• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MASYARAKAT BERINVESTASI DI PASAR MODAL (Studi Kasus Pada Masyarakat Kota Cilacap)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MASYARAKAT BERINVESTASI DI PASAR MODAL (Studi Kasus Pada Masyarakat Kota Cilacap)"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

Penelitian ini berfokus untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan manfaat investasi, pelatihan pasar modal, tingkat risiko, lingkungan sosial, motivasi investasi terhadap minat masyarakat berinvestasi di pasar modal. Masyarakat menjadi mengetahui informasi tentang manfaat berinvestasi, pelatihan pasar modal, tingkat risiko, lingkungan sosial dan motivasi investasi tentang minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Selain itu, hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan wawasan dalam pengambilan keputusan investasi dalam hal seberapa besar manfaat investasi, pelatihan pasar modal, tingkat risiko, lingkungan sosial, motivasi investasi terhadap minat masyarakat berinvestasi di pasar modal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor dari masyarakat dan menjadi bahan pertimbangan pihak-pihak terkait untuk pengembangan pasar modal.

KAJIAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Theory of Planned Behaviour (TPB)
  • Investasi
  • Pelatihan Pasar Modal
  • Manfaat Investasi
  • Tingkat Risiko
  • Lingkungan Sosial
  • Motivasi Investasi

Telaah Penelitian Terdahulu

Hipotesis Penelitian

  • Pengaruh Manfaat Investasi Terhadap Minat Investasi
  • Pengaruh Pelatihan Pasar Modal Terhadap Minat Investasi
  • Pengaruh Tingkat risiko terhadap Minat Investasi
  • Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Minat Investasi
  • Pengaruh Motivasi Investasi terhadap Minat Investasi

Kerangka Penelitian

METODE PENELITIAN

Populasi dan Penentuan Sampel Penelitian

Populasi adalah suatu wilayah generalisasi yang didalamnya terdapat objek atau subjek, dengan kualitas dan ciri tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh elemen masyarakat yang tinggal di kota Cilacap yang berjumlah 100 orang. Penggunaan metode ini diambil peneliti secara acak dan santai dalam kaitannya dengan kriteria yang telah ditetapkan untuk memberikan informasi yang sebenarnya.

Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel Penelitian

  • Manfaat Investasi
  • Pelatihan Pasar Modal
  • Tingkat Risiko
  • Lingkungan Sosial
  • Motivasi Investasi

Pelatihan atau pendidikan pembelajaran pasar modal meliputi seminar investasi, ceramah tentang investasi dan pasar modal, pelatihan pasar modal yang dilakukan oleh broker. 1 Saya enggan berinvestasi saham di pasar modal karena rendahnya proporsi bagi hasil yang tidak teratur. Lingkungan sosial (norma subyektif) adalah persepsi seseorang tentang melakukan atau tidak melakukan perilaku berdasarkan tekanan sosial.

3 Orang-orang di sekitar saya mendukung saya ketika saya berinvestasi saham di pasar modal. 4 Orang-orang di sekitar saya berpendapat bahwa berinvestasi saham adalah ide yang cerdas. Motivasi investasi adalah keadaan yang dialami seseorang secara pribadi dalam arti mendorong keinginan individu tersebut untuk melakukan kegiatan investasi tertentu.

Metode Analisis Data

  • Analisis Deskriptif
  • Uji Validitas
  • Uji Reliabilitas
  • Uji Dasar Asumsi Klasik

Uji hipotesis dasar klasik digunakan untuk mengetahui apakah pengolahan data variabel pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Uji asumsi klasik sudah BLUE (Best Linear Unbiased Estimate) jika hasil uji model valid atau tidak ada masalah. Suatu model dapat dikatakan BLUE jika syarat ketiadaan asumsi klasik terpenuhi.

Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul dapat menghasilkan distribusi normal atau tidak. Metode yang digunakan dalam uji normalitas ini adalah dengan melihat citra P-Plot. Data yang telah diolah dapat dikatakan berdistribusi normal jika titik-titik yang terdistribusi pada citra berada disekitar garis diagonal. Heteroskedastisitas yang dimaksud adalah jika titik-titik terdistribusi secara acak di atas atau di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka dapat dikatakan tidak ada gejala Heteroskedastisitas.

Analisis Regresi Linier Berganda

Alasan mengapa penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda adalah karena jumlah variabel independen lebih dari satu.

Uji Hipotesis

  • Uji F
  • Uji T
  • Koefisien Determinasi (R2)

Hal ini menjelaskan bahwa jika variabel edukasi pasar modal meningkat sebesar satu satuan maka akan meningkatkan pula minat masyarakat untuk berinvestasi di kota Cilacap. Variabel pelatihan pasar modal memberikan nilai signifikansi sebesar 0,007 dengan koefisien regresi sebesar 0,256 yang menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh positif terhadap variabel dependen yaitu minat investasi diterima karena hasil signifikansi 0,007 < 0,05. Penelitian ini sejalan dengan Akhmad (2019) yang menyatakan bahwa variabel pelatihan pasar modal berpengaruh positif terhadap minat investasi.

Penelitian juga dilakukan oleh Tandio & Widanaputra (2016) bahwa variabel pelatihan pasar modal berpengaruh positif terhadap minat investasi. Dengan demikian variabel ini menjelaskan bahwa motivasi investasi dapat mempengaruhi minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. Pengaruh pengetahuan investasi, modal minimum, pelatihan pasar modal dan motivasi terhadap minat investasi di pasar modal.

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Investasi Pasar Modal Bagi Generasi Milenial (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Batam). Pengaruh Manfaat, Permodalan, Motivasi dan Pendidikan Terhadap Minat Berinvestasi di Pasar Modal (Studi Pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan).

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Populasi dan Sampel Penelitian

Jumlah yang mengisi dan mengembalikan kuesioner sebanyak 140 responden, namun setelah dilakukan pengolahan data terdapat 4 responden yang tidak memenuhi kriteria sehingga hanya 136 responden yang masuk dalam kriteria penelitian ini. Kuesioner penelitian ini dibuat oleh peneliti dengan menggunakan Google form yang dapat diakses dan diisi oleh responden dengan menggunakan link : https://bit.ly/Skripsiowen.

Deskripsi Responden

  • Jenis Kelamin
  • Umur
  • Pekerjaan

Data responden yang diolah terkait dengan umur responden masyarakat Cilacap dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini. Berdasarkan tabel 4.2 diatas hasil pengolahan data yang dilakukan penulis pada penelitian ini diketahui bahwa untuk usia 20-30 tahun dengan jumlah 110 atau persentase 80,9%, kemudian untuk data responden usia Untuk 31-40 tahun ada 23 dengan rate 16,9%, dan untuk data responden umur 41-50 ada 3 dengan rate 2,2%. Data responden diolah untuk data pekerjaan responden masyarakat Cilacap dapat dilihat pada Tabel 4 3 berikut ini.

Berdasarkan hasil data pada tabel 4.3 di atas, ternyata mayoritas responden yang telah mengisi angket penelitian adalah mahasiswa dengan jumlah 60 atau persentase sebesar 44,1%, kemudian untuk ASN ada 30 dengan persentase sebesar 22,1%, untuk Pegawai Swasta sebanyak 25 orang dengan persentase 18,4%, Wirausaha sebanyak 14 orang atau persentase 10,3%, dan terakhir Ibu Rumah Tangga sebanyak 7 orang dengan persentase 5,1%.

Deskripsi Variabel

Sedangkan standar deviasinya adalah 0,56778 yang berarti variabel ini memiliki hasil yang baik atau menggambarkan deviasi yang lebih rendah karena standar deviasinya lebih rendah dari rata-rata. Sedangkan standar deviasinya adalah 0,61586 yang artinya variabel ini memiliki hasil yang baik atau menggambarkan deviasi yang lebih rendah karena standar deviasinya lebih rendah dari rata-rata. Sedangkan standar deviasinya adalah 0,53456 yang artinya variabel ini memiliki hasil yang baik atau menggambarkan deviasi yang lebih rendah karena standar deviasinya lebih rendah dari rata-rata.

Sedangkan standar deviasinya adalah 0,66137 yang berarti variabel ini memiliki hasil yang baik atau menggambarkan deviasi yang lebih rendah karena standar deviasinya lebih rendah dari rata-rata. 38 . Variabel ini memiliki hasil yang baik atau menggambarkan deviasi yang lebih rendah karena standar deviasi lebih rendah dari rata-rata. Standar deviasinya adalah 0,66868 yang artinya variabel ini memiliki hasil yang baik atau menggambarkan deviasi yang lebih rendah karena standar deviasinya lebih rendah dari rata-rata.

Hasil Pengujian Data

  • Uji Validitas
  • Uji Reliabilitas

Berdasarkan hasil data pada Tabel 4.5 dijelaskan bahwa semua variabel pertanyaan memiliki hasil positif karena nilai Sig(2-tailed) lebih kecil dari nilai Sig 0,05. Tujuan pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah data hasil pengukuran konsisten. Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 4.6 di atas dijelaskan bahwa nilai semua variabel Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6.

Uji Dasar Asumsi Klasik

  • Uji Normalitas
  • Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil data pada Tabel 4.7 menjelaskan bahwa grafik di atas berdistribusi normal karena sebaran data atau titik-titik pada citra berada di sekitar garis diagonal. Dan juga peneliti mengolah data dengan menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov dengan hasil 0,077 atau lebih dari hasil Sig 0,05. Namun terdapat 4 responden yang tidak dapat memenuhi syarat uji normalitas.Langkah selanjutnya yang penulis lakukan adalah menghilangkan outlier data responden.

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah terdapat ketidaksamaan varians pada model dari residual untuk semua variabel dalam model regresi. Berdasarkan tabel 4.8 di atas menjelaskan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas karena titik-titik pada gambar terdistribusi secara acak, tidak ada pola yang sama di atas atau di bawah angka 0 pada sumbu Y.

Hasil Persamaan Regresi

  • Uji Regresi Linear Berganda
  • Uji F
  • Uji T
  • Koefisien Determinasi (𝑹𝟐)

Nilai konstanta hasil pengolahan data uji regresi linier berganda adalah 0,000, artinya jika variabel independen yang terdiri dari manfaat investasi, pelatihan pasar modal, tingkat risiko, lingkungan sosial, dan motivasi investasi diasumsikan bernilai nol (0), maka dependen nilai variabel 0,000. Hal ini menjelaskan bahwa jika keuntungan investasi meningkat satu persatu maka akan meningkatkan pula minat investasi masyarakat kota Cilacap. Hal ini menjelaskan bahwa jika tingkat risiko variabel meningkat satu persatu maka akan meningkatkan pula minat investasi masyarakat kota Cilacap.

Hal ini menjelaskan bahwa jika motivasi investasi meningkat satu persatu maka akan meningkatkan pula minat investasi masyarakat kota Cilacap. Berdasarkan hasil data pada Tabel 4.9 di atas menjelaskan bahwa model regresi dapat digunakan karena hasil Sig 0,000 < 0,05 Maka dapat dilakukan uji T. Variabel lingkungan sosial memberikan nilai signifikansi sebesar 0,018, dengan koefisien regresi sebesar 0,255. Ini menjelaskannya.

Hal ini menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh positif terhadap variabel dependen yaitu minat berinvestasi diterima karena hasil signifikansi 0,000 < 0,05. Data tersebut menjelaskan bahwa 55,5% minat berinvestasi dipengaruhi oleh variabel manfaat investasi, pelatihan pasar modal, tingkat risiko, lingkungan sosial dan motivasi investasi, sedangkan sisanya sebesar 44,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dan tidak diteliti. dalam kajian ini..

Pengujian Hipotesis

  • Pengaruh Manfaat Investasi Terhadap Minat Berinvestasi
  • Pengaruh Pelatihan Pasar Modal terhadap Minat Berinvestasi
  • Pengaruh Tingkat Risiko terhadap Minat Berinvestasi
  • Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Minat Berinvestasi
  • Pengaruh Motivasi Investasi terhadap Minat Berinvestasi

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pelatihan pasar modal, lingkungan sosial dan motivasi investasi berpengaruh positif terhadap minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal, dan peneliti berharap otoritas sebagai perantara atau BEI lebih memperluas pendidikan dan sosialisasi, baik untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap investasi di pasar modal. Sehingga terdapat variabel lain yang dapat mempengaruhi minat masyarakat dan keputusan investasi pasar modal. INVESTASI PADA BUNGA INVESTASI DI PASAR MODAL (Studi pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram.

Berinvestasi di Pasar Modal (Studi Empiris. Tentang Mahasiswa di Yogyakarta yang Bergabung di Galeri Investasi) SKRIPSI Oleh: Nama: Bima Agustino Ermando FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA. Pengaruh manfaat investasi, persepsi modal minimum, motivasi investasi, hasil investasi, pembelajaran investasi, pendidikan, uang saku, dan risiko terhadap minat investasi mahasiswa di pasar modal. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat investasi di pasar modal dengan demografi sebagai variabel moderasi.

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam berinvestasi di pasar modal (Studi pada mahasiswa akuntansi STIE Widya Gama Lumajang). Pengaruh norma subyektif, ekspektasi return dan modal investasi minimum terhadap minat investasi saham di kalangan mahasiswa. 2 Adanya pelatihan pasar modal membuat saya memahami pengetahuan dasar investasi saham dan produk di pasar modal 3 Materi yang disampaikan pada.

3 Saya tidak kecewa dan tertekan apabila harga saham merosot dan menerima kerugian 4 Dalam melabur dalam pasaran.

Keterbatasan Penelitian

Implikasi dan Saran

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan pada BAB IV, maka dapat dihasilkan kesimpulan sebagai berikut: Terdapat hubungan faktor usia, pendidikan, jenis