• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA EFISIENSI WATER TUBE BOILER DENGAN MENGGUNAKAN METODE LANGSUNG

N/A
N/A
Fajar Waskita

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISA EFISIENSI WATER TUBE BOILER DENGAN MENGGUNAKAN METODE LANGSUNG "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

-105-

ANALISA EFISIENSI WATER TUBE BOILER DENGAN MENGGUNAKAN METODE LANGSUNG

(1)*Nizya Mukti Pratama, (2)Danial, (3)Muhammad Taufiqurrahman

(1)(3)

Program Studi Teknik Mesin, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak

(2) Program Studi Teknik Elektro, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak

*Email: nizyamukti@gmail.com

ABSTRACT

Boiler is a vessel that contains water to be heated to produce steam. The efficiency of the boiler is obtained by comparing the actual or actual heat used for the formation of steam from the combustion of fuel. The fuel mixture used in the steam power plant PT. Sentosa Prima Agro is fiber and shell, where the mixture can affect the value of boiler efficiency, boiler efficiency analysis is carried out using the direct method, where data is taken directly from the steam power plant at PT. Sentosa Prima Agro, using a fuel mixture of 70% fiber and 30%

shell. This study was conducted to determine the value of boiler efficiency that uses 70% fiber fuel and 30%

shell, this research was conducted at PLTU PT. Sentosa Prima Agro with a capacity of 2 MW. Data retrieval was carried out to conduct research, namely taking the boiler logsheet data value for six hours of operation. From the results of research taken every hour for three days, namely on 06, 11, 17 May 2021 for six hours from the initial time of operation, the highest efficiency value is 63.238% and the lowest value is 60.069%. From these results, it is known that the boiler efficiency value always decreases since it starts operating every day, this happens because of the influence of steam flow whose value is always changing, and is influenced by the fuel used always increasing so that the boiler operates less than optimally.

Keywords: PLTU, Fuel, Fiber, Shell, boiler.

ABSTRAK

Boiler yaitu suatu wadah yang di dalamnya berisi air untuk dipanaskan sehingga menghasilkan uap. Efisiensi pada boiler didapatkan dengan perbandingan panas aktual atau sebenarnya yang digunakan untuk pembentukan uap hasil dari proses pembakaran bahan bakar. Campuran bahan bakar yang digunakan pada pabrik pembangkit tenaga uap PT. Sentosa Prima Agro adalah fiber dan shell, dimana campuran tersebut dapat mempengaruhi nilai efisiensi boiler, analisa efisiensi boiler yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode langsung, dimana data yang diambil langsung dari pabrik pembangkit tenaga uap pada PT. Sentosa Prima Agro, dengan menggunakan bahan bakar campuran fiber 70% dan shell 30%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai efisiensi boiler yang menggunakan bahan bakar fiber 70% dan shell 30 %, penelitian ini dilakukan pada PLTU PT. Sentosa Prima Agro dengan kapasitas 2 MW. Pengambilan data yang dilakukan untuk melakukan penelitian yaitu mengambil nilai data logsheet boiler selama enam jam operasi. Dari hasil penelitian yang diambil setiap jamnya selama tiga hari yaitu pada tanggal 06, 11, 17 Mei 2021 selama enam jam dari waktu awal beroperasi didapatkan nilai efisiensi tertinggi sebesar 63,238% dan nilai terendahnya sebesar 60,069%. Dari hasil tersebut diketahui bahwa nilai efisiensi boiler selalu menurun sejak mulai awal beroperasi setiap harinya, hal ini terjadi karena pengaruh dari steam flow yang nilainya selalu berubah, dan dipepengaruhi bahan bakar yang digunakan selalu meningkat sehingga boiler beroperasi kurang optimal.

Kata kunci: PLTU, Baha bakar, Fiber, Shell, boiler.

I. Pendahuluan

Boiler adalah bejana/wadah yang berisi dengan air atau cairan lain untuk dipanaskan.

Dalam proses konversi energi, boiler memiliki fungsi untuk mengubah energi kimia yang

terkandung pada bahan bakar menjadi energi panas, kemudian ditransfer ke fluida kerja.

Panas yang diterima fluida di dalam boiler berasal dari proses pembakaran bahan bakar didalam ruang bakar. Kebutuhan bahan bakar boiler harus memiliki nilai kalor yang tinggi

(2)

agar dapat mengubah air menjadi uap, dan efisiensi boiler dipengaruhi oleh nila dari pemakaian bahan bakar yang. (Kunarto, 2019).

Efisiensi pada ketel uap didapatkan d perbandingan panas aktual atau sebenarnya yang digunakan untuk pembentukan uap dari hasil pembakaran bahan bakar.

PLTU merupakan salah satu dari komponen pembangkit listrik yang biasa digunakan pada perusahaan pembangkit tenaga listrik, dimana komponen tersebut dapat dioperasikan menggunakan berbagai macam bahan bakar dengan jangka waktu yang cukup lama.

Pembakaran yaitu proses pencampuran bahan bakar dan udara didalam ruang bakar sehingga menghasilkan energi panas, untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna sangat sulit untuk didapatkan karena dapat merugikan alat pendukung. (Pravitasaria Y, dkk, 2017)

Campuran bahan bakar yang digunakan pada pabrik pembangkit tenaga uap PT.

Sentosa Prima Agro yaitu fiber

dimana campuran bahan bakar tersebut dapat mempengaruhi nilai efisiensi boiler

shell merupakan sisa hasil dari proses kempa dan perebusan kelapa sawit pada pabrik dimana dapat dijadikan sebagi bahan bakar pada boiler untuk perebusan kelapa sawit.

Analisa efisiensi boiler yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode langsung dengan data yang diambil langsung

pembangkit tenaga uap PT. Sentosa Prima Agro, dengan menggunakan bahan bakar campuran fiber 70% dan shell 30%.

II. Bahan dan Metode 1. Alat dan bahan

Pada penelitian ini, untuk mendapatkan nilai efisiensi boiler diperlukan alat dan bahan seperti:

1) Laptop 2) Flasdisk

3) Buku-buku referensi

4) Software Microsoft word dan Microsoft excel

5) Software SWASP (Software Warter And Steam Properties

2. Metode

Sebelum melakukan pengambilan data tugas ahir ini, penulis menggunakan

metode untuk melakukan pengamatan agar dapat mengubah air menjadi uap, dan efisiensi boiler dipengaruhi oleh nilai kalor bahan bakar yang. (Kunarto, Efisiensi pada ketel uap didapatkan dari perbandingan panas aktual atau sebenarnya yang digunakan untuk pembentukan uap dari . Komponen merupakan salah satu dari komponen biasa digunakan pada perusahaan pembangkit tenaga listrik, dimana komponen tersebut dapat dioperasikan bahan bakar dengan jangka waktu yang cukup lama.

pencampuran antara didalam ruang bakar panas, untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna sangat sulit untuk didapatkan karena dapat (Pravitasaria Y, bahan bakar yang digunakan pada pabrik pembangkit tenaga uap PT.

dan shell, tersebut dapat boiler. Fiber dan proses kempa pada pabrik, dijadikan sebagi bahan bakar kelapa sawit.

yang dilakukan yaitu metode langsung, data yang diambil langsung dari pabrik uap PT. Sentosa Prima menggunakan bahan bakar

e

untuk mendapatkan alat dan bahan

Software Microsoft word dan Microsoft Warter And

pengambilan data penulis menggunakan beberapa kukan pengamatan secara

langsung serta pengambilan data

dibutuhkan adalah metode Literatur, metode Observasi, dan metode Interviuw

Pada penelitian ini untuk menyelesaikan tugas akhir metode yang digunakan adalah metode secara langsung.

Efisiensi boiler

...

Ws = Produksiiuap (kg/j)

Wf = Pemakaian bahannbakar (kg/jam) hf = Entalpy air umpan (kJ/kg) hg = Entalpy uap (kJ/kg) LHV = Nilaiikalor pembakaranr

Untuk menyederhanakan tahapan dari rangkaian prosedur yang dilakunan penelitian ini, maka dibuat diagram alir penelitian, hal ini dilakukan agar pembaca mudah untuk memahami prosedur pada penelitian ini. Berikut adalah diagram alir pada tugas akhir.

Gambar 1. Diagram Alir Penelitian

3. Pengambilan Data

Data logsheet merupakan data yang terdapat pada PLTU berdasarkan kondisi beroperasi. Data diambil dari mulai beroperasinya Boiler PLTU PT. Sentosa Prima Agro selama enam jam, sehingga data primer yang diperlukan seperti tekanan boiler, temperatur uap keluar, steam flow

dan pemakaian bahan bakar, dibuat dalam bentuk tabel. Uap yang dihasilkan oleh boiler data-data yang iteratur, metode Observasi, dan metode Interviuw.

Pada penelitian ini untuk menyelesaikan akhir metode yang digunakan adalah

... (2.1) (kg/jam) (kJ/kg)

rrendah (kJ/kg) tahapan-tahapan

dilakunan pada ini, maka dibuat diagram alir hal ini dilakukan agar pembaca mudah untuk memahami prosedur pada erikut adalah diagram alir pada

Diagram Alir Penelitian

Data logsheet merupakan data yang terdapat pada PLTU berdasarkan kondisi beroperasi. Data diambil dari mulai beroperasinya Boiler PLTU PT. Sentosa Prima Agro selama enam jam, sehingga data primer yang diperlukan seperti tekanan boiler, steam flow, feed water dan pemakaian bahan bakar, dibuat dalam bentuk tabel. Uap yang dihasilkan oleh boiler

(3)

digunakan untuk perebusan buah kelapa sawit, kemudian sisa uap yang dihasilkan boiler diteruskan ke turbin untuk menghasilkan energi selama boiler beroperasi.

Tabel 1. Logsheet Boiler Tanggal 06 Mei

Logsheet Boiler

Steam Flow P T T Bahan Bakar (Campuran) Ton/h Bar 0C 0 C

29 23 195 65

31 23 193 70

31 22 197 70

30 23 205 70

30 22 199 72

31 22 198 72

Tabel 2. Logsheet Boiler Tanggal 11 Mei 2021

Logsheet Boiler

Steam Flow P T T Bahan Bakar (Campuran) Ton/h Bar 0C 0 C

28 23,5 198 70

30 23,1 196 71

30 23,5 199 65

31 23,6 194 70

29 23,4 199 70

30 23,6 1997 71

Tabel 3. Logsheet Boiler Tanggal 17 Mei 2021

Logsheet Boiler

Steam Flow P T T Bahan bakar (Campuran) Ton/h Bar 0C 0 C Ton/jam

31 23 200 65

30 23 197 70

30 23 199 70

28 22 195 65

29 23 196 70

30 22 198 70

III. Hasil dan Pembahasan 1. Pengolahan Data

Berdasarkan data di atas, maka selanjutnya dilakukan pengolahan data. Adapun sistematika dalam pengolahan data ini meliputi digunakan untuk perebusan buah kelapa sawit, kemudian sisa uap yang dihasilkan boiler diteruskan ke turbin untuk menghasilkan heet Boiler Tanggal 06 Mei 2021

Bahan Bakar (Campuran)

Ton/jam 1,5 1,53 1,61 1,6 1,6 1,63

sheet Boiler Tanggal 11 Mei 2021

Bahan Bakar (Campuran)

Ton/jam 1,43

1,5 1,63 1,57 1,55 1,57

Logsheet Boiler Tanggal 17 Mei 2021

Bahan bakar (Campuran) Ton/jam

1,67 1,53 1,57 1,48 1,51 1,59

dan Pembahasan

Berdasarkan data di atas, maka selanjutnya dilakukan pengolahan data. Adapun sistematika dalam pengolahan data ini meliputi

perhitungan untuk mencari efisiensi boiler.

Proses pengolahan data dihitung dengan menggunakan persamaan yang ditunjukkan sebagai contoh pada perhitungan berdasarkan data logsheet pada tanggal 06 Mei 2021.

1.1 Nilai Entalpi

Nilai entalpi dapat dihitung dengan menggunakan software water and steam properties. Berdasarkan data tanggal 06 2021 maka nilai entalpi adalah sebagai berikut

Untuk mencari nilai uap keluar (h diketahui Tuap: 195 0C, P: 23 Bar. Hasil ental dapat dilihat dibawah ini.

Gambarr1. Nilai enthalphi uap keluar

Dari gambar diatas didapat nilai uap keluar dalam bentuk liquid yaitu 829,90 Dari software dilakukan pengecekan nilai enthalpi menggunakan tabel SI

Shapiro. Nilai entalpi dapat dilihat pada gambar tabel berikut 2. berikut.

Gambar 2. Tabel S1-Moran dan Shapiro

Dari gambar tabel 4.2, tidak terdapat enthalpi dengan suhu 195

dilakukan Interpolasi:

T1 = 70 h1 = 292,98 T = 72 h = Enthalpy T2 = 75 h2 = 313,93 h = h1 + ( )

( ) (h2 – h1) h = 829,90 kJ/kg

efisiensi boiler.

Proses pengolahan data dihitung dengan menggunakan persamaan yang ditunjukkan sebagai contoh pada perhitungan berdasarkan

pada tanggal 06 Mei 2021.

dapat dihitung dengan r and steam Berdasarkan data tanggal 06 Mei nilai entalpi adalah sebagai berikut:

Untuk mencari nilai uap keluar (hg), perlu C, P: 23 Bar. Hasil entalpi

Nilai enthalphi uap keluar

Dari gambar diatas didapat nilai uap k liquid yaitu 829,90kj/kg.

Dari software dilakukan pengecekan nilai enthalpi menggunakan tabel SI – Moran and apat dilihat pada

Moran dan Shapiro

tabel 4.2, tidak terdapat enthalpi dengan suhu 195oC sehingga

(4)

Untuk mencari nilai entalpi air umpan (h perlu diketahui Tuap: 65 0C. Hasil ental dilihat dibwah ini.

Gambarr3. Nilai enthalphi air umpan

Dari gambar diatas didapat nilai air umpan dalam bentuk liquid yaitu 271,91 kj/kg.

Dari software dilakukan pengecekan nilai enthalpi menggunakan tabel SI – M

shapiro. Terdapat perbedaan nilai entalpi yang dihasilkan, namun tidak terjadi lonjakan yang signifikan pada hasil entalpi. Nilai entalpi dapat dilihat pada gambar tabel ber

berikut.

Gambar 4. Tabel S1-Moran dan shapiro

Adapun nilai entalpi berdasarkan perhitungan yang dilakukan menggunakan software water and steam properties ditampilkan pada tabel berikut:

Tabel 4. Entalpi

06 Mei 2021 11 Mei 2021 17 Mei 2021

hg hf hg hf hg

829,9 271,9 843,3 292,8 852,28 821 292,8 834,4 297 838,84 838,8 292,8 847,4 271,9 847,79 874,8 292,8 825,5 292,8 829,85 847,7 301,2 847,4 292,8 834,37 843,3 301,2 838,9 297 843,26

Untuk mencari nilai entalpi air umpan (hf), C. Hasil entalpi dapat

air umpan

Dari gambar diatas didapat nilai air umpan dalam bentuk liquid yaitu 271,91 kj/kg.

Dari software dilakukan pengecekan nilai Moran and . Terdapat perbedaan nilai entalpi yang dihasilkan, namun tidak terjadi lonjakan yang signifikan pada hasil entalpi. Nilai entalpi berikut 1.4

hapiro

Adapun nilai entalpi berdasarkan perhitungan yang dilakukan menggunakan software water and steam properties

17 Mei 2021 hf

852,28 271,9 838,84 292,8 847,79 292,8 829,85 271,9 834,37 292,8 843,26 292,8

1.2 Efisiensi Boiler

Untuk mengetahui nilai efisiensi boiler PLTU yaitu dengan menggunakan persamaan (2.1). Berdasarkan data tanggal 06

maka diperoleh : Diketahui:

Ws : 29 (Ton/jam) = 29000 kg/h Wf : 1,5 Ton/h = 1500 kg/jam hg : 829,9 (kJ/kg)

hf : 271,91 (kJ/kg) LHV : 17059,13624 (kJ/kg) Efisiensi Boiler

(η) = ( )

x100%

=

29000kg

h 829,9 kJ kg− 1500kg

h 17059,13624

= 16181710

25589043,6 100% = Adapun nilai efisiensi

perhitungan yang dilakukan menggunakan data logsheet pada PLTU PT. Sentosa Prima Agro, ditampilkan pada tabel berikut:

Tabel 5. Efisiensi Boiler

06 Mei 2021 11 Mei 2021

% %

63,238 63,185

62,728 62,997

61,621 62,090

60,556 61,650

60,069 60,823

60,429 60,691

1.3 Hasil Penelitian

Analisa dilakukan berdasarkan pada hasil pengolahan data yang ditunjukkan

bentuk grafik yaitu sebagai berikut

Gambar 5. Efisiensi boiler 06 Mei 2021

Untuk mengetahui nilai efisiensi boiler PLTU yaitu dengan menggunakan persamaan Berdasarkan data tanggal 06 Mei 2021

= 29000 kg/h kg/jam

− 271,91kJ kg 13624

100%

63,238%

berdasarkan perhitungan yang dilakukan menggunakan data PT. Sentosa Prima Agro, Efisiensi Boiler

17 Mei 2021

% 63,153 62,757 62,161 61,877 60,966 60,878

Analisa dilakukan berdasarkan pada hasil pengolahan data yang ditunjukkan dalam

sebagai berikut:

Efisiensi boiler 06 Mei 2021

(5)

Dapat dilihat dari grafik diatas bahwa nilai tertinggi efisiensi boiler terdapat pada jam pertama yaitu dengan nilai efisiensi 63,238%, sedangkan pada jam kedua, ketiga, keempat dan kelima nilai efisiensi mulai menurun mencapai 60,069%, sedangkan pada jam keenam terjadi kenaikan pada nilai efisisiensinya sebesar 60,429%.

Gambar 6. Efisiensi boiler 11 Mei 2021

Dapat dilihat dari grafik diatas bahwa nilai tertinggi efisiensi boiler terdapat pada jam pertama yaitu dengan nilai efisiensi 63,185%, sedangkan pada jam kedua, ketiga, keempat, kelima dan keenam nilai efisiensi mulai menurun hingga mencapai 60,691%.

Gambar 7. Efisiensi boiler 17 Mei 2021

Dapat dilihat dari grafik diatas bahwa nilai tertinggi efisiensi boiler terdapat pada jam pertama yaitu dengan nilai efisiensi 63,153%, sedangkan pada jam kedua, ketiga, keempat, kelima dan keenaam nilai efisiensi mulai menurun hingga memcapai 60,878%.

IV. Kesimpulan

Berdasarkannanalisaayang dilakukan, disimpulkannsebagai berikut:

1. Nilai efisiensi water tube boiler berbahan bakar campuran fiber 70% dan

pada PT.Sentosa Prima Agro yaitu:

bahwa nilai tertinggi efisiensi boiler terdapat pada jam pertama yaitu dengan nilai efisiensi 63,238%, sedangkan pada jam kedua, ketiga, keempat dan kelima nilai efisiensi mulai menurun mencapai 60,069%, sedangkan pada jam keenam terjadi kenaikan pada nilai

Efisiensi boiler 11 Mei 2021

bahwa nilai tertinggi efisiensi boiler terdapat pada jam pertama yaitu dengan nilai efisiensi 63,185%, pada jam kedua, ketiga, keempat, kelima dan keenam nilai efisiensi mulai menurun hingga mencapai 60,691%.

Efisiensi boiler 17 Mei 2021

bahwa nilai tertinggi efisiensi boiler terdapat pada jam n nilai efisiensi 63,153%, sedangkan pada jam kedua, ketiga, keempat, kelima dan keenaam nilai efisiensi mulai menurun hingga memcapai 60,878%.

yang dilakukan, dapat boiler berbahan 70% dan shell 30%

yaitu:

 Pada tanggal 06 Mei 2021, nilai tertinggi efisiensi boiler terdapat pada jam pertama yaitu dengan nilai efisiensi 63,238%, sedangkan pada jam kedua, ketiga, keempat dan kelima nilai efisiensi mulai menurun mencapai 60,069%, sedangkan pada jam keenam terjadi kenaikan pada nilai efisisiensinya sebesar 60,429%.

 Pada tanggal 11 mei 2021, nilai tertinggi efisiensi boiler terdapat pada jam pertama yaitu dengan nilai efisiens

sedangkan pada jam kedua, ketiga, keempat, kelima dan keenam nilai efisiensi mulai menurun hingga mencapai 60,691%.

 Pada tanggal 17 Mei 2021, nilai tertinggi efisiensi boiler terdapat pada jam pertama yaitu dengan nilai efisiensi 63,153%, sedangkan pada jam kedua, ketiga, keempat, kelima dan keenaam nilai efisiensi mulai menurun hingga memcapai 60,878%.

Hal ini terjadi karena pengaruh dari flow yang nilainya selalu berubah dan dipepengaruhi bahan bakar yang digunakan selalu meningkat sehingga boiler beroprasi kurang optimal.

Daftar Pustaka Basuki, C. A. Nugroho, A. Winardi, B.

“Analisis Konsumsi Bahan Bakar Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Dengan Menggunakan Metode Least Square Undergraduate thesis. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

Djokosetyardjo, (2003). “Ketel Uap” Cetakan Kelima, Penerbit Pradnya Paramita.

Jakarta.

Frickel, Thomas B. (2009). ‘‘Buku panduan Pabrik Kelapa Sawit Skala Kecil Untuk Produksi Bahan Baku Bahan Bakar Nabati (BNN)’’. Environmental Service Progam. USAID Indonesia.

Gaol, Dosma Putra Lumban, (2015). “Analisa Efisiensi Water Tube Boiler Berbahan Bakar Fiber Cangkang Sawit Dan Kulit Kayu Menggunakan Metode Langsung”.

Skripsi. Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera utara.

Ginanjar T, (2019). Analisa kebutuhan bahan bakar boiler dengan melakukan uji kalori pada pabrik kelapa sawit Pada tanggal 06 Mei 2021, nilai tertinggi efisiensi boiler terdapat pada jam pertama yaitu dengan nilai efisiensi 63,238%, sedangkan pada jam kedua, ketiga, keempat an kelima nilai efisiensi mulai menurun mencapai 60,069%, sedangkan pada jam keenam terjadi kenaikan pada nilai efisisiensinya sebesar 60,429%.

Pada tanggal 11 mei 2021, nilai tertinggi efisiensi boiler terdapat pada jam pertama yaitu dengan nilai efisiensi 63,185%, sedangkan pada jam kedua, ketiga, keempat, kelima dan keenam nilai efisiensi mulai menurun hingga mencapai 60,691%.

Pada tanggal 17 Mei 2021, nilai tertinggi efisiensi boiler terdapat pada jam pertama yaitu dengan nilai efisiensi 63,153%, kan pada jam kedua, ketiga, keempat, kelima dan keenaam nilai efisiensi mulai menurun hingga memcapai pengaruh dari steam yang nilainya selalu berubah dan dipepengaruhi bahan bakar yang digunakan selalu meningkat sehingga boiler beroprasi

Nugroho, A. Winardi, B. (2008).

“Analisis Konsumsi Bahan Bakar Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Dengan Least Square.

Undergraduate thesis. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Djokosetyardjo, (2003). “Ketel Uap” Cetakan Kelima, Penerbit Pradnya Paramita.

Frickel, Thomas B. (2009). ‘‘Buku panduan Pabrik Kelapa Sawit Skala Kecil Untuk Produksi Bahan Baku Bahan Bakar Nabati (BNN)’’. Environmental Service Progam. USAID Indonesia.

Gaol, Dosma Putra Lumban, (2015). “Analisa Efisiensi Water Tube Boiler Berbahan Bakar Fiber Cangkang Sawit Dan Kulit Kayu Menggunakan Metode Langsung”.

Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera (2019). Analisa kebutuhan bahan bakar boiler dengan melakukan uji kalori pada pabrik kelapa sawit PT.

(6)

-110- Sentosa Prima Agro. Jurnal, Teknik mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura.

Hasibuan, H. C, (2013). “Analisa Pemakaian Bahan Bakar Dengan Melakukan Pengujian Nilai Kalor Terhadap Performansi ketel Uap Tipe Pipa Air Dengan Kapasitas Uap 60 Ton/Jam”.

Jurnal e-Dinamis. Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera utara.

Hidayanto, S, (2016). ‘‘Analisis Performa Water Tube Boiler Kapasitas 115 Ton/Jam Di Pt. Pertamina Refinery Unit-Vi Balongan-Indramayu’’.

Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

Kunarto, (2019). ‘‘Analisa Efisien Boiler Pabrik Kelapa Sawit Dengan Menggunakan Bahan Bakar Fibre Dan Catnggkang’’. Universitas Bandar Lampung.

Maulana, K. Lukman. Burhanuddin, F.

Sanjaya, A. S, (2016). Analisa Efisiensi Water Tube Boiler Berbahan Bakar Fiber dan Cangkang di Palm Oil Mill Kapasitas 60 Ton Tbs/Jam dengan Menggunakan Chemicalogic Steamtab Companion Version 2.0. Chemica Volume 3, No 2. Program Studi Teknik Kimia, Universitas Mulawarman.

Samarinda.

Muin A. S, (1998). “Pesawat – pesawat Konversi Energi I (Ketel Uap)”. Edisi Pertama. Penerbit CV. Rajawali. Jakarta.

Napituulu, F. H, (2006). “Pengaruh Nilai Kalor (Heating Value) Suatu Bahan Bakar Terhadap Perencanaan Volume Ruang Bakar Ketel Uap Berdasarkan Metode Penentuan Nilai Kalor Bahan Bakar Yang Dipergunakan”. Jurnal.

Pravitasaria, Y. Mariana, B. M. Muhlasah, N.

M, (2017). ‘‘Analisis Efisiensi Boiler Menggunakan Metode Langsung’’.

Setiawan,Y, (2012). “Karakteristik Campuran Cangkang Dan Serabut Buah Kelapa Terhadap Nilai Kalor di Propinsi Bangka Belitung”. Jurnal progam studi teknik mesin. Universitas Muhammadiyah Metro.

Wahyudi, B, (2019). ‘‘Analisis Efisiensi Turbin Uap Terhadap Kapasitas Listrik Pembangkit’’. Universitas Medan Area Medan.

Referensi

Dokumen terkait

The results of the weighting for each alternative in the sub-criteria for a location close to the highway Source: Primary Data, Processed with Super Decisions Softwere 2.10, 2021 From