ANALISA EKONOMI[4]
Nilai tukar uang Ongkos Cash flow Alternatif Ekonomi
ROI BEP POT Depresiasi
Pajak Inflasi Analisa Penganggaran
Depresiasi/ penyusutan
Merupakan berkurangnya nilai suatu properti atau aset karena bertambahnya
usia. Berkurangnya nilai tersebut bisa berupa berkurangnya performance alat,
tampilan fisik, kerusakan total, maupun
teknologi yang tertinggal.
Penyebab depresiasi
Kerusakan fisik akibat pemakaian
Penundaan pemeliharaan (tidak disiplin)
Kerusakan akibat proses kimiawi, seperti korosi
Kebutuhan produksi yang lebih baru dan lebih besar Penurunan kinerja alat
Perkembangan teknologi
Persyaratan depresiasi
Harus digunakan untuk keperluan bisnis Umur ekonomisnya bisa dihitung
Umur ekonomisnya lebih dari satu tahun
Harus merupakan sesuatu yag digunakan, sesuatu yang menjadi usang atau sesuatu yang nilainya menurun
karena sebab-sebab alamiah
Dasar-dasar perhitungan depresiasi
Besarnya depresiasi tahunan yang dikenakan pada suatu properti akan tergantung pada:
Ongkos investasi
Tanggal pemakaia
n awal
Estimasi masa pakai
Nilai sisa Metode depresiasi
Medote depresiasi:
Metode rata- rata
Garis lurus
Jam kerja mesin
Jumlah produk Metode bunga
majemuk
Anuitas
Penyisihan dana
Metode penurunan
Jumlah angka tahunan
Persentase rata-rata
Presentase tetap Metode penyusutan gabungan
Metode
rata-rata, Garis Lurus
n S P B
P = jumlah penyusutan per tahun B = harga beli aset
S = nilai sisa
n = umur ekonomis aset
Contoh, Garis Lurus
Pimpinan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengangkutan membeli sebuah bus dengan harga 80 juta rupiah. Berdasarkan pada pengalaman sebagai pemimpin perusahaan, bus ini dapat beroperasi secara ekonomis selama 5 tahun dan pada akhir tahun ke lima, masih dapat dijual dengan harga 25 juta rupiah. Berapakah jumlah penyusutan yang harus dilakukan pada setiap akhir tahun selama 5 tahun dan susunlah jadwal penyusutannya.
Solusi
000 .
000 .
5 11
25000000 80000000
Rp
P
Akhir tahun ke-
Penyusutan tahunan (Rp)
Jumlah penyusutan (Rp)
Nilai buku (Rp)
0 - - 80.000.000
1 11.000.000 11.000.000 69.000.000
2 11.000.000 22.000.000 58.000.000
3 11.000.000 33.000.000 47.000.000
4 11.000.000 44.000.000 36.000.000
5 11.000.000 55.000.000 25.000.000
Metode
rata-rata, Jam kerja mesin
j S P B
j = jumlah jam kerja ekonomis
Contoh: harga beli mesin 20 jt, dan diperkirakannilai sisa sebesar 2 jt. Mesin ini secara teknis bekerja secara efektif selama 18000 jam sesuai dengan usia ekonomis selama 5 tahun. Hitunglah jumlah penyusutan tahunan berdasarkan pada jam kerja mesin dan susun pula jadwal penyusutannya!
Solusi
perjam Rp
P
1.000
18000
2000000 20000000
Akhir tahun
ke-
Rencana produksi
Jam kerja mesin
(jam)
Penyusutan tahunan (Rp)
Jumlah penyusutan
(Rp)
Nilai buku (Rp)
0 - - - - 20.000.000
1 10% 1800 1.800.000 1.800.000 18.200.000
2 15% 2700 2.700.000 4.500.000 15.500.000
3 20% 3600 3.600.000 8.100.000 11.900.000
4 25% 4500 4.500.000 12.600.000 7.400.000
5 30% 5400 5.400.000 18.000.000 2.000.000
Metode
rata-rata, Jumlah produk
U S P B
U = jumlah unit selama umur ekonomis mesin
Contoh: sebuah mesin A mampu memproduksi sebanyak 100.000 unit selama umur ekonomis mesin 5 tahun, dengan B= 10 juta dan S=2 juta. Tentukan jumlah pernyusutan per unit produk!
Solusi
perunit Rp
P
80
100000
2000000 10000000
Akhir tahun
ke-
Rencana produksi
(unit)
Penyusutan tahunan (Rp)
Jumlah penyusutan
(Rp)
Nilai buku (Rp)
0 - - - 10.000.000
1 25.000 2.000.000 2.000.000 8.000.000
2 25.000 2.000.000 4.000.000 6.000.000
3 20.000 1.600.000 5.600.000 4.400.000
4 15.000 1.200.000 6.800.000 3.200.000
5 15.000 1.200.000 8.000.000 2.000.000
Metode
bunga majemuk, Anuitas
Mencari P dari S
Menghitung aset yang disusut (An)
An menjadi nilai present
depresiasi
Mencari nilai susut tahunan
(R) sebagai anuity
Contoh
Harga beli sebuah mesin 50 juta dengan nilai sisa diperkirakan sebesar 10 juta dan umur ekonomis aset selama 5 tahun. Tingkat bunga efektif diperhitungkan sebesar 18% per tahun. Berapa besar penyusutan tahunan yang harus dilakukan dengan menggunakan metode anuitas?
P = S (P/F,i,n) = 10.000.000(P/F,18%,5)=4.371.092 An = B-P = 50.000.000- 4.371.092 = 45.628.908
R = An (A/P,i,n) = 45.628.908 (A/P,18%,5) = 14.591.114 Jadi, jumlah penyusutan/tahun adalah Rp 14.591.114,- Solusi:
Solusi
Akhir tahun
ke-
Bunga 18%
(18%xS)
Penyusutan bersih (Rp) (* - bunga)
Jumlah penyusutan (Rp)
Nilai buku, S (Rp)
0 - - - 50.000.000
1 2 3 4
5 40.000.000 10.000.000
* Penyusutan tahunan: Rp 14.591.114,-
Metode
bunga majemuk,
Penyisihan danaMenghitung aset yang disusut (Sn=B-S)
Sn menjadi nilai present
depresiasi
Mencari nilai susut tahunan (R) sebagai AW
Contoh
Harga beli sebuah mesin 50 juta dengan nilai sisa diperkirakan sebesar 10 juta dan umur ekonomis aset selama 5 tahun. Tingkat bunga efektif diperhitungkan sebesar 18% per tahun. Berapa besar penyusutan tahunan yang harus dilakukan dengan menggunakan metode sinking fund?
P = S (P/F,i,n) = 10.000.000(P/F,18%,5)=4.371.092 Sn = B-S = 50.000.000- 10.000.000 = 40.000.000
R = Sn (A/P,i,n) = 40.000.000 (A/P,18%,5) = 5.591.113 Jadi, jumlah penyusutan/tahun adalah Rp 5.591.113,- Solusi:
Solusi
Akhir tahun
ke-
Bunga 18%
(18%xS)
Penyusutan bersih (Rp) (* + bunga)
Jumlah deposito (Rp)
Nilai buku, S (Rp)
0 - - - 50.000.000
1 -
2 3 4
5 40.000.000 1.000.000
* Penyusutan tahunan: Rp 5.591.113,-
Untuk beli alat baru
Metode
Penurunan,
Jumlah angka tahunanMenghitung aset yang disusut (Sn=B-S)
Menghitung jumlah angka
tahunan (j*)
Mencari nilai susut tahunan
(R) = Sn x j*
Contoh
Harga beli sebuah mesin 10 juta dengan nilai sisa diperkirakan sebesar 2 juta dan umur ekonomis aset selama 5 tahun. Tingkat bunga efektif diperhitungkan sebesar 18% per tahun. Berapa besar penyusutan tahunan yang harus dilakukan dengan menggunakan metode jat?
Sn = B-S = 10.000.000- 2.000.000 = 8.000.000 Jumlah angka tahunan = 1+2+3+4+5 = 15
R = Sn x j*= 8.000.000x(5/15) = 2.666.667 tahun ke-1 R = 8.000.000x(4/15) = 2.133.333 tahun ke-2
Dst...
Solusi:
Solusi
Akhir tahun
ke-
J* Penyusutan
tahunan (Rp)
Jumlah penyusutan
(Rp)
Nilai buku, S (Rp)
0 - - - 10.000.000
1 5/15 2.666.667 2.666.667 8.333.333
2 4/15 2.133.333 4.800.000 5.200.000
3 3/15 1.600.000 6.400.000 3.600.000
4 2/15 1.066.667 7.466.667 2.533.333
5 1/15 533.333 8.000.000 1.000.000
Metode
Penurunan,
persentase rata-rataMenghitung persentase rata-
rata
Mencari nilai susut tahunan
(R) = S x %
Persentase rata2 = [100% : umur ekonomis] x 2
Harga beli tahun sebelumnya
Contoh
Harga beli sebuah mesin 10 juta dengan nilai sisa diperkirakan sebesar 2 juta dan umur ekonomis aset selama 5 tahun. Tingkat bunga efektif diperhitungkan sebesar 18% per tahun. Berapa besar penyusutan tahunan yang harus dilakukan dengan menggunakan metode persentase rata2?
% = 100% : 5 x 2= 40%
Penyusutan tahun ke-1=Sx%=10.000.000x40%=4.000.000 Nilai aset tahun ke-1 = 10.000.000 - 4.000.000=6.000.000 Penyusutan tahun ke-2=Sx%=6.000.000x40%=2.400.000
Solusi:
Solusi
Akhir tahun ke-
Penyusutan tahunan (Rp)
Jumlah penyusutan (Rp)
Nilai buku, S (Rp)
0 - - 10.000.000
1 4.000.000 4.000.000 6.000.000
2 2.400.000 ... ...
3 ... ... ...
4 ... ... ...
5 ... ... ...
Metode
Penurunan,
persentase tetapLangkah2nya sama dengan metode persentase rata2, hanya nilai persentase(r) berbeda:
n
B r 1 S
r = dasar penyusutan aset B = harga beli aset
S = nilai sisa
Contoh
Harga beli sebuah mesin 10 juta dengan nilai sisa diperkirakan sebesar 2 juta dan umur ekonomis aset selama 5 tahun. Tingkat bunga efektif diperhitungkan sebesar 18% per tahun. Berapa besar penyusutan tahunan yang harus dilakukan dengan menggunakan metode persentase tetap?
r = 1-(2 jt/10 jt)1/5= 0,2752203 = 27,52203%
Penyusutan u/ n1=Sxr=10.000.000x 27,52203% =2.752.203 Nilai aset tahun ke-1 = 10.000.000 - 2.752.203 = ...
Penyusutan u/ n2=Sxr= ...
Dst...
Solusi:
Solusi
Akhir tahun ke-
Penyusutan tahunan (Rp)
Jumlah penyusutan (Rp)
Nilai buku, S (Rp)
0 - - 10.000.000
1 27,52203 27,52203 ...
2 ... ... ...
3 ... ... ...
4 ... ... ...
5 ... ... ...
Metode
Gabungan lebih sederhanaDigunakan untuk menghitung penyusutan dari sejumlah alat yang memiliki umur ekonomis dan juga harga beli berbeda
Menghitung penyusutan tahunan setiap
alat
Menghitung persentasi penyusutan
gabungan
Menghitung penyusutan
tahunan gabungan
Menghitung lama penyusutan
P=(H-S)/n
%=ΣP/ ΣB
G=% x ΣB
Pt/G
Contoh
Sebuah perusahaan mempunyai 3 buah mesin, mesin I harga belinya Rp 10.000.000, mesin II Rp 7.000.000, dan mesin III harga belinya Rp 5.000.000. Umur ekonomis mesin I, II, dan III masing-masing 5 tahun, 4 tahun, dan 10 tahun.
Scrap value dari ketiga mesin tersebut diduga Rp 2.000.000, Rp 1.000.000 dan Rp 400.000. Hitung penyusutan gabungan dari ketiga alat tersebut dan juga lama waktu penyusutan.
Solusi
Mesin Harga beli (Rp)
Nilai sisa (Rp)
Jumlah penyusutan
(Rp)
Umur mesin (tahun)
Penyusutan tahunan (Rp)
I 10.000.000 2.000.000 8.000.000 5 1.600.000
II 7.000.000 1.000.000 6.000.000 4 1.500.000
III 5.000.000 400.000 4.600.000 10 460.000
Jumlah 22.000.000 3.400.000 18.600.000 19 3.560.000
N=Pt/G
= 18.600.000/ 3.600.000
= 5 tahun 2 bulan
P=(H-S)/n
%=ΣP/ ΣB
= 3.560.000/ 22.000.000
=0 ,1618 = 16,18%
G=% x ΣB= 16,18%x22.000.000
=3.600.000
1
2
3
4
1. Lakukan perhitungan biaya penyusutan pada peralatan dalam tugas Saudara sebelumnya dengan menggunakan metode tertentu!
TUGAS
THANKS FOR YOUR ATTENTION
The best person is one gives something useful always