• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Capaian Pembelajaran, Fase, Elemen Keluasan dan Kedalaman

N/A
N/A
Mang Ndrong

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Capaian Pembelajaran, Fase, Elemen Keluasan dan Kedalaman"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR KERJA DUA (2)

NAMA MAHASISWA : ANDRI RAMDANI

KELAS : PAI-2.19

TUGAS : 2a : Komponen Capaian Pembelajaran

2b : Analisis Capaian Pembelajaran, Fase, Elemen Keluasan dan Kedalaman

LK-2a: Komponen Capaian Pembelajaran

Komponen Uraian (Gunakan Redaksi Menurut Mahasiswa) Rasionalitas Mata

Pelajaran

Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti

Rasionalitas Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti secara bertahap dan holistik diarahkan untuk menyiapkan peserta didik agar mantap secara spiritual, berakhlak mulia, dan memiliki pemahaman akan dasar-dasar agama Islam serta cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pendidikan agama Islam dan Budi Pekerti secara umum harus mengarahkan peserta didik kepada kecenderungan kepada kebaikan sikap memperkenankan akhlak mulia (makārim al-akhlāq), dan kasih sayang untuk alam semesta (raḥmat li al-ālamīn).

Dengan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, dasar-dasar tersebut kemudian diterapkan oleh peserta didik dalam beriman dan bertakwa kepada Allah Swt., menjaga diri, peduli atas kemanusiaan dan lingkungan alam. Deskripsi dari penerapan ini akan tampak dalam beberapa elemen Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terutama dalam akhlak pribadi dan sosial, akidah, syari’at dan sejarah peradaban Islam.

Tujuan Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti

Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Pada praktiknya, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bud iPekerti ditujukan untuk:

1. Memberikan bimbingan kepada peserta didik agar mantap spiritual, berakhlak mulia, selalu menjadikan kasih sayang dan sikap toleran

(2)

sebagai landasan dalam hidupnya;

2. Membentuk peserta didik agar menjadi pribadi yang memahami dengan baik prinsip-prinsip agama Islam terkait akhlak mulia, akidah yang benar (‘aqīdah ṣaḥīḥah) berdasar paham ahlus sunnah wal jamā`ah, syariat, dan perkembangan sejarah peradaban Islam, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam hubungannya dengan sang pencipta, diri sendiri, sesama warga negara, sesama manusia, maupun lingkungan alamnya dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia;

3. Membimbing peserta didik agar mampu menerapkan prinsipprinsip Islam dalam berfikir sehingga benar, tepat, dan arif dalam menyimpulkan sesuatu dan mengambil keputusan;

4. Mengkonstruksi kemampuan nalar kritis peserta didik dalam menganalisa perbedaan pendapat sehingga berperilaku moderat (wasaṫiyyah) dan terhindar dari radikalisme ataupun liberalisme;

5. Membimbing peserta didik agar menyayangi lingkungan alam sekitarnya dan menumbuhkan rasa tanggung jawabnya sebagai khalifah Allah di bumi. Dengan demikian dia aktif dalam mewujudkan upaya-upaya melestarikan dan merawat lingkungan sekitarnya; dan

6. Membentuk peserta didik yang menjunjung tinggi nilai persatuan sehingga dengan demikian dapat menguatkan persaudaraan kemanusiaan (ukhuwwah basyariyyah), persaudaraan seagama (ukhuwwah Islāmiyyah), dan juga persaudaraan sebangsa dan senegara (ukhuwwah waṫaniyyah) dengan segenap kebinekaan agama, suku dan budayanya.

Karakteristik Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti

Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti

Sebagai mata pelajaran yang wajib dipelajari di sekolah baik yang umum maupun yang khusus, Pendidikan Agama Islam mempunyai karakteristik yang membedakannya dengan pelajaran lainnya. Apabila diringkas adalah sebagai berikut :

1. Pendidikan Islam merujuk pada aturan-aturan yang sudah pasti.

(3)

Pendidikan Agama Islam mengikuti aturan atau garis-garis yang sudah jelas dan pasti serta tidak dapat ditolak dan ditawar. Aturan itu adalah al-Quran dan al-Hadits.

2. Pendidikan Agama Islam selalu mempertimbangkan dua sisi kehidupan duniawi dan ukhrawi dalam setiap langkah dan geraknya

Pendidikan Agama Islam seperti diibaratkan mata uang yang mempunyai dua sisi, pertama; sisi keagamaan yang menjadi pokok dalam substansi ajaran yang akan dipelajari, kedua; sisi pengetahuan berisikan hal-hal yang mungkin umum dapat di indera dan diakali, berbentuk pengalaman factual maupun pengalaman pikir.

3. Pendidikan Agama Islam bermisikan pembentukan akhlakul karimah

Pendidikan Agama Islam selalu menekankan pada pembentukan akhlakul karimah, hati nurani untuk selalu berbuat baik dan bersikap dalam kehidupan sesuai dengan norma-norma yang berlaku, tidak menyalahi aturan dan berpegang teguh pada dasar Agama Islam yaitu Al-Qur’an dan Hadits.

4. Pendidikan Agama Islam sebagai dakwah

Karena itu dengan menyelenggarakan Pendidikan Agama Islam berarti pula menegakkan agama, yang tentunya bernilai suatu kebaikan di sisi Allah.

5. Pendidikan Agama Islam bermotifkan ibadah

Sejalan dengan hal yang dijelaskan pada sebelumnya maka kiprah Pendidikan Agama Islam merupakan ibadah yang akan mendapatkan pahala dari Allah, dari segi mengajar, pekerjaan itu terpuji karena merupakan tugas yang mulia, disamping tugas itu sebagai amal jariah, yaitu amal yang terus berlangsung hingga yang bersangkutan meninggal dunia, dengan ketentuan ilmu yang diajarkan itu

(4)

diamalkan oleh peserta didik ataupun ilmu itu diajarkan secara berantai kepada orang lain.

Capaian dalam Setiap Fase Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti

Fase B (Umumnya untuk kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A)

Pada akhir Fase B, pada elemen Al-Qur’an Hadis peserta didik mampu membaca surah-surah pendek atau ayat Al-Qur’an dan menjelaskan pesan pokoknya dengan baik. Peserta didik mengenal hadis tentang kewajiban salat dan menjaga hubungan baik dengan sesama serta mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada elemen akidah peserta didik memahami sifat-sifat bagi Allah,beberapa asmaulhusna, mengenal kitab- kitab Allah, para nabi dan rasul Allah yang wajib diimani. Pada elemen akhlak, peserta didik menghormati dan berbakti kepada orang tua dan guru, dan menyampaikan ungkapan-ungkapan positif (kalimah ṫayyibah)dalam keseharian. Peserta didik memahami arti keragaman sebagai sebuah ketentuan dari Allah SWT. (sunnatullāh).

Peserta didik mengenal norma yang ada di lingkungan sekitarnya dan lingkungan yang lebih luas, percaya diri mengungkapkan pendapat pribadi, memahami pentingnya musyawarah untuk mencapai kesepakatan dan pentingnya persatuan. Pada elemen fikih, peserta didik dapat melaksanakan puasa, salat jumat dan salat sunah dengan baik, memahami konsep baligh dan tanggung jawab yang menyertainya (taklīf). Dalam pemahamannya tentang sejarah, peserta didik mampu menceritakan kondisi Arab pra Islam, masa kanak-kanak dan remaja Nabi Muhammad SAW.

hingga diutus menjadi Rasul, berdakwah, hijrah dan membangun Kota Madinah.

Capaian dalam Setiap Fase Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti menurut elemen

Fase B berdasarkan elemen Elemen Capaian Pembelajaran

1. Al-Qur’an dan Hadis

Peserta didik mampu membaca surah-surah pendek atau ayat Al-Qur’an

(5)

dan menjelaskan pesan pokoknya dengan baik. Peserta didik mengenal hadis tentang kewajiban salat dan menjaga hubungan baik dengan sesama serta mampu menerapkan dalam kehidupan seharihari.

2. Aqidah

Peserta didik memahami sifat-sifat bagi Allah,beberapa asmaulhusna, mengenal kitab-kitab Allah, para nabi dan rasul Allah yang wajib diimani.

3. Akhlak

Pada elemen akhlak, peserta didik menghormati dan berbakti kepada orang tua dan guru, dan menyampaikan ungkapanungkapan positif (kalimah ṫayyibah) dalam keseharian. Peserta didik memahami arti keragaman sebagai sebuah ketentuan dari Allah SWT. (sunnatullāh).

Peserta didik mengenal norma yang ada di lingkungan sekitarnya dan lingkungan yang lebih luas, percaya diri mengungkapkan pendapat pribadi, memahami pentingnya musyawarah untuk mencapai kesepakatan dan pentingnya persatuan.

4. Fikih

Pada elemen fikih, peserta didik dapat melaksanakan puasa, salat jumat dan salat sunah dengan baik, memahami konsep balig dan tanggung jawab yang menyertainya (taklīf).

5. Sejarah Peradaban Islam

Dalam pemahamannya tentang sejarah, peserta didik mampu menceritakan kondisi Arab pra Islam, masa kanak-kanak dan remaja Nabi Muhammad saw. hingga diutus menjadi rasul, berdakwah, hijrah dan membangun Kota Madinah.

(6)

LK-2b: Analisis Capaian Pembelajaran, Fase, Elemen Keluasan dan Kedalaman

Fase Eleman Capaian Pembelajaran Keluasan Kedalaman

Fase B Fiqih Memahami konsep balig dan tanggung jawab yang menyertainya (taklīf).

1. Tanda-tanda balig 1) Berumur lima belas tahun 2) Mimpi basah 3) Haid

2. Kewajiban setelah baligh

1) Mandi besar 2) Menutup aurat 3) Menjalankan

perintah Allah swt 4) Memiliki rasa

malu

3. Menutup aurat 1) Berhijab bagi perempuan 2) Memakai celana

panjang bagi laki- laki

4. Batasan-menutup aurat

1) Seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan 2) Dari pusar sampai

lutut

Referensi

Dokumen terkait

Fase D umumnya kelas VII, VIII, dan IX SMP/MTs/Program Paket B Pada akhir fase D, peserta didik mampu memahami dampak dan menerapkan etika sebagai warga digital, memahami komponen,