Judul Topik: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Karir Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bank Indonesia Angkatan 2006-2008. Judul Topik: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Karir Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bank Indonesia Angkatan 2006-2008. Sekolah perbankan Indonesia dalam bidang akademik, Bpk. Taufiq Hidayat, SE., Ak., M.Bankfin selaku Wakil Ketua II STIE.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Perumusan Masalah
- Pembatasan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian 1. Bagi Lembaga
- Sistematika Penulisan
Salah satunya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bank Indonesia (STIE.IBS) yang menyelenggarakan pendidikan sarjana ekonomi (S1) untuk jurusan akuntansi dan manajemen serta pendidikan menengah (S2) untuk jurusan manajemen yang fokus pada dunia ekonomi perbankan dan keuangan. -Faktor-faktor manakah yang akan dibentuk sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Banking School of Indonesia. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang akan dibentuk sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa Sekolah Perbankan Indonesia (STIE.IBS) angkatan 2006-2008 dalam memilih karir dari tujuh variabel yaitu gaji, lingkungan kerja, pengakuan profesional, pelatihan kejuruan, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar tenaga kerja dan kepribadian.
LANDASAN TEORITIS
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh institusi khususnya perbankan yang mempekerjakan para bankir agar memahami apa yang diinginkan para bankir masa depan dalam memilih karir dan lebih memotivasi mereka (bankir) yang sudah bekerja di institusinya. . Sebagai sumbangan bagi penulis sendiri dalam memperoleh pengalaman nyata, sehingga dapat membandingkan teori yang diperoleh selama perkuliahan dengan keadaan sebenarnya. Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi maupun yang ingin melakukan penelitian yang sama, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
METODOLOGI PENELITIAN
ANALISIS dan PEMBAHASAN
KESIMPULAN dan SARAN
Karier
- Pengertian Karier
- Pengertian Informasi Karier
- Tujuan Informasi Karier
- Sumber Informasi Karier
- Tahap-Tahap Karier
- Pengertian Pemilihan Karier
- Kualitas Kehidupan Kerja
Menurut Cascio dan Awad dalam Yudha (2010), karir dipandang sebagai “serangkaian promosi untuk memperoleh pekerjaan dengan tanggung jawab yang lebih tinggi atau penempatan posisi yang lebih baik dalam hierarki jabatan seseorang sepanjang kehidupan kerjanya”, sedangkan menurut Wether dan Davis (1996) ) dalam Yudha (2010) mengartikan karir sebagai “pekerjaan yang dimiliki seseorang sepanjang kehidupan kerjanya”. Dengan seluruh pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa karir merupakan akumulasi dan pengetahuan yang tertanam dalam diri seseorang serta jaringan hubungan kerja yang diperoleh melalui serangkaian pengembangan pengalaman kerja yang lebih luas. Dari definisi di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pilihan karir adalah suatu cara atau upaya seseorang untuk memilih salah satu dari sekian banyak pilihan jabatan atau pekerjaan yang menawarkan harapan kemajuan dan sesuai dengan keinginannya masing-masing.
Teori Pengharapan
Memilih karir sesuai dengan yang diinginkan merupakan suatu kebutuhan yang diperlukan oleh individu untuk menentukan pilihan pekerjaan. Dalam menentukan pilihan pekerjaan, seorang individu akan mempertimbangkan nilai-nilai kebutuhan tertentu untuk memperoleh kepuasan, sehingga individu tersebut akan mencari pekerjaan yang dapat memuaskan dirinya sesuai keinginan. Kesimpulan yang dapat diambil dari teori ekspektasi adalah memahami tujuan individu dan hubungan antara usaha dan kinerja serta antara kinerja dan imbalan.
Teori Persepsi
Dengan kata lain, pelajar mempunyai harapan bahwa karir yang mereka pilih dapat memberikan apa yang mereka inginkan ditinjau dari beberapa faktor, antara lain gaji atau imbalan finansial, lingkungan kerja, pengakuan profesional, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja dan kepribadian. Ketika individu melihat suatu sasaran atau mengamati dan mencoba menafsirkan apa yang dilihatnya, maka penafsiran tersebut sangat dipengaruhi oleh karakteristik pribadi dari individu yang melihat tersebut. Dalam pengambilan keputusan individu dipengaruhi oleh empat faktor utama yaitu nilai individu, kepribadian, kecenderungan mengambil risiko dan kemungkinan ketidaksesuaian.
Proses Pengambilan Keputusan Rasional
Banyak keputusan yang buruk disebabkan oleh pengambil keputusan yang mengabaikan suatu masalah atau salah mendefinisikan masalah. Pengambil keputusan dianggap mampu mengidentifikasi seluruh kriteria yang relevan dan mampu menetapkan alternatif-alternatif yang mungkin dilakukan. Pengambil keputusan yang rasional dapat memperoleh informasi yang lengkap mengenai kriteria dan alternatif karena diasumsikan tidak ada kendala waktu dan biaya.
Profesi Bankir
- Definisi Profesi Bankir dan Definisi Kode Etik Bankir
- Kode Etika Bankir Indonesia
- Penerapan Kode Etik Perbankan
- Fungsi Kode Etik
- Sikap dan Perilaku Bankir
Caranya dengan mengevaluasi setiap alternatif terhadap kriteria tertimbang dan memilih alternatif yang mempunyai nilai total tertinggi. Rasionalitas mengasumsikan bahwa kriteria dan alternatif yang berbeda dapat dievaluasi dan diberi bobot untuk mencerminkan pentingnya kriteria dan alternatif tersebut. BPR Naribi Perkasa, kode etik bankir Indonesia adalah “rumusan norma dan nilai tertulis yang disusun dan disepakati bersama para bankir untuk menjadi pedoman yang harus diikuti”.
Pendidikan Perbankan
Profesi Non Bankir
Pegawai adalah orang yang bekerja pada suatu instansi (kantor, perusahaan, dan lain-lain) dan menerima upah (gaji); karyawan; bekerja.
Penelitian Terdahulu
Terdapat perbedaan persepsi mengenai gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja dan pertimbangan pasar kerja, sedangkan dari segi faktor kepribadian tidak terdapat perbedaan persepsi mahasiswa. Hubungan antara variabel gaji atau imbalan finansial, lingkungan kerja, pengakuan profesional, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja dan kepribadian dengan pilihan karir dalam kerangka pemikiran teoritis dapat dilihat pada gambar berikut. Kerangka di atas menunjukkan faktor-faktor apa saja yang menjadi latar belakang pilihan karir mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bank Indonesia (STIE. IBS) angkatan 2006-2008 dari 7 variabel yaitu gaji atau imbalan finansial, lingkungan kerja, pengakuan profesi. , pelatihan profesional. , nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar tenaga kerja dan kepribadian?, serta menjelaskan kemungkinan adanya perbedaan yang nyata/signifikan antara ketujuh variabel tersebut.
Hipotesis
- Gaji atau Penghargaan Finasial
- Lingkungan Kerja
- Pengakuan Profesional
- Pelatihan Profesional
- Nilai-Nilai Sosial
- Pertimbangan Pasar Kerja
- Personalitas
Hasil penelitian yang dilakukan Widyasari (2010) menunjukkan adanya perbedaan terkait faktor lingkungan kerja dalam pemilihan mata pelajaran. Hasil penelitian Widyasari menunjukkan adanya perbedaan terkait faktor pengakuan profesional dalam pemilihan bidang profesinya. Hasil penelitian Widyasari (2010) menunjukkan adanya perbedaan terkait faktor pelatihan profesional dalam pemilihan mata pelajaran.
Hasil penelitian Widyasari menunjukkan adanya perbedaan terkait faktor nilai sosial dalam memilih bidang karir. Hasil penelitian yang dilakukan Widyasari (2010) menunjukkan adanya perbedaan terkait pertimbangan pasar kerja ketika memilih bidang karir. Hasil penelitian yang dilakukan Widyasari (2010) menunjukkan adanya perbedaan terkait faktor kepribadian dalam memilih bidang karir.
Objek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Perbankan Indonesia (STIE.IBS) angkatan 2008. Penelitian ini mengenai faktor pilihan karir mahasiswa Fakultas Ekonomi Perbankan Indonesia (STIE.IBS) angkatan 2008 karena terdapat mahasiswa Perbankan Indonesia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE..IBS) yang memilih karir sebagai non-bankir, hal ini berdasarkan penelitian di bidang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbankan Indonesia (STIE.
Hasil dari penelitian ini adalah mengenai karir yang dipilih oleh mahasiswa pascasarjana (alumni) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbankan Indonesia (STIE..IBS), dari total sampel 63 alumni, 23 alumni memilih karir sebagai bankir dan 40 alumni memilih karir. sebagai non-bankir, hal. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Bank Indonesia (STIE).
Metode Pengumpulan Data .1 Data Yang Dihimpun
- Metode Pengambilan Sampel .1 Populasi
- Sampel
- Teknik Pengambilan Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sekaran, data primer mengacu pada informasi yang diperoleh langsung oleh peneliti tentang variabel-variabel yang diminati untuk tujuan penelitian tertentu. Data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari informasi yang diperoleh dengan mengisi kuesioner dan wawancara terhadap mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bank Indonesia (STIE.IBS) angkatan 2008 yang sedang menempuh skripsi dan/atau semester terakhir. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari dokumentasi dan buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi.
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbankan Indonesia (STIE.IBS) angkatan 2006 yang sedang mengerjakan skripsi, angkatan 2007 yang sedang mengerjakan semester terakhir. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini berdasarkan rumus yang dikemukakan oleh Yamane dalam Yuanita (2010). Dari perhitungan sampel di atas dapat disimpulkan bahwa sampel minimal yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 76 responden, sedangkan jumlah sampel yang diambil peneliti dalam penelitian ini adalah 145 responden.
Menurut Sekaran, pengambilan sampel adalah proses memilih sejumlah unsur yang cukup dari populasi agar penelitian menjadi sampel dan. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan beberapa cara, pertama dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada calon responden yang berada di kampus Sekolah Tinggi Ekonomi Perbankan Indonesia (STIE..IBS), kedua, peneliti juga menyebarkan kuesioner secara online kepada para calon responden. responden yaitu mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbankan Indonesia (STIE.IBS) angkatan 2008 yang sedang menempuh mata kuliah skripsi dan/atau sedang menempuh semester akhir, dan terakhir peneliti mengambil sampel dengan cara wawancara langsung dan melalui telepon.
Kuesioner dibuat untuk mengumpulkan informasi tentang isu-isu yang berkaitan dengan faktor gaji atau imbalan finansial, lingkungan kerja, pengakuan profesional, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar tenaga kerja dan kepribadian melalui 21 indikator melalui pertanyaan untuk menentukan variabel opsional Perguruan Tinggi. Perjalanan karir mahasiswa Ilmu Ekonomi Sekolah Perbankan Indonesia (STIE.IBS) angkatan 2006-2008 ini semakin jelas.
Definisi Oprasional Variabel
Wawancara dilakukan secara tatap muka antara peneliti dengan responden dan melalui telepon dengan menanyakan pertanyaan yang sama kepada responden seperti pertanyaan pada kuesioner.
Gaji atau Penghargaan Finansial
Lingkungan Kerja
Pengakuan Profesionalitas
Pelatihan profesional
Nilai-Nilai Sosial,
Pertimbangan Pasar Kerja
Personalitas
- Teknik Analisa Data
- Analisis Profil Responden
- Analisis Validitas
- Analisis Reliabilitas
- Analisis Normalitas
- Analisis Faktor
- Gambaran Umum Obyek Penelitian
- Filosofi Logo dan Logo Indonesia Banking School (IBS) .1 Filosofi Logo Indonesia Banking School
- Visi dan Misi Indonesia Banking School .1 Visi Indonesia Banking School
- Struktur Organisasi Indonesia Banking School (IBS)
- Analisis Hasil Penelitian
- Analisis Profil Responden
- Uji Pretest Validitas
- Uji Pretest Normalitas
- Uji Analisis Faktor
- Pengujian Hipotesis Dengan One Way of Variance ANOVA
- Pembahasan atau Implikasi Menejerial
- Kesimpulan
- Saran
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa program sarjana (S1) Indonesia Banking School (IBS) yang sedang mengambil skripsi dan/atau pada semester akhir (semester 8) dan angkatan 2008 (semester 6). Indonesia Banking School (IBS) merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi yang menyelenggarakan studi akuntansi dan manajemen dengan konsentrasi perbankan dan keuangan pada jenjang sarjana (S1) dan studi manajemen dengan konsentrasi perbankan dan keuangan pada jenjang sarjana (S2). Dari diagram lingkaran di atas diketahui bahwa respondennya adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbankan Indonesia (STIE.IBS) angkatan 2006-2008.
Dari diagram lingkaran di atas diketahui bahwa respondennya adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbankan Indonesia (STIE. Artinya ada sekelompok mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbankan Indonesia (STIE. IBS) angkatan 2006-2008 yang pada Penentuan karir mereka lebih bergantung pada nilai-nilai sosial yang mereka peroleh dari pekerjaan, peluang pasar kerja dan sesuai dengan kepribadian siswa. Faktor nilai sosial, pertimbangan pasar kerja dan kepribadian merupakan faktor yang paling mempengaruhi siswa. Keputusan tersebut mempengaruhi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbankan Indonesia (STIE) angkatan 2006-2008 dalam menentukan karirnya.
Berdasarkan hal tersebut, jelas bahwa gaji/imbalan finansial bukan merupakan faktor prioritas yang mendasari mahasiswa Sekolah Ekonomi Perbankan Indonesia (STIE. IBS) angkatan 2006-2008 dalam menentukan karirnya. Faktor kedua yang menjadi pertimbangan mahasiswa Sekolah Perbankan Indonesia (STIE. IBS) angkatan 2006-2008 dalam menentukan karirnya adalah gaji/imbalan finansial, lingkungan kerja, pengakuan profesi dan pendidikan profesi. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada masing-masing variabel pada pilihan karir mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbankan Indonesia (STIE. IBS) angkatan 2006-2008.
Berdasarkan hasil perhitungan analisis faktor, terbentuk dua faktor hasil penjumlahan dari 7 variabel yang mempengaruhi keputusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sekolah Bank Indonesia (STIE.IBS) angkatan 2006-2008. dalam menentukan karir mereka. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada variabel apapun pada pilihan karir mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bank Indonesia (STIE. IBS) angkatan 2006-2008. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang menetapkan variabel nilai sosial sebagai bagian dari faktor pertama yang mempengaruhi keputusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bank Indonesia (STIE. IBS) dalam menentukan karirnya.
INDENTITAS RESPONDEN
2 Addinda Tri Handayanie Wisuda III Bank Bumida Bank 3 Andis Gema Setya Orti Wisuda III Bank Bank HSBC.