ANALISIS DATA GEOGRAFI TUGAS MINGGU KE-10 SEMESTER GANJIL 2023/2024
Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Data Geografi
Dosen Pengampu : Drs. Yarmaidi, M.Si.
Disusun Oleh : Aldi Ansyah (2113034055)
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG 2023
Data Tugas Minggu ke-9 ditampilkan kembali pada Tugas Minggu ke-10.
Analisislah data tersebut dengan Uji Kai-Kuadrat, lalu buat kesimpulan.
Tabel 1. Pemanfaatan Peluang Bekerja Oleh Ibu Rumah Tangga di Desa Pertanian Sawah dan Desa Pertanian Ladang
Jenis Pertanian Pemanfaatan Peluang Kerja
Total
Ya Tidak
Petani Sawah 33 17 50
Petani Ladang 35 15 50
Total 68 32 100
A. Hipotesis
H0 : variabelnya independen statistika H1 : variabelnya dependen statistika B. Perhitungan Frekuensi Harapan
a. Frekuensi harapan dari petani sawah yang memanfaatkan perluang kerja pada tabel 1 adalah (50) (68) / 100.
ƒe = (50
100) 68 = 0,5 (68) = 34
b. Frekuensi harapan dari petani sawah yang tidak memanfaatkan peluang kerja pada tabel 1 adalah (50) (32) / 100.
ƒe = (50
100) 32 = 0,5 (32) = 16
c. Frekuensi harapan dari petani ladang yang memanfaatkan peluang kerja pada tabel 1 adalah (50) (68) / 100.
ƒe = (50
100) 68 = 0,5 (68) = 34
d. Frekuensi harapan dari petani ladang yang tidak memanfaatkan peluang kerja pada tabel 1 adalah (50) (32) / 100.
ƒe = (50
100) 32 = 0,5 (32) = 16
Jenis Pertanian Pemanfaatan Peluang Kerja
Total
Ya Tidak
Petani Sawah 33 (34) 17 (16) 50
Petani Ladang 35 (34) 15 (16) 50
Total 68 32 100
C. Statistik Uji
𝜒2 = Ʃ (ƒ0 − ƒ𝑒)2 ƒ𝑒
𝜒2 = (33 − 34)2
34 + (17 − 16)2
16 + (35 − 34)2
34 + (15 − 16)2 34
𝜒2 = 0,029 + 0,0625 + 0,029 + 0,0625 𝜒2= 0,183
D. Sebaran Kal-Kuadrat
Uji independen rumus untuk derajat kebebasan df = (r-1) (c-1) tabel 1
df = (2-1) (2-1) = 1
Keragaman nilai-P
Pada statistik uji χ2 = 0,183 dan df = 1, nilai terbesar yang ada pada tabel D adalah uji χ2 = 10,83 di mana nilai-P = 0,001. Ketika χ2 = 0,183 lebih kecil dari pada 10,83, maka diketahui bahwa P>0,001. Sehingga kita akan menerima hipotesis nol independen pada α = 0,001.
E. Kesimpulan
Dari perhitungan di atas maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol independen diterima yang artinya jenis pertanian tidak mempengaruhi ibu rumah tangga untuk memanfaatkan ataupun tidak memanfaatkan peluang kerja.
Tabel 2. Kesejahteraan Rumah Tangga Berdasarkan Pemanfaatan Peluang Bekerja Oleh Ibu Rumah Tangga
Pemanfatan Peluang Kerja
Kesejahteran Rumah Tangga
Total Sejahtera Belum
Sejahtera
Ya 16 52 68
Tidak 0 32 32
Total 16 84 100
A. Hipotesis
H0 : variabelnya independen statistika H1 : variabelnya dependen statistika B. Perhitungan Frekuensi Harapan
a. Frekuensi harapan dari petani sawah yang memanfaatkan perluang kerja pada tabel 1 adalah (68) (16) / 100.
ƒe = (68
100) 16 = 10,88
b. Frekuensi harapan dari petani sawah yang tidak memanfaatkan peluang kerja pada tabel 1 adalah (68) (84) / 100.
ƒe = (68
100) 84 = 57,12
c. Frekuensi harapan dari petani ladang yang memanfaatkan peluang kerja pada tabel 1 adalah (32) (16) / 100.
ƒe = (32
100) 16 = 5,12
d. Frekuensi harapan dari petani ladang yang tidak memanfaatkan peluang kerja pada tabel 1 adalah (32) (84) / 100.
ƒe = (32
100) 84 = 26,8
Pemanfatan Peluang Kerja
Kesejahteran Rumah Tangga
Total
Sejahtera Belum
Sejahtera
Ya 16 (10,88) 52 (57,12) 68
Tidak 0 (5,12) 32 (26,88) 32
Total 16 84 100
C. Statistik Uji 𝜒2 = Ʃ(ƒ𝒐 − ƒ𝒆)𝟐
ƒ𝒆
𝜒2 = (𝟏𝟔−𝟏𝟎,𝟖𝟖)𝟐
𝟏𝟎,𝟖𝟖 + (𝟓𝟕−𝟓𝟕,𝟏𝟐)𝟐
𝟓𝟕,𝟏𝟐 + (𝟎−𝟓,𝟏𝟐)𝟐
𝟓,𝟏𝟐 + (𝟑𝟐−𝟐𝟔,𝟖𝟖)𝟐
𝟐𝟔,𝟖𝟖 𝜒2 = 2,4094 + 0,0002+5,12+0,975
𝜒2 = 8,504
D. Sebaran Kal-Kuadrat
Uji independen rumus untuk derajat kebebasan df = (r-1) (c-1) tabel 2
df = (2-1) (2-1) = 1
Keragaman nilai-P
Pada statistik uji χ2 = 8,504 dan df = 1, nilai terbesar yang ada pada tabel D adalah uji χ2 = 10,83 di mana nilai-P = 0,001. Ketika χ2 = 8,504 lebih kecil dari pada 10,83, maka diketahui bahwa P>0,001. Sehingga kita akan menerima hipotesis nol independen pada α = 0,001.
E. Kesimpulan
Dari perhitungan di atas maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol independen diterima yang artinya memanfaatkan atau tidak memanfaatkan peluang kerja tidak berpengaruh besar bagi kesejahteraan ibu rumah tangga.
Atau dengan kata lain, ibu rumah tangga yang memanfaatkan peluang kerja belum tentu hidupnya akan sejahtera.
Tabel 3. Sumbangan Pendapatan Ibu Rumah Tangga di Desa PertanianSawah dan Desa Pertanian Ladang
Jenis Pertanian
Sumbangan Pendapatan
Total Kecil (≤30%) Sedang/Besar
(>30%)
Petani Sawah 19 31 50
Petani
Ladang 41 9 50
Total 60 40 100
A. Hipotesis
H0 : variabelnya independen statistika H1 : variabelnya dependen statistika
B. Perhitungan Frekuensi Harapan
a. Frekuensi harapan dari petani sawah yang memanfaatkan perluang kerja pada tabel 1 adalah (50) (60) / 100.
ƒ𝑒 = (50
100) 60 = 30
b. Frekuensi harapan dari petani sawah yang tidak memanfaatkan peluang kerja pada tabel 1 adalah (50) (40) / 100.
ƒ𝑒 = (50
100) 40 = 20
c. Frekuensi harapan dari petani ladang yang memanfaatkan peluang kerja pada tabel 1 adalah (50) (60) / 100.
ƒ𝑒 = (50
100) 60 = 30
d. Frekuensi harapan dari petani ladang yang tidak memanfaatkan peluang kerja pada tabel 1 adalah (50) (40) / 100.
ƒ𝑒 = (50
100) 40 = 20
Jenis Pertanian
Sumbangan Pendapatan
Total Kecil (≤30%) Sedang/Besar
(>30%)
Petani Sawah 19 (30) 31 (30) 50
Petani
Ladang 41 (30) 9 (20) 50
Total 60 40 100
C. Statistik Uji 𝜒2 = Ʃ(ƒ𝒐 − ƒ𝒆)𝟐
ƒ𝒆
𝜒2 = (𝟏𝟗−𝟑𝟎)𝟐
𝟑𝟎 + (𝟑𝟏−𝟐𝟎)𝟐
𝟐𝟎 + (𝟒𝟏−𝟑𝟎)𝟐
𝟑𝟎 + (𝟗−𝟐𝟎)𝟐
𝟐𝟎 𝜒2 = 4,0333+6,05+4,0333+6,05
D. Sebaran Kai-Kuadrat
Uji independen rumus untuk derajat kebebasan df = (r-1) (c-1) tabel 3
df = (2-1) (2-1) = 1
Keragaman nilai-P
Pada statistik uji χ2 = 20,1666 dan df = 1, nilai terbesar yang ada pada tabel D adalah uji χ2 = 10,83 di mana nilai-P = 0,001. Ketika χ2 = 8,504 lebih kecil dari pada 10,83, maka diketahui bahwa P>0,001. Sehingga kita akan menerima hipotesis nol independen pada α = 0,001.
E. Kesimpulan
Dari perhitungan diatas dapat kita simpulkan bahwasannya hipotesis nol independen ditolak atau tidak terbukti, karena dari analisis diatas diketahui bahwa jenis pertanian mempengaruhi sumbangan pendapatan yang dikeluarkan oleh ibu rumah tangga. Jenis sumber pertaian yang berbeda maka akan menghasilkan jumlah pendapatan yang berbeda pula pada setiap rumah tangga dan berdampak pula pada besarnya sumbangan pendapatan yang dikeluarkan.