – (70 + 0)

= 255 unit

= 70 + 0 + 255 – 225

= 100 unit

LoT = AWW = 1

PoRec = NR13

= 255 unit

4. Perhitungan MRP Badan Belakang

Perhitungan MRP badan belakang dapat dilihat pada Tabel 6.6.

Tabel 6.6 Data perhitungan MRP badan belakang

POH₁₂ = 80 SS = 65 LT = 0 LS = AWW

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 225 604 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110

SR 0 150

PoH 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65

NR 210 454 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110

Lot 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PoRec 210 454 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110 PoRel 210 454 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110

(12)

Contoh perhitungan periode ke-13:

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (225 + 65) – (80 + 0)

= 210 unit

= 80 + 0 + 210 – 225

= 65 unit

LoT = AWW = 1

PoRec = NR13

= 210 unit

5. Perhitungan MRP Balok Hijau

Perhitungan MRP balok hijau dapat dilihat pada Tabel 6.7.

Tabel 6.7 Data perhitungan MRP balok hijau

POH₁₂ =70 SS = 55 LT = 1 LS = 1173

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 675 181

2 1932 2064 219

9 2340 248

7 2643 2805 297

3 3147 3330

SR 1333

PoH 728 89 503 785 932 938 797 500 1214 587 959 1148 NR 0 1139 1898 1616 146

9 1463 160

4 1901 2360 181

4 2615 2426

Lot 0 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3

PoRe

c 0 1173 2346 2346 234

6 2346 234

6 2346 3519 234

6 3519 3519 PoRel 1173 234

6 2346 2346 234

6 2346 234

6 3519 2346 351

9 3519

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (675 + 55) – (70 + 1333)

= 0 unit

(13)

= 70 + 1333 + 0 – 675

= 728 unit

LoT = NR/LS

= 0/1173

= 0 unit PoRec = Lot x LS

= 0 x 1173

= 0

Karena Lead Time = 1, maka PoRel13 = PoRec14

= 1173 unit

6. Perhitungan MRP Balok Merah

Perhitungan MRP balok merah dapat dilihat pada Tabel 6.8.

Tabel 6.8 Data perhitungan MRP balok merah

POH₁₂ = 60 SS = 70 LT = 2 LS = 1173

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 675 1812 193

2 2064 219

9 2340 2487 264

3 2805 297

3 3147 3330

SR 1173 2446

PoH 558 1192 433 715 862 868 727 430 1144 517 889 1078

NR 0 0 810 1701 155

4 1548 1689 198

6 2445 189

9 2700 2511

Lot 0 0 1 2 2 2 2 2 3 2 3 3

PoRe

c 0 0 1173 2346 234

6 2346 2346 234

6 3519 234

6 3519 3519 PoRel 1173 2346 234

6 2346 234

6 2346 3519 234

6 3519 351

9 0 0

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (675 + 70) – (60 + 1173)

= 0 unit

= 60 + 1173 + 0 – 675

= 558 unit

(14)

LoT = NR/LS

= 0/1173

= 0 x 1173

= 0

= 1173 unit 7. Perhitungan MRP Geladak

Perhitungan MRP geladak dapat dilihat pada Tabel 6.9.

Tabel 6.9 Data perhitungan MRP geladak

POH₁₂ = 40 SS = 40 LT = 0 LS = AWW

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 110 604 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110

SR 0 80

PoH 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

NR 110 524 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110

Lot 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PoRec 110 524 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110 PoRel 110 524 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (110 + 40) – (40 + 0)

= 110 unit

(15)

= 40 + 0 + 110 – 110

= 40 unit

LoT = AWW = 1

PoRec = NR13

= 110 unit 8. Perhitungan MRP Portside

Perhitungan MRP portside dapat dilihat pada Tabel 6.10.

Tabel 6.10 Data perhitungan MRP portside

POH₁₂ = 45 SS = 30 LT = 1 LS = 673

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 110 604 644 688 733 780 829 881 935 991 1049 1110

SR 733 0

PoH 668 64 93 78 691 584 428 220 631 313 610 173

NR 0 0 610 625 685 119 275 483 745 390 766 530

Lot 0 0 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1

PoRe

c 0 0 673 673 1346 673 673 673 1346 673 1346 673 PoRel 0 673 673 1346 673 673 673 1346 673 1346 673 0

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (110 + 30) – (45 + 733)

= 0 unit

= 45 + 733 + 0 – 110

= 668 unit

LoT = NR/LS

= 0/673

= 0 x 673

(16)

= 0

= 0 unit

9. Perhitungan MRP Cerobong

Perhitungan MRP cerobong dapat dilihat pada Tabel 6.11.

Tabel 6.11 Data perhitungan MRP cerobong

POH₁₂ = 60 SS = 50 LT = 1 LS = 673

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 110 604 644 688 733 780 829 881 935 991 1049 1110

SR 673 100

PoH 623 119 148 133 73 639 483 275 686 368 665 228

NR 0 0 575 590 650 757 240 448 710 355 731 495

Lot 0 0 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1

PoRe

c 0 0 673 673 673 1346 673 673 1346 673 1346 673 PoRel 0 673 673 673 134

6 673 673 1346 673 1346 673 0 Contoh perhitungan periode ke-13:

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (110 + 50) – (60 + 673)

= 0 unit

= 60 + 673 + 0 – 110

= 623 unit

LoT = NR/LS

= 0/673

= 0 x 673

= 0

(17)

= 0 unit

10. Perhitungan MRP Pin Merah

Perhitungan MRP pin merah dapat dilihat pada Tabel 6.12.

Tabel 6.12 Data perhitungan MRP pin merah

POH₁₂ = 65 SS = 45 LT = 0 LS = AWW

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 255 504 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110

SR 0 90

PoH 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

NR 235 414 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110

Lot 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PoRec 235 414 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110 PoRel 235 414 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (255 + 45) – (65 + 0)

= 235 unit

= 65 + 0 + 235 – 255

= 45 unit

LoT = AWW = 1

PoRec = NR13

= 235 unit 11. Perhitungan MRP Haluan

Perhitungan MRP haluan dapat dilihat pada Tabel 6.13.

Tabel 6.13 Data perhitungan MRP haluan

POH₁₂ = 65 SS = 50 LT = 2 LS = 675

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

(18)

GR 25

5 504 644 688 733 78

0 829 881 935 991 1049 1110

SR 76

5 0

PoH 57

5 71 102 89 706 60

1 447 241 656 340 641 206

NR 0 0 623 636 694 12

4 278 484 744 385 759 519

Lot 0 0 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1

PoRe

c 0 0 675 675 1350 67

5 675 675 1350 675 1350 675 PoRel 67

5 675 1350 675 675 67

5 1350 675 1350 675 0 Contoh perhitungan periode ke-13:

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (255 + 50) – (65 + 765)

= 0 unit

= 65 + 765 + 0 – 255

= 575 unit

LoT = NR/LS

= 0/675

= 0 x 675

= 0

= 675 unit

12. Perhitungan MRP Balok Tingkat 1

Perhitungan MRP balok tingkat 1 dapat dilihat pada Tabel 6.14.

Tabel 6.14 Data perhitungan MRP balok tingkat 1

POH₁₂ = 75 SS = 40 LT = 0 LS = AWW

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

(19)

GR 210 454 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110

SR 100 0

PoH 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

NR 75 454 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110

Lot 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PoRec 75 454 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110 PoRel 75 454 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (210 + 40) – (75 + 100)

= 75 unit

= 75 + 100 + 75 – 210

= 40 unit

LoT = AWW = 1

PoRec = NR13

= 75 unit

13. Perhitungan MRP Balok Tingkat 2

Perhitungan MRP balok tingkat 2 dapat dilihat pada Tabel 6.15.

Tabel 6.15 Data perhitungan MRP balok tingkat 2

POH₁₂ = 60 SS = 75 LT = 0 LS = AWW

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 210 454 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110

SR 105 0

PoH 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

NR 120 454 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110

Lot 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PoRec 120 454 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110 PoRel 120 454 64 688 733 780 829 881 93 991 104 1110

(20)

4 5 9 Contoh perhitungan periode ke-13:

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (210 + 75) – (60 + 105)

= 120 unit

= 60 + 105 + 120 – 210

= 75 unit

LoT = AWW = 1

PoRec = NR13

= 75 unit

14. Perhitungan MRP Pin Belakang

Perhitungan MRP pin belakang dapat dilihat pada Tabel 6.16.

Tabel 6.16 Data perhitungan MRP pin belakang

POH₁₂ = 100 SS = 55 LT = 0 LS = AWW

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 210 454 644 68

8 733 780 829 881 935 991 104

9 1110

SR 0 190

PoH 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55

NR 165 264 644 68

8 733 780 829 881 935 991 104

9 1110

Lot 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PoRec 165 264 644 68

8 733 780 829 881 935 991 104

9 1110 PoRel 165 264 644 68

8 733 780 829 881 935 991 104

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (210 + 55) – (100 + 0)

= 165 unit

(21)

= 100 + 0 + 165 – 210

= 55 unit

LoT = AWW = 1

PoRec = NR13

= 165 unit

15. Perhitungan MRP Badan Geladak

Perhitungan MRP badan geladak dapat dilihat pada Tabel 6.17.

Tabel 6.17 Data perhitungan MRP badan geladak

POH₁₂ = 90 SS = 85 LT = 2 LS = 670

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 110 524 644 688 733 780 829 881 935 991 1049 1110

SR 67

0 70

PoH 65

0 196 222 204 141 701 542 331 736 415 706 266 NR 0 0 533 551 614 724 213 424 689 340 719 489

Lot 0 0 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1

PoRe

c 0 0 670 670 670 134

0 670 670 1340 670 1340 670 PoRel 67

0 670 670 1340 670 670 1340 670 1340 670 Contoh perhitungan periode ke-13:

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (110 + 85) – (90 + 670)

= 0 unit

= 90 + 670 + 0 – 110

= 650 unit

LoT = NR/LS

= 0/670

= 0 unit

(22)

PoRec = Lot x LS

= 0 x 670

= 0

= 670 unit 16. Perhitungan MRP Tali

Perhitungan MRP tali dapat dilihat pada Tabel 6.18.

Tabel 6.18 Data perhitungan MRP tali

POH₁₂ = 80 SS = 65 LT = 1 LS = 948

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 220 104

8 1288 1376 146

6 1560 165

8 1762 1870 198

2 2098 2220

SR 1098 0

PoH 958 858 518 90 520 856 146 280 306 220 966 642

NR 0 155 495 923 144

1 1105 867 1681 1655 174

1 1943 1319

Lot 0 1 1 1 2 2 1 2 2 2 3 2

PoRe

c 0 948 948 948 189

6 1896 948 1896 1896 189

6 2844 1896 PoRel 948 948 948 1896 189

6 948 189

6 1896 1896 284

4 1896

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (220 + 65) – (80 + 1098)

= 0 unit

= 80 + 1098 + 0 – 220

= 958 unit

LoT = NR/LS

= 0/948

= 0 x 948

(23)

= 0

= 948 unit

17. Perhitungan MRP Badan Pin Merah

Perhitungan MRP badan pin merah dapat dilihat pada Tabel 6.19.

Tabel 6.19 Data perhitungan MRP badan pin merah

POH₁₂ = 85 SS = 50 LT = 1 LS = 671

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 235 414 644 68

8 733 780 829 88

1 935 991 1049 1110

SR 771 0

PoH 621 207 234 21

7 155 717 559 34

9 85 436 58 290

NR 0 0 487 50

4 566 675 162 37

2 636 956 663 1102

Lot 0 0 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2

PoRe

c 0 0 671 67

1 671 1342 671 67

1 671 1342 671 1342 PoRel 0 671 671 67

1 1342 671 671 67

1 1342 671 1342 Contoh perhitungan periode ke-13:

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (235 + 50) – (85 + 771)

= 0 unit

= 85 + 771 + 0 – 235

= 621 unit

LoT = NR/LS

= 0/671

(24)

= 0 x 671

= 0

= 0 unit

18. Perhitungan MRP Pegangan Pin Merah

Perhitungan MRP pegangan pin merah dapat dilihat pada Tabel 6.20.

Tabel 6.20 Data perhitungan MRP pegangan pin merah

POH₁₂ = 55 SS = 40 LT = 1 LS = 671

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 23

5 414 644 688 733 780 829 881 935 991 1049 1110

SR 75

1 0

PoH 57

1 157 184 167 105 667 509 299 35 386 679 240 NR 0 0 527 544 606 715 202 412 676 996 703 471

Lot 0 0 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1

PoRe

c 0 0 671 671 671 134

2 671 671 671 1342 1342 671 PoRel 0 671 671 671 1342 671 671 671 1342 1342 671

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (235 + 40) – (55 + 751)

= 0 unit

= 55 + 751 + 0 – 235

(25)

= 571 unit

LoT = NR/LS

= 0/671

= 0 x 671

= 0

= 0 unit

19. Perhitungan MRP Puzzle Lingkaran

Perhitungan MRP puzzle lingkaran dapat dilihat pada Tabel 6.21.

Tabel 6.21 Data perhitungan MRP puzzle lingkaran

POH₁₂ = 80 SS = 60 LT = 0 LS = AWW

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 75 454 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110

SR 0 250

PoH 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

NR 55 204 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110

Lot 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PoRec 55 204 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110 PoRel 55 204 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (75 + 60) – (80 + 0)

(26)

= 55 unit

= 80 + 0 + 55 – 75

= 60 unit

LoT = AWW = 1

PoRec = NR13

= 55 unit

20. Perhitungan MRP Puzzle Segitiga

Perhitungan MRP puzzle segitiga dapat dilihat pada Tabel 6.22.

Tabel 6.22 Data perhitungan MRP puzzle segitiga

POH₁₂ = 45 SS = 85 LT = 0 LS = AWW

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 75 454 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110

SR 0 200

PoH 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85

NR 115 254 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110

Lot 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PoRec 115 254 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

9 1110 PoRel 115 254 64

4 688 733 780 829 881 93

5 991 104

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (75 + 85) – (45 + 0)

= 115 unit

= 45 + 0 + 115 – 75

= 85 unit

LoT = AWW = 1

PoRec = NR13

(27)

= 115 unit

21. Perhitungan MRP Balok Kuning

Perhitungan MRP balok kuning dapat dilihat pada Tabel 6.23.

Tabel 6.23 Data perhitungan MRP balok kuning

POH₁₂ = 70 SS = 50 LT = 1 LS = 667

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 75 454 644 68

8 733 780 829 88

1 935 991 1049 1110

SR 667 140

PoH 662 348 371 35

0 284 171 676 46

2 194 537 155 379

NR 0 0 346 36

7 433 546 708 25

5 523 847 562 1005

Lot 0 0 1 1 1 1 2 1 1 2 1 2

PoRe

c 0 0 667 66

7 667 667 1334 66

7 667 1334 667 1334 PoRel 0 667 667 66

7 667 1334 667 66

7 1334 667 1334 Contoh perhitungan periode ke-13:

NR = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR13)

= (75 + 50) – (70 + 667)

= 0 unit

= 70 + 667 + 0 – 75

= 662 unit

LoT = NR/LS

= 0/667

= 0 x 667

= 0