Truly Shafira Dewi 11521476
3PA32 Laporan M5
Algoritma Breadth-First Search (BFS) dan Depth-First Search (DFS) merupakan dua algoritma pencarian yang umum digunakan untuk menjelajahi graf. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
BFS:
Kelebihan:
o Lebih cepat menemukan simpul tujuan pada graf yang dangkal atau memiliki banyak cabang.
o Membangun pohon eksplorasi yang lebih lebar dan datar.
o Menggunakan struktur data queue yang lebih efisien dalam penggunaan ruang.
Kekurangan:
o Membutuhkan waktu yang lebih lama dan memori yang lebih besar pada graf yang besar dan kompleks.
o Tidak menggunakan heuristik, sehingga kurang efisien dalam menemukan simpul tujuan pada graf yang kompleks.
o Membangun pohon eksplorasi yang sempit dan panjang.
DFS:
Kelebihan:
o Lebih cepat menemukan simpul tujuan pada graf yang besar dan kompleks.
o Menggunakan heuristik untuk memandu pencarian, sehingga lebih efisien dalam menemukan simpul tujuan pada graf yang kompleks.
o Membangun pohon eksplorasi yang sempit dan panjang, yang dapat berguna untuk beberapa aplikasi.
Kekurangan:
o Membutuhkan waktu yang lebih lama dan memori yang lebih besar pada graf yang dangkal atau memiliki banyak cabang.
o Dapat terjebak dalam siklus pada graf yang memiliki siklus.
Pilihan antara BFS dan DFS tergantung pada struktur graf, kompleksitas masalah, dan tujuan pencarian.
Berikut adalah beberapa poin penting lainnya:
BFS secara eksklusif berbasis verte. Mereka BFS menyimpan setiap node dalam memori, sedangkan DFS hanya menyimpan node pada jalur yang sedang dijelajahi.
BFS umumnya lebih baik untuk menemukan shortest paths, sedangkan DFS lebih baik untuk exploring tree structures.