• Tidak ada hasil yang ditemukan

aktualisasi nilai-nilai karakter religius

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "aktualisasi nilai-nilai karakter religius"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Fokus Penelitian

Bagaimana pelaksanaan program kegiatan kajian kerohanian Islam dalam rangka penerapan dan penguatan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa tahun pelajaran 2018/2019. Bagaimana evaluasi pelaksanaan kegiatan program studi kerohanian Islam dalam rangka penerapan dan penguatan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa tahun pelajaran 2018/2019.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pelaksanaan program kegiatan pembelajaran spiritual Islam dalam rangka penerapan dan penguatan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa tahun pelajaran 2018/2019. Memahami evaluasi pelaksanaan kegiatan kajian kerohanian Islam dalam rangka penerapan dan penguatan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa tahun pelajaran 2018/2019.

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Teoritis
  • Manfaat Praktis

Memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai nilai-nilai karakter keagamaan dalam mewujudkan cita-cita pendidikan karakter bangsa. Hasil pemikiran tersebut diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan masyarakat atau lingkungan sekolah, baik di SMA Negeri 1 Jember maupun di sekolah lain, agar terwujudnya nilai-nilai karakter keagamaan melalui kajian spiritual Islam. karakter islami siswa.

Definisi Istilah

Maksud dari kajian kerohanian Islam dalam penelitian ini adalah sebuah organisasi ekstramural yang mempelajari ilmu-ilmu agama dengan tujuan untuk memperdalam ajaran Islam. Maksud Kurikulum 2013 dalam penelitian ini adalah kurikulum yang dijadikan pedoman penguatan dan pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai karakter keagamaan dalam kegiatan pembelajaran agama.

Sistematika Pembahasan

Nilai-Nilai Karakter Religius yang Terkandung dalam Kajian Kerohanian Islam Dalam Rangka Implementasi dan Peningkatan Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa. Pengetahuan tentang pelaksanaan kegiatan kajian kerohanian Islam dalam rangka penerapan dan penguatan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa. Untuk memahami evaluasi pelaksanaan kegiatan kajian kerohanian Islam dalam rangka penerapan dan penguatan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa.

Membentuk program aktualisasi nilai-nilai karakter keagamaan melalui kajian spiritualitas Islam dalam rangka penguatan dan penerapan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa tahun ajaran 2018/2019. 1 Bagaimana bentuk program pemutakhiran nilai-nilai karakter keagamaan melalui kajian spiritualitas Islam dalam rangka penguatan dan penerapan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa tahun ajaran 2018/2019. Implementasi program kegiatan kajian spiritualitas Islam dalam rangka implementasi dan penguatan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa.

1 Bagaimana pelaksanaan program kegiatan kajian kerohanian Islam dalam rangka penerapan dan penguatan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa. Evaluasi realisasi kegiatan program studi spiritualitas Islam dalam rangka penerapan dan penguatan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa. Implementasi kegiatan kajian kerohanian Islam dalam penerapan dan penguatan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa.

Evaluasi pelaksanaan kegiatan kajian kerohanian Islam dalam rangka penerapan dan penguatan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa. Agama melalui Kajian Kerohanian Islam dalam rangka penguatan dan implementasi kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa pada tahun ajaran.

Gambar diatas menunjukkan ketika Pak Kholili memberikan  kajian kepada anggota Karisma  di rumah anggota Karisma, karena  memang salah satu kegiatannya adalah mengadakan pengajian  dirumah-rumah anggota biasanya dilakukan tiap sebulan sekali, hal ini  berg
Gambar diatas menunjukkan ketika Pak Kholili memberikan kajian kepada anggota Karisma di rumah anggota Karisma, karena memang salah satu kegiatannya adalah mengadakan pengajian dirumah-rumah anggota biasanya dilakukan tiap sebulan sekali, hal ini berg

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Penelitian Terdahulu

Kajian Teori

Subjek Penelitian

Kejujuran, yaitu sikap dan perilaku yang mencerminkan kesatuan pengetahuan, perkataan dan tindakan (mengetahui benar, mengatakan hal yang benar dan melakukan hal yang benar), menjadikan seseorang sebagai orang yang dapat dipercaya. Toleransi yaitu sikap dan perilaku yang mencerminkan rasa hormat terhadap perbedaan agama, kepercayaan, suku, adat istiadat, bahasa dan ras. Kreatif, yaitu sikap dan perilaku yang mencerminkan inovasi dalam berbagai aspek penyelesaian masalah, agar kita selalu menemukan cara-cara baru, bahkan hasil baru yang lebih baik dari sebelumnya. G.

Kemandirian, yaitu sikap dan perilaku yang tidak bergantung pada orang lain untuk menyelesaikan berbagai tugas dan permasalahan. Demokratis, yaitu sikap dan cara berpikir yang mencerminkan persamaan hak dan kewajiban secara adil dan setara antara diri sendiri dan orang lain. Saya. Komunikatif, senang bersikap ramah atau proaktif, yaitu sikap dan tindakan terbuka terhadap orang lain melalui komunikasi yang santun sehingga tercipta kerjasama kooperatif yang baik. A.

Cinta damai, yaitu sikap dan perilaku yang mencerminkan suasana kedamaian, keamanan, ketentraman, dan kenyamanan akibat kehadiran seseorang pada komunitas atau masyarakat tertentu. Hai. Toleransi adalah sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, ras, suku, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dengan dirinya.33. Di sisi lain, pengembangan pribadi seutuhnya dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah diharapkan mampu mendorong berkembangnya sikap dan nilai untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran dalam kehidupan sehari-hari. kurikulum.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik observasi merupakan teknik yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat gejala-gejala yang diteliti. Pengamatan yang dilakukan disini adalah observasi langsung yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap gejala-gejala atau proses-proses yang terjadi pada proses sebenarnya.54. Bentuk aktualisasi karakter religius melalui kajian spiritualitas Islam di SMA Negeri 1 Arjasa dalam rangka penguatan dan implementasi kurikulum K13.

Dalam wawancara, pewawancara membawa kepada sumber data suatu kerangka pertanyaan yang harus ia ajukan, namun dilakukan sesuai dengan keadaan yang ada. Bentuk aktualisasi karakter religius melalui kajian spiritualitas Islam di SMA Negeri 1 Arjasa dalam rangka penguatan dan implementasi kurikulum K13 d. Dalam penelitian, metode dokumentasi dapat diartikan sebagai metode penelitian untuk memperoleh informasi atau informasi yang berasal dari peristiwa masa lalu.

Analisis Data

Kegiatan dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus-menerus hingga selesai.” Digunakan karena proses menganalisis data dilakukan pada saat pengumpulan data dan setelah pengumpulan data selesai. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang paling penting , fokus pada hal yang penting, mencari pola dan tema.

Dengan demikian, reduksi data akan memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan peneliti dalam melakukan pengumpulan dan pencarian data lebih lanjut apabila diperlukan. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat berupa deskripsi singkat, grafik, hubungan dan sejenisnya. Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif, menurut Miles dan Huberman, adalah menarik kesimpulan dari data verifikasi.

Keabsahan Data

Tahap-tahap Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian, akan disajikan data aktualisasi nilai-nilai karakter religius melalui kajian spiritualitas Islam dalam rangka penguatan dan implementasi kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa tahun pelajaran 2018/2019. Tujuan dari kegiatan ini juga untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para siswa anggota Karisma SMA Negeri Arjasa. Hampir sama dengan program lainnya, program kegiatan hadrah juga bertujuan untuk membentuk karakter religius dalam jiwa siswa anggota Karisma di SMA Negeri Arjasa.

Dalam praktiknya, hal ini tidak dilupakan dalam pelaksanaan program ekstrakurikuler keagamaan di SMP Negeri Arjasa yaitu kharisma. Bentuk aktualisasi nilai-nilai karakter religius dan program kegiatan melalui kajian spiritualitas Islam dalam rangka penguatan dan implementasi kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa tahun ajaran 2018/2019. Kegiatan utama program ekstrakurikuler keagamaan di SMA Negeri Arjasa yaitu Karisma adalah pengajaran agama.

TIDAK. Fokus Penelitian Temuan Penelitian 1. Bagaimana bentuk aktualisasi nilai-nilai karakter keagamaan dan program kegiatan melalui kajian kerohanian Islam dalam rangka penguatan dan penerapan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa pada tahun ajaran. Membaca dan menulis Alquran 2. Bagaimana kegiatan kajian spiritualitas Islam dalam implementasi dan penguatan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa? Implementasi kegiatan kajian kerohanian Islam dalam penerapan dan penguatan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa merupakan wujud nyata dari program kegiatan yang dibuat oleh pimpinan Karisma untuk kemudian diwujudkan dalam bentuk yang konkrit.

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

Gambaran Objek Penelitian

Penyajian data dan analisis data

Mengenai guru pendidikan agama Islam di lingkungan SMA Negeri 1 Arjasa mempunyai tugas dan peranan yang sangat penting untuk membentuk nilai-nilai karakter Islami, agar dapat menjadikan siswanya menjadi siswa yang berkarakter Islami. Peneliti mewawancarai Ibu Kholifah selaku pembina dan pendiri program Karisma, pengurus Karisma, Ustad dan Ustadzah Karisma, serta beberapa anggota Karisma di SMA Negeri 1 Arjasa. Dengan adanya program studi ilmiah ini diharapkan siswa-siswi SMA Negeri 1 Arjasa khususnya anggota Karisma mempunyai wawasan dan pengetahuan mengenai agama Islam.

Karisma tilawatil Al-Quran juga dimasukkan dalam program ekstrakurikuler pendidikan agama. Tujuannya agar siswa SMA Negeri Arjasa khususnya anggota Karisma mampu lancar membaca Al-Quran. Selain wawancara dengan pembimbing Karisma, peneliti juga melakukan wawancara dengan salah satu guru atau ustad yang berperan sebagai pengisi Karisma yaitu Bapak. Ahmad Syafudin Zuhri yang juga salah satu guru di SMA Negeri Arjasa. Pelaksanaan program kegiatan hadrah di Karisma dipimpin langsung oleh Ustad Achmad Syaifudin Zuhri yang juga merupakan salah satu guru di SMA Negeri Arjasa. Hal ini terlihat dari hasil wawancara dan dokumentasi yang dilakukan peneliti.

Dari foto di atas terlihat bahwa Pak. Zuhri salah satu guru SMA Negeri Arjasa melaksanakan kegiatan di Karisma yaitu belajar penggunaan hadrah, memainkan hadrah dan belajar sholat dengan diiringi suara hadrah. Dari hasil wawancara diatas terlihat bahwa pelaksanaan program Karisma juga mengedepankan nilai-nilai sosial, hal ini bertujuan agar mahasiswa anggota Karisma mempunyai jiwa yang besar, sikap peduli, berjiwa sosial tinggi dan dapat menjadi teladan bagi orang lain. siswa di SMA Negeri Arjasa dan sekitarnya. Dalam kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMA Negeri Arjasa, Karisma juga melaksanakan kegiatan evaluasi tersebut untuk mengetahui tujuan, program.

Pembahasan temuan

Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMA Negeri Arjasa, kharisma selain nilai-nilai moral seperti tersenyum, menyapa, menyapa, sopan santun dan santun (5S) juga diaktualisasikan. Berdasarkan observasi dan hasil wawancara yang dilakukan peneliti, bentuk aktualisasi nilai-nilai karakter keagamaan dan program kegiatan adalah melalui kajian spiritual internal Islam. Dalam kerangka tersebut, pemerintah Indonesia telah merumuskan kebijakan nasional pembangunan karakter bangsa tahun 2010-2025 yang menekankan bahwa karakter merupakan hasil perpaduan empat bagian yaitu hati, pikiran, amalan, perasaan dan karsa.

Terkait dengan bentuk program kegiatan pada kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yaitu Karisma di sekolah menengah negeri. Berdasarkan temuan di atas yang peneliti peroleh melalui observasi dan wawancara, ditemukan kesamaan dengan teori yang terdapat pada jurnal https://id.wikipedia.org/wiki/Rohani_Islam#Kegiatan. Bentuk program kegiatan kajian spiritualitas Islam dalam rangka pemantapan dan penerapan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Arjasa adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang bertujuan untuk menghasilkan siswa yang mempunyai karakter religius, membekali siswa agar mempunyai akhlak yang baik, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa, serta menjadi sarana bagi siswa untuk merasa terlibat dalam kegiatan keagamaan baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

Prestasi Pustakaraya. http://basando.blogspot.com/2013/01/kata-kajian-pengertian-dan misalnya online, diakses 24 September 2018. https://id.m.wikipedia.org, online, diakses 24 September 2018 .https://id.wikipedia.org/wiki/Rohani_Islam#Activities, diakses online 4 Desember 2018.

Tabel 4.3  TEMUAN
Tabel 4.3 TEMUAN

PENUTUP

Kesimpulan

Saran-Saran

Untuk selalu mengarahkan para Pembina Karisma, memberikan nasehat dan motivasi kepada seluruh anggota Karisma agar lebih berperan aktif dalam beraktivitas, sehingga cita-cita yang diharapkan dalam pengembangan Karisma dapat terwujud dengan sebaik-baiknya.

Referensi

Dokumen terkait