• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktivitas Public Relations PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Aktivitas Public Relations PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

         

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work

non-commercially, as long as you credit the origin creator

and license it on your new creations under the identical

terms.

(2)

BAB III

Pelaksanaan Kerja Magang

3.1 Kedudukan dan Koordinasi

Selama empat bulan menjalankan praktik kerja magang sebagai divisi Public Relations yang dikepalai oleh I Made Regi Julian selaku Head of Public Relations Summarecon area Serpong. Divisi Public Relations PT Lestari Mahadibya memiliki koordinator yaitu Christina Manihuruk dan anggota divisi Public Relations yaitu Abdu Maalikul, Regina Caeli, Febiartito Ramadhan, dan Christian.

Tanggung jawab yang dilakukan selama praktik kerja magang berlangsung, yaitu melakukan media monitoring secara online dan media cetak, menghitung dan memasukan data news value, menulis press release, menulis rubrik in-house magazine SMSBLAST dan menulis artikel tenant untuk website resmi Summarecon Mal Serpong, dan mengikuti rangkaian media gathering.

Masing-masing tanggung jawab yang diberikan memiliki PIC (Person in Charge) yang berbeda. Seperti kegiatan media monitoring, menghitung dan memasukan data news value, menulis press release, dibimbing langsung oleh Christina Manihuruk selaku Public Relations coordinator dan dibantu oleh Regina Caeli selaku public relations staff apabila terdapat kendala seperti Christina Manihuruk tidak berada di tempat. Kegiatan menulis untuk in-house magazine SMSBLAST dan membantu proses pemotretan untuk SMSBLAST dibimbing langsung oleh Abdu Maalikul dan Christian, keduanya selaku public relations staff.

3.2 Tugas yang Dilakukan

Selama praktik kerja magang berlangsung aktivitas public relations yang telah dilakukan sejak tanggal 21 Januari sampai 30 April 2019 berupa;

3.2.1 Media Monitoring

Selama praktik kerja magang di divisi public relations PT Lestari Mahadibya, setiap hari melakukan news monitoring secara online dan media cetak (koran) untuk setiap pemberitaan mengenai properti Summarecon Serpong dan kompetitornya, juga

(3)

Summarecon Mal Serpong beserta kompetitornya. Setelah melakukan news monitoring selanjutnya dilakukannya penghitungan News Value.

3.2.2 Media Relations

Pembuatan press release dan mempersiapkan goody bag yang berisi merchandise dan press release untuk para wartawan sebelum diadakannya media gathering. Saat media gathering juga membantu proses media registration.

3.2.3 PR Writing

a) Menulis konten untuk in-house magazine ‘SMSBLAST’.

Setiap bulannya, PT Lestari Mahadibya mengeluarkan in-house magazine baik secara cetak maupun e-magazine yang tersedia di website www.malserpong.com, biasanya pekerja magang dipercayakan untuk membuat artikel rubrik Taste the Food, Close Up, Box Office, Book Store, dan Music.

b) Menulis artikel mengenai tenant di PT Lestari Mahadibya yang dipublikasi di website resmi Summarecon Mal Serpong www.malserpong.com.

3.2.4 Pengambilan gambar (foto) tenant SOUQ Pasar Malam untuk website SMS

Summarecon Mal Serpong memiliki empat tempat berisi tenant yang menjual aneka makanan dan minuman, yaitu The Food Temptation, Downtown Walk, Salsa Food City, dan SOUQ Pasar Malam. Pengambilan gambar (foto) tenant SOUQ Pasar Malam dilakukan untuk memudahkan viewers website karena website resmi Summarecon Mal Serpong sedang dalam proses pembenahan.

3.2.5 Membantu proses pemotretan untuk majalah SMSBLAST Selain membuat artikel untuk in-house magazine (SMSBLAST), pekerja magang juga membantu proses pemotretan untuk keperluan konten majalah SMSBLAST.

(4)

Tabel 3.1 Aktivitas Praktik Kerja Magang

(5)

3.3 Uraian Pelaksanaan Kerja Magang 3.3.1 Media Monitoring

Selama praktik kerja magang, media monitoring dilakukan setiap hari kerja magang dilakukan yaitu dimulai di hari Senin sampai Jumat. Setiap jam masuk kerja magang yaitu jam 10.00, di meja kerja magang terdapat kumpulan surat kabar baru yang harus disortir. Setelah pencarian berita di media cetak, pencarian berita pun juga dilakukan di media online. Biasa pencarian berita media online dilakukan setelah jam istirahat makan siang yaitu pukul 13.00 dikarenakan berita lebih banyak baru diterbitkan pada waktu siang hari dibanding pagi hari. Terkadang ada pula berita di media online yang muncul di sore hari atau malam harinya sehingga baru dilakukan media monitoring untuk keesokan harinya. Pencarian berita online lewat Google Berita, lalu pada setting dipilih rentang tertentu sehingga yang muncul berita terkait yang dipublikasi di tanggal yang dipilih di rentang tertentu. Oleh karena itu, berita yang muncul di sore dan malam hari bisa tetap di monitoring.

Kegiatan media monitoring seperti news monitoring dilakukan pada media online dan media cetak (surat kabar).

Pencarian media online dan media cetak dilakukan dengan mencari keyword yang berhubungan dengan Summarecon Serpong (SS), Summarecon Serpong Competitor (SSCO), Summarecon Mal Serpong (SMS), Summarecon Mal Serpong Competitor (SMSCO), Summarecon Digital Center (SDC), Scientia Square Park (SQP), dan The Springs Club (TSC).

Media cetak (surat kabar) sendiri dibagi menjadi dua yaitu koran lokal dan koran nasional. Koran lokal yang dibaca di PT Lestari Mahadibya adalah Radar Banten, Rakyat Merdeka, Satelit News, Tangerang Ekspres, dan Tangsel Pos. Koran nasional yang dibaca di PT Lestari Mahadibya merupakan Bisnis Indonesia, Indopos, Investor Daily, The Jakarta Post, Kontan, Kompas, Media Indonesia, Koran Sindo, Tempo, dan Warta Kota. Terkadang ada

(6)

pula media cetak berbahasa Mandarin seperti Harian Indonesia, Guo Ji Ri Bao, dan lainnya, biasanya media ini muncul jika PT Lestari Mahadibya baru saja melakukan media gathering.

Media online yang diperhatikan seperti Tribunnews.com, Kompas.com, Detik.com, Liputan6.com, Okezone.com, Suara.com, Tangerangekspres.com, Viva.co.id, dan lainnya.

Setelah menyeleksi berita baik dari media online maupun media cetak sesuai keyword, tidak lupa untuk mencatat dari media apa berita tersebut dipublikasikan, rubrik, halaman, judul, tanggal dan hari diberitakan, warna cetak full color atau black and white untuk surat kabar, dan menyertakan link sumber berita untuk media online.

Media monitoring merupakan kegiatan pengguntingan atau pemotongan bagian-bagian tertentu dari surat kabar, majalah, atau sumber yang lain kemudian disusun dalam sistem tertetu dalam suatu bidang (Ardianto, 2012, h. 98). Sumber media monitoring bisa didapat dari terbitan berkala seperti: jurnal, tabloid, koran, majalah. Fungsi dari media monitoring adalah mengemas ulang bacaan, yang dikliping dapat berupa artikel, berita, atau foto. Agar termonitor dengan baik maka sumber harus jelas (nama koran, majalah atau yang lain, tanggal terbit, halaman), tenaga yang telaten, teliti dan kreatif, professional (dapat memilih tema yang akan dimonitoring, misalnya sesuai pengguna atau misi lembaga).

Media monitoring menjadi kegiatan memonitor media massa, yang dilakukan oleh praktisi public relations untuk earning media (artikel, berita) maupun advertising (iklan). Media monitoring ini dimaksudkan supaya mendapatkan informasi dasar yang diperlukan praktisi sebagai bentuk feedback atas pesan yang disampaikan Public Relations kepada media. Salah satu teknik yang paling umum dipakai adalah clip counting atau kliping.

Menurut Iriantara dalam bukunya “Media Relations:

Konsep, Pendekatan, dan Praktik” (2011, h. 63), pada dasarnya

(7)

monitoring merupakan bentuk control dan pengumpulan informasi mengenai tahapan pencapaian tujuan sebuah program atau kegiatan. Berdasarkan monitoring itu bisa diketahui apakah satu program berjalan dengan baik atau tidak. Kendala-kendala program atau kegiatan yang tak terperhitungkan dalam perencanaan bisa saja muncul dan memaksa untuk melakukan penyesuaian program, bila kendala tersebut tidak mungkin di atasi. Di sinilah pentingnya monitoring itu. Perbaikan, penyesuaian atau penyempurnaan program atau kegitan yang sudah direncanakan hanya dimungkinkan bisa monitoring dilaksanakan dengan baik.

Media monitoring yang dilakukan selama praktik kerja magang di PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong) sesuai dengan definisi media monitoring menurut Ardianto yaitu kegiatan pengguntingan atau pemotongan bagian-bagian tertentu dari surat kabar, majalah, atau sumber yang lain kemudian disusun dalam sistem tertetu dalam suatu bidang (Ardianto, 2012, h. 98).

Sumber media monitoring bisa didapat dari terbitan berkala seperti:

jurnal, tabloid, koran, majalah. Di PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong) sumber media monitoring diambil dari koran.

Menurut Ardianto (2012, h. 98) agar media monitoring termonitor dengan baik maka sumber harus jelas (nama koran, majalah atau yang lain, tanggal terbit, halaman), tenaga yang telaten, teliti dan kreatif, professional (dapat memilih tema yang akan dimonitoring, misalnya sesuai pengguna atau misi lembaga).

Hal ini diterapkan pula dalam praktik kerja magang di PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong) setelah menyeleksi berita online maupun cetak sesuai keyword yang telah ditentukan, tidak lupa untuk mencatat dari media apa berita tersebut dipublikasikan, rubrik, halaman, judul, tanggal dan hari diberitakan, warna cetak full color atau black and white untuk surat kabar, dan menyertakan link sumber berita untuk media online.

(8)

3.3.1.1 Menghitung News Value

Ukuran berita media cetak (koran) dihitung dengan mengukur berapa sentimeter tinggi berita dikalikan jumlah kolom lalu dikalikan sepuluh, yang apabila dituliskan rumusnya menjadi (tinggi x jumlah kolom x 10). Hasil ukuran berita yang diperoleh dimasukan ke dalam Microsoft Excel untuk memperoleh nilai beritanya. Saat memasukan hasil nilai berita, tidak lupa pula untuk memasukan data dari media apa berita tersebut, masuk ke dalam media lokal atau nasional, hari dan tanggal, halaman berita, judul berita, subjek (General, Advertisement, Event), tone (positif atau negatif), ukuran berita, harga iklan, presentase berita, value, diskon media, dan value setelah diskon.

Sedangkan untuk media online, terbagi menjadi tiga tier.

Tier satu dan dua untuk media online nasional, sedangkan tier tiga untuk media online lokal. Pembagian tier disesuaikan dengan abjad, seperti tier satu berarti rate A, tier dua yaitu rate B, dan tier tiga yaitu rate C. Hal yang membedakan rate A dan rate B sudah ditentukan sendiri oleh PT Lestari Mahadibya, sehingga karyawan magang tidak perlu bingung menentukan media online yang ada masuk ke dalam rate apa. Selain memasukan rate, perlu juga memasukan nama media, masuk ke dalam media online lokal atau nasional, tanggal, judul berita, subjek, tone, harga, presentase berita, dan value.

News Value baik media online ataupun media cetak dihitung untuk mengetahui seberapa banyak berita mengenai perusahaan tersebut diberitakan oleh media. Biasanya data hasil dari News Value media online maupun media cetak akan dikirimkan tiap minggu setiap hari Kamis pukul 13.00.

3.3.1.2 Kliping (Clipping)

Setelah melakukan News Monitoring, menghitung News Value, kegiatan kliping dilakukan setiap hari setelah print hasil dari News Monitoring pencarian Summarecon Serpong (SS),

(9)

Summarecon Serpong Competitor (SSCO), Summarecon Mal Serpong (SMS), Summarecon Mal Serpong Competitor (SMSCO), Summarecon Digital Center (SDC), Scientia Square Park (SQP), dan The Springs Club (TSC). Media koran yang didapat akan digunting lalu ditempel ke kertas yang sudah terdapat keterangan hari dan tanggal, nama media, rubric, halaman, tone berita, dan judul.

Kliping merupakan salah satu kegiatan Public Relations yang berkaitan dengan menelaah, menganalisis dan kemudian mengevaluasi perkembangan dari kemajuan bisnis perusahaan atau lembaga, aktivitas-aktivitas dan program acara tertentu – baik bersifat komersial maupun nonkomersial – yang telah dimuat atau dipublikasikan di berbagai media massa dan nonmassa.

Pengemaatan, analisis, dan evaluasi tersebut kemudian disimpan sekaligus dijadikan rujukan penting atau informasi yang diperlukan untuk membuat rencana program kerja Humas/PR berikutnya (Ruslan, Rosady, 2012, h. 227).

Bentuk kliping berita (news clipping), merupakan kegiatan Humas/PR dalam arti sempit; yaitu suatu kegiatan memilih, menggunting, menyimpan, dan kemudian memperbanyak mengenai suatu berita (news) atau karangan (artikel), serta foto berita (photo press) pada event atau peritiwa tertentu yang telah terjadi dan dimuat di berbagai media cetak, seperti surat kabar, majalah berita, tabloid dan lain sebagainya yang kemudian dikliping. (h. 228)

Berdasarkan dari praktik kerja magang di PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong) kegiatan kliping berita dilakukan setelah melakukan News Monitoring. Kegiatan kliping hasil dari News Monitoring pencarian Summarecon Serpong (SS), Summarecon Serpong Competitor (SSCO), Summarecon Mal Serpong (SMS), Summarecon Mal Serpong Competitor (SMSCO), Summarecon Digital Center (SDC), Scientia Square Park (SQP),

(10)

dan The Springs Club (TSC). Media koran mengenai pencarian terkait akan digunting lalu ditempel ke kertas yang sudah terdapat keterangan hari dan tanggal, nama media, rubric, halaman, tone berita, dan judul. Hal ini sesuai dengan bentuk kliping berita menurut Rosady Ruslan yaitu suatu kegiatan memilih, menggunting, menyimpan, dan kemudian memperbanyak mengenai suatu berita (news) atau karangan (artikel), serta foto berita (photo press) pada event atau peritiwa tertentu yang telah terjadi dan dimuat di berbagai media cetak, seperti surat kabar, majalah berita, tabloid dan lain sebagainya yang kemudian dikliping (2012, h. 228).

3.3.2 Media Relations

Selama praktik kerja magang di Divisi Public Relations PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong), kegiatan media relations yang telah dilakukan ialah membuat press release, mengikuti rangkaian media gathering, menyiapkan goodie bag dan press release untuk diberikan kepada wartawan saat media gathering, dan membantu registrasi media saat media gathering.

Uraian tentang media relations itu bisa dilihat keterkaitannya untuk membentuk pengertian media relations. Pertama, media relations itu berkenaan dengan media komunikasi. Media komunikasi ini penting karena menjadi sarana yang sangat penting dan efisien dalam berkomunikasi dengan publik. Agar komunikasi dengan publik tersebut bisa terpelihara, maka segala kepentingan media massa terhadap organisasi mesti direspons organisasi. Tujuannya adalah untuk keberhasilan program.

Dalam pengertian media relations di atas bila diringkaskan kurang lebih bisa menjadi: mempromosikan organisasi melalui media massa.

Media relations pada dasarnya berkenaan dengan pemberian informasi atau memberi tanggapan pada media pemberitaan atas nama organisasi atau klien. Karena berhubungan dengan media massa itulah, maka ada yang menyebutkan bahwa media relations itu merupakan fungsi

(11)

khusus di dalam satu kegiatan atau program PR (Iriantara dan Surachman, 2011, h. 14).

Dengan demikian, media relations bisa diartikan, “merupakani bagian dari external PR yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi dan publik (-publik)nya untuk mencapai tujuan organisasi.” (h. 16)

3.3.2.1 Press Release

Divisi Public Relations PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong) menjadikan siaran pers (press release) sebagai salah satu kegiatan dalam menyampaikan pesan kepada publik melalui media massa (surat kabar dan media online) sekaligus membangun relasi dengan media massa tersebut. Tidak lupa menonjolkan unsur 5 W + 1 H dalam siaran pers yang dibuat.

Selama praktik kerja magang, pembuatan press release baru dilakukan sekali untuk dua acara berbeda yaitu acara “Kopi Kraft 2019” dan “Downtown Walk Festival” di Summarecon Mal Serpong. Menyambut bulan April, Summarecon Mal Serpong mengadakan event “Kopi Kraft 2019” dan “Downtown Walk Festival”. Acara dimulai dari “Downtown Walk Festival” dari 1 April sampai 28 April 2019. Rangkaian acara “Downtown Walk Festival” diantaranya Byong Il Sun Poster Exhibition oleh DKV dan Interior Design Pradita Institute, grand launching Cakap.com, ulang tahun Gold’s Gym ke-11, penampilan musik dari Sincere Music Yamaha dan band indie Sore, Kopi Craft 2019, Hansan Festival dari Universitas Multimedia Nusantara, dan Blazing Teens Indonesia.

Press release kedua mengenai Kopi Craft 2019 yang merupakan ajang kopi kreatif yang terdiri dari Kopi Exhibition, Kopi Competition, Kopi Art sampai Photo Competition.

Press Release (PRL) adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Public Relations (Humas) suatu organisasi/

perusahaan yang disampaikan kepada pengelola pers/redaksi media

(12)

massa (TV, radio, surat kabar, majalah) untuk dipublikasikan dalam media massa tersebut (Soemirat & Ardianto, 2012, h. 54).

Penulisan PRL layak muat apabila cara menulisnya seperti halnya wartawan menulis berita langsung (straight news) dengan gaya piramida terbalik (inverted pyramid). Dimulai dengan membuat lead/teras berita/kepala berita sebagai paragraph pertama yang mengandung unsur 5W+1H (What: apa yang terjadi? Where:

di mana terjadinya? When: kapan peristiwa tersebut terjadi? Who:

siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut? Why: mengapa peristiwa tersebut terjadi? How: bagaimana berlangsungnya peristiwa tersebut?). (h.54)

Pembuatan press release selama praktik kerja magang di PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong) ditujukan untuk dipublikasikan oleh media baik media cetak maupun media online, sehingga pada proses pembuatannya dibutuhkan informasi berupa 5 W + 1 H (What, Where, When, Who, Why, dan How). Hal ini sesuai dengan pernyataan menurut Soemirat dan Ardianto bahwa Press Release yang dibuat oleh Public Relations (Humas) suatu organisasi/ perusahaan yang disampaikan kepada pengelola pers/redaksi media massa (TV, radio, surat kabar, majalah) untuk dipublikasikan dalam media massa tersebut dan penulisan press release dimulai dengan membuat lead/teras berita/kepala berita sebagai paragraph pertama yang mengandung unsur 5W+1H (What: apa yang terjadi? Where: di mana terjadinya? When: kapan peristiwa tersebut terjadi? Who: siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut? Why: mengapa peristiwa tersebut terjadi? How:

bagaimana berlangsungnya peristiwa tersebut?). (2012, h.54) 3.3.2.2 Media Gathering

Setiap ada event di dalam Summarecon Mal Serpong selalu diadakan media gathering. Beberapa diantaranya yang telah diikuti media gathering untuk event “Royal Wedding Fair VI”, media

(13)

gathering Flavor & Field, dan media gathering M-Town Skybridge.

Media gathering “Royal Wedding Fair VI” dilakukan pada tanggal 27 Maret 2019 pukul 15.00. Bertempat di The People’s Café yang merupakan salah satu tenant di Summarecon Mal Serpong. Acara milik The Springs Club yang berlangsung dimulai tanggal 27-31 Maret 2019 ini menawarkan paket-paket menarik bagi calon pasangan yang ingin menikah seperti paket sewa pakaian pernikahan, sewa gedung, makanan, juga perhiasan.

Tersedia pula grand prize bulan madu ke luar negeri bersama pasangan. Media gathering “Royal Wedding VI” ini dilakukan secara informal, antar wartawan dan staf Divisi Public Relations berbincang dengan santai sembari menyantap hidangan yang sudah dipesan.

Pada minggu yang sama di tanggal 29 Maret 2019 juga diadakan media gathering untuk Flavor & Field yang merupakan salah satu area yang berisikan tenant Food and Beverages baru di Summarecon Mal Serpong. Flavor & Field berbeda dengan area food court di Summarecon Mal Serpong lainnya adalah dekorasi tanaman gantung palsu dengan lampu berwarna kuning yang menunjukan tone yang menenangkan. Area toilet Flavor & Field tidak kalah instagramable dengan memadukan dinding dengan material batu bata juga pencahayaan lampu kuning bergaya industrial. Media gathering dilakukan di salah satu tenant food &

beverages Summarecon Mal Serpong yakni Kimukatsu dimulai pukul 14.00. Sama seperti media gathering sebelumnya, media gathering Flavor & Field dilakukan dengan santai sambil bersantap hidangan yang disajikan.

Media gathering terakhir yang diikuti merupakan peresmian M-Town Skybridge yang dilakukan pada hari Senin 8 April 2019. Pukul 13.00, para wartawan diarahkan untuk berkumpul di Bengawan Solo Café sembari menunggu waktu

(14)

peresmian M-Town Skybridge. Pukul 13.30, para wartawan diarahkan untuk menempati lokasi peresmian M-Town Skybridge yang bertempat di atas sebelah The Barrels dan Marugame Udon.

M-Town Skybridge sendiri dibangun untuk menghubungkan apartemen Serpong M-Town ke Summarecon Mal Serpong untuk memudahkan penghuni apartemen yang ingin menghabiskan waktu di Summarecon Mal Serpong. Media gathering kali ini berlangsung secara formal.

Ketiga media gathering yang sudah diikuti ini, pekerja magang membantu menyiapkan goodie bag untuk para wartawan yang hadir dan membagikannya sembari registrasi pada saat media gathering akan dimulai.

Rosady Ruslan (2012, h. 191) menyatakan bahwa media gathering adalah jamuan pers/wartawan yang bersifat sosial, menghadiri acara resepsi atau seremonial tertentu baik formal maupum informal.

Petemua Press Gathering (Jamuan pers secara informal) bentuk kontak ini lebih menekankan pendekatan pribadi ke pribadi (personal to personal approach), sebagai upaya lebih dekat mengenal satu sama lain. Maksudnya adalah untuk membangun hubungan salling keakraban, saling pengertian, saling mengenal, saling mendukung dan saling menghormati profesi satu sama lain sebagai mitra kerja yang positif (h. 193).

Berdasarkan penjelasan Rosady Ruslan (2012, h. 191 &

193) mengenai media gathering sesuai dengan kegiatan media gathering yang dilakukan tim Public Relations PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong). Media gathering baik

“Royal Wedding VI” dan “Flavor Field” yang dilakukan bersifat informal untuk membangun pendekatan pribadi ke pribadi (personal to personal approach) antar pihak Public Relations PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong) dengan para wartawan dari berbagai media yang meliput.

(15)

3.3.3 Public Relations Writing

Setiap bulannya, PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong) mengeluarkan in-house magazine baik secara cetak maupun e- magazine (elektronik) yang tersedia di website www.malserpong.com, biasanya pekerja magang dipercayakan untuk membuat artikel rubrik Taste the Food, Close Up, Box Office, Book Store, dan Music. Selain membuat artikel untuk majalah SMSBLAST, pekerja magang juga membuat artikel untuk dimasukan ke dalam website resmi Summarecon Mal Serpong.

Penulisan artikel secara garis besar adalah produk jurnalistik yang menyajikan fakta berdasarkan pandangan atau penilaian seseorang, sehingga ulasan mengenai suatu peristiwa bersifat subjektif. Penulisan artikel tak lepas dari fungsi pers, antara lain: menginformasikan (to inform), mendidik (to educate), memengaruhi (to influence), menghibur (to entertain), dan mediasi (to mediate) (Iriantara dan Surachman, 2011, h.

100).

Penulisan artikel baik untuk in-house magazine (SMSBLAST) maupun website termasuk dalam fungsi pers menurut Irianta dan Surachman yaitu untuk menginformasikan (to inform), memengaruhi (to influence), dan menghibur (to entertain). Hal ini terlihat dari setiap artikelnya ingin memberi informasi (to inform) pembaca mengenai tenant apa saja yang ada di Summarecon Mal Serpong dan produk atau jasa yang dijual, lalu memengaruhi (to influence) pembaca untuk membeli produk atau menggunakan layanan jasa yang ditawarkan tenant di Summarecon Mal Serpong.

3.3.4 Pengambilan Gambar (Foto) Tenant SOUQ Pasar Malam

PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong) memiliki website resmi www.malserpong.com yang berisi informasi mengenai promo, events, directory, artikel, movies, facilities, dan shuttle bus yang ada di Summarecon Mal Serpong. Di bagian directory berisi semua tenant yang ada di Summarecon Mal Serpong dari fashion, gadget, beauty, kids

& toy, sport, dan food & dining. Food & dining berisi informasi mengenai

(16)

tenant food & beverages yang terbagi menjadi lima bagian yaitu empat di Summarecon Mal Serpong dan satu di Summarecon Digital Center. Empat food court yang ada di Summarecon Mal Serpong yaitu The Food Temptation, Downtown Walk, Salsa Food City, dan SOUQ Pasar Malam sedangkan di Summarecon Digital Center yaitu Brewok’s.

Saat itu sedang dilakukan pembenahan website Summarecon Mal Serpong. Salah satu pembenahannya adalah update mengenai tenant di SOUQ Pasar Malam. Pekerja magang membantu foto beberapa tenant yang ada di SOUQ Pasar Malam.

3.3.5 Membantu Proses Pemotretan untuk Majalah SMSBLAST Membantu proses pemotretan untuk majalah SMSBLAST dengan menghitung pakaian yang akan digunakan model sebelum pemotretan dimulai, lalu menghitung kembali sembari melihat apakah ada pakaian yang kotor. Pakaian yang dipakai para model untuk pemotretan dari tenant fashion yang ada di Summarecon Mal Serpong. Selain itu membantu membawa perlengkapan yang dibutuhkan selama pemotretan seperti membawa surat ijin, aksesoris, dan lainnya. Biasa pemotretan dilakukan di tenant yang ada di Summarecon Mal Serpong dan dilakukan dari pukul 09.00 sampai 18.00.

3.4 Kendala Proses Kerja Magang

Adapun beberapa kendala saat menjalankan praktik kerja magang di divisi Public Relations PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong), antara lain;

a) Sulitnya menentukan presentase berita saat mengisi News Value dan kesalahan rumus saat memasukan News Value ke dalam Microsoft Excel karena penjelasan mengenai apa yang harus dikerjakan karyawan magang berasal dari karyawan magang sebelumnya.

b) Kurangnya komunikasi antar karyawan divisi Public Relations dengan karyawan magang saat ada Media Gathering. Media Gathering selalu diberitahukan di hari berlangsungnya Media Gathering tersebut.

(17)

3.5 Solusi terhadap Kendala yang Ditemukan

Adapun solusi dari beberapa kendala yang ditemukan saat praktik kerja magang;

a) Adanya bimbingan langsung dari karyawan divisi Public Relations PT Lestari Mahadibya (Summarecon Mal Serpong) bukan hanya dari sesama karyawan magang saja. Bisa jadi karyawan magang sebelumnya memang belum mengerti tugas yang harus dikerjakan.

b) Adanya komunikasi seperti sehari sebelumnya adanya Media Gathering sehingga karyawan magang bisa membagi waktunya untuk membantu saat Media Gathering dan News Monitoring yang dilakukan setiap hari.

Referensi

Dokumen terkait