• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK SYARIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK SYARIAH "

Copied!
61
0
0

Teks penuh

Ismail Akkas Mula, 2014 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia, Skripsi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di Indonesia pada tahun 2013 hingga 2017. Data yang diolah adalah Return on Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Funding to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah. di Indonesia dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 yang diambil dari laporan tahunan (Annual Report) Bank Syariah di Indonesia.

Data yang diolah adalah Return On Asset (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Finance to Deposit Ratio (FDR) Bank Syariah di Indonesia pada tahun 2013 hingga 2017 yang diperoleh dari laporan tahunan Bank Syariah di Indonesia. Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya untuk menulis skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Syariah Di Indonesia”. Tesis penulis bertujuan untuk memenuhi persyaratan penyelesaian program sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Tn. Ismail Badollahi, SE., M.Si., Ak.Ca, CSP selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Makassar. Bapak/Ibu serta para asisten dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah memberikan ilmunya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi Angkatan 2014 yang selalu belajar bersama banyak memberikan bantuan dan semangat dalam kegiatan penulis.

Semoga skripsi sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya Alma Mater Kampus Biru Universitas Muhammadiyah Makassar.

DAFTAR LAMPIRAN

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Masalah
  • Manfaat Penelitian
    • Manfaat teoritis
    • Manfaat praktis
  • Tinjauan Empiris
  • Kerangka Konsep

Dengan pesatnya perkembangan sektor perbankan syariah dapat dijadikan alasan kinerja bank syariah menjadi pusat perhatian para pengelola bank, pemangku kepentingan, pengambil kebijakan, dan pemerintah. Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah menurut Sri Windarti Mokoagow dan Misbach Fuady (2015) menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return on assets (ROA) bank umum syariah. Nilai signifikansi sebesar 0,00105 dan t-statistik 2,622824 menunjukkan bahwa peningkatan modal dibuktikan dengan peningkatan profitabilitas bank syariah.

Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi rasio kecukupan modal (CAR), maka profitabilitas (ROA) akan semakin rendah, dan pangsa pasar bank syariah masih kecil yang menyebabkan penggunaan modal besar dalam pelaksanaan ekspansi pembiayaan. Hal inilah yang menjadi dasar pemilihan Funding to Deposit Ratio (FDR) sebagai alat ukur penilaian kinerja perbankan syariah (ROA). Untuk mengetahui pengaruh Funding to Deposit Ratio (FDR) terhadap profitabilitas (ROA) bank syariah di Indonesia.

Dalam mengkaji CAR bank syariah, terlebih dahulu harus diperhatikan bahwa aset perbankan syariah dapat dibedakan menjadi: a) Aset yang dibiayai oleh modal sendiri dan kewajiban atau hutang (wadiah atau qard dan sejenisnya). Namun dalam menjalankan fungsi mediasinya, bank syariah juga harus memperhatikan ketersediaan dana untuk memenuhi kebutuhan deposannya pada saat penarikan dana. Jadi FDR mempunyai pengaruh yang positif terhadap tingkat profitabilitas, karena dengan tinggi FDR maka penyebaran dana untuk pembiayaan akan semakin besar, sehingga pembiayaan jenis ini diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas Bank Syariah.

Apabila bank syariah tidak mampu menyalurkan pembiayaan padahal dana yang dihimpun besar maka akan menimbulkan kerugian bagi bank syariah. Semakin tinggi FDR maka semakin tinggi pula keuntungan bank syariah (dengan asumsi bank syariah mampu menyalurkan pembiayaan secara efektif maka jumlah pembiayaan bermasalah akan sedikit). Berikut tabel 2.3 Rata-rata perkembangan ROA, CAR dan FDR Bank Umum Syariah di Indonesia Periode.

Funding to deposit ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROA) bank syariah. Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif signifikan terhadap ROA Bank Umum Syariah yang menunjukkan bahwa peningkatan modal terbukti diikuti oleh peningkatan profitabilitas bank syariah. Funding to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan bank yang diukur dengan ROA (Return on Assets).

Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu dengan perbedaan hasil penelitiannya, hal ini menjadi acuan bagi peneliti untuk mengkaji kembali analisis pengaruh terhadap profitabilitas bank syariah di Indonesia dengan menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR). faktor. Untuk mengetahui lebih jelas faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di Indonesia, maka dibuatlah kerangka kerja pada Gambar 2.1 dan dijadikan inti penelitian.

Tabel 2.2  Penelitian Terdahulu
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu

PROFITABILITAS (ROA)

  • Hipotesis
  • Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran 1. Definisi Operasional Variabel
    • Pengukuran Profitabilitas a. Return On Asset (ROA)
  • Populasi dan Sampel
  • Tehnik Pengumpulan Data
  • Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas
  • Tehnik Analisis
    • Analisis Regresi Berganda
    • Uji Hipotesis
    • Perkembangan Bank Syariah Di Indonesia
  • Data (Hasil Penelitian) 1. Hasil Uji Asumsi Klasik
    • Hasil Pengujian Hipotesis
    • Interpretasi Hasil Penelitian

H1 : CAR berpengaruh terhadap ROA bank syariah di Indonesia H2 : FDR berpengaruh terhadap ROA bank syariah di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dan data yang digunakan adalah data sekunder historis yaitu laporan keuangan yang diterbitkan bank syariah di Indonesia periode 2013-2017. Sumber pendukung lainnya meliputi jurnal-jurnal yang dibutuhkan dan sumber-sumber lain yang dapat digunakan dalam penelitian ini.

Penelitian ini tidak menggunakan lokasi penelitian untuk mengumpulkan data sekunder historis karena data yang diperlukan dapat diperoleh melalui website perbankan syariah di Indonesia. Bank Syariah membuat laporan keuangan triwulanan periode 2013-2017 dan dipublikasikan di Bank Indonesia. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan normal P-Plot dari standar regresi residual untuk menguji seluruh variabel dalam penelitian ini.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian analisis regresi berganda dan pengujian hipotesis. Uji t merupakan uji statistik untuk mengetahui apakah variabel independen secara individu mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Hal ini diperkuat dengan peraturan perundang-undangan syariah pada pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah yang menyatakan bahwa perbankan syariah adalah segala sesuatu yang mencakup bank syariah dan unit usaha syariah, termasuk lembaga, kegiatan usaha, serta cara dan prosesnya. . dalam menjalankan kegiatan usahanya.

Karena variabel penelitian mempunyai nilai probabilitas sebesar 0,127 lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal dan layak digunakan. Berdasarkan hal tersebut, nilai persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.2. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return On Asset Berdasarkan hasil perhitungan koefisien regresi parsial terlihat pada tabel 4.3, nilai tt variabel CAR sebesar 2,229 dan signifikan pada tingkat kepercayaan (α=0,05), nilai signifikansi diperoleh adalah.

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien regresi parsial yang terlihat pada tabel khususnya tabel 4.3, variabel FDR nilainya sebesar 1,064 dan tidak signifikan pada tingkat kepercayaan (α=0,05), diperoleh nilai signifikan sebesar 0,297 lebih besar dari gt ; 0,05). Berdasarkan Tabel 4.4 terlihat koefisien determinasi (R2) pada penelitian ini sebesar 0,176 atau 17,6% yang berarti variasi Return On Assets sebesar 17,6%, sedangkan sisanya sebesar 82,4% dijelaskan oleh faktor lain. yang tidak dilakukan dalam penelitian ini.. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien regresi parsial diperoleh nilai tt variabel CAR sebesar 2,229 dan signifikan pada tingkat kepercayaan (α=0,05), diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,034 yang berarti lebih besar dari >0,05).

Perbedaan hasil penelitian mungkin disebabkan oleh perbedaan sampel penelitian, dimana sampel penelitian dibatasi hanya pada enam bank syariah, perbedaan tahun penelitian, dimana sampel bank syariah menunjukkan perkembangan terkait dengan indikator yang digunakan sebagai pengukuran, dan/atau lainnya. faktor-faktor tersebut tidak dapat diidentifikasi dan berada di luar penelitian ini. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien regresi parsial, nilai signifikansi variabel FDR sebesar 1,064 dan tidak signifikan pada tingkat kepercayaan (α=0,05), diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,297 lebih besar dari gt;0,05).

Tabel 4.1   Hasil Uji Normalitas
Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas

PENUTUP

Saran

Disarankan bagi penelitian selanjutnya dengan wilayah penelitian serupa untuk mengembangkan penelitian ini dengan memasukkan variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Wibowo, E.S., dan Syaichu, M. 2013. Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, CAR, BOPO, NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah : Jurnal Manajemen Diponegoro, ISSN (Online Vol. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Komersial Syariah Bank di Indonesia: Jurnal EBBANK (Online), Vol.6, No.1, Halaman.33 – 62.

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia: Jurnal Ekonomi Islam, ISSN (Online): ISSN 2354 – 905X, Vol.4, No.1. Abdullah, M. R. 2014. Penentu Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia Pasca Krisis Keuangan Global: Jurnal Muamalah, (Online), Vol.4, No.2. Musdholifah.2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2012-2014: Jurnal Ilmu Manajemen, (Online), Vol.4, No.3.

Hanania, L. 2015. Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi profitabilitas perbankan syariah dalam jangka pendek dan jangka panjang: Perbanas Review, (Online), Vol.1, No.1. Hakim, N dan Rafsanjani, H. 2016. Pengaruh Internal Capital Adequacy Ratio (CAR), Funding to Deposit Ratio (FDR) dan Biaya Operasional per pendapatan operasional (BOPO) dalam meningkatkan profitabilitas industri perbankan syariah di Indonesia: , ISSN (Online Vol .1, No. 1. Irmawati dan Lestari, D. 2014. Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO dan LDR terhadap Rasio Kinerja Keuangan Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2008-2012: Seminar Nasional dan Program Call For Paper, ISBN (Online .

Sari, P.S dan Haryanto, A.M. 2017. Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Net Operating Margin, Funding to Deposit Ratio, Default Funding dan Profit Sharing Funding Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia (Studi Kasus Bank Umum Syariah) di Indonesia Tahun Diponegoro Journal Of Management , ISSN (Vol. Online.

BIOGRAFI PENULIS

Hasil Uji Normalitas

Hasil Analisis Regresi Berganda

Hasil Uji Uji Parsial (Uji t)

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 2 )

Gambar

Tabel 2.2  Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1 Kerangka Fikir
Tabel 4.1   Hasil Uji Normalitas
Gambar 4.1 Normality P-Plot
+2

Referensi

Dokumen terkait

"Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Assets (ROA), dan Non Performing Financial (NPF) Terhadap Penyaluran Pembiayaan pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di