• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Keuangan Lanjutan

N/A
N/A
Tbl Tbl Tbl

Academic year: 2023

Membagikan "Dokumen Keuangan Lanjutan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Harga Pokok atau Harga Pasar yang Lebih Rendah

Persediaan akan dicantumkan dengan nilai yang lebih rendah antara harga pokok atau harga pasar. Untuk mencapai tujuan maka menghitung persentase harga pokok tidak

diperhitungkan penurunan harga dan potongan pegawai. Jumlah- jumlah yang mengurangi harga jual atau mengurangi persediaan seperti penurunan harga, potongan untuk pegawai, barang-barang rusak dan lain-lain akan diperlakukan menambah jumlah penjualan. Dasar harga pokok yang lebih rendah dapat diterapkan dalam metode MPKP maupun rata-rata.

Dalam penurunan harga tidak dimasukkan dalam perhitungan persentase harga pokok akan memberikan hasil yang lebih konservatif. Bila ada penurunan harga pokok yang

mempengaruhi harga jual eceran, maka persentase harga pokok dihitung tanpa memasukkan penurunan harga, kemudian akan menghasilkan nilai persediaan akhir dengan harga pokok atau harga pasar yang rendah. Tetapi jika penurunan harga tersebut untuk barang-barang tertentu saja dan bukan akibat dari penurunan harga maka persediaan akhir dihitung dengan cara menunjukkan jumlah sebesar harga pokoknya.

MTKP (LIFO)

Menggunakan metode LIFO dalam harga eceran dapat dipisahkan menjadi 2 yaitu:

a. Harga Stabil

Harga eceran akan menghasilkan persediaan akhir yang mendekati harga yang diperolehnya. Untuk menghitung presentase harga pokok, ada 2 ketentuan:

1. Kenaikan dan penurunan harga bersih dimasukan dalam perhitungan presentase harga pokok.

2. Kenikan dan penurunan harga bersih diperhitungkan hanya pada barang yang dibeli dalam periode itu, sehingga persediaan awalnya tidak memperhitungkan perubahan harga ini.

b. Harga Berfluktuasi

Harga barang berubah-ubah, jika diinginkan harga pokok persediaan dihitung dengan metode harga eceran itu mendekati hasil perhitungan dengan cara MTKP dalam nilai rupiah. Untuk menentukan nilai persediaan dengan cara mengalikan indeks harga dengan nilai persediaan yang dicantumkan dengan harga jual. Jika perubahan jumlah kuantitas ini sudah diketahui, menghitung nilai persediaan akhir dengan menggunakan harga jual dasar dan kenaikan persediaan dengan indeks yang timbul dan presentase harga pokok akan memperhitungkan jumlah.

Perhitungan presentase harga pokok dan kenaikan persedian barang indeks dilakukan sebagai berikut:

a. Persediaan barang awal tidak diperhitungkan sehingga persediaan dan presentase harga pokok akan terdiri dari harga-harga sekarang. Nilai persediaan akan terdiri dari jumlah dasar ditambah dengan harga pokok kainkan persediaan dengan indeks berikutnya.

b. Kenaikan harga dan penurunan harga akan diperhitungkan dalam perhitungan presentase harga pokok. Presentase harga pokok ini hanya diperhitungkan jika terjdi kenaikan atau penurunan presentase.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Isi perjanjian biasanya terdiri dari beban-beban yang dikeluarkan oleh komisioner yang ditanggung oleh pengamanat, kebijaksanaan harga jual dan syarat kredit, komisi bagi

Harga pokok produksi dapat dihitung dengan metode Activity Based Costing (ABC). Sedangkan harga jual adalah harga yang dibebankan atau dikenakan untuk segala

(3) ApabHa berdasarkan hasH pemantauan Pejabat Bea dan Cukai pada wilayah dan dalam periode pemantauan tertentu kedapatan Harga Transaksi Pasar telah melampaui Batasan harga jual

harga jual, biaya pemasaran dan keuntungan yang diperoleh lembaga tata niaga. Dari sebaran harga (price spread) dapat dihitung persentase

Dalam sistem penghitungan fisik persediaan, fungsi ini bertanggung jawab untuk mencantumkan harga pokok satuan persediaan yang dihitung ke dalam daftar hasil penghitungan

Jusup (2008;275) menyatakan bahwa persediaan barang dagangan adalah elemen yang sangat penting dalam penentuan harga pokok penjualan pada perusahaan dagang eceran,

Dalam sistem penghitungan fisik persediaan, fungsi ini bertanggung jawab untuk mencantumkan harga pokok satuan persediaan yang dihitung ke dalam daftar hasil penghitungan

(3) Apabila berdasarkan hasil pemantauan Pejabat Bea dan Cukai pada wilayah dan dalam periode pemantaun tertentu kedapatan Harga Transaksi Pasar telah melampaui Batasan harga