• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktivitas Public Relations PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Aktivitas Public Relations PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

         

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work

non-commercially, as long as you credit the origin creator

and license it on your new creations under the identical

terms.

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bisnis ritel merupakan salah satu cara pemasaran meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi. Di tahun 2019 era digital yang membentuk gaya hidup belanja online di masyarakat pun mempengaruhi bisnis ritel di Indonesia. Dikutip dari Rina Anggraeni, (2019). Bisnis Ritel Menggeliat Pembangunan Mal Bakal Marak. https://ekbis.sindonews.com/read/1369094/34/bisnis-ritel-menggeliat- pembangunan-mal-bakal-marak-1547027133 bahwa Senior Associate Research Division Colliers International, Ferry Salanto, mengatakan pembangunan mal di tahun 2019 hingga 2021 diprediksi akan tetap marak. Hal ini sejalan dengan geliat sektor ritel serta selesainya pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung di Jabodetabek seiring dengan perekonomian Indonesia yang semakin membaik.

Menurut Ferry sendiri, maraknya pembangunan bisnis ritel mal didukung oleh gaya hidup masyarakat Ibu Kota yang menjadikan mal sebagai tempat untuk menikmati pengalaman dan nuansa baru, juga sebagai tempat pertemuan bisnis.

Mal sering dijadikan sebagai bentuk pengalaman dalam berbelanja. Hal ini dilihat sebagai peluang oleh brand produk atau jasa hingga melakukan penambahan gerai di berbagai pusat perbelanjaan agar mudah ditemui oleh masyarakat. Bisnis ritel mal sendiri selalu menjadi peluang untuk perusahaan pengembang properti supaya bisnis properti lebih hidup dan masyarakat merasakan kemudahan untuk berbelanja karena lokasi yang strategis.

Dilansir dari Ringkang Gumiwang, (2018). Bisnis Mal, Mentok di Jakarta Berkembang di Kota Penyangga. https://tirto.id/bisnis-mal-mentok-di-jakarta- berkembang-di-kota-penyangga-cJBu, pembangunan mal dibuktikan adanya enam mal baru antara lain di tiga wilayah Jakarta, yakni dua mal di Jakarta Barat, dua mal di Jakarta Selatan, dan dua mal di Jakarta Pusat. Total luas mal baru itu mencapai 325.000 meter persegi. Pada 2017, luas mal di Jakarta sudah menembus 4,6 juta meter persegi.

Pembangunan pusat perbelanjaan baru juga menyasar ke pinggiran Jakarta,

(3)

International, sedikitnya ada enam mal baru dalam kurun 2018-2020. Enam mal yang akan berdiri tersebar di tiga kota penyangga, yakni dua mal di Bogor, satu mal di Depok, dan tiga mal di Bekasi. Seperti Pesona Square dan AEON Mall di Bogor, AEON Mall Deltamas hingga Plaza Indonesia Jababeka yang keduanya ada di Bekasi.

Pembangunan mal di pinggir Jakarta tak terpisahkan dari perkembangan kota penyangga dan kebijakan di Jakarta. Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di era Fauzi Bowo melakukan moratorium izin pembangunan mal pada 2011, dampaknya banyak proyek mal berdiri di luar Jakarta.

PT Summarecon Agung Tbk yang merupakan salah satu pengembang properti di Indonesia turut membangun pusat perbelanjaan guna meningkatkan nilai jual properti Summarecon. Salah satunya Summarecon Serpong yang menyediakan pusat perbelanjaan yaitu Summarecon Mal Serpong atau PT Lestari Mahadibya. Summarecon Mal Serpong yang telah berdiri sejak tahun 2007 ini tidak pernah sepi pengunjung. Faktor yang mendukung Summarecon Mal Serpong selalu dikunjungi karena tenant yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung dan reputasi keamanan dan kenyamanan mal.

Selain itu, Summarecon Mal Serpong juga cepat membaca perubahan pola konsumsi konsumen sehingga pengelola mal lebih mengembangkan konsep malnya. Hal ini sekaligus memberikan nilai tambah pada standar belanja ketika berkunjung ke mal. Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) menilai pemilik mal memang harus lebih kreatif untuk dapat bertahan. Oleh karena itu, Summarecon Serpong yang membangun M-Town Skybridge yang didesain kekinian, selain karena fungsinya sebagai Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dari Serpong M-Town apartemen ke Summarecon Mal Serpong, dapat dijadikan tempat selfie bagi penggunanya karena desain jembatan yang kekinian.

Selanjutnya Summarecon Mal Serpong juga berinovasi untuk membuat spot foto di Scientia Square Park bertajuk “Sweet Treats”. Semua ide yang dilakukan untuk menarik perhatian pengunjung dan membuat reputasi yang baik jelas dibutuhkannya Public Relations.

(4)

Melakukan praktik kerja magang di PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong) memiliki tantangan tersendiri yang akan memberikan pengalaman dan pemahaman teori yang dipelajari di Universitas dan langsung dipraktikan.

1.2 Tujuan Kerja Magang

Praktik kerja magang dilakukan untuk mengetahui dan menerapkan aktivitas Public Relations di perusahaan ritel, PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong).

1.3 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Kerja Magang

Kegiatan kerja magang dilakukan terhitung sejak tanggal 22 Januari 2019 sampai 30 April 2019 di departemen Public Relations. Praktik kerja magang dilakukan di PT Lestari Mahadibya atau Summarecon Mal Serpong yang berlokasi di Jalan Boulevard Raya Gading Serpong, Sentra Gading Serpong, Tangerang. Jam kerja yang ditetapkan oleh perusahaan dimulai dari pukul 10.00 sampai dengan 19.00 pada hari Senin hingga Jumat, kecuali adanya beberapa kegiatan yang bersangkutan dengan divisi Public Relations diluar jam dan hari yang telah ditentukan perusahaan.

Proses pelaksanaan kerja magang dimulai dengan mengisi KM-01 yang merupakan Formulir Pengajuan Kerja Magang. Setelah diisi dan disetujui oleh Ketua Program Studi, KM-01 ditukarkan dengan KM-02 yang merupakan Surat Pengantar Kerja Magang dari Universitas Multimedia Nusantara ke PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong). Sebelum mengisi KM-01, mengirim surel ke PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong) untuk pelaksanaan kerja magang di departemen Public Relations. Setelah itu ditelepon untuk melakukan wawancara dan tes tertulis. Di hari berikutnya diberitahukan mengenai kontrak kerja magang oleh staf divisi Human Resources. Aturan berpakaian pada hari Senin sampai Kamis memakai baju formal seperti kemeja dan celana bahan berwarna gelap, untuk hari Jumat atau akhir pekan diperbolehkan memakai pakaian semi-formal (diperbolehkan mengenakan celana jeans).

Setelah perusahaan mendapatkan KM-02 atau Surat Pengantar Kerja

(5)

magang. Surat Konfirmasi Penerimaan Magang difotokopi yang nantinya lembar asli akan diberikan ke Fakultas Ilmu Komunikasi dan lembar fotokopi diberikan ke Badan Akademik dan Administrasi Kemahasiswaan (BAAK) untuk ditukarkan dengan formulir KM-03 sampai KM-07. Formulir keterangan KM sebagai berikut:

KM-03: Kartu Kerja Magang

KM-04: Kehadiran Kerja Magang

KM-05: Laporan Realisasi Magang

KM-06: Penilaian Kerja Magang

KM-07: Tanda Terima Penyerahan Laporan Kerja Magang

Lembaran formulir tersebut akan dilampirkan ke dalam laporan kerja magang sebagai bentuk pertanggungjawaban kerja magang ke pihak Universitas Multimedia Nusantara dan PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong).

Dosen pembimbing selama kerja magang berlangsung merupakan Inco Hary Perdana dan di perusahaan PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong) dikoordinator oleh Christina Manihuruk. Setelah kerja magang selesai, laporan kerja magang ini akan dipresentasikan saat sidang magang yang telah ditentukan dan disempurnakan jika diperlukan. Hasil akhir laporan magang akan disalin dan diberikan ke PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong).

Referensi

Dokumen terkait