• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alokasi Proposal Hibah Riset UI tahun 2019

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Alokasi Proposal Hibah Riset UI tahun 2019"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Ketua pengusul Hibah PITTA A, Hibah PITTA B, dan Hibah TADok apabila yang bersangkutan telah memiliki rekam jejak keberhasilan dalam hasil wajib hibah skema TADok dan PITTA sebelumnya; atau. Ketua pengusul satu hibah PITTA A dan dua hibah PITTA B jika yang bersangkutan telah memiliki rekam jejak keberhasilan dalam hasil wajib hibah skema PITTA sebelumnya; atau. Pemrakarsa utama dua hibah PITTA A, satu hibah PITTA B jika dia sudah memiliki rekam jejak keberhasilan dalam menghasilkan produk wajib dari skema hibah PITTA sebelumnya.

Ketua pengusul Hibah PITTA B, Hibah PITTA A dan Hibah TADok apabila yang bersangkutan telah memiliki rekam jejak keberhasilan dalam hasil wajib hibah skema TADok dan PITTA sebelumnya; atau. Ketua pengusul satu hibah PITTA B dan dua hibah TADok jika yang bersangkutan telah memiliki rekam jejak keberhasilan dalam hasil wajib hibah skema TADok dan PITTA sebelumnya; atau. Pengusul utama dua hibah PITTA B jika yang bersangkutan sudah memiliki rekam jejak keberhasilan dalam hasil wajib hibah skema PITTA sebelumnya.

Pengusul utama satu beasiswa TADok, satu beasiswa PITTA A dan satu beasiswa PITTA B, jika yang bersangkutan telah berhasil mencapai hasil wajib beasiswa skema TADok dan PITTA sebelumnya; atau Ketua pengusul satu beasiswa TADok, dua beasiswa PITTA B, jika yang bersangkutan sudah sukses hasil wajib hasil beasiswa skema TADok dan PITTA sebelumnya; atau

HIBAH KOMPETITIF RISET 2019

Pemantauan dilakukan untuk memeriksa kesesuaian pelaksanaan penelitian dengan proposal, kuantitas dan kualitas hasil yang dicapai, serta peluang publikasi sesuai dengan persyaratan keluaran wajib dari setiap hibah. Penjadwalan ulang proses klinis artikel, proses tinjauan substansi (Enago atau lembaga serupa lainnya), laporan kemajuan tahap kedua dan penyerahan kepada penerbit jika hasil pemantauan dan evaluasi tahap pertama menunjukkan bahwa peluang untuk mencapai target eksternal masih mungkin terwujud. Penundaan penerimaan dana tahap kedua jika hasil kajian substansi (Enago atau lembaga sejenis lainnya) belum atau sudah diperoleh, namun hasilnya kurang baik atau memerlukan perbaikan besar.

Memberikan penundaan kepada pendaftar utama untuk mengajukan proposal hibah penelitian, inovasi dan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai oleh UI apabila tujuan keluaran yang bersifat wajib tidak terpenuhi (diterima oleh penerbit) pada saat evaluasi akhir. Batas waktu pengajuan proposal berlaku sampai tujuan output harus dicapai bersama dengan mahasiswa yang disertakan dalam proposal. Antisipasi potensi keterlambatan penerbitan artikel harus dilakukan secara aktif oleh penerima hibah dan sebagai hasil dari pemantauan dan evaluasi.

HIBAH PENUGASAN 2019

Q1Q2 DAN PIT 9

HIBAH PENUGASAN RISET 2019

Ketua tim memiliki gelar PhD/Master dan memiliki publikasi internasional dalam tiga tahun terakhir sebagai penulis pertama atau penulis korespondensi dalam makalah/bab buku/jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus yang tidak diterbitkan oleh unit/departemen/fakultas di lingkungan UI. Dua artikel ilmiah dengan judul pengusul sebagai penulis pertama atau penulis korespondensi di jurnal internasional terindeks Scopus dengan minimal satu artikel di jurnal kuartil pertama (Q1, SJR) dan satu artikel di jurnal kuartal 2 minimal (Q2, SJR) atau jurnal terindeks SCI, SSCI dan AHCI (CA) dengan artikel dalam jurnal dengan impact factor≥ 2 dan artikel dalam jurnal dengan impact factor ≥1. Catatan penelitian (jurnal) yang mendokumentasikan kegiatan penelitian yang dilakukan mahasiswa sebaiknya dibuat untuk keperluan monitoring dan evaluasi, serta ujian.

A Penerima hibah melapor secara tertulis kepada wakil dekan I/wakil kepala sekolah selambat-lambatnya satu bulan sebelum dilakukan monitoring dan evaluasi setiap tahapan. C Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh para ahli di bidang yang sama akan menjadi bahan diskusi oleh pihak-pihak terkait tentang kemungkinan keberhasilan pencapaian target output. Apabila dari hasil pemantauan dan evaluasi tahap kedua belum diperoleh dokumen bukti dengan kualitas dan kuantitas yang dijanjikan, maka penerimaan dana tahap kedua ditunda paling lama dua bulan sampai tercapai hasil yang diinginkan.

Jika dampak target wajib tidak dapat dicapai (diterima oleh penerbit) dengan evaluasi akhir, ketua pengusul tidak dapat mengajukan permohonan hibah untuk kegiatan penelitian, inovasi, dan pengabdian masyarakat. Mahasiswa yang masuk dalam proposal dan tidak tercapai tujuan keluarnya tidak dapat diikutsertakan kembali oleh pengusul lain sampai tujuan keluar tercapai seperti yang direncanakan bersama dengan pengusul sebelumnya.

HIBAH RISET 2019HIBAH RISET 2019

RUMPUN ILMU KESEHATAN

HIBAH RISET 2019

HIBAH KOMPETITIF 2019

Ketua proposal adalah dosen tetap UI (PNS atau PUI), bergelar doktor (S-3) dengan jabatan minimal Dosen Pembimbing Tesis bagi mahasiswa program magister di UI yang dicantumkan dalam proposal (lampirkan bukti surat keterangan dari Ketua Departemen/Program Studi). Ketua pengusul memiliki riwayat publikasi internasional minimal satu artikel sebagai penulis pertama atau penulis korespondensi di jurnal internasional bereputasi minimal terindeks Q4 (SJR) Scopus dalam tiga tahun terakhir di jurnal yang tidak diterbitkan oleh suatu unit/fakultas /departemen dalam UI. Ketua proposal adalah dosen tetap UI (PNS/PUI), bergelar doktor (S-3) dengan jabatan fungsional minimal Dosen atau Asisten Ahli sebagai pembimbing tugas akhir mahasiswa yang dicantumkan dalam proposal (lampirkan bukti pernyataan Ketua Jurusan/Program Studi).

Ketua pemohon telah memiliki publikasi internasional dalam tiga tahun terakhir sebagai penulis prosiding/bab buku/jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus yang tidak diterbitkan oleh unit/departemen. Ketua pemohon adalah dosen tetap UI (PNS atau PUI), bergelar doktor (S-3) dengan jabatan minimal Dosen Utama sebagai promotor/kandidat promotor mahasiswa doktor di UI yang disertakan dalam proposal (lampirkan bukti keterangan dari ketua jurusan/program). Pemohon utama memiliki rekam jejak publikasi internasional minimal dua artikel sebagai penulis pertama atau penulis korespondensi di jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus dengan kuartil ≥Q3 (SJR) atau SCI dengan faktor dampak ≥ 2 (CA) di jurnal tidak dipublikasikan oleh unit/fakultas/jurusan di lingkungan UI.

Pemohon utama dua hibah TADok memiliki rekam jejak keberhasilan dalam menghasilkan output wajib dari skema hibah TADok sebelumnya. PITTA A Minimal satu artikel ilmiah oleh satu mahasiswa S2 sebagai penulis pertama dan pendaftar utama sebagai penulis korespondensi dalam jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus dengan kuartil minimal Q4 (SJR) yang bukan merupakan jurnal yang diterbitkan oleh suatu unit/fakultas/ jurusan di UI. PITTA B Setidaknya tiga artikel ilmiah oleh tiga mahasiswa (magister dan/atau sarjana) sebagai penulis pertama dan pendaftar utama sebagai penulis korespondensi dalam prosiding/bab buku/jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus yang bukan jurnal yang diterbitkan oleh unit/fakultas/jurusan di dalamnya antarmuka pengguna.

TADok Artikel ilmiah dengan mahasiswa S3 sebagai penulis pertama dan pengusul utama sebagai penulis korespondensi dalam jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus dengan kuartil minimal Q3 (SJR) atau terindeks SCI (CA) dengan faktor dampak minimal 1,0 ( CA) yang bukan jurnal yang diterbitkan oleh unit/fakultas/jurusan di UI. Khusus bagi dosen yang berstatus PKWT, perlu melampirkan surat persetujuan dari pimpinan fakultas untuk dimasukkannya yang bersangkutan sebagai ketua pengusul hibah untuk masa hibah. Ketua pengusul hibah kompetitif skema TADok/PITTA A/PITTA B dalam masa hibah selama kuota fakultas yang bersangkutan masih tersedia.

RUMPUN ILMU SOSIAL HUMANIORA

PENUGASAN KOMPETITIF

PITMA A DAN PITMA B

PITMA A

  • Ketua pengusul merupakan dosen tetap Universitas Indonesia berstatus PNS/PUI yang merupakan promotor/calon promotor mahasiswa program doktor di UI yang disertakan dalam usulan (melampirkan bukti surat keterangan dari
  • Ketua pengusul bergelar doktor dengan jabatan minimal Lektor Kepala dan mempunyai pengalaman publikasi ilmiah internasional minimal satu artikel sebagai penulis pertama atau corresponding author
  • Kopromotor dapat mengajukan usulan hibah dengan persetujuan promotor/calon promotor (melampirkan surat persetujuan dan kesediaan dari promotor/calon promotor untuk mendampingi sebagai anggota peneliti dan surat
  • Dalam hal promotor atau calon promotor menjadi anggota dari usulan hibah kopromotor maka yang bersangkutan maksimum hanya dapat menjadi ketua pengusul untuk satu usulan hibah PITMA A dan menjadi anggota peneliti untuk
  • Jumlah mahasiswa program doktor yang diikutsertakan dalam satu usulan sebanyak 1 orang
  • Mahasiswa program doktor by course maupun by research berstatus mahasiswa aktif saat usulan disetujui untuk dibiayai
  • Mahasiswa program doktor minimal semester 2 saat usulan disetujui untuk dibiayai
  • Mahasiswa yang telah berhasil dalam usulan sebelumnya dapat diikutsertakan lagi maksimum satu kali lagi dalam usulan berikutnya selama mahasiswa tersebut masih berstatus aktif saat usulan disetujui untuk dibiayai
  • Pengusul dan mahasiswa terdaftar pada fakultas-fakultas rumpun ilmu sosial humaniora dan Sekolah Ilmu Lingkungan
  • Apabila usulan hibah skema PITMA A diterima untuk dibiayai, pengusul maksimal hanya dapat terlibat sebagai

Pengusul utama dua beasiswa PITMA A, jika yang bersangkutan sudah sukses hasil wajib hasil skema hibah TADok sebelumnya; atau Ketua pengusul dua beasiswa PITMA A dan satu beasiswa PITMA B, jika yang bersangkutan telah berhasil dalam hasil wajib beasiswa skema TADok dan PITTA sebelumnya.

PITMA B

  • Ketua pengusul merupakan dosen UI berstatus PNS atau PUI yang merupakan pembimbing/calon pembimbing tesis magister (melampirkan bukti surat keterangan dari Ketua Departemen/Program Studi)
  • ketua pengusul bergelar doktor dengan jabatan minimal Lektor atau Asisten Ahli (dengan persetujuan dari Ketua Program Studi) dan mempunyai pengalaman publikasi ilmiah internasional minimal satu artikel sebagai penulis pertama atau
  • Mahasiswa program magister yang diikutsertakan dalam satu usulan minimal 2 orang
  • Mahasiswa program master by course maupun by research berstatus mahasiswa aktif saat usulan disetujui untuk dibiayai
  • Mahasiswa program magister minimal semester 2 saat usulan disetujui untuk dibiayai;
  • Mahasiswa program sarjana minimal semester 6 saat usulan disetujui untuk dibiayai dengan jumlah maksimum 1 orang
  • mahasiswa program magister (dan sarjana) hanya dapat diikutsertakan dalam satu kali usulan hibah
  • Pengusul dan mahasiswa terdaftar pada fakultas-fakultas rumpun ilmu sosial humaniora, Sekolah Kajian Strategik Global dan Sekolah Ilmu Lingkungan
  • Apabila usulan hibah PITMA B diterima untuk dibiayai, pengusul maksimal hanya dapat terlibat sebagai

Satu artikel ilmiah dengan mahasiswa S3 sebagai penulis pertama dan pengusul utama sebagai penulis korespondensi dalam jurnal internasional bergengsi Scopus terindeks kuartil minimum Q3 (SJR) atau terindeks SSCI dan AHCI (dari CA) dengan faktor dampak ≥ 0,5. (CA) yang bukan merupakan jurnal yang diterbitkan oleh unit/fakultas/. SJR: Peringkat Jurnal Scimago SSCI: Indeks Kutipan Ilmu Sosial AHCI: Indeks Kutipan Seni dan Humaniora SCI: Indeks Kutipan Sains CA: Clarivate Analytics.

BELANJA BAHAN HABIS PAKAI

PUBLIKASI

LAIN-LAIN

  • Manuskrip yang telah melalui proses klinik artikel
  • Pertanggungjawaban dana tahap pertama
  • Ketua tim merupakan dosen UI berstatus PNS atau PUI atau PKWT yang dipandang mampu oleh fakultas berdasarkan rekam jejak publikasi internasionalnya
  • Khusus dosen berstatus PKWT perlu melampirkan surat persetujuan dari pimpinan fakultas untuk keterlibatan yang bersangkutan sebagai ketua pengusul hibah selama satu periode hibah
  • Ketua tim bergelar doktor atau master dan mempunyai publikasi ilmiah sebagai penulis pertama dan atau corresponding author di jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus dengan kuartil Q1 atau terindeks SCI, SSCI dan AHCI (CA)
  • Mahasiswa dapat disertakan dalam usulan dengan ketentuan berstatus mahasiswa UI aktif. Mahasiswa program master dan doktor by course maupun by research minimal semester 2 saat usulan disetujui untuk dibiayai, sementara mahasiswa
  • Mahasiswa yang telah berhasil dalam usulan sebelumnya dapat diikutsertakan lagi maksimum satu kali lagi dalam usulan berikutnya selama mahasiswa tersebut masih berstatus aktif saat usulan disetujui
  • Pengusul dan mahasiswa terdaftar pada fakultas-fakultas rumpun ilmu kesehatan, sains dan teknologi di lingkungan UI
  • Apabila usulan hibah Q1Q2 diterima untuk dibiayai, pengusul maksimal hanya dapat terlibat sebagai
  • manuskrip yang telah melalui proses klinik 2. Pertanggungjawaban dana tahap pertama
  • Hasil review substansi (dari Enago/institusi sejenis) dan manuskrip yang telah direvisi
  • Pertanggungjawaban dana tahap kedua

Proses Penulisan Artikel Prosedur Klinis Review Artikel dan Review Artikel Proses Publikasi Artikel. Pemantauan meliputi kesesuaian pelaksanaan penelitian dengan proposal, kuantitas dan kualitas hasil yang diperoleh dan kemungkinan untuk mempublikasikan hasil sesuai dengan persyaratan keluaran wajib hibah. Bukti proses penerbitan (submisi, hasil review dari kritikus atau reviewer jurnal. Editor jurnal/buku, dan hasil revisi sesuai dengan hasil review dan diedit dalam bahasa).

B Wakil Dekan I/Wakil Direktur Sekolah melaporkan potensi masalah secara kolektif kepada Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi. Pemimpin tim memiliki gelar PhD atau Master dan memiliki publikasi ilmiah sebagai penulis pertama dan/atau penulis korespondensi dalam jurnal internasional bereputasi Scopus yang terindeks dengan kuartil Q1 atau penulis terindeks SCI, SSCI dan AHCI (CA) dalam jurnal internasional dengan reputasi terindeks Scopus dengan kuartil Q1 atau SCI terindeks, SSCI dan AHCI (CA) telah aktif dalam lima tahun terakhir. Mahasiswa program magister dan doktor melalui mata kuliah atau penelitian sekurang-kurangnya pada semester 2 pada saat proposal disetujui pendanaannya, sedangkan mahasiswa dan mahasiswa doktor pada jalur mata kuliah atau penelitian pada semester 2 pada saat proposal pendanaan disetujui, sedangkan mahasiswa lulusan minimal semester 6.

Mahasiswa yang lulus proposal sebelumnya dapat diikutsertakan kembali ke proposal berikutnya sebanyak satu kali selama mahasiswa tersebut masih berstatus aktif saat proposal berikutnya disetujui selama mahasiswa tersebut masih berstatus aktif saat proposal disetujui. Pemantauan dilakukan untuk mengecek kesesuaian pelaksanaan penelitian dengan proposal, kuantitas dan kualitas hasil yang dicapai, serta kemungkinan publikasi hasil penelitian di jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus. Hasil review konten (dari Enago/lembaga sejenis) dan naskah yang direvisi serupa) dan naskah yang direvisi berdasarkan hasil review dan bukti proses penerbitan (submisi, hasil review reviewer majalah tujuan, dll).

Referensi

Dokumen terkait

Skema Total Dana Persentase Pencairan Dana Setelah Penyesuaian Luaran hibah Awal Setelah Penyesuaian Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2021 Awal Setelah Penyesuaian Dana

PENELITIAN PASCADOKTOR PPD Luaran Wajib 1 • Publikasi pada jurnal internasional bereputasi tahun I: 1 artikel review; tahun II: 1 artikel riset Luaran Tambahan 2 • Artikel di