AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK - UNIKOM Kuliah Online

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

OLEH :

Dr. Ony Widilestariningtyas,SE.,MSi.,Ak.,CA.

BAB 13

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

Pengelolaan keuangan desa merupakan upaya untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa.

Pengelolaan keuangan desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan desa. (Pasal 93, PP No. 43 tahun 2014).

ASAS-ASAS

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

1.

TRANSPARAN

2.

AKUNTABEL

3.

PARTISIPATIF

4.

TERTIB DAN DISIPLIN ANGGARAN

KEKUASAAN

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

1.

Kepala desa

2.

PTPKD (pejabat teknis pelaksanaan kegiatan desa) : sekretaris desa, kepala seksi & bendahara.

PEMERIKSAAN

Jenis audit dilakukan di desa :

1.

Audit keuangan

2.

Audit kepatuhan

3.

Audit kepatuhan

4.

Audit operasional

5.

Audit investigatif

6.

Audit sosial

MANFAAT PEMERIKSAAN

1.

UNTUK PIHAK YANG DIAUDIT

2.

UNTUK PIHAK PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN

LATIHAN BAB 13

• Sebutkan pengertian pengelolaan keuangan desa ?

• Sebutkan asas-asas pengelolaan keuangan desa ?

• Gambarkan struktur organisasi pemerintahan desa ?

• Gambarkan proses perencanaan pembangunan desa ?

• Gambarkan proses penetapan rancangan peraturan desa tentang APB Desa ?

• Jelaskan penatausahaan pemerintah desa?

• Jelaskan penatausahaan penerimaan pemerintah desa ?

LATIHAN BAB 13

•

Jelaskan penatausahaan pengeluaran pemerintah desa?

•

Jelaskan pelaporan penyelenggaraan pemerintah desa ?

•

Jelaskan pelaporan dana desa ?

•

Jelaskan pertanggungjawaban pemerintah desa ?

•

Jelaskan pembinaan dan pengawasan pemerintah desa ?

•

Jelaskan pemeriksaan pemerintah desa ?

•

Jelaskan jenis pemeriksaan pemerintah desa ?

BAB 14

BADAN USAHA MILIK DESA

BUMDes adalah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modal dan pengelolaannya dimiliki oleh desa dan masyarakat melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola asset ,jasa pelayanan dan usaha lainnya untuk sebesar- besarnya kesejahteraan masyarakat desa.

Usaha desa adalah jenis usaha berupa pelayanan ekonomi Desa seperti usaha jasa, penyaluran Sembilan bahan pokok, perdagangan hasil pertanian serta industri dan kerajinan rakyat.

MEKANISME PEMBENTUKAN BUMDES

a. Rembug desa / masyarakat untuk menghasilkan kesepakatan.

b. Kesepakatan dituangkan dalam ad/art yang sekurang- kurangnya berisi organisasi dan tata kerja, penetapan

personil, sistem pertanggungjawaban dan pelaporan, bagi hasil dan kepailitan.

c. Pengusulan materi kesepakatan sebagai draft peraturan desa.

d. Penerbitan peraturan desa tentang pendirian BUMDES.

PRINSIP PENDIRIAN BUMDES

a.

Kooperatif

b.

Partisipatif

c.

Emansipatif

UNIT USAHA BUMDES

MEMANFAATKAN SUMBER DAYA LOKAL DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA :

1.

AIR MINUM DESA

2.

USAHA LISTRIK DESA

3.

LUMBUNG PANGAN

4.

SUMBER DAYA LOKAL DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA.

KEGIATAN USAHA BUMDES

MENJALANKAN KEGIATAN :

1.

JASA PEMBAYARAN LISTRIK

2.

PASAR DESA UNTUK MEMASARKAN PRODUK HASIL MASYARAKAT SETEMPAT.

3.

JASA PELAYANAN LAINNYA.

BENTUK USAHA BUMDES

1.

PERSEROAN TERBATAS

2.

LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

STRATEGI PENGELOLAAN BUMDES

1. Sosialisasi dan pembelajaran tentang bumdes

2. Pelaksanaan musyawarah desa dengan pokok bahasan tentang bumdes

3. Pendirian bumdes yang menjalankan bisnis sosial dan bisnis penyewaan

4. Analisis kelayakan usaha bumdes yang berorientasi pada usaha.

5. Pengembangan kerja sama kemitraan strategis dalam bentuk kerjasama pihak ketiga .

6. Diversifikasi usaha dalam bentuk bumdes yang berorientasi pada bisnis keuangan dan usaha bersama.

KEPENGURUSAN BUMDES

1.

PENASEHAT ATAU KOMISARIS

2.

PELAKSANA OPERASIONAL ATAU DIREKSI

3.

PENGAWAS

MODAL BUMDES

1.

Penyertaan modal desa : hibah, bantuan pemerintah, kerjasama usaha, aset desa.

2.

Penyertaan modal masyarakat desa

KELENGKAPAN ORGANISASI BUMDES

1.

Anggaran dasar (AD)

2.

Anggaran rumah tangga (ART)

3.

Administrasi organisasi

4.

Administrasi keuangan

KELENGKAPAN ADMINISTRASI ORGANISASI

1.

Buku daftar anggota

2.

Buku daftar kegiatan

3.

Absensi dan notulen hasil rapat-rapat

KELENGKAPAN ADMINISTRASI KEUANGAN

1.

Buku kas harian

2.

Buku jurnal

3.

Buku besar

4.

Neraca

5.

Laporan laba rugi

6.

Laporan ekuitas

7.

Laporan arus kas

PENGEMBANGAN KEGIATAN BUMDES

JENIS-JENIS USAHA DESA :

1.

JASA

2.

PENYALURAN SEMBILAN BAHAN POKOK

3.

PERDAGANGAN HASIL PERTANIAN

4.

INDUSTRI KECIL DAN RUMAH TANGGA

PENDIRIAN BUMDES

DISEPAKATI MELALUI MUSYAWARAH ANTAR DESA YAITU :

a.

PEMERINTAH DESA

b.

ANGGOTA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

c.

LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA

d.

LEMBAGA DESA LAINNYA

e.

TOKOH MASYARAKAT DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KEADILAN GENDER.

PEMBINAAN & PENGAWASAN BUMDES

• Menteri desa : menetapkan norma, standar, prosedur dan kriteria bumdes.

• Gubernur : melakukan sosialisasi, bimbingan teknis ttg standar, prosedur dan kriteria pengelolaan serta memfasilitasi akselerasi pengembangan modal dan pembinaan manajemen bumdes di provinsi.

• Bupati : melakukan pembinaan, pemantauan dan evaluasi terhadap pengembangan manajemen dan sumber daya manusia pengelola bumdes.

• Kepala desa : mengkoordinasikan pelaksanaan pengelolaan bumdes di wilayah kerjanya.

• Bpd/pengawas internal : dibentuk melalui musyawarah desa melakukan pengawasan atas pengelolaan bumdes.

• Inspektorat kabupaten : melakukan pengawasan atas pengelolaan bumdes.

LATIHAN BAB 14

•

Sebutkan pengertian badan usaha milik desa ?

•

Sebutkan susunan kepengurusan organisasi pengelolaan BUMDes ?

•

Sebutkan uraian pekerjaan pengurus BUMDes ?

•

Sebutkan modal BUMDes ?

•

Sebutkan pengertian administrasi organisasi BUMDes ?

LATIHAN BAB 14

•

Sebutkan fungsi administrasi organisasi BUMDes ?

•

Sebutkan buku kelengkapan administrasi organisasi minimla yang harus ada di BUMDes ?

•

Sebutkan persyaratan pengelolaan BUMDes ?

•

Sebutkan isi naskah perjanjian kerjasama antara 2 BUMDes atau lebih ?

•

Jelaskan pembinaan dan pengawasan BUMDes ?

DAFTAR PUSTAKA

Indra Bastian, 2001, Akuntansi sektor publik di Indonesia, Yogyakarta : Penerbit BPFE Yogyakarta.

TERIMA KASIH