• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis biologi no 6

N/A
N/A
Safana Dewi

Academic year: 2023

Membagikan "analisis biologi no 6"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Safana Dewi No/ Kelas : 29/ XI MIPA 3

6. Lakukan analisis terkait kelainan/ penyakit hormonal berikut:

a. https://hellosehat.com/sehat/gejala-umum/cushing-syndrome-sindrom-cushing/

CUSHING SYNDROME (SINDROM CUSHING)

Cushing syndrome (hiperkortisolisme) merupakan penyakit yang disebabkan oleh peningkatan kadar hormon kortisol yang diproduksi oleh kelenjar adrenal di dalam tubuh.

Sindrom cushing lebih banyak ditemukan pada pasien yang berjenis kelamin wanita daripada pria. Selain itu, sindron cushing juga lebih sering terjadi pada pasien yang berusia antara 25-40 tahun.

Penyebab utama terjadinya cushing syndrome adalah meningkatnya kadar hormon kortisol, yang berperan sebagai pengatur tekanan darah, mengurangi peradangan atau inflamasi, serta menjaga fungsi jantung dan pembuluh darah. Selain itu kortisol juga berpengaruh pada bagaimana tubuh merespon stres, mengontrol proses pengubahan protein, karbohidrat, dan lemak menjadi energi. Penyebab utama naiknya kadar kortisol dalam tubuh adalah obat-obatan kortikosteroid dan kelainan pada produksi kortisol yang biasa terjadi akibat adanya masalah pada kelenjar adrenal atau peningkatan hormon ACTH.

Tanda-tanda dan gejala utama yang dapat dialami oleh penderita cashing syndrome:

1. Kenaikan berat badan berlebih (obesitas)

2. Deposit lemak, terutama pada bagian tengah tubuh, wajah, di antara bahu, dan bagian atas punggung

3. Memar pada payudara, lengan, perut, dan paha

4. Kulit menipis, cidera kulit yang sulit disembuhkan, jerawat 5. Kelelahan, kelemahan otot, sakit kepala

6. Depresi

7. Kehausan yang meningkat, urinasi meningkat 8. Tekanan darah tinggi

9. Intoleransi glukosa 10. Pengeroposan tulang

Ada berbagai faktor yang dapat memicu kemunculan cashing syndrome, diantaranya:

usia, jenis kelamin, menderita diabetes tipe 2, obesitas, serta memiliki anggota keluarga yang menderita cashing syndrome. Cashing syndrome dapat didiagnosa dengan melakukan tes urin 24 jam, Low dose Dexamethasone suppression test (DST), tes air liur, tes pengambilan gambar, serta Petrosal sinus sampling. Pengobatan cashing syndrome yang disebabkan oleh pituitari atau tumor yang menghasilkan ACTH berlebih dapat dilakukan dengan: oprasi pengangkatan tumor, atau melakukan pengobatan untuk menghambat kortisol. Cushing syndrome dapat kita cegah dengan melakukan pole hidup sehat, seperti: olahraga, memiliki pola makan sehat, dan menjaga kesehatan jiwa.

(2)

b. https://hellosehat.com/sehat/gejala-umum/penyakit-addison/

ADDISON (ADDISON DISEASE)

Addison merupakan gangguan yang terjadi ketika kelenjar adrenalin tidak bekerja secara maksimal, sehingga tubuh hanya menghasilkan sangat sedikit hormon kortisol dan aldosterone. Hal tersebut dapat menyebabkan jatuhnya tekanan darah hingga sangat rendah.

Penyakit addison dapat terjadi di setiap umur dan jenis kelamin. Namun, penyakit ini lebih sering menjangkit wanita daripada pria.

Penyebab utama penyakit Addison adalah terjadinya abnormal fungsi pada kelenjar adrenal. Penyebab dari abnormal fungsi adrenal dapat berupa: kacaunya sistem imun yang mengira kelenjar adrenal berbahaya bagi tubuh, penyakit infeksi (TBC, AIDS, Infeksi jamur), atau tumor (pendarahan pada kelenjar adrenal.

Gejala yang timbul bagi penderita penyakit addison, dianyaranya:

1. Sering merasa lemah dan kelelahan

2. Penurunan nafu makan dan berat badan turun drastis 3. Tekanan darah rendah

4. Hypoglycemia (gula darah rendah) 5. Mual, muntah, diare, sakit perut

6. Hiperpigmentasi (menggelapnya warna kulit) 7. Nyeri otot atau sendi

8. Depresi 9. Rambut rontok

10. Disfungsi seksual pada wanita

Ada berbagai faktor yang memicu munculnya penyakit Addison, diantaranya:

mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung potasium tinggi (pisang, jeruk, garam pengganti), mengabaikan gejala-gejala penyakit/ kelainan, tidak melakukan pengobatan segera setelah gejala mulai muncul, serta tidak bekerjasama dengan perawatan dokter.

Penyakit addison ini dapat didiagnosa dengan memeriksa darah dan urin, serta menimbang konsentrasi hormon adrenal dengan cara melakukan X-ray dan CT scan. Penyakit addison dapat disembuhkan melalui berbagai macam pengobatan salah satunya dengan mengonsumsi obat kartikosteroid. Addison dapat kita cegah dengan memeriksakan kesehatan secara teratur, memiliki gaya hidup sehat, serta olahraga teratur.

Referensi

Dokumen terkait

In this study, a nurse scheduling using genetic algorithm method by representing the number of chromosomes to produce an optimal solution.. Method This chapter explains about the data