• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTANSI ASET TETAP PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "AKUNTANSI ASET TETAP PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Akuntansi adalah alat untuk mengelola aktiva tetap berwujud agar sesuai dengan kebutuhan manajemen. Perlakuan akuntansi atas aset tetap ini meliputi perhitungan biaya perolehan awal dan klasifikasi biaya setelah perolehan awal aset. Harga perolehan awal harus mencakup semua biaya yang dikeluarkan mulai dari pencarian aset tetap hingga aset tetap tersebut siap digunakan dalam proses produksi.

Nilai aktiva tetap yang dimiliki perusahaan cukup besar sehingga harus dicatat dan disajikan berdasarkan standar akuntansi yang berlaku umum. Rumusan masalah yang akan dibahas adalah: Apakah perlakuan akuntansi aktiva tetap pada PT Perkebunan Nusantara IV Medan sudah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Maksud dan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perlakuan akuntansi aktiva tetap di PT Perkebunan Nusantara IV Medan sudah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan.

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk memperluas pemahaman dan pengetahuan tentang akuntansi aktiva tetap. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang akuntansi aktiva tetap. Aset tetap adalah aset yang sifatnya jangka panjang atau relatif permanen dan dapat digunakan dalam jangka panjang”.

Aset tetap ini dimiliki oleh perusahaan guna mendukung setiap kegiatan operasional yang akan dilakukan oleh perusahaan.

Pengakuan Aset Tetap

Perolehan Aset Tetap

Peralatan, yang berlaku untuk alat-alat besar yang digunakan di perusahaan, seperti inventaris kantor, inventaris pabrik, inventaris laboratorium, inventaris laboratorium, inventaris gudang, dan lainnya. Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau konstruksinya atau, jika dapat diterapkan, jumlah yang dapat diatribusikan pada aset tersebut pada saat pertama kali diakui sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. kondisi" .6. Saat membeli aset tetap, penting untuk memperhitungkan nilai aset tetap tersebut, yang nantinya akan dicatat dalam buku bisnis.

Harga pembelian aset tidak hanya mencakup harga pembelian, tetapi biaya lain yang dikeluarkan untuk memperolehnya harus ditambahkan ke harga, termasuk pajak pertambahan nilai, biaya survei, asuransi perjalanan, biaya transfer, biaya persiapan lokasi, biaya pengiriman awal, instalasi. harga beli aktiva tetap yang bersangkutan.

Pembelian Tunai

Sekiranya terdapat diskaun tunai ke atas pembelian aset tetap, maka diskaun tersebut adalah pengurangan kepada harga invois, tidak kira sama ada diskaun itu ditebus atau tidak. Sekiranya terdapat beberapa jenis aset tetap dalam pemerolehan, ia mesti diperuntukkan kepada setiap aset tetap.

Pembelian Dengan Angsuran

Penerbitan Surat-Surat Berharga

Transaksi dalam hal ini ditandai dengan tidak diketahuinya harga pasar dari aktiva tetap yang dipertukarkan, aktiva tetap yang dipertukarkan adalah jenis yang sama dan dalam hal aktiva tetap dialihkan kepada perseroan karena adanya restrukturisasi aktiva perseroan. . . Kondisi suatu pertukaran akan dinyatakan sebagai kasus umum jika aset tetap yang dipertukarkan tidak sama jenisnya, atau aset tetapnya serupa tetapi bukan bagian dari produksi aset, dan nilai pasar dari kedua aset tersebut dapat diketahui.

Perolehan Aset Tetap Dengan Cara Membangun Sendiri

Perolehan Aset Tetap Dari Sumbangan

Perolehan Aset Tetap Dengan Cara Sewa Guna Usaha

Pengeluaran Aset Tetap

Untuk akuisisi atas aktiva yang berumur lebih dari setahun dikelompokkan sebagai pengeluaran modal (capital expenditure)

Untuk akuisisi barang yang berumur pendek tidak lebih dari setahun dikelompokkan sebagai pengeluaran pendapatan (revenue

  • Pengukuran Awal
  • Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
    • Model Biaya
    • Model Revaluasi
    • Pengeluaran Modal dan Pengeluaran Pendapatan
    • Penyusutan Aset Tetap
    • Penurunan Nilai Aset
  • Penghentian Pengakuan
  • Penyajian Aset Tetap Dalam Laporan Keuangan
  • Objek Penelitian
  • Jenis Penelitian
  • Jenis Data 1. Data Primer
  • Metode Pengumpulan Data
  • Metode Analisis Data

Setiap aset tetap harus memiliki model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi. Model yang dipilih oleh entitas harus diterapkan pada "semua aset tetap dalam kelompok yang sama". Menurut model biaya, setelah pengakuan sebagai aset, aset tetap dicatat sebesar biaya perolehannya, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian akibat penurunan nilai aset.

Setelah diakui sebagai aset, aset tetap yang nilai wajarnya dapat diukur secara andal dicatat sebesar nilai revaluasi yaitu nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai yang timbul setelah tanggal revaluasi. Selisih lebih nilai wajar sehubungan dengan nilai akuntansi aset tetap diakui dalam akun surplus revaluasi, yang merupakan bagian dari penghasilan komprehensif lain. Jika aset tetap direvaluasi, maka terdapat 2 alternatif perlakuan untuk akumulasi penyusutan aset tetap yaitu sebagai berikut.

Di bidang perpajakan, surplus hasil penilaian kembali aset tetap merupakan objek pajak yang dikenakan pajak final sebesar 10%, sesuai aturan baru tersebut. Aset tetap yang digunakan dalam operasional perusahaan membutuhkan pengeluaran yang ditujukan untuk pemeliharaan dan pemeliharaan aset tetap tersebut, meningkatkan efisiensi dalam operasi dan memperpanjang masa manfaat aset tetap dan aset tetap dari kerusakan hingga pemulihan. Belanja modal adalah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva tetap, meningkatkan efisiensi operasional dan kapasitas produktif aktiva tetap serta memperpanjang masa manfaat aktiva tetap.

Besarnya penyusutan aktiva tetap dengan menggunakan metode ini dipengaruhi oleh tiga faktor; harga perolehan aktiva tetap, nilai sisa dan masa manfaat aktiva tetap yang bersangkutan. Pengakhiran karena perolehan atau pelepasan aktiva tetap yang dimaksud di sini adalah upaya untuk menghapuskan aktiva tetap dari pembukuan perseroan. Hal ini bisa terjadi karena aset tetap yang dimiliki perusahaan sudah tidak berguna lagi bagi perusahaan, sudah usang, atau ada aset baru yang justru lebih produktif.

Meskipun aset tetap telah disusutkan penuh, bukan berarti harus dihapus buku meskipun perusahaan masih menggunakan aset tetap tersebut. Aset tetap yang mengalami penyusutan diukur sebesar biaya perolehan, sebagaimana akumulasi penyusutan, yang dikurangkan dari biaya perolehan aset tetap. Dengan demikian, penelitian ini akan menganalisis akuntansi aset tetap di PT Perkebunan Nusantara IV Medan dan menunjukkan ketidakakuratan dalam penilaian aset tetap perusahaan.

Subyek penelitian akuntansi aktiva tetap adalah PT Perkebunan Nusantara IV Medan yang beralamat di Jalan Letjend Suprapto no. Dalam hal ini metode yang digunakan berupa mengajukan beberapa pertanyaan kepada kepala bagian akuntansi di PT Perkebunan Nuantara IV Medan untuk memberikan informasi terkait akuntansi aktiva tetap yang digunakan.

Referensi

Dokumen terkait

Similar to the knowledge aspect, the results of the attitude aspect analysis showed the positive impact of health education using printed posters and e- posters in

Lelang aset digunakan oleh bank syariah untuk menutupi kerugian yang diderita oleh bank ketika seseorang atau perusahaan tidak dapat menutupi jumlah uang yang diberikan oleh