• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alur Sistem Tugas Akhir Arsitektur Kurikulum 2021

N/A
N/A
Yosef Haryo Sotyo Wiwoho

Academic year: 2025

Membagikan "Alur Sistem Tugas Akhir Arsitektur Kurikulum 2021"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

SOSIALISASI PRA-TUGAS AKHIR

Rabu, 27 Oktober 2021

Terminal Intermoda SangattaA.A. Gede Bayu Anom

(2)

TA – TAHAP I PROGRAMMING

CONCEPTUAL DESIGN

TA- TAHAP II DESIGN DEVELOPMENT PRA TUGAS AKHIR

PENGAJUAN TOPIK TUGAS AKHIR

Semester 8

Dibawah bimbingan dosen pendamping

Pra Tugas Akhir

Dibawah bimbingan dosen pembimbing

ALUR SISTEM TUGAS AKHIR ARSITEKTUR KURIKULUM 2021

Ujian Pra-TA (Kolokium)

Bobot nilai 40% Bobot nilai 60%

(3)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Periode I Periode II Periode

Antar Semester (libur)

Periode III Periode IV

Registrasi Semester Genap Registrasi Semester Ganjil

Registrasi Semester Pendek

Semester 8 (Genap) Antar Semester Semester Ganjil

TIME SCHEDULE TUGAS AKHIR ARSITEKTUR

Pendampingan Pra-TA Pendampingan

Pra-TA

Kolokium Kolokium Pengajuan

Judul TA Pengajuan

Judul TA

(4)

Apa yang disiapkan untuk pengajuan topik tugas akhir?

Tipologi fungsi bangunan Tema dan penekanan desain Lokasi perancangan Latar belakang singkat

Memuat secara singkat isu dan fenomena yang menjadi latar belakang pemilihan judul

Sampaikan permasalahan yang akan diselesaikan secara fungsional maupun arsitektural

Penekanan desain apa yang akan diangkat sesuai dengan permasalahan

Rumusan masalah

Dibuat dalam format artikel A4 maksimal 5 halaman

(5)
(6)

Batas waktu maksimal untuk menempuh Tugas Akhir adalah

2 (dua) SEMESTER

DURASI MAKSIMAL MENEMPUH TUGAS AKHIR

2 (dua ) Periode Tahap Programming

2 (dua ) Periode Tahap Studio

(nilai maks A- untuk periode kedua)

Catatan:

Jika peserta tidak bisa menyelesaikan Tugas Akhir dalam durasi waktu yang ditentukan maka akandiwajibkan untuk mengganti Judul Tugas Akhirnya dan mengulang dari tahap Pra-Tugas Akhir.

Bagi peserta yang memiliki masa studi terbatas (maks 14 semester), maka durasi pelaksanaan Tugas Akhir menyesuaikan batas masa studi yang dimiliki

(7)

Kriteria Proyek Tugas Akhir

Kerangka

penulisan Proposal Tugas Akhir

Kriteria Penilaian

dan Kelayakan

(8)

Kriteria Proyek Tugas Akhir

• Tipologi dan fungsi

• Kompleksitas desain/pendekatan perancangan

• Kriteria lokasi & redesain

(9)

Tipologi dan skala proyek adalah bangunan (bukan kawasan atau interior)

Judul harus orisinil, kreatif, inovatif, dan merespon isu-isu teraktual

Tidak ada batasan tipologi dan fungsi bangunan, selama relevan dengan isu dan fenomena yang diangkat

TIPOLOGI DAN

FUNGSI

(10)

KOMPLEKSITAS DESAIN

Topik yang diangkat menjadi proyek Tugas Akhir diwajibkan memiliki kompleksitas desain, sebagai tanda kompetensi mahasiswa yang telah menempuh Pendidikan di Program Studi Arsitektur dari awal sampai dengan tingkat akhir.

Kompleksitas desain → topik ini

memiliki tingkat kompetensi untuk

mahasiswa tingkat akhir, bukan tahun

pertama atau kedua

(11)

CONTOH

KOMPLEKSITAS DESAIN?

• Eksplorasi dan inovasi struktur

Kompleksitas pada eksplorasi bentuk struktur, material,

tektonika dan detail konstruksi yang didasarkan pada

kebutuhan tipologi, fungsi, atau tuntutan dari kondisi site (site ekstrim, kontur, dll)

• Transformasi desain berdasar pada teori arsitektur

Aplikasi metode desain yang didasarkan pada pendekatan teori arsitektur, yang kemudian ditransformasikan pada elemen-elemen arsitektural.

Contoh: Arsitektur perilaku, arsitektur nusantara, desain inklusif, dll

*pendekatan disarankan mengarah pada suatu aspek yang spesifik

• Optimalisasi performa

bangunan ramah lingkungan

Pendekatan perancangan bangunan yang menerapkan prinsip-prinsip fisika bangunan dengankriteria dan

parameter yang jelas dan terukur

*harus disertai metode pembuktian dari prinsip yang diterapkan pada desain

(12)

KRITERIA SITE

Luasan site yang diolah disarankan sekitar 3000 – 10.000 m

2

Untuk luasan di bawah 3000 m

2

dimungkinkan dengan mempertimbangkan usulan kompleksitas desain yang diajukan pada konsep perancangan

Untuk tipologi yang memiliki kriteria site >

10.000 m

2

perlu menentukan fokus area yang diolah lebih detail

Penentuan site didapatkan melalui proses analisis makro dan messo kawasan, dengan

mempertimbangkan aspek-aspek seperti: regulasi, sosial budaya, serta aspek fisik lingkungan

Sedapat mungkin hindari

penggunaan lahan produktif.

(13)

KETENTUAN UNTUK PROYEK REDESAIN

Jika proyek yang diajukan merupakan proyek desain ulang (redesain), perlu memperhatkan beberapa hal sebagai berikut:

• Data terkait bangunan eksisting wajib ada dan disajikan selengkap mungkin beserta analisis elemen-elemen

arsitekturalnya (zoning, sirkulasi, konsep bangunan, material, dll)

• Wajib memiliki data mengenai evaluasi pasca huni pada bangunan eksisting, untuk dapat memunculkan

permasalahan fungsi maupun permasalahan arsitektur.

Redesain

→ Before - After

(14)

TEPAT

KOMPLEKS RELEVAN KONSISTEN

Kunci keberhasilan tugas akhir

(15)

KERANGKA BERPIKIR PROPOSAL TUGAS AKHIR

Permasalahan fungsional Permasalahan

arsitektural

Literatur fungsional Literatur arsitektural

Isu &

Fenomena Permasalahan Literatur Analisis

metode perancangan

Studi preseden yang relevan

Ditinjau dengan dasar teori/standar

Pendekatan/penekanan desain

Tinjauan lokasi &

kriteria site Analisis kriteria desain dan metode

perancangan

Relevan & menjawab permasalahan

(16)

KERANGKA PROPOSAL TUGAS AKHIR

• JUDUL

• RINGKASAN/ABSTRAK

• DAFTAR ISI

• BAB I: PENDAHULUAN

• BAB II: TINJAUAN LITERATUR

• BAB III: ANALISIS METODE PERANCANGAN

• DAFTAR PUSTAKA

(17)

• Judul

• Ringkasan/ab strak

• Daftar isi

PENDAHULUAN

• Latar belakang

• Rumusan masalah

• Tujuan

• Sasaran

• Metode kompilasi data

TINJAUAN LITERATUR

• Tinjauan teori

• Studi Preseden

ANALISIS METODE PERANCANGAN

• Tinjauan Lokasi

• Kerangka alur perancangan

• Analisis Pendekatan dan Kriteria Desain

• Daftar pustaka

(18)

BAB I: PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

• Isu dan fenomenayang terkait dengan proyek

• Tinjauan fenomena dengan dasar teori, sehingga muncul gap sebagai permasalahan

• Permasalahan fungsional

• permasalahan yang terkait dengan aspek-aspek fungsional, seperti: kebutuhan fasilitas, kapasitas, standar ruang, dll.

• Permasalahan desain/arsitektural

• Permasalahan yang akan diselesaikan secara arsitektural. Permasalahan ini akan berkaitan dengan kompleksitas desain yang diangkat

• Permasalahan yang ada harus didukung oleh data- data yang relevan

RUMUSAN MASALAH

• Rumusan masalah yang sesuai dengan latar belakang.

• Rumusan masalah ini harus mencakup pendekatan perancangan yang akan menyelesaikan permasalahan fungsi dan arsitektural.

(19)

Tujuan

Terdiri dari dua hal:

• Tujuan umum, terkait aspek- aspek fungsional

• Tujuan khusus, terkait aspek- aspek arsitektural

Sasaran

• Sasaran yang ingin dicapai oleh proyek studi ini

BAB I: PENDAHULUAN

• Jelaskan metode apa saja yang digunakan dalam proses

pengumpulan data

• Jelaskan pula manfaat dari data tersebut. Data yang disajikan, baik data primer maupun

sekunder harus memiliki relevansi terhadap substansi utama.

TUJUAN & SASARAN METODE KOMPILASI DATA

(20)

Contoh Topik:

Perpustakaan Daerah Propinsi Kalimantan Barat sebagai Pusat Studi dan Ruang Kreatif

Pendekatan Semiotika Bentuk dan Ruang dengan Simbol dan Identitas Tradisional Suku Dayak Iban

(21)

BAB II: TINJAUAN LITERATUR

• Tinjauan literatur berisi studi terkait teori- teori dari pustaka yang terkait dengan judul.

• Tinjauan literatur terdiri dari:

• Teori yang relevan terhadap permasalahan fungsional (teori

terkait tipologi dan fungsi bangunan, standar-standar fasilitas, kapasitas, dll)

• Teori yang relevan terhadap permasalahan arsitektural

TINJAUAN TEORI STUDI PRESEDEN

• Studi preseden yang sesuai dengan permasalahan fungsional dan arsitektural, minimal ada 3 kasus sebagai preseden.

• Konten dari pembahasan preseden:

• Data umum (lokasi, luas, dll)

• Analisis elemen-elemen perancangan arsitektur pada kasus tersebut:

• Programming, Zonasi + sirkulasi

• Konsep desain, detail, dll yang relevan dengan topik judul

• Menentukan preseden dapat didasarkan pada kesamaan tipologi atau kesamaan

konsep/penekanan desain

(22)

BAB III: ANALISIS METODE PERANCANGAN

• Gambaran umum Lokasi Perancangan Proyek

• Analisis kesesuaian lokasi proyek dengan kebijakan/peraturan spasial daerah setempat

• Menentukan kriteria pemilihan site, yang didasarkan pada studi literatur dan preseden.

• Menentukan alternatif site sesuai dengan kriteria yang ditetapkan

Catatan: pada tahap ini cukup sampai pada alternatif site, tidak perlu sampai site terpilih dan analisis site

TINJAUAN LOKASI

(23)

BAB III: ANALISIS METODE PERANCANGAN

• Kerangka alur berpikir dari penulis terkait dengan proses perancangan yang diusulkan

• Kerangka alur perancangan ini harus dapat menunjukkan relevansi antara fenomena dan permasalahan

dengan pendekatan desain

KERANGKA

ALUR PERANCANGAN

(24)

contoh alur berpikir

(25)

BAB III: ANALISIS METODE PERANCANGAN

ANALISIS PENDEKATAN DAN KRITERIA DESAIN

• Bagian ini menjelaskan bagaimana kriteria desain yang ditetapkan berdasarkan analisis studi literatur dan preseden

• Jelaskan juga parameter keberhasilan dari desain

• Khusus penekanan pada fisika bangunan, harus ada metode pembuktian yang terukur

Studi literatur A Studi literatur B Studi Preseden

Kriteria desain

&

Parameter desain

(26)

BAB III: ANALISIS METODE PERANCANGAN (REDESAIN)

ANALISIS PENDEKATAN DAN KRITERIA DESAIN

• Aspek-aspek arsitektural yang menegaskan bahwa bangunan dimaksud perlu

direnovasi/relokasi/lainnya.

• Aspek yang dievaluasi antara lain meliputi: sirkulasi, aksesibilitas,

gubahan massa, orientasi bangunan, kapasitas, tata ruang luar dan dalam, kondisi fisik bangunan dan

sebagainya.

• Evaluasi Site.

TINJAUAN EKSISTING

• Analisis kondisi eksisting berdasarkan studi literatur dan preseden

• Memunculkan kriteria elemen-elemen arsitektur yang akan diredesain

Studi literatur A Studi literatur B Studi Preseden

Kriteria desain

&

Parameter desain Eksisting

(27)

KOMPONEN PENILAIAN

(28)

FORMAT PROPOSAL TUGAS AKHIR

Proposal Tugas Akhir diajukan dengan ketentuan format sebagai berikut:

Format kertas : A4, portrait

Font : Times New Roman, 12 pt

Line spacing : 1,5

Margin : atas (4 cm), kiri (4 cm), kanan (3 cm), bawah (3 cm)

Jumlah halaman : 30-40 halaman

Urutan isi proposal sesuai dengan kerangka yang telah diberikan

Diberi nomor halaman

Mahasiswa diminta membuat video

presentasi yang menjelaskan keseluruhan isi proposal dengan durasi maks 10 menit

(29)

MULAI

Pengajuan Judul Tugas Akhir

Pendampingan Proposal Judul Tugas Akhir

direview Dewan Dosen

Mengumpulkan Proposal Tugas Akhir

Ujian

Proposal Tugas Akhir (kolokium)

Registrasi

Tugas AKhir TA Tahap I TA Tahap II

Pendadaran I Pendadaran

Akhir LULUS?

TIDAK YA

LAYAK /LULUS?

YA LAYAK SELESAI

/LULUS?

WORKFLOW

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Tugas Akhir

Tugas Akhir berjudul ”Pengaruh Jarak Alur Rubber Roll Rice Huller Terhadap Kwalitas Hasil Penggilingan”, telah disetujui oleh Pembimbing dan ditulis untuk memenuhi

karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nyalah laporan Dasar-dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Tugas Akhir yang berjudul ” BERAU YOUTH CENTER

Mahasiswa jurusan arsitektur merupakan cikal bakal pendorong perkembangan industri kreatif pada bidang arsitektur. Dalam pengerjaan tugas akhir, mahasiswa arsitektur

Karena itu lah penulis mampu menyelesaikan dan menyusun Tugas Akhir : Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) yang berjudul Perancangan Marina Central

Shaskiya Julya Dwi Handoyo – Apartemen Inklusif di Purwokerto | xiv BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR LP3A TUGAS AKHIR PERIODE

0274 519739 Yogyakarta 55281 PENGESAHAN TUGAS AKHIR Nomor : B-28/Un.02/DST/PP.00.9/01/2021 Tugas Akhir dengan judul : RANCANG BANGUN SISTEM TRANSDUSER BERBASIS FENOMENA SURFACE

Dokumen ini adalah panduan pelaksanaan praktik kerja industri dan penulisan tugas akhir dengan sistem ganda di Politeknik ATK Yogyakarta tahun