• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis efektivitas program pelatihan kerja

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "analisis efektivitas program pelatihan kerja"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana efektivitas program pelatihan kerja di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung dalam meningkatkan keterampilan masyarakat. Apa saja aspek yang menjadi kendala dalam pelaksanaan program pelatihan kerja di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui efektivitas program pelatihan kerja di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung dalam meningkatkan keterampilan masyarakat. Mengidentifikasi aspek-aspek yang menjadi kendala dalam pelaksanaan program pelatihan kerja di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Pelayanan (UPTD BLK) Bandar Lampung.

Manfaat Penelitian

Balai Latihan Kerja Kejuruan (UPTD BLK) Bandar Lampung, kondisi pengelola, pelatih dan warga belajar, perencanaan program diklat, pelaksanaan program diklat, evaluasi program diklat, keterbatasan dan upaya yang dilakukan pemerintah, sarana/fasilitas dan pendanaan dalam diklat dan lain-lain , tentang Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung. Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Pelayanan (UPTD BLK) yang bertugas memimpin, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Pelayanan Balai Latihan Kerja Bandar (UPTD BLK) . .

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Pendidikan dan Pelatihan

  • Pengertian Pendidikan dan Pelatihan
  • Tujuan dan Manfaat Pendidikan dan Pelatihan
  • Tahap Pelatihan

Siagian (2008:134) berpendapat bahwa konsep pendidikan adalah keseluruhan proses, teknik dan metode belajar mengajar untuk mentransfer ilmu pengetahuan seseorang kepada orang lain menurut standar yang telah ditetapkan. Susilo Martoyo (2008:135) menyatakan bahwa tujuan pendidikan dan pelatihan adalah untuk meningkatkan tingkat efektifitas pegawai dalam mencapai hasil yang telah ditetapkan.

Efektivitas Pendidikan dan Pelatihan

Peserta pelatihan di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung. Tugas pokok dan fungsi Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung adalah sebagai berikut. Untuk memenuhi perannya, Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung beroperasi.

Staf Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Pelayanan (UPTD BLK) Bandar Lampung yang berjumlah 40 (empat puluh) orang PNS dan 1 orang PNS honorer yang disalurkan sebagai berikut: Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung merupakan suatu bentuk kegiatan pelatihan yang ditujukan bagi masyarakat yang ingin meningkatkan dan mengembangkan keterampilannya agar dapat bersaing di pasar kerja baik lokal, regional maupun internasional serta dapat menciptakan lapangan kerja sendiri (swadaya). pekerjaan). Meskipun program pelatihan di Unit Pelaksana Teknis Balai Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung dibiayai oleh pemerintah pusat dan daerah, namun paket pelatihan yang tersedia sebenarnya tidak cukup untuk menampung seluruh masyarakat yang mendaftar. mengikuti pelatihan, sehingga tidak semua calon peserta pelatihan diterima oleh unit pelaksana teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung.

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Balai Latihan Kerja

Kerangka Pemikiran

Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung, kondisi pengelola, pelatih dan warga belajar, perencanaan program pelatihan, pelaksanaan program pelatihan, evaluasi program pelatihan, keterbatasan dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah, sarana/fasilitas dan pendanaan diklat dan lain-lain, di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung, kondisi pengelola, pelatih dan warga belajar, perencanaan program pelatihan, pelaksanaan program pelatihan, evaluasi program pelatihan, keterbatasan dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah, sarana/fasilitas dan pendanaan dalam pelatihan kerja dan lain-lain, di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Teknis (UPTD BLK) Bandar Lampung. Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung memiliki visi dan misi sebagai berikut.

Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung akan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi berbagai tenaga kerja SMK. Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung adalah unit pelaksana teknis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung. Sesuai dengan struktur yang baru, Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Pelayanan (UPTD BLK) Bandar Lampung mempunyai tugas sebagai berikut: a.

METODE PENELITIAN

Fokus Penelitian

Agar penelitian ini lebih mendalam, maka penelitian ini hanya dibatasi pada persoalan efektivitas, keterbatasan dan upaya pemerintah, terkait program pelatihan kerja di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung dalam meningkatkan keterampilan masyarakat.

Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, tidak semuanya dikaji dalam penelitian ini, mengingat keterbatasan waktu, kemampuan dan dana peneliti. Sumber data ini digunakan untuk memperoleh konsep dan teori yang mendukung penelitian ini, yang diperoleh dari berbagai sumber bacaan, seperti buku, karya ilmiah, internet. Merupakan cara memperoleh dan mengumpulkan data melalui tanya jawab dan dialog atau diskusi dengan informan yang dianggap mengetahui tentang obyek dan permasalahan penelitian yang dilakukan.

Dalam penelitian ini dilakukan wawancara dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Kejuruan (UPTD BLK) Bandar Lampung, staf UPTD BLK, tenaga kependidikan fungsional dan warga belajar. Tujuan wawancara adalah untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya agar data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya. Dokumentasi adalah melihat dan menganalisis dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dokumentasi penelitian ini membahas masalah penelitian untuk melengkapi data primer yang diperoleh dari hasil wawancara. Dokumentasi ini diperoleh dari catatan dan data yang ada di UPTD BLK Bandar Lampung. Pendokumentasian dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil Unit Pelaksana Teknis.

Sumber Data

Teknik Analisis Data

Teknik Keabsahan Data

Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung masuk wilayah Kabupaten Tanjungkarang Barat tepatnya Kampung Omnibus di Kota Bandar Lampung. Setelah memaparkan gambaran umum unit pelaksana teknis di Balai Latihan Kerja Pelayanan (UPTD BLK) Bandar Lampung, peneliti akan menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti melalui wawancara dengan menggunakan teori menurut Gomes sebagai alat untuk mengukur efektivitas. pelatihan di Unit Pelaksana Teknis di UPTD BLK) yaitu: reaksi, proses pembelajaran, perubahan perilaku, hasil organisasi, efektivitas biaya. Penyampaian materi terkait unit pelaksana teknis Balai Latihan Kerja Pelayanan (UPTD BLK) Bandar Lampung adalah 20 persen teori dan 80 persen praktek.

Namun jika ada peserta yang tidak lulus kedua ujian tersebut maka Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung tidak dapat diwisuda, hal ini dikarenakan dikhawatirkan akan mempersulit peserta itu sendiri nantinya di dunia kerja. dan dapat mencoreng citra Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelayanan (UPTD BLK) Bandar Lampung. Sehingga Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung selalu mengusulkan paket pelatihan agar lebih banyak masyarakat yang dapat mengikuti program pelatihan tersebut. Pelatihan di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung tidak dipungut biaya dan dana pelatihan bersumber dari dana APBD dan APBN.

Unit Analisis

  • Penentuan Subjek dan Informan Penelitian
  • Tempat dan Waktu Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Visi dan Misi Unit Pelaksana Deknis Dinas Balai Latihan

Praktek Kerja Lapangan (UPTD BLK) Bandar Lampung, dan sejalan dengan struktur baru yang disebut Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Provinsi Lampung Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja Transmigrasi Provinsi Lampung, selanjutnya berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 27 Tahun 2010, tanggal 6 Agustus 2010 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelayanan (UPTD) pada Dinas Daerah Propinsi Lampung, sekarang disebut Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung Lampung Struktur Unit Pelayanan dan Pelaksana Teknis Tenaga Kerja Provinsi untuk Balai Pelatihan Tenaga Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung juga mengalami perubahan.

Tugas Pokok Dan Fungsi

Struktur Organisasi

Uraian Tugas

Subbagian tata usaha mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga dan persuratan, pengarsipan dan pelaksanaan administrasi. Bagian pelatihan dan pengembangan mempunyai tugas melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan program uji pengetahuan, implementasi dan pengembangan personel. Bagian Pemasaran dan Kerjasama mempunyai tugas melaksanakan dan menyiapkan materi program pemasaran, fasilitas, produk, jasa serta hasil pelatihan dan kerjasama dengan pengguna (lainnya).

Jumlah Personil Menurut Bidang Tugasnya

Aset yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung adalah sebagaimana tercantum dalam Buku Inventarisasi Barang. Sehingga Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung memiliki akun Facebook dengan nama akun BLK Bandar Lampung yang digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Peningkatan tersebut dapat disimpulkan peneliti pada aspek respon baik masyarakat maupun pegawai Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung memberikan respon yang sangat baik, bahwa respon peserta diklat sebagai masyarakat telah memberikan respon yang baik terhadap adanya program pelatihan di Unit Pelaksana Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Teknis Bandar.

Selain itu, pemerintah diharapkan segera menyediakan asrama di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung, mengingat ada peserta pelatihan yang berasal dari luar wilayah Bandar Lampung. Sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada peningkatan kemampuan dan keterampilan peserta, Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung lebih mengutamakan praktik daripada teori. Dari semua aspek yang telah peneliti uraikan, dari setiap aspek terdapat kendala dalam pelaksanaan program pelatihan kerja di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Pelayanan (UPTD BLK) Bandar Lampung.

Walaupun jumlah pendaftar menjadi peserta pelatihan mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang pelatihan di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung ini. Upaya sosialisasi yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Kejuruan (UPTD BLK) Bandar Lampung dengan menyebarkan informasi melalui leaflet atau brosur, media sosial Facebook masih belum efektif.

Rincian Asset Yang Dikelola

Jenis - Jenis Kejuruan

Analisis Efektifitas Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan

Saran

Perlu adanya peningkatan dan penyesuaian dengan perkembangan zaman dalam sosialisasi program agar lebih banyak masyarakat mengetahui tentang program pelatihan yang diadakan oleh Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung. Diharapkan pemerintah dapat segera menambah pegawai atau instruktur handal yang masih berusia produktif, karena jika seluruh pegawai sudah memasuki usia pensiun, namun masih belum ada pembaharuan sumber daya manusia yang kompeten, dikhawatirkan akan mengurangi efektifitas. dari kegiatan program pelatihan. Metode pembelajaran kembali diperbaiki agar perubahan perilaku peserta lebih baik dari yang diusahakan untuk hasil.

Diharapkan pemerintah lebih memperhatikan upaya pemenuhan kebutuhan program pendidikan bagi masyarakat baik dari segi sarana dan prasarana serta menambah kuota peserta pendidikan. Dan pengawasan terhadap peserta yang telah lulus harus lebih ditingkatkan lagi, agar peserta yang telah mengikuti diklat terus diikuti hingga mendapatkan pekerjaan. Seleksi peserta harus diperketat, perlu dipertanyakan alasan, tujuan dan keseriusan peserta, mengapa memilih profesi yang dipilih, karena hasil pelatihan akan sia-sia, atau pelatihan tidak dapat dikatakan efektif jika hasil Diklat dimanfaatkan atau tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh peserta yang telah lulus untuk bekerja.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

1.1.2 For the purposes of this Licence, unless the contrary intention appears: ‘Act’ means the Environmental Protection Act 1986; ‘annual period’ means the inclusive period from 1