MATA KULIAH
LAB. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT (0049)
Disusun Oleh:
DEDI SUHARYADI, S.E., M.M.
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
2022
PERTEMUAN 1
PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN
A. Akuntansi Penggabungan Perusahaan Dalam Pembentukan Persekutuan
Tn. Bora & Nn. Novita sepakat membentuk persekutuan yang diberi nama CV. Ravita pada bulan Mei 2019. Tn. Bora telah memiliki perusahaan yang diberi nama UD Bora.
Adapun Neraca UD Bora per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Kas 9.245.000 Htg dagang 9.230.000
Piutang dagang 7.430.000 Modal 83.960.000
CKP 85.000 _
7.345.000
Persediaan Barang 4.250.000
Peralatan Kantor 12.350.000
Gedung 75.000.000
Akm. Depr. Gedung 15.000.000 -
60.000.000 + +
93.190.000 93.190.000
Tn. Bora & Nn. Novita sepakat merubah posisi keuangan yang dilaporkan UD Bora dengan beberapa syarat berikut:
a. Uang kas yang ada seluruhnya diambil oleh Tuan Bora
b. Piutang dagang sebesar Rp. 1.350.000 harus dihapuskan & CKP ditetapkan 1%
dari saldo piutang yang baru
c. Persed barang dinilai kembali berdasarkan harga pasar sehingga nilainya menjadi Rp. 5.100.000
d. Gedung nilai pengganti sebesar Rp 100.000.000 thd aktiva tsb telah disusutkan 50%, dan dicatat berdasar nilai wajar sebesar RP 50.000.000
e. Goodwill diberikan kepada Tuan Bora atas reputasi perusahaan yang dinilai sebesar Rp 40.000.000
f. Nn. Novita bersedia menanamkan modal sebesar Rp. 100.000.000.
Diminta:
1. Buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi pembentukan persekutuan tersebut (jika persekutuan yang dibentuk melanjutkan pembukuan UD Bora)
2. Buatlah Neraca Persekutuan baru (CV. Ravita) per 31 Mei 2019
Tuan X, Y, dan Z telah mendirikan persekutuan dan pada tahun 2018 telah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 1.500.000. Pada akhir tahun 2018, diketahui posisi rekening modal masing-masing anggota adalah sebagai berikut:
Rekening Modal
Tanggal Keterangan Debet Jumlah Kredit Saldo Modal Tuan X
Jan 2 Setoran Modal - 2.000.000 2.000.000
Maret 1 Setoran Modal - 1.000.000 3.000.000
Modal Tuan Y
Jan 2 Setoran Modal - 3.000.000 3.000.000
Mei 1 Setoran Modal - 1.000.000 4.000.000
Modal Tuan Z
Jan 2 Setoran Modal - 4.000.000 4.000.000
April 1 Setoran Modal - 2.000.000 6.000.000
Agust 1 Penarikan Modal 1.000.000 - 5.000.000
Diminta:
Berdasarkan data-data diatas buatlah jurnal pembagian laba kepada Tn. X, Y & Z jika ada ketentuan sebagai berikut:
1. Bunga modal ditetapkan 5% dr modal rata-rata
2. Tuan X selaku anggota yang memimpin persekutuan mendapat bonus 15% dari laba, sedangkan Tn Y mendapatkan 1/5 bagian dari bonus Tn X.
3. Sisanya dibagi dgn perbandingan: Tn X, Y & Z = 1:2:2.
PERTEMUAN 2
PEMBUBARAN PERSEKUTUAN (1)
1. Tuan A dan B merupakan anggota persekutuan “Jaya” dimana pembagian L/R dengan perbandingan yang sama. Berikut posisi keuangan persekutuan pada akhir tahun 2018;
Persekutuan “Jaya”
Neraca
Per 31 Desember 2018 Macam-macam Aktiva
Jumlah Aktiva
Rp 11.500.000 0 Rp 11.500.000
Hutang Modal, A Modal, B Jumlah Pasiva
Rp 1.500.000 Rp 4.500.000 Rp 5.500.000 Rp 11.500.000 Pada saat yang sama Tuan C ingin bergabung dalam persekutuan dengan membeli ¼ bagian hak penyertaan modal dengan menyerahakan kas sebesar Rp 2.500.000.
Diminta:
1. Tentukan besarnya modal Tuan A & B setelah Tuan C bergabung.
2. Buatlah posisi keuangan persekutuan yang baru
2. Misalkan Tuan X, Y, dan Z adalah anggota persekutuan dengan modal dan pembagian L/R masing-masing sbb:
Saldo Modal Pembagian L/R
Tuan X Rp 40.000.000 20 %
Tuan Y Rp 50.000.000 35 %
Tuan Z Rp 60.000.000 45 %
Rp 150.000.000 100 %
Pada saat tersebut Tuan D ingin bergabung dalam Persekutuan dan menyerahkan uang sebesar Rp 50.000.000 untuk penyertaan modal sebesar 20 % dari modal Persekutuan yang baru. Kelebihan setoran modal Tuan D merupakan bonus dan goodwill yang dibagikan kpd pemilik lama.
Diminta:
1. Buatlah jurnal untuk mencatat masuknya Tn. D jika penyertaan modal Tn. D diakui 20% dari modal persekutuan yang baru.
PEMBUBARAN PERSEKUTUAN (2)
Akuntansi Pembubaran Persekutuan Karena Keluarnya Seorang Atau Lebih Anggota
Diketahui : Neraca CV. Abadi per 30 September 2019
Kas Rp 56.511.250 Htg dagang 53.866.250
Piut dagang 13.900.000 Modal Tn Aman 15.000.000
CKP (870.000) Modal Tn Amin 25.000.000
13.030.000 Modal Tn Yazid 30.000.000 Persed. Brg 12.850.000 Modal Nn Vita 35.000.000
Supplies 1.475.000
Peralatan (netto) 75.000.000
Jumlah Aktiva Rp 158.866.250 Jumlah Pasiva Rp 158.866.250 Pembagian Laba/Rugi adalah sebagai berikut :
Tn. Aman : Tn. Amin : Tn. Yazid : Tn. Vita = 15% : 25% : 20% : 40%. Pada bulan Desember 2019. Nn Vita mengundurkan diri. Anggota yang tidak mengundurkan diri sepakat untuk meneruskan persekutuan & mengembalikan modal Nn. Vita yang ada di persekutuan sebesar Rp. 40.000.000. Tapi karena para anggota yang tdk mengundurkan diri sepakat tidak mau dikurangi modalnya utk membayar kelebihan pembayaran kpd Nn. Vita, maka dibentuklah goodwill
Diminta:
1. Buatlah jurnal untuk mencatat keluarnya Nn. Vita
2. Buatlah Neraca per 31 Desember 2019 (setelah keluarnya Nn Vita)
3. Jika Nn. Vita setuju untuk menerima Rp. 30.000.000 atas modal yang ditanamkannya, maka buatlah jurnal untuk mencatat keluarnya Nn. Vita (selisih diberikan sbg bonus untuk anggota yang tdk mengundurkan diri)
4. Berdasarkan Jawaban No. 3, buatlah Neraca per 31 Desember 2019 (setelah keluarnya Nn Vita)
PERTEMUAN 4
LIKUIDASI PERSEKUTUAN (1)
Berikut adalah neraca CV Mahameru per 30 April 2019 atau sebelum dilikuidasi:
Kas Rp 12.500.250 Htg dagang 73.500.250
Aktiva lain-lain 195.000.000 Htg pada Nn Vita 7.500.000 Htg pada Tn Yazid 6.500.000 Modal Tn Aman 15.000.000 Modal Tn Amin 25.000.000 Modal Tn Yazid 35.000.000 Modal Nn Vita 45.000.000
Jumlah Aktiva Rp 207.500.250 Jumlah Pasiva Rp 207.500.250 Pada bulan Mei 2019 CV Mahameru dinyatakan akan dilikuidasi. Pembagian L/R diatur dengan perbandingan: 15%, 20%, 25%, dan 40%.
Diminta:
1. Buatlah Ikhtisar Laporan Likuidasi CV. Mahameru beserta jurnalnya jika realisasi aktiva lain-lain sebesar Rp. 170.000.000
LIKUIDASI PERSEKUTUAN (2) & JOINT VENTURE (1)
A. Likuidasi Persekutuan Berangsur
Berikut adalah neraca CV Mahameru per 30 April 2019 atau sebelum dilikuidasi:
Kas Rp 12.500.000 Htg dagang 73.500.000
Aktiva lain-lain 166.000.000 Modal Tn Bora 25.000.000 Modal Tn Yazid 35.000.000 Modal Nn Vita 45.000.000 Jumlah Aktiva Rp 178.500.000 Jumlah Pasiva Rp 178.500.000 Pada bulan Mei 2019 CV Mahameru dinyatakan akan dilikuidasi. Pembagian L/R diatur dengan perbandingan: 30%, 30%, dan 40%.
Proses likuidasi yang berlangsung sejak tanggal 1 Mei 2019 adalah sbb:
• Pada pelelangan pertama hanya dapat dijual aktiva lain-lain yang mempunyai nilai buku Rp 100.000.000 dengan harga Rp 85.000.000.
• Pada bulan Juni 2019 aktiva lain-lain sebesar nilai buku Rp 50.000.000 dapat dijual dengan harga Rp 45.000.000.
• Pada bulan Agustus 2019 sisa aktiva lain-lain sebesar nilai buku Rp 16.000.000 dapat dijual dengan harga Rp 20.000.000.
B. Akuntansi Joint Venture (Pembukuan Joint Venture Terpisah Dari Pembukuan Anggota)
Pd tgl 9 September 2019, Tn. Yazid, Ny. Vita, Tn. Ebi & Tn. Bora sepakat untuk mengadakan suatu kerjasama usaha dalam bentuk Joint venture penjualan Komputer dengan nama CV. Curup Computer. Perjanjian kerjasama ini berlaku utk jangka waktu 5 tahun dengan ketentuan yang sbb:
1. Dalam hal investasi :
a. Tn. Bora menyerahkan sejumlah uang senilai Rp. 15.000.000 b. Tn. Yazid menyerahkan sejumlah uang senilai Rp. 25.000.000 c. Ny. Vita menyerahkan sejumlah komputer senilai Rp. 20.000.000 d. Tn. Ebi menyerahkan sejumlah komputer senilai Rp. 20.000.000 2. Dalam menjalankan aktivitas Tn. Bora ditunjuk sbg “managing partner”
3. Dalam hal Pembagian L/R : Sbg Managing partner Tn. Bora mendapat komisi 10% dari penjualan. Bunga modal diberikan kpd semua anggota sebesar 6% dari laba usaha/thn & sisanya dibagi sama
4. Transaksi yang terjadi selama thn 2019:
25 Sept 2019 Menerima pinjaman dari Bank BNI sebesar Rp. 25.000.000, dgn mengeluarkan promes, bunga 5%, jangka waktu 90 hari (asumsi 1 tahun = 360 hari).
05 Okt 2019 Membayar biaya listrik, telp & air Rp. 2.500.000
10 Okt 2019 Menjual computer kpd Aman senilai Rp. 5.000.000 secara tunai 21 Okt 2019 Menjual computer kpd Univ BSI sebesar Rp. 23.500.000 secara
kredit, dgn termin 5/15, n/30
05 Nov 2019 Membayar biaya listrik, telp & air Rp. 2.700.000 05 Nov 2019 Menerima seluruh pelunasan piutang dari Univ BSI
22 Nov 2019 Menjual komputer kepada Tn. Tono sebesar Rp. 4.750.000 secara tunai
05 Des 2019 Membayar biaya listrik, telp & air Rp. 3.000.000
15 Des 2019 Menjual computer kepada STMIK Nuri sebesar Rp. 35.000.000 secara kredit dgn termin 2/10, n/30
20 Des 2019 Melunasi seluruh hutang kepada Bank BNI Diminta:
Buatlah Jurnal-jurnal yang diperlukan baik yang dibuat oleh CV. Curup Computer, Tn. Bora, Tn. Yazid, Ny. Vita, dan Tn. Ebi, jika pembukuan JV terpisah dari pembukuan anggota
JOINT VENTURE (2)
Akuntansi Joint Venture (Pembukuan Joint Venture Tidak Diselenggarakan Terpisah Dari Pembukuan Anggota)
Pd tgl 9 September 2019, Tn. Yazid, Ny. Vita, Tn. Ebi & Tn. Bora sepakat untuk mengadakan suatu kerjasama usaha dalam bentuk Joint venture penjualan Komputer dengan nama CV. Curup Computer. Perjanjian kerjasama ini berlaku utk jangka waktu 5 tahun dengan ketentuan yang sbb:
5. Dalam hal investasi :
A. Tn. Bora menyerahkan sejumlah komputer senilai Rp. 20.000.000 B. Tn. Yazid menyerahkan sejumlah komputer senilai Rp. 20.000.000 C. Ny. Vita menyerahkan sejumlah uang senilai Rp. 15.000.000 D. Tn. Ebi menyerahkan sejumlah uang senilai Rp. 25.000.000
6. Dalam menjalankan aktivitas Tn. Bora ditunjuk sbg “managing partner”
7. Dalam hal Pembagian L/R : Sbg Managing partner Tn. Bora mendapat komisi 10% dari penjualan. Bunga modal diberikan kpd semua anggota sebesar 6% dari laba usaha/thn & sisanya dibagi sama
8. Transaksi yang terjadi selama thn 2019:
25 Sept 2019 Menerima pinjaman dari Bank BNI sebesar Rp. 25.000.000, dgn mengeluarkan promes, bunga 5%, jangka waktu 90 hari (asumsi 1 tahun = 360 hari).
05 Okt 2019 Membayar biaya listrik, telp & air Rp. 2.500.000
10 Okt 2019 Menjual computer kpd Aman senilai Rp. 5.000.000 secara tunai 21 Okt 2019 Menjual computer kpd Univ BSI sebesar Rp. 23.500.000 secara
kredit, dgn termin 5/15, n/30
05 Nov 2019 Membayar biaya listrik, telp & air Rp. 2.700.000 05 Nov 2019 Menerima seluruh pelunasan piutang dari Univ BSI
22 Nov 2019 Menjual komputer kepada Tn. Tono sebesar Rp. 4.750.000 secara tunai
05 Des 2019 Membayar biaya listrik, telp & air Rp. 3.000.000
15 Des 2019 Menjual computer kepada STMIK Nuri sebesar Rp. 35.000.000 secara kredit dgn termin 2/10, n/30
20 Des 2019 Melunasi seluruh hutang kepada Bank BNI Diminta:
Buatlah Jurnal-jurnal yang diperlukan baik yang dibuat oleh CV. Curup Computer, Tn. Bora, Tn. Yazid, Ny. Vita, dan Tn. Ebi, jika pembukuan JV terpisah dari pembukuan anggota
PERTEMUAN 9
PENJUALAN ANGSURAN
A. Penjualan Angsuran untuk Barang-barang Tidak Bergerak
PT Sambora menjual rumah kepada Tuan Haryadi dengan harga Rp 250.000.000.
Harga pokok menurut pembukuan PT Sambora Rp 150.000.000.
Beberapa ketentuan yang diatur dalam kontrak penjualan adalah sbb:
1. Uang muka ditentukan sebesar Rp 50.000.000.
2. Utk menjamin keamanan PT Sambora dan Tuan Haryadi sepakat untuk menghipotikkan rumah tersebut dari Tuan Haryadi kepada PT Sambora sebesar Rp 200.000.000.
3. Akte hipotik tsb tertanggal 1 September 2018 dan dibayar dalam jangka waktu 5 thn dgn pembayaran setiap ½ thn @Rp 20.000.000.
4. Bunga hipotik 12%.
5. Komisi dan biaya lainnya sebesar Rp 5.000.000 telah dibayar oleh PT Sambora.
6. Angsuran pokok dan bunga hipotik baru akan dilakukan pd thn 2019.
Diminta:
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi diatas dengan menggunakan metode laba diakui pada periode penjualan tahun 2018 dan 2019!
B. Penjualan Angsuran untuk Barang-barang Bergerak
PT Haryadi menjual barang dagangan sebagian atas dasar kontrak penjualan angsuran untuk masa ± 3 tahun disamping penjualan secara kredit, sejak beberapa tahun terakhir. Berikut Neraca PT Haryadi pada akhir tahun 2018:
Kas 7.250.000 Hutang Dagang 7.500.000 Piutang Dagang 2.000.000 Wesel Bayar 2.000.000 Piutang 2018 4.000.000 Laba Kotor blm direalisasi 2018 1.000.000 Piutang 2017 900.000 Laba Kotor blm direalisasi 2017 300.000 Persediaan Brg 7.000.000 Modal Saham 25.000.000 Aktiva Tetap 12.250.000 Laba Ditahan 2.400.000 Akm. Depresiasi 4.800.000 -
Aktiva 38.200.000 Pasiva 38.200.000
Thd barang dagangan yang dijual atas kontrak, tingkat laba kotor masing-masing 30% thn 2018 dan 25% thn 2019 dari harga jual. Perusahaan menggunakan metode fisik.
Penjualan kredit Rp 1.400.000 Penjualan angsuran Rp 1.000.000 +
Rp 5.250.000
2. Pembelian barang dagangan scr kredit = Rp. 5.750.000
3. Penerimaan kas dari pelunasan piutang selama thn 2018 sbb : - Pelunasan piutang dagang = Rp. 1.250.000 - Pelunasan piutang penjualan angsuran thn 2018 = Rp. 1.000.000 - Pelunasan piutang penjualan angsuran thn 2017 = Rp. 600.000 - Pelunasan piutang penjualan angsuran thn 2016 = Rp. 360.000 4. Pengeluaran kas selama thn 2018 sbb :
- Pembayaran hutang dagang = Rp. 12.150.000 - Pembayaran biaya usaha = Rp. 1.500.000 Diminta:
1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi diatas 2. Buatlah AJP untuk mencatat :
a. Penyusutan gedung = Rp. 5.125.000 b. Penyusutan mesin = Rp. 825.000 c. HPP angsuran = Rp. 560.000 3. Buatlah Jurnal penutup untuk mencatat :
a. Penjualan angsuran 2018 & HPP angsuran 2018 ke rekening Laba Kotor (LK) yg belum direalisasi thn 2018
b. LK penjualan angsuran yg belum direalisasi thn 2016, 2017 & 2018 ke rekening Realisasi LK penjualan angsuran
c. Persed. Brg Dagangan (PBD) awal, Pembelian brg dagangan & Pengiriman brg penjualan angsuran thn 2009 ke rekening Laba / Rugi (L/R)
d. PBD akhir sebesar Rp. 4.830.000 ke rekening L/R e. Penjualan reguler (tunai & kredit) ke rekening L/R
PERTEMUAN 10 PENJUALAN KONSINYASI
A. Akuntansi Penjualan Konsinyasi (Masalah Bagi Komisioner)
UD Jaya yang bertempat di Bogor bergerak dlm bidang penjualan ponsel yang dijual merupakan kerjasama dlm bentuk perjanjian konsinyasi dgn CV Krakatau di Jakarta.
Beberapa ketentuan yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi tsb adalah sbb:
- Kpd UD Jaya diberikan komisi 10% dari hasil penjualan
- Biaya angkut lokal yg dikeluarkan oleh UD Jaya, seluruhnya diganti
- UD Jaya diberi kelonggaran utk menentukan syarat2 pembayaran kpd pelanggannya, tetapi tanggung jawab pengumpulan piutang sepenuhnya oleh UD Jaya
- Harga jual yang ditetapkan sebesar Rp 3.500.000 utk setiap ponsel Transaksi yang terjadi selama bulan Mei 2019 adalah sbb:
1 Mei 2019 Menerima barang komisi dari CV Krakatau berupa 10 unit ponsel Samsung A50S untuk dijual dengan harga @Rp 3.500.000.
5 Mei 2019 Menjual 5 unit ponsel secara tunai senilai Rp 17.500.000
10 Mei 2019 Menjual secara kredit 5 unit ponsel kepada Counter Wanaherang dengan termin 5/10; n/30 dengan harga @ Rp 3.500.000
11 Mei 2019 Membayar macam-macam biaya sebesar Rp 250.000 19 Mei 2019 Menerima pelunasan dari Counter Wanaherang Diminta:
Buatlah jurnal yg diperlukan utk mencatat transaksi tsb diatas serta utk mencatat penghitungan komisi & pengiriman penghitungan hasil penjualan beserta uangnya dgn metode pembukuan sbb :
1. Pencatatan transaksi penjualan konsinyasi terpisah dari penjualan regular
2. Pencatatan transaksi penjualan konsinyasi tidak terpisah dari penjualan regular
B. Akuntansi Penjualan Konsinyasi (Masalah Bagi Pengamanat)
CV Krakatau yang bertempat di Jakarta bergerak dlm bidang penjualan ponsel yang kerjasama dengan UD Jaya yang bertempat di Bogor dlm bentuk perjanjian konsinyasi. Beberapa ketentuan yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi tsb adalah sbb:
- Kpd UD Jaya diberikan komisi 10% dari hasil penjualan
- Biaya angkut lokal yg dikeluarkan oleh UD Jaya, seluruhnya diganti
- UD Jaya diberi kelonggaran utk menentukan syarat2 pembayaran kpd pelanggannya, tetapi tanggung jawab pengumpulan piutang sepenuhnya oleh UD Jaya
- Harga jual yang ditetapkan sebesar Rp 3.500.000 utk setiap ponsel
Samsung A50S untuk dijual dengan harga @Rp 3.500.000 dengan harga pokok @Rp 2.750.000
5 Mei 2019 Menjual 5 unit ponsel secara tunai senilai Rp 17.500.000
10 Mei 2019 Menjual secara kredit 5 unit ponsel kepada Counter Wanaherang dengan termin 5/10; n/30 dengan harga @ Rp 3.500.000
11 Mei 2019 Membayar macam-macam biaya sebesar Rp 250.000 19 Mei 2019 Menerima pelunasan dari Counter Wanaherang Diminta:
Buatlah jurnal – jurnal yg diperlukan utk mencatat transaksi pengiriman brg-brg konsinyasi serta HPP nya, mencatat penghitungan komisi & pengiriman penghitungan hasil penjualan beserta uangnya dgn metode pembukuan sbb :
1. Pencatatan transaksi penjualan konsinyasi terpisah dari penjualan regular a. Metode Perpetual
b. Metode Fisik
2. Pencatatan transaksi penjualan konsinyasi tidak terpisah dari penjualan regular a. Metode perpetual
b. Metode Fisik
PERTEMUAN 11
PENGGABUNGAN BADAN USAHA (1)
(Perusahaan Mengeluarkan 1 Jenis Modal Saham)
PT X, PT Y dan PT Z sepakat untuk bergabung dengan membentuk satu perusahaan baru dengan nama PT XYZ. Kekayaan bersih menurut harga pasar dan keuntungan rata-rata selama 5 tahun terakhir yang oleh masing-masing pihak dipercaya akan dapat dipertahankan untuk 5 tahun mendatang adalah sebagai berikut:
PT X PT Y PT Z Jumlah
Kekayaan bersih yg
diserahkan 25.000.000 35.000.000 40.000.000 100.000.000 Kekayaan bersih relative
terhadap kekayaan total 25% 35% 40% 100%
Keuntungan yg
dikontribusikan 2.500.000 3.000.000 4.500.000 10.000.000 Keuntungan relative dari
keuntungan total 25% 30% 45% 100%
Diminta:
1. Hitunglah besarnya kontribusi relatif kekayaan bersih dari masing-masing perusahaan
2. Buatlah jurnal utk mencatat :
a. Kontribusi kekayaan bersih, jika goodwill diakui & PT. XYZ mengeluarkan 12.000 lbr saham dgn nominal Rp. 10.000/lbr
b. Kontribusi kekayaan bersih, jika goodwill tdk diakui & PT. XYZ mengeluarkan 10.000 lbr saham dgn nominal Rp. 10.000/lbr
PENGGABUNGAN BADAN USAHA (2)
(Perusahaan Mengeluarkan 2 Jenis Modal Saham)
PT X, PT Y, dan PT Z bermaksud mengadakan penggabungan usaha dengan nama PT XYZ. Disepakati akan dikeluarkan 1.000 lb Saham Prioritas 5%, nominal @Rp 125.000/lb dan 5.000 lb Saham Biasa dengan nominal @Rp 25.000/lb. Berikut data kekayaan bersih yang diserahkan:
PT Kontribusi Kekayaan
Bersih
Jumlah Kekayaan
Bersih Relatif
Laba yang Diproyeksikan
Kontribusi Relatif atas
Laba yang Diproyeksikan
Prosentase Laba dari Kekayaan
Bersih
X 25.000.000 25 % 2.500.000 25 % 10 %
Y 35.000.000 35 % 3.000.000 30 % 9 %
Z 40.000.000 40 % 4.500.000 45 % 11 %
Jumlah 100.000.000 100 % 10.000.000 100 %
Diminta:
Berapa besarnya rentabilitas utk penghitungan goodwill & berapa jumlah modal saham yg dikeluarkan utk tiap perusahaan, jika :
1. Tingkat kapitalisasinya adalah 5% sama dengan prosentase saham prioritas 2. Tingkat kapitalisasinya adalah 8% lebih besar drpd prosentase saham prioritas
PERTEMUAN 13
PENGGABUNGAN BADAN USAHA (3)
Berikut adalah Neraca PT Bora, PT Novita, dan PT Yazid pada 1 Juli 2019:
PT Bora PT Novita PT Yazid
Aktiva Lain-lain
470.000.000
367.500.000
295.000.000 Jumlah Aktiva
470.000.000
367.500.000
295.000.000
Hutang
156.250.000
130.000.000
126.250.000 Modal Saham (Nominal @Rp 50.000)
175.000.000
Modal Saham (Nominal @Rp 100.000)
87.500.000
Modal Saham (Nominal @Rp 50.000)
87.500.000 Agio Saham
126.250.000
125.000.000
75.000.000
Laba Ditahan
12.500.000
25.000.000
6.250.000 Jumlah Hutang & Modal
470.000.000
367.500.000
295.000.000
Pada saat posisi keuangan masing-masing seperti di atas, para pemegang saham sepakat untuk mengadakan penggabungan badan usaha. PT Bora akan tetap meneruskan usahanya dan bersedia membeli kekayaan bersih PT Novita dan PT Yazid dengan mengeluarkan modal saham yang mempunyai harga pasar @ Rp 50.000/
lembar.
Penilaian kembali terhadap harta PT Novita dan PT Yazid masing-masing Rp 125.000.000 dan Rp 75.000.000.
Diminta:
1. Buatlah Jurnal-Jurnal yang diperlukan untuk mencatat
a. Pemilikan aktiva, pengakuan hutang & pengeluaran modal saham oleh PT.
Bora
b. Penyerahan kekayaan bersih & penerimaan modal saham serta laba kenaikan kekayaan (Jurnal dibuat oleh PT. Novita & PT. Yazid)
2. Buatlah Neraca PT. Bora setelah terjadi penggabungan usaha
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Pada 1 Januari 2018, PT X membeli 80% saham PT Y dengan harga seluruhnya Rp 100.000.000. Pada saat itu modal PT Y yg telah beredar sebesar nominal Rp 100.000.000, sedangkan Laba Ditahan mempunyai saldo kredit Rp 20.000.000. Utk enam bln pertama PT Y memperoleh laba Rp 20.000.000, sedang 6 bln kedua rugi sebesar Rp 5.000.000. Pada 1 Desember 2018, PT Y mengumumkan pembagian deviden Rp 10.000.000 dan pembagian dilakukan pd 20 Desember 2018.
Dalam operasinya selama 2018, PT X memperoleh laba (tdk termasuk deviden dari perusahaan anak) sebesar Rp 25.000.000.
1. Investasi saham PT X sebesar Rp 100.000.000 adalah harga perolehan 80% saham PT Y, dicatat:
Investasi Saham PT Y 100.000.000
Kas 100.000.000
2. Macam-macam aktiva PT X sebesar Rp 283.000.000 terdiri dari saldo awal Rp 250.000.000 ditambah laba operasi sendiri Rp 25.000.000 ditambah penghasilan deviden Rp 80.000
3. Macam-macam aktiva PT Y Rp 205.000.000 terdiri dari saldo awal Rp 200.000.000 + laba semester 1 Rp 20.000.000 – pembagian deviden Rp 10.000.000 dan rugi semester 2 Rp 5.000.000
4. Hutang PT X Rp 200.000.000 dan PT Y Rp 80.000.000
5. Laba Ditahan PT X Rp 83.000.000 terdiri dari saldo awal Rp 50.000.000 + laba operasi sendiri Rp 25.000.000 dan pendapatan deviden Rp 8.000.000
6. Laba Ditahan PT Y Rp 25.000.000 terdiri dari saldo awal Rp 20.000.000 + laba semester 1 Rp 20.000.000 – pembagian deviden Rp 10.000.000 dan rugi semester 2 Rp 5.000.000
Diminta:
1. Buatlah neraca lajur konsolidasi PT. X dgn PT. Y 2. Buatlah neraca konsolidasi PT. X dgn PT. Y