Analisa jadwal dan biaya proyek pembangunan gedung Pulp and Paper (RAPP) Andalan Riau dengan menggunakan metode perencanaan linier. Studi Kasus) Sekar Pristia Sandi. Metode penjadwalan linier (LSM) merupakan salah satu metode penjadwalan yang dianggap paling cocok untuk pengembangan dengan aktivitas yang berulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui durasi pekerjaan jika menggunakan metode Linear Scheduling Method (LSM) dan untuk mengetahui berapa biaya pekerjaan jika menggunakan jadwal Linear Scheduling Method (LSM).
Analysis of schedules and costs of the Riau Mainstay Pulp and Paper (RAPP) construction project using the linear scheduling method. Case Study) Sekar Pristia Sandi. The Linear Scheduling Method (LSM) is a scheduling method that is considered more suitable for development with repetitive activities. The purpose of this research is to find out the duration of the work when using the Linear Scheduling Method (LSM) and to find out how much the work costs when using the Linear Scheduling Method (LSM).
Latar Belakang
Berdasarkan beberapa jenis metode, pada tugas akhir ini akan dilakukan analisis perencanaan proyek dengan menggunakan metode Linear Design Method (LSM) (Zahendra 2018).
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Ruang Lingkup
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI PENELITIAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Sejarah Singkat PT. RAPP
Riau Andalan Pulp and Paper merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi pulp dan kertas. PT Riau Andalan Pulp and Paper merupakan anak perusahaan Raja Garuda Mas Internasional yang merupakan pemegang saham utama di Grup APRIL (Asia Pacific Resource International Holding Ltd.) yang terkenal di dunia bisnis internasional. PT Riau Andalan Pulp and Paper dibangun dan dirancang untuk menghasilkan pulp dan kertas berkualitas tinggi, dimana pulp tersebut diproduksi secara kimia menggunakan proses sulfat (kraft).
Selain itu, PT Riau Andalan Pulp and Paper merupakan perusahaan swasta yang berkembang pesat dan telah mendapatkan sertifikat ISO 9002 dan ISO 14001. PT Riau Andalan Pulp and Paper merupakan perusahaan yang menggunakan teknologi produksi canggih yaitu sistem pencernaan administrator superbatch dan sistem produksi yang dilengkapi dengan sistem pengendalian yang canggih dan manajemen yang baik, baik dalam hal produksi maupun pada tingkat kerjasama. PT Riau Andalan Pulp and Paper bergerak dalam usaha produksi pulp dan kertas yang mempunyai 4 anak perusahaan yaitu.
Proyek
Biaya Dan Waktu Proyek
- Biaya
 - Waktu
 
Pada hakikatnya tujuan dari proses pengendalian waktu dan biaya proyek adalah untuk menjamin kinerja yang baik pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan acuan perencanaan kerja. Sedangkan pengendalian biaya proyek adalah proses pemantauan status biaya proyek untuk menentukan biaya proyek seiring berjalannya proyek. Di sini, perhatian terhadap biaya produksi sangat diperlukan, karena sering kali mengandung banyak biaya yang tidak perlu.
Biaya langsung merupakan biaya yang timbul dan berkaitan langsung dengan kegiatan proyek yang sedang berjalan. Biaya yang dibebankan kepada subkontraktor untuk melaksanakan bagian-bagian khusus proyek yang tidak dilaksanakan oleh kontraktor utama sendiri. Biaya yang termasuk overhead adalah komponen biaya yang mencakup biaya operasional perusahaan yang dibebankan pada proyek (sewa kantor, listrik, air, tagihan telepon) dan biaya pajak, asuransi, jaminan dan izin usaha, serta biaya ruang pertemuan.
Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Penjadwalan Proyek
- Bar Chart
 
Proses monitoring dan pemutakhiran selalu dilakukan untuk mendapatkan jadwal yang paling realistis, sehingga alokasi sumber daya dan penentuan durasi sesuai dengan maksud dan tujuan proyek. Proses monitoring dan pemutakhiran selalu dilakukan untuk mendapatkan jadwal yang paling realistis, sehingga alokasi sumber daya dan penentuan durasi sesuai dengan maksud dan tujuan proyek. Secara umum perencanaan proyek mempunyai keunggulan dalam memberikan pedoman kepada unit kerja/kegiatan mengenai batasan waktu memulai dan menyelesaikan setiap tugas.
Perencanaan dan penjadwalan proyek merupakan salah satu proses yang harus dilakukan oleh manajer proyek dalam mengatur waktu pelaksanaan proyek (time management). Menurut (Ardani, 2009) perencanaan proyek adalah suatu daftar urutan waktu operasional proyek yang berguna sebagai pedoman dasar pada saat proyek dilaksanakan. Perencanaan proyek harus sesuai dengan karakteristik proyek konstruksi yang dilaksanakan dan kondisi lapangan pada saat pelaksanaan serta dapat dengan mudah dipantau setiap saat.
Metode Penjadwalan Linear
- Linear Scheduling Method
 - Buffer
 
Metode penjadwalan linier merupakan metode yang dikembangkan untuk diterapkan pada proyek konstruksi linier. Proyek linier adalah proyek yang kegiatan atau pekerjaan dalam proyek tersebut dilakukan secara berulang-ulang dan berurutan dari satu lokasi ke lokasi berikutnya, misalnya proyek pembangunan jalan. Demikian pula proyek yang mempunyai aktivitas berulang (repetition), meskipun terpisah, dapat dianggap memiliki karakteristik linier.
Menurut Halimi (2018), dalam berbagai literatur internasional, LoB biasanya ditampilkan sebagai alat penjadwalan yang hanya cocok untuk proyek yang terdiri dari aktivitas berulang dan tidak cocok untuk proyek yang tidak berulang. Proyek berulang adalah jenis proyek yang kegiatannya dilakukan berulang kali per segmen tertentu. Metode penjadwalan ini muncul karena dirasa metode penjadwalan yang ada saat ini mempunyai banyak kelemahan untuk penjadwalan proyek yang bersifat repetitif.
Metode perencanaan linier (LSM) merupakan metode perencanaan yang cocok digunakan pada proyek dengan karakteristik kegiatan yang linier atau berulang. Tujuan dari Metode Penjadwalan Linier (LSM) adalah untuk merencanakan dan menjadwalkan unit kegiatan proyek agar terjadi secara terus menerus dan menghindari waktu menganggur dari sumber daya yang digunakan (Hyari & El-Rayes, 2006). Format dasar Metode Penjadwalan Linier (LSM) adalah waktu diplot pada sumbu horizontal dan nomor satuan diplot pada sumbu vertikal.
Hubungan antar kegiatan dalam Metode Penjadwalan Linier (LSM) berupa selesainya dimulai dengan atau tanpa penundaan. Banyak penelitian telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk menyempurnakan konsep Metode Penjadwalan Linier (LSM). Sebagian besar menyimpulkan bahwa kelangsungan pergerakan kelompok kerja merupakan faktor penentu dalam penjadwalan Metode Penjadwalan Linier (LSM) karena menggambarkan efisiensi sumber daya yang digunakan (Ammar, 2013).
Namun terlepas dari itu, beberapa penelitian menyebutkan kelemahan Metode Penjadwalan Linier (LSM) dalam penjadwalan kegiatan berdasarkan hubungan ketergantungan (Ammar, 2013).
Microsoft Project 2016
24 jarak horizontal yang diberikan kepada suatu aktivitas dan aktivitas pengikutnya sehingga aktivitas pengikutnya dapat dijalankan setelah mencapai durasi tertentu. Sedangkan Space/Lokasi Buffer merupakan jarak vertikal yang diberikan kepada suatu aktivitas dan aktivitas pengikutnya sehingga aktivitas pengikutnya diperbolehkan untuk dijalankan setelah mencapai jumlah tertentu. 25 proyek, serta membantu mengendalikan penggunaan tenaga kerja pada banyak pekerjaan untuk menghindari overplacement (beban konsumsi tenaga kerja yang berlebihan).
Microsoft Project ditujukan untuk manajemen proyek, jadi hanya orang yang terlibat dalam manajemen proyek yang memahami program Microsoft Project secara mendalam. Microsoft Project merupakan program komputer yang banyak digunakan untuk menyusun rencana kerja proyek konstruksi. Proyek atau dalam bahasa sehari-hari disebut proyek adalah serangkaian pekerjaan yang dimulai dari tahap perencanaan hingga tahap akhir.
Setelah itu masuk ke menu Microsoft Project dan atur kalender kerja, hari kerja, hari libur dan jam kerja untuk proyek tersebut. Kemudian masuk pada proses penentuan jenis pekerjaan (Task), sumber daya yang dibutuhkan (Resources) baik sumber daya manusia maupun material, biaya yang dibutuhkan (Cost), (pendahulu) hubungan antar tugas/kegiatan dalam satu proyek, serta jadwal kerja ( Jadwal), kapan pekerjaan dimulai dan kapan pekerjaan harus diselesaikan.
Keuntungan Dan Tujuan Microsoft Project
Dapat melakukan penjadwalan produksi secara efektif dan efisien karena didukung oleh informasi tentang alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap proses, serta kebutuhan sumber daya untuk setiap proses dari waktu ke waktu. Sasaran yang diharapkan dari sistem ini adalah penggunaan platform atau sistem manajemen proyek yang efektif dan seragam, penghapusan duplikasi informasi dan entri data, pengurangan ketergantungan pada spreadsheet, kemudahan pembuatan laporan konsolidasi, dan peningkatan komunikasi. antar staf/pegawai. Manfaat yang diperoleh dari sistem ini, seperti informasi proyek yang terkini, akurat, tepat waktu dan dapat diandalkan, sehingga tidak sulit untuk dipenuhi.
Bagan Alir Penelitian
- Lokasi
 - Waktu Penelitian
 
Teknik Pengumpulan Data .1 Data Sekunder
Tahapan Penjadwalan Menggunakan Metode LSM
Teknik Analisa Data
Work Break Down Structure (WBS)
Pelat meja beton Beton bertulang tebal 8 cm (meja wastafel) 1) Bekisting lantai. 2) Tulangan beton biasa yster 3) Beton mutu K175.
Durasi Pekerjaan
Penguatan kawat besi tulangan ( tulangan utama ) 2 hari Penguatan kawat besi tulangan ( tulangan braket ) 2 hari. Penguatan tulangan kawat (tulangan utama) 2 hari Penguatan tulangan kawat (tulangan samping) 2 hari Penguatan kawat (tulangan braket/bracket) 2 hari. Penguatan tulangan kawat (ulangan utama) 2 hari, Penguatan tulangan biasa (bracket tulangan/bracket) 2 hari.
Biaya Pekerjaan
Metode Linear Scheduling Method
Penerapan di MS Project .1 Analisis Waktu
Berdasarkan analisis yang dilakukan pada proyek Microsoft, diketahui bahwa waktu pembangunan lantai satu untuk pekerjaan beton adalah 54 hari terhitung tanggal 3 Februari sampai dengan 13 April 2020. Biaya merupakan penjumlahan seluruh tenaga dan pengeluaran yang dilakukan dalam pembangunan. memproduksi dan mengimplementasikan produk tersebut. Berdasarkan hasil analisis biaya pekerjaan pada proyek Microsoft diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan beton adalah sebesar Rp.
Berdasarkan analisa yang dilakukan pada proyek Microsoft diketahui bahwa waktu pembangunan lantai 1 untuk pekerjaan beton pada tanggal 3 Februari sampai dengan 13 April 2020 adalah 54 hari yang berarti pekerjaan lebih cepat 5 hari kerja. Berdasarkan hasil analisis biaya tenaga kerja pada proyek Microsoft diperoleh biaya pekerjaan beton sebesar Rp, sehingga biaya yang dikeluarkan dengan metode penjadwalan linier lebih efisien. Pekerjaan yang menekan biaya adalah pada pekerjaan tulangan beton ulir (penguatan utama) girder UK B2.
Kesimpulan
Saran
Analisis Penjadwalan Ulang Menggunakan Metode LSM (Linear Scheduling Method) (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Jalan Pesisir Tahap II Multi Tahun). Dwinka Satya Dimas (2018) Analisis penjadwalan ulang dengan menggunakan LSM (metode penjadwalan linier/garis keseimbangan) pada proyek pemeliharaan berkala jalan hotmix Paket I di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Analisis penjadwalan ulang dengan metode LSM (Linear Scheduling Method) (Studi Kasus : Green Valley Ranking Perumahan Bitung).
Penyelarasan Tenaga Kerja pada Proyek Konstruksi Menggunakan Microsoft Project (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Terminal Akap Tangkoko Bitung). Konstruksi menggunakan software penjadwalan (penjadwalan ulang proyek konstruksi menggunakan software penjadwalan) (Studi kasus: Proyek Pembangunan Jalan Nasional BugelGalur-Poncosari Tahap 1 Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta) Universitas Islam Indonesia, 2007), Evaluasi manajemen waktu dan biaya (Studi Kasus Proyek Pembangunan Jembatan Ngantru, Desa Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah), Skripsi, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang.
Perbandingan dan Renaisans Konsep Garis Keseimbangan Klasik dan Jadwal Linier untuk Industri Konstruksi, Makalah Penelitian DOI 10.5592. Zahendra (2018) Analisis Biaya dan Waktu antara Penjadwalan dengan Metode Barchart dan Linear Schedule pada Proyek Pembangunan Jalan Pesisir Tahap II Multi Tahun.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP