• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Beli Pada Makanan Restoran Korea Bersertifikat Halal MUI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Beli Pada Makanan Restoran Korea Bersertifikat Halal MUI"

Copied!
158
0
0

Teks penuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Makanan Restoran Korea Bersertifikat MUI”. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Islam Indonesia yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

Latar Belakang

Dengan demikian, terbukti serial drama Korea Selatan di Indonesia cukup mendapat perhatian (Nugroho, 2011). Menurut penelitian Amalie et al. 2020) bahwa religiusitas juga mempengaruhi niat untuk membeli makanan halal di kalangan muslim milenial.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk menjelaskan pengaruh agama terhadap niat beli konsumen Muslim terhadap makanan halal restoran Korea bersertifikat MUI. Untuk menjelaskan pengaruh sikap terhadap niat beli konsumen Muslim terhadap makanan di restoran Korea bersertifikat halal MUI.

Manfaat Penelitian

Untuk menjelaskan pengaruh persepsi kontrol perilaku terhadap niat beli konsumen Muslim terhadap makanan di restoran Korea bersertifikat halal MUI. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya yang mengangkat topik niat beli Muslim terhadap makanan restoran Korea bersertifikat halal MUI.

Penjelasan Model Secara Umum

Dalam konteks membeli makanan halal, TPB menjelaskan bahwa ketika niat membeli makanan halal meningkat maka pembelian juga akan meningkat. Dengan begitu, peningkatan niat beli akan konsisten dengan peningkatan sikap, norma subyektif, dan persepsi kontrol perilaku.

Penjelasan Variabel

  • Norma Subyektif
  • Persepsi Kontrol Perilaku
  • Religiusitas
  • Sikap
  • Niat Beli

Niat beli adalah rencana sadar individu untuk melakukan upaya pembelian suatu produk (Chi et al., 2011). Dan penelitian oleh Amalia et al. 2020) menunjukkan bahwa religiusitas dapat mempengaruhi sikap dan niat beli muslim milenial terhadap makanan halal.

Perumusan Hipotesis

  • Norma Subyektif dan Niat Beli
  • Persepsi Kontrol Perilaku dan Niat Beli
  • Religiusitas dan Sikap
  • Religiusitas dan Niat Beli
  • Sikap dan Niat Beli

H2: Perceived behavioral control berpengaruh positif terhadap niat beli konsumen Muslim terhadap makanan restoran Korea bersertifikat MUI. H4: Religiusitas berpengaruh positif terhadap niat beli konsumen Muslim pada makanan restoran Korea bersertifikat MUI.

Kerangka Model Penelitian

Desain Penelitian

Bagian pertama berisi pertanyaan deskriptif terkait seperti agama, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan tempat tinggal. Pada bagian ketiga, ditanyakan tentang makanan apa saja yang diketahui responden bersertifikat halal dari restoran Korea MUI. Bagian keempat berisi pertanyaan yang berkaitan dengan item pertanyaan variabel yang dibahas dalam penelitian ini.

Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah makanan dari restoran Korea yang bersertifikat halal MUI di Indonesia. Hal inilah yang membuat penulis terdorong untuk mendirikan fasilitas restoran Korea yang bersertifikat halal dari MUI.

Populasi dan Sampel Penelitian Metode Sampling

Kriteria khusus yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah Muslim Indonesia, minimal berusia 18 tahun dan harus mengetahui makanan di restoran Korea yang bersertifikat halal MUI. Penetapan usia minimal 18 tahun didasarkan pada hukum di Indonesia, dimana usia seseorang sudah dianggap dewasa dan dapat mengambil keputusan sendiri. Dalam menentukan sampel yang digunakan, penelitian ini menggunakan konsep bahwa besar sampel yang sesuai dalam penelitian adalah antara 30 – 500 sampel (Roscoe, 1975) dan penentuan jumlah sampel tergantung dari jumlah indikator dikalikan 5 sampai 10 (Hair et al.. 2010).

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

  • Norma Subyektif
  • Persepsi Kontrol Perilaku
  • Religiusitas
  • Sikap
  • Niat Beli

Religiusitas adalah sejauh mana seorang individu berkomitmen terhadap agamanya, sejauh mana agama tercermin dalam sikap dan perilakunya (Abd Rahman et al., 2015). Dalam penelitian ini, religiusitas Muslim dipertimbangkan dalam makanan restoran Korea bersertifikat Halal MUI. Dalam penelitian ini diperhatikan sikap umat Islam terhadap makanan di restoran Korea yang memiliki sertifikasi halal MUI.

Studi ini mengacu pada niat pembelian umat Islam untuk makanan restoran Korea bersertifikat halal MUI. Niat beli ini merupakan variabel dependen sikap, norma subyektif, persepsi kontrol perilaku dan religiusitas.

Analisis Data

  • Estimasi Outer Model (Model Pengukuran)
  • Estimasi Inner Model (Model Struktural)

Saat mengukur uji validitas, SmartPLS menggunakan dua model uji validitas, yaitu uji validitas diskriminan dan uji validitas konvergen. Item dinyatakan valid jika skor yang diperoleh memenuhi skor yang ditentukan diskriminan atau konvergen. Uji validitas diskriminan adalah menguji apakah butir-butir angket berbeda dengan butir-butir dalam kelompok variabel lain.

Jika skor yang diperoleh dalam survei konsisten dengan skor standar yang ditentukan, maka item-item tersebut dinyatakan valid secara konvergen. Dalam SmartPLS, uji reliabilitas untuk menguji konsistensi item indikator kuesioner penelitian dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan Cronbach's alpha dan reliabilitas komposit. Jika skor yang diperoleh kurang dari 0,50 berarti terdapat korelasi yang tinggi antar item dalam model penelitian.

Pilot Test

Jika Q² > 0 menunjukkan model memiliki predictive relevance, sedangkan Q² < 0 menunjukkan model kurang predictive relevance (Ghozali, 2015). Pada penelitian ini, hasil uji validitas dari 17 item instrumen dinyatakan valid untuk semua alasan yang memenuhi dua dasar pengambilan keputusan uji validitas Pearson. Pertama, nilai R hitung untuk 17 item instrumen lebih besar dari nilai R tabel untuk 42 sampel pada taraf signifikansi 5% yaitu 0,304.

Tabel 3.4 menunjukkan bahwa semua indikator memiliki nilai r hitung > r tabel (0,304) dan nilai signifikansi < 0,05.

HASIL

  • Analisis Deskripsi Responden
  • Deskripsi Variabel
  • Estimasi Outer Model (Model Pengukuran)
  • Estimasi Inner Model (Model Struktural)

Karakteristik ini menunjukkan banyaknya responden yang mengenal makanan restoran Korea yang memiliki sertifikasi halal MUI. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh norma subyektif terhadap niat beli makanan restoran Korea yang bersertifikat halal oleh MUI berdasarkan penilaian responden. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh persepsi kontrol perilaku terhadap niat beli di restoran Korea bersertifikat Halal MUI berdasarkan penilaian responden.

Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh agama terhadap niat beli makanan restoran Korea halal bersertifikat MUI yang dinilai oleh responden. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap minat beli pada makanan restoran Korea yang disertifikasi halal oleh MUI menurut penilaian responden. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh niat beli terhadap makanan restoran Korea bersertifikat Halal MUI yang dinilai oleh responden.

Rating tertinggi pada item pertanyaan, jika ada, saya berniat membeli makanan korea bersertifikat halal MUI dengan rerata 4,41 berada pada kategori sangat setuju, sedangkan rating terendah pada item pertanyaan adalah saya ingin mengkonsumsi makanan korea bersertifikat MUI untuk sehari-hari. konsumsi hariku. Artinya, semakin tinggi persepsi kontrol perilaku seorang Muslim, maka semakin tinggi pula niat untuk membeli makanan restoran Korea bersertifikat halal MUI.

Pembahasan

  • Pengaruh Norma Subyektif terhadap Niat Beli
  • Pengaruh Persepsi Kontrol Perilaku terhadap Niat Beli
  • Pengaruh Religiusitas terhadap Sikap
  • Pengaruh Religiusitas terhadap Niat Beli
  • Pengaruh Sikap terhadap Niat Beli

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Amalie et al. 2012) bahwa norma subyektif dapat mempengaruhi niat beli makanan halal. Artinya, semakin baik persepsi kontrol perilaku Muslim, semakin tinggi niat untuk membeli makanan restoran Korea yang bersertifikat Halal MUI. Namun, hasil ini bertentangan dengan penelitian Amalie et al. 2020), yang menyatakan bahwa semakin tinggi religiusitas maka semakin tinggi niat untuk membeli makanan halal.

Mereka bisa makan makanan halal lainnya. Ini berarti bahwa konsumen Muslim berniat untuk membeli makanan Korea dari restoran bersertifikat Halal MUI hanya sesekali ketika mereka menginginkannya. Hasil ini berbeda dengan penelitian Amalija et al. 2020), yang menyatakan bahwa semakin baik sikap maka semakin tinggi niat untuk membeli makanan halal. Oleh karena itu, banyak alasan untuk membeli makanan dari restoran Korea bersertifikat MUI yang memiliki harga lebih tinggi dari makanan halal lokal Indonesia.

Kesimpulan

Artinya, sikap seseorang tidak mempengaruhi niat belinya terhadap makanan restoran Korea bersertifikat MUI.

Manfaat dan Implikasi Penelitian

Mengetahui kapan konsumen mempunyai waktu luang, kapan konsumen mempunyai kesempatan untuk membeli makanan Korea di restoran, dan kapan konsumen mempunyai uang atau menyisihkan uang untuk keluar membeli makanan. Misalnya pada penelitian ini, sebagian besar responden (konsumen muslim) adalah mahasiswa, sehingga para pelaku bisnis dapat menawarkan promo menarik dengan harga lebih murah saat akhir pekan. Karena pada hari itu mereka memiliki kesempatan dan mau meluangkan waktu untuk membeli makanan yang sangat mereka inginkan, apalagi jika sedang ada promo harga.

Karena terdapat hubungan yang positif antara agama dan sikap muslim, sebaiknya pelaku bisnis restoran Korea mempromosikan produknya dengan menampilkan individu yang religius sebagai konsumen produknya dan juga harus menonjolkan karakteristik halal yang ada pada produk tersebut. Fitur halal yang menonjol serta pengalaman produk dari penduduk setempat dan promosi yang ditawarkan sangat penting bagi para pebisnis restoran Korea. Konsumen yang mendapatkan informasi yang jelas tentang kehalalan produk dari pengalaman orang-orang di sekitarnya dan mengetahui bahwa restoran yang ingin dikunjungi menawarkan promosi yang menarik, dapat dipastikan keinginan konsumen untuk mewujudkan niat belinya akan terwujud.

Keterbatasan Penelitian

Hal ini dibuktikan dengan dominasi usia muda 18-22 tahun sebanyak 114 orang, usia 23-28 tahun sebanyak 48 orang, usia 29-33 tahun sebanyak 6 orang, usia 34-39 tahun sebanyak 2 orang, dan tidak ada responden yang berusia lebih dari 39 tahun. dan tidak ada responden di atas 39 tahun yang tidak. Dalam penelitian ini terdapat empat item variabel yaitu sikap, norma subyektif, persepsi kontrol perilaku dan religiusitas yang diuji pengaruhnya terhadap niat beli. Dari hasil pengolahan data terdapat dua variabel yang tidak mempengaruhi niat beli makanan halal yaitu religiusitas dan sikap.

Dengan demikian, hasil ini tidak sejalan dengan penelitian Amalia et al.2020) yang menyatakan bahwa sikap, norma subyektif, persepsi kontrol perilaku dan religiusitas dapat mempengaruhi niat beli makanan halal. Albari (2012) juga menyatakan bahwa sikap, norma. kontrol perilaku subjektif dan persepsi mempengaruhi niat untuk membeli produk halal. 2014) menemukan bahwa sikap merupakan kontributor terbesar dalam menjelaskan niat responden untuk mengunjungi toko halal, dan sikap tersebut merupakan prediktor yang signifikan terhadap niat untuk mengkonsumsi makanan halal (Vanany et al. 2019).

Saran Untuk Penelitian Selanjutnya

Disarankan agar dilakukan penelitian tentang cara-cara yang dapat dilakukan sebagai “penyediaan informasi lebih lanjut” dalam konteks makanan di restoran Korea halal bersertifikat MUI. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pembelian Muslim terhadap Makanan Restoran Korea Bersertifikat Halal oleh MUI”. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pembelian Muslim terhadap Makanan Restoran Korea Bersertifikat Halal oleh MUI”.

Berikut adalah beberapa pernyataan tentang tekanan sosial yang dirasakan responden untuk memenuhi harapan orang lain dalam mengkonsumsi makanan atau menu di restoran bersertifikat Halal MUI Korea, dengan kriteria sebagai berikut. Berikut adalah beberapa pernyataan mengenai persepsi responden tentang kontrol terhadap perilaku konsumsi makanan atau menu di restoran Korea Halal MUI bersertifikat, dengan kriteria sebagai berikut. Berikut adalah beberapa pernyataan tentang komitmen keagamaan responden dalam mengkonsumsi makanan atau menu di restoran Korea Halal MUI bersertifikat, dengan kriteria sebagai berikut.

Berikut adalah beberapa pernyataan mengenai minat beli responden dalam mengkonsumsi makanan atau menu di restoran Korea bersertifikat Halal MUI, dengan kriteria sebagai berikut.

Referensi

Dokumen terkait

Finding: The results of this study are (1) There is a direct effect of recruitment on the employee's intention to leave; (2) green training has a direct influence on intention