ANALISA NILAI VALUASI STARTUP MENGGUNAKAN METODE SCORECARD VALUATION PADA PT SAFAGA INDONESIA
I Gede Nurya Adi Danika Putra1), I Gede Juliana Eka Putra2), Ni Made Estiyanti3)*
1,3 Program Studi Sistem Informasi Akuntansi, Universitas Primakara email: *[email protected], [email protected],
2 Program Studi Informatika, Universitas Primakara email: [email protected]
Abstract
Safaga Indonesia is a startup that operates in the field of educational services to help shape oneself into intelligent, established and useful people who are ready to compete in the world of work, This scorecard valuation is a valuation commonly used by venture capitalists and this valuation is used for companies that do not yet have financial factors such as profits, revenues or gross merchandise value (GMV) and tend to only have ideas, concepts and technology. This scorecard valuation method works by comparing startups based on the average pre-money value of other startups in the same sector. This method is very flexible in use for startups in calculating value using percentages so that startups can give value to the assets owned by the company. SAFAGA Indonesia is under the auspices of PT. SAFAGA APTA PRAPTI.
SAFAGA is here to help Indonesian youth to achieve their dreams of working in the tourism sector, especially on cruise ships. SAFAGA Indonesia has a mission, namely to provide and deliver good English and soft skills services to support hospitality students, maximizing English speaking and critical thinking skills.This research aims to measure the valuation value of startup companies using the PT scorecard method The results of this research show that the startup value of PT. Safaga Indonesia is IDR.
1.818.437.498
Keywords: Startup, Scorecard valuation method
1. PENDAHULUAN
Perusahaan (startup) di Indonesia lebih sering dikaitkan dengan teknologi, dimana teknologi memiliki perkembangan yang sangat pesat. Tercatat per 31 Maret (Q1) 2018 total startup di Indonesia mendapati posisi ke 4 di dunia disandingkan 182 negara lainnya dengan penekun startup sebanyak 1.750 perusahaan. Jika kita perhatikan, perkembangan startup yang mana dipengaruhi oleh perkembangan teknologi berhubungan dengan pertumbuhan pengguna internet di dunia. Pada akhir tahun 2017 jumlah pengguna internet di Asia memiliki kontribusi terbesar terhadap jumlah pengguna internet di dunia yaitu sebesar 48,7% pengguna dengan jumlah sebesar 2,023,630,194 jiwa dan telah berkembang 1,67% dari tahun 2000 – 2017.
Safaga Indonesia adalah startup yang bergerak dibidang jasa pendidikan yang dimana membantu para pemuda Indonesia untuk
membentuk diri menjadi insan yang cerdas, mapan dan bermanfaat yang siap bersaing di dunia kerja khususnya di sektor pariwisata nasional maupun internasional. Safaga Indonesia sangat memiliki perkembangan yang signifikan dilihat dari capaian capaian seperti salah satunya, lolos kompetisi berwirausaha muda (KBMI) 2021 Dirjen DIKTI, juara 3 Bali Startup Camp 2020, juara 3 digital preneurship Bank Indonesia Bali 2021.
Pengukuran kinerja merupakan proses dalam menilai kemajuan suatu pekerjaan apakah telah sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah diregularkan oleh perusahaan sebelumnya [3].
Dengan melakukan pengukuran kinerja, maka keberhasilan suatu perusahaan dapat terlihat dari bagaimana kemampuan perusahaan tersebut untuk mencapai tujuan sesuai dengan rencana yang tertuang dalam perencanaan strategi. Faktor
yang terpenting dalam perusahaan adalah penilaian dan pengukuran kinerja [1], [2].
Valuasi scorecard adalah valuasi perhitungan startup berdasarkan penilaian kualitatif dan kuantitatif dengan faktor kekuatan tim manajemen, ukuran peluang, produk (teknologi), kompetitif, pemasaran (kemitraan) sebagai faktor penilai. Valuasi scorecard ini adalah valuasi yang umum digunakan oleh para venture capital dan valuasi ini digunakan bagi perusahaan yang belum memiliki faktor keuangan seperti, laba, pendapatan atau gross merchandise value (GMV) dan cenderung hanya memiliki ide, konsep dan teknologi.
Dengan latar belakang tersebut peneliti bermaksud untuk menganalisa nilai valuasi perusahaan startup menggunakan metode Scorecard studi kasus pada PT. Safaga Indonesia.
Oleh sebab itu peneliti mengambil judul “Analisa Nilai Valuasi Perusahaan Startup Menggunakan Metode Scorecard Studi Kasus Pada PT. Safaga Indonesia” dimana nantinya penelitian akan menghasilkan nilai valuasi yang dapat digunakan sebagai acuan untuk memperoleh pendanaan dari investor.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan 2 metode sebagai yaitu analisa kualitatif dan analisis kuantitatif. Metode yang digunakan adalah Scorecard Valuation Method dan analisa laporan keuangan dari perusahaan Safaga Indonesia.
Metode scorecard valuation ini dengan cara kerjanya membandingkan startup berdasarkan rata-rata nilai pre-money dari startup lain di sector yang sama. Metode ini dalam penggunaanya sangat fleksibel bagi startup dalam menghitung nilai dengan menggunakan persentase sehingga startup bisa memberi nilai pada asset -aset yang dimiliki perusahaan. Dalam metode valuasi scorecard, Bill Payne yang merupakan seorang angel investor memberikan sebuah referensi dalam menentukan suatu nilai valuasi dengan menggunakan skala likert dari kuisioner valuation worksheet untuk setiap
indikator yang kemudian dicatat didalam tabel Scorecard Valuation Method.
Analisa keuangan startup yaitu menganalisa kondisi keuangan startup dalam beberapa periode. Untuk dapat melihat trend perkembangan kondisi keuangan stratup tersebut.
Dalam penelitian ini, analisa dilakukan semesteran sejak tahun 2019 [3]–[5].
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan startup PT. Safaga Indonesia yang berlokasi di Tabanan kota. Periode penelitian ini berlangsung bulan Juni sampai Desember 2022.
Alur Penelitian
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
SAFAGA Indonesia adalah sebuah Perusahaan yang bergerak dibidang jasa pembuatan dokumen untuk menunjang kelengkapan untuk bekerja keluar negeri khususnya pada sektor pariwisara nasional maupun international. SAFAGA Indonesia berada dibawah naungan PT. SAFAGA APTA PRAPTI. SAFAGA hadir untuk membantu pemuda Indonesia untuk mencapai impiannya bekerja pada sektor pariwisata terutama di kapal pesiar. SAFAGA Indonesia mempunyai misi yaitu menyediakan dan memberikan layanan Bahasa inggris dan softskill yang baik untuk mendukung mahasiswa perhotelan,
memaksimalkan keterampilan berbicara Bahasa Inggris dan pemikiran kritis. SAFAGA Indonesia terletak di Jl. Pahlawan No.1, Delod Peken, Kec.
Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali 82121.
Analisis Data Kualitatif
Pada analisis ini, peneliti akan menjabarkan penilaian tentang startup SAFAGA Indonesia sesuai dengan hasil analisa kualitatif menggunakan Scorecard Valuation Method.
Strength of The Extrepreneur and The management Team
1. Founder
Ni Putu Eka Apriyanthi. S.Kom. merupakan Direktur sekaligus penanggung jawab dari startup SAFAGA.
2. Bisnis Development Manager
I Made Agus Ferri Saga merupakan Bisnis Development Manager di Safaga Indonesia 3. Manajer Marketing
I Made Adi Purna Jaya, S.Fil.H merupakan Manajer Marketing di Safaga Indonesia.
Size of the Opportunity
SAFAGA Indonesia berdiri sejak tahun 2019 dan sampai saat ini telah memberangkatkan kandidat sebanyak 35 orang ke kapal pesiar.
Jumlah kandidat setiap tahunnya terus meningkat karena banyak pemuda Indonesia khususnya didaerha bali yang ingin mencari pengalaman dan penghasilan yang lebih besar dengan cara bekerja di kapal pesiar
Strength of the Product
SAFAGA Indonesia memiliki beberapa produk yang dimana sudah memiliki pelanggan baik yang sudah bekerja di kapal pesiar maupun sedang berjalan. Karena produk yang dimiliki oleh SAFAGA ini sangat menjadi incaran oleh para remaja khususnya di Bali yang ingin mencari pengalaman kerja dan ingin memperbaiki ekonomi keluarganya dengan bekerja di kapal pesiar
Compatitive Environment
SAFAGA Indonesia memiliki beberapa produk yang dimana sudah memiliki pelanggan baik yang sudah bekerja di kapal pesiar maupun sedang berjalan. Karena produk yang dimiliki
oleh SAFAGA ini sangat menjadi incaran oleh para remaja khususnya di Bali yang ingin mencari pengalaman kerja dan ingin memperbaiki ekonomi keluarganya dengan bekerja di kapal pesiar
Marketing, Sales and Partners 1. SEO Analisis
Pada penelitian ini web yang digunakan untuk mengetahui backlinks website dan grafik Search Engine Optimization (SEO) yaitu menggunakan web Ubersuggest,
2. Facebook, Instagram dan Tiktok
Media social pada zaman digital sangatlah membantu semua bisnis untuk terhubung dengan calon pelanggan, menarik pelanggan dan mendapatkan feedback dari pelanggan
3. Partner
Saat ini SAFAGA memeiliki beberapa partner untuk membantu pengembangan dan penyebaran wilayah kerja SAFAGA Indonesia, berikut adalah partner yang bekerja sama dengan SAFAGA Indonesia:
1. Harris Hotels 2. POP Hotels 3. Artotel Sanur-Bali 4. The Stones Legia, Bali 5. Para Ubud
Pendanaan dan Valuasi
Startup SAFAGA Indonesia saat ini berada pada fase seed funding yang dimana startup ini sudah memiliki produk dan pelanggan dengan model bisnis yang matang.
Analisis Data Kuantitatif
Pada tahap ini dilakukan analisa data dengan menilai faktor kuantitatif pada startup SAFAGA Indonesia menggunakan scorecard valuation method worksheet dengan perhitungan sebagai berikut:
Tabel 1. Scorecard Valuation Method Worksheet
N o
Factor Impa ct
Scor e
Total Score/
Jumlah Indikator
Weighti ng
Facto r
1 Strength of the Entrepreneur and Management Team
Experience
Many years of business experience
+ 6
(6+1+7+7) :4
= 5,25
5,25 x 30% 1,575
Experience in this business sector
++
Experience as a CEO
+++
Experience as a COO, CFO, CTO
++
Experience
as a
product manager
+
Experience in sales or technology
-
No business experience
---
Willing to step aside, if necessary, for an experienced CEO
Unwilling --- 1
Neutral -
Willing +++
Is the founder coachable?
Yes +++ 7
No ---
How complete is the management team?
Entreprenu er only
-
One competent player in place
0
Team identified and on the sideline
+
Competent team in place
+++ 7
2
Size Of The Opportunity
Size of the target market (total sales)
<$50 million
-- 2 (2+2):2 = 2 2 x 25% 0,5
$100 million
+
>$100 million
++
Potential for revenues of target company in five years
<$20 million
-- 2
$20 to $50 million
++
>$100 million (will require significant additional funding)
-
3 Streng Of The Product and Intelectual Property
Is the product defined and developed?
Not well defined, still looking a prototyp es
--- (7+6+1) : 3
= 4,67
4,67 x 15%
0,7
Well defined, prototype looks interesting
-
Good feedback from potential customer
++
Orders or early sales from customer
+++ 7
Is the product compelling to customers?
The product is vitamin pill
---
The product is a pain killer
++
The product is a pain killer with no side effects
+++ 6
Can this product be duplicated by the other?
Easily copied, no intellectual property
--- 1
Duplicatio n difficult
-
Product unique and protected bt trade secrets
++
Solid patent protections
+++
4 Competitive Environtment
Strength of tcompetitors in this marketplace
Dominated by a single large player
--- (3+2) : 2 =
2.5
2.5 x 10%
0.25
Dominated by several players
- 3
Fractured, many small players
++
Strength of competitive products
Competitiv e product are excellent
-- 2
Competitiv e product are weak
+++
5 Marketing, Sales and Partner
Sales channels, sales and marketing partner
Haven’t even discussed sales channels
-- 6 6 x 10% 0.6
Key beta testers identified and contacted
++ 6
Channels secure, customers placed trial order
+++
No partners identified
---
Key partners in place
++
6 Other
Need for additional rounds of funding
None +++ (4+6) : 2 =
5
5 x 10% 0.5
Another angel round
0 4
Need venture capital
--
Positive other factors
++ 6
Negative other factors
--
Extension SUM 4,125
Rumus Matematika
Pada tahap selanjutnya pada scorecard valuation methode akan dihitung menggunakan rumus berikut.
“Valuation = Average pre-money valuation of companies x Extension SUM of valuation Worksheet”
Jadi, nilai valuasinya adalah:
Valuation = Average pre-money x Extension SUM
= Rp. 440.833.333 x 4,125 = Rp. 1.818.437.498
Analisis Laporan Keuangan
Adapun data yang digunakan adalah data laporan keuangan dari Safaga Indonesia selama 1 tahun yaitu 20 IK22.
Pada penelitian ini dilakukan analisa data kuantitatif dengan analisa metode komparatif pada laporan keuangan.
Analisa Komparatif laba/Rugi Safa Indonesia Tahun 2022
Account Name Total 2022 Persentase
Income
Pendapatan Class
Executive class Rp 83.300.000 100%
English class Pendapatan Diklat
BST Rp 2.500.000 100%
CCM
PSCRB Rp 500.000 100%
SSAT
SDSD
PASSPOR
SEAMANBOOK
Total Income Rp 86.300.000 100%
Expenses
Biaya Insentif Fee Rp 1.250.000 100%
Biaya Operasional Rp 56.838.244 100%
Biaya Lain
Total Expenses Rp 58.088.244 100%
Net Profit / (Loss) Rp 28.211.756 100%
4. KESIMPULAN
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Safaga selalu memberikan pelayanan terbaik dan membantu calon pelanggan untuk mendapatkan informasi tentang keberangkatan serta lowongan pekerjaan ke kapal pesiar, disamping itu benefit yang diberikan oleh Safaga Indonesia sangat menjanjikan untuk para calon pelanggan yang memiliki kendala dalam keuangan, Safaga Indonesia tidak lupa juga bekerja sama dengan berbagai partner yang mendukung perkembangan dari Safaga itu sendiri.
2. Rata-rata pre-money yang didapat adalah Rp.
440.833.333 yang kemudian dikalikan dengan nilai Extension SUM dari Safaga Indonesia yaitu 4,125 yang menghasilkan valuasi senilai Rp.
1.818.437.498
5. REFERENSI
[1] C. Calen, S. A. Tarigan, R. Rosita, S.
Susanto, and E. Alimin, “The role of transformational leadership, leader member exchange, digital transformation on organizational citizenship behaviour and work innovation capabilities in during Covid-19 pandemic,” JPPI (Jurnal Penelit. Pendidik. Indones., vol. 7, no. 2, pp. 203–216, 2021.
[2] Calen, A. H. Damanik, and A. Tannuary,
“Prosedur Pengelolaan Produk Deposito pada PT . BPRS Amanah Bangsa,” Own.
Ris. dan J. Akunt., vol. 3, no. 2, 2019.
[3] S. Sirait and K. Sinaga, “Effective BUMDes Management Strategies to Improve Village Economy in Naga Dolok Village, Simalungun Regency,” J.
Mantik, vol. 4, no. 3, pp. 2218–2224, 2020.
[4] B. Nathania, S. Sirait, and A. T. Purba,
“Village Economic Revitalization Through Technology-Based OVOP Approach,” Econ. Dev. Anal. J., vol. 11, no. 4, pp. 405–414, 2022.
[5] S. Sirait and H. D. Pardede, “ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK,” J. Ekon. dan Bisnis, vol. 3, no. 2, pp. 313–323, 2020.
[6] J. N. Listiawan, “Valuasi perusahaan startup metode penilaian discounted cash flow skripsi,” Univ. Multimed. Nas., vol.
2018, no. Fakultas bisnis, pp. 1–161, 2018.
[7] N. P. E. Apriyanthi, “ANALISA NILAI VALUASI PERUSAHAAN STARTUP:
STUDI KASUS XYZ DIGITAL INFORMASI,” vol. 20, no. 1, pp. 71–79, 2021.
[8] D. Annisa, “EVALUASI KINERJA KEUANGAN DINAS KESEHATAN
KOTA MAKASSAR MELALUI PENDEKATAN VALUE FOR MONEY,”
2011.
[9] G. T. Wuwungan, “Penerapan Metode Value for Money Sebagai Tolok Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Pada Organisasi Sektor Publik Di Dinas Kesehatan Kota Manado,” Going Concern J. Ris. Akunt., vol. 14, no. 4, pp. 354–361, 2019, doi: 10.32400/gc.14.4.26288.2019.
[10] H. A. Siregar, “ANALYSIS OF
GOVERNMENT FINANCIAL
PERFORMANCE EVALUATION
THROUGH VALUE FOR MONEY APPROACH IN TERMS OF NEW PUBLIC MANAGEMENT AND ITS INFLUENCE ON THE GROWTH IN RIAU PROVINCE,” vol. 2, no. 1, pp. 85–
94, 2018.