• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Earning Power Pada Koperasi

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Analisa Earning Power Pada Koperasi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA EARNING POVER PADA KOPERASI

'BATIK'

PPBS SURAKARTA

TAHUN l996nD7

Oleh :

ANDRY YOHANIS TUPU NRP : 11194045

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS

WIDYA

I(ARTIKA

SURABAYA

199E

a u

lallrl

(2)

ABSTRAKSI

Kcrperasi Batik PPBS (Pa.mong Pengusaha Batik Surakarta) merr:pakan Koperasi yang dibentuk oleh

pengusaha-pengusaha L,atik 1oka.1 dengan tujuan untuk

meneegah persaingan yang tidak sehat diantara sesama

pengusaha batik. Koperasi Bat,ik PPBS juga merupakan

anggota dari GKBI (Gabungan Koperasi Batik Indonesia),

d imana GKBI member i l,,an j at,ah terten tu kepada koperas i Batik PPBS, tetapi pada kenyataannya j atah tersebut

sangat terbatas sehinggia koperasi Batik PPBS selalu kekuranEian bahan bal<u d alam men j alankan operas inya .

Dengan adanya masalah tersebut, naka koperasi berusaha mencukupinya dengian ca"ra membeli dari pihak luar. Untuk membeli dari piha.k luar tentunya memerlukan modal dengan

cara menar ik hutang -'ianglta pendek dar i kred itur .

Walaupun sudah memperoleh rnodal ( hutang) dari kreditur tetapi koperasi Batik PPBS tidak ju€a bisa berkernbanEi dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari rendahnyaEatningPower,dinnanaEarningPower(EP)<

rata-rata industri in i menunj ul<kan bahwa pengEiunaan r:odaI usaha dalam operasi kurang effisien.

Pada koperasi PPBS tingkat Eanting Power sangat

rendah. Hal in i d isebabkan oleh Prof it |largin dan

Operating ,{s-sef,s Turnover yang sama-sama rendah.

Rendahnya Profit M"zrg:itr disebabkan oleh tinggihya harga pokok penj ualan yang rnempenEiaruhi laba usaha koperasi . Sedangkan renda.hnya Aperating,4ssef,s Turnover berkaitan denEian penggunaan aktiva Letap seperti mesin-mesin,

mobiI, dan alat inventaris. Jika sekiranya aktiva tersebut sudah tidal< efisien la4i dalam menunjanEl'operasi

koperasi, sebaiknya dijual saja dan diganti dengan yang baru.

1X

Referensi

Dokumen terkait

In particular, adolescents who living in orphanage, in challenges of change during their development, they also experience separation with parents or family and are forced to stay in an