• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis faktor-faktor yang mempengaruhi - IBS Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis faktor-faktor yang mempengaruhi - IBS Repository"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

Judul Tesis: Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keinginan Nasabah Menggunakan Layanan SMS Banking Bank Mandiri (Studi Pada Nasabah Bank Mandiri Cabang Depok). Pembuatan tesis diploma ini berjudul Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keinginan Nasabah Menggunakan Layanan SMS Banking Bank Mandiri (Studi pada Nasabah Bank Mandiri Cabang Depok). Sebagai bank milik negara, Bank Mandiri juga turut serta menyediakan layanan mobile banking di Indonesia.

Oleh karena itu, judul penelitian ini dapat berupa “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEINGINAN NASABAH MENGGUNAKAN JASA SMS BANKING BANK MANDIRI”. Karakteristik nasabah yang akan dijadikan responden adalah mereka yang memiliki kartu ATM Mandiri dan mengenal layanan SMS banking Bank Mandiri.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Identifikasi Masalah
  • Pembatasan Masalah
  • Perumusan Masalah
  • Tujuan dan Manfaat Penelitian
    • Tujuan Penelitian
    • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan menambah pengetahuan terkait dengan pokok bahasan yang diteliti sehingga dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Bab ini akan menguraikan tinjauan pustaka yang memuat landasan teori dan kerangka pemikiran terkait permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini, hasil-hasil penelitian terdahulu terkait materi yang dibahas dalam skripsi ini, serta kerangka berpikir yang digunakan dalam skripsi ini. Bab ini akan menguraikan waktu dan tempat penelitian, metode pengumpulan data, termasuk data yang dikumpulkan, dan teknik pengumpulan data.

LANDASAN TEORI

Tinjauan Pustaka

  • Pemasaran Bank
  • Perilaku Konsumen
  • Karakteristik Konsumen
  • Proses Penggunaan Konsumen
  • Intention To Use
  • Innovation Resistances
  • Penelitian Sebelumnya

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi resistensi inovasi dalam penggunaan layanan mobile banking” (Universitas Indonesia), objek penelitian yang digunakan adalah nasabah Bank Central Asia (BCA) minimal 17 tahun yang belum atau belum pernah menggunakan layanan mobile banking dari bank mana pun dan berdomisili di wilayah DKI Jakarta (Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara), alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor eksploratif dan analisis varians faktor tunggal (ANOVA). adalah faktor keamanan berada pada posisi tertinggi yang harus diperhatikan untuk mengatasi masalah resistensi nasabah terhadap mobile banking di Indonesia.

Kerangka Pemikiran

Ini adalah aspek-aspek yang berlaku terhadap risiko dan ketidakpastian yang melekat di benak konsumen mengenai bentuk-bentuk inovasi. Indikator pertanyaan: (1) Jika bersyarat pada ATM, (2) Pilihan metode jika transaksi non tunai dilakukan sekaligus, (3) Prosedur administratif. Dengan demikian, konsumen menilai apakah informasi yang diperoleh memberikan pengetahuan dan pemahaman yang cukup terhadap inovasi tersebut.

Indikator pertanyaan: (1) Apakah informasi yang disampaikan sudah lengkap?, (2) Apakah informasi yang disampaikan mudah dipahami?, (3) Kemudahan dalam memperoleh informasi. Ini adalah persepsi yang sulit digunakan yang dikaitkan dengan suatu inovasi, terutama jika dikaitkan dengan inovasi. Indikator permintaan: (1) Citra positif SMS banking, (2) Citra SMS banking yang user-friendly, (3) Persepsi kemudahan dalam bertransaksi.

Perumusan Hipotesis

METODE PENELITIAN

Pemilihan Obyek Penelitian

  • Calon Responden
  • Waktu dan Tempat Penelitian
  • Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah layanan SMS banking yang disediakan oleh Bank Mandiri. Oleh karena itu, subjek penelitiannya adalah nasabah tabungan, deposito, dan giro Bank Mandiri yang memiliki kartu debit Mandiri dan mengetahui layanan SMS banking dari Bank Mandiri. Kriteria pemilihan calon responden dibagi menjadi dua, yaitu nasabah yang belum pernah menggunakan dan yang belum pernah menggunakan SMS banking.

Alasan diikutsertakannya responden yang pernah menggunakannya dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan penilaian terhadap faktor-faktor penghalang tersebut, sehingga penulis dapat memberikan implikasi manajerial yang sesuai dalam kaitannya dengan karakteristik pelanggan tersebut. Menurut Kusmayadi dan Sugiarto (2000) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mencoba menggambarkan atau mengilustrasikan/melukiskan fenomena atau hubungan antar fenomena yang dipelajari secara sistematis, faktual dan tepat. Kemudian dilanjutkan dengan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan sesuatu, secara umum ciri-ciri atau fungsi pasar (Maholtra, 1996).

Dapat diartikan lebih jelas bahwa penelitian deskriptif adalah suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan cara menggambarkan keadaan terkini dari subjek atau objek penelitian (orang, lembaga, masyarakat, dan sebagainya) berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau apa adanya. . (Hadari, 2001).

Metode Pengumpulan Data

  • Data yang dihimpun
  • Metode Pengambilan Sampel
  • Tehnik Pengumpulan Data

Menurut Sekaran (2006), data primer adalah data yang dikumpulkan untuk penelitian di tempat sebenarnya terjadinya peristiwa tersebut. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner yang penulis berikan kepada nasabah Bank Mandiri Cabang Depok. Data sekunder adalah data yang telah tersedia, artinya data tersebut sebelumnya telah dikumpulkan oleh orang lain, lembaga lain, atau penulis sendiri (Simamora, 2004).

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari laporan Bank Mandiri tahun 2007, tinjauan pustaka dan literatur dari berbagai sumber seperti buku, majalah pemasaran, internet dan penelitian terdahulu. Sehubungan dengan itu, populasi dalam penelitian ini adalah nasabah tabungan, deposito, dan giro Bank Mandiri Cabang Depok Jl.Margonda Raya No.2 Depok. Alasan penulis menggunakan teknik purposive sampling karena terdapat karakteristik atau ciri yang telah ditentukan oleh penulis sebelum responden dapat mengisi kuesioner yang akan disebarkan hanya kepada nasabah Bank Mandiri Cabang Depok yang mempunyai kartu ATM Mandiri dan mengetahui SMS banking. layanan Bank Mandiri.

Dari hasil Tabel 3.1, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 97 responden atau dapat dibulatkan menjadi 100 responden. Penulis mempertimbangkan untuk menggunakan tingkat kepercayaan (CI) 95% dan perkiraan margin of error atau toleransi ketidakakuratan akibat kesalahan pengambilan sampel masih bisa ditoleransi sebesar 10%. Untuk memperoleh data yang diperoleh, penulis menggunakan daftar pertanyaan mengenai bagaimana persepsi nasabah terhadap layanan SMS banking yang ditanyakan kepada responden.

Penulis juga melakukan wawancara kepada responden dan Bank Mandiri Cabang Depok mengenai perlunya data penelitian yang lengkap, untuk menunjang hasil penelitian.

Tehnik Pengukuran Data

Tehnik Operasionalisasi Variabel

  • Tehnik Analisis Data
  • Tehnik Pengujian Hipotesis

Kuesioner bagian kedua adalah screening yang digunakan untuk pemilihan subjek penelitian yaitu nasabah Bank Mandiri yang memiliki kartu ATM Mandiri dan mengetahui layanan SMS banking dari Bank Mandiri. Bagian terakhir dari kuesioner adalah pertanyaan mengenai persepsi diri responden terhadap layanan SMS banking yang disediakan oleh Bank Mandiri. Setelah registrasi berhasil, layanan SMS Banking siap digunakan (hanya untuk transaksi non finansial dan informasi seperti cek saldo dan mutasi rekening).

Hal ini menjelaskan bahwa rata-rata responden yaitu nasabah Bank Mandiri Cabang Depok yang menggunakan layanan SMS banking pada skala usia kurang dari 25 tahun. Faktor hambatan penggunaan tidak berpengaruh signifikan terhadap keinginan nasabah menggunakan SMS banking. Faktor hambatan risiko tidak berpengaruh signifikan terhadap kesediaan nasabah menggunakan SMS banking.

Faktor hambatan informasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keinginan nasabah menggunakan SMS banking.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Obyek Penelitian

  • Profil Bank Mandiri
  • Visi dan Misi Bank Mandiri
  • SMS Banking Mandiri
    • Keuntungan SMS Banking Mandiri
    • Registrasi SMS Banking Mandiri

Bank Mandiri didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim dan Bapindo bergabung menjadi Bank Mandiri. Hingga kini, Bank Mandiri meneruskan tradisi kontribusinya selama lebih dari 140 tahun terhadap dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.

Brand Bank Mandiri diterapkan secara serentak di seluruh jaringan dan di seluruh kegiatan periklanan dan promosi. Salah satu keberhasilan Bank Mandiri yang paling signifikan adalah keberhasilan menyelesaikan implementasi sistem teknologi baru. Saat ini, infrastruktur TI Bank Mandiri menyediakan layanan pemrosesan langsung dan antarmuka tunggal untuk seluruh nasabah.

Sejak didirikan, Bank Mandiri telah bekerja keras untuk menciptakan tim manajemen yang kuat dan profesional berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik yang diakui secara internasional. Bank Mandiri diawasi oleh Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, yang dipilih dari anggota terkemuka komunitas keuangan. Bank Mandiri juga mempunyai fungsi kantor kepatuhan, audit dan sekretaris perusahaan, serta menjadi objek pemeriksaan rutin auditor eksternal yang dilakukan oleh Bank Indonesia.

Transaksi tersebut sebagian dilakukan melalui layanan transaksi elektronik (ATM, debit, SMS, .. internet) sebanyak 400 juta transaksi, jauh melebihi transaksi melalui cabang Bank Mandiri sebanyak 165 juta transaksi.

Profil Responden

  • Responden yang Pernah Menggunakan
  • Responden yang Belum Menggunakan

Faktor penggunaan, nilai, risiko, tradisi, informasi dan citra secara bersama-sama mempengaruhi keinginan nasabah menggunakan layanan SMS banking sebesar 66,8%. Tidak terdapat perbedaan rata-rata faktor hambatan tradisi antara pengguna SMS banking dan non-pengguna. 3. Terkait dengan faktor image hambatan, evaluasi yang dapat dilakukan adalah dengan menyediakan stand khusus bagi nasabah yang ingin mengetahui layanan e-channel seperti SMS banking dan Internet banking di kantor cabang.

6. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan ukuran sampel dan populasi yang lebih umum dengan wilayah populasi yang lebih beragam, misalnya dengan melakukan penelitian untuk wilayah DKI Jakarta, sehingga Bank Mandiri dapat melakukan tindakan yang lebih efisien dan melakukan evaluasi layanan SMS banking untuk strategi pemasaran, tujuannya dapat tercapai. 7. Selain itu, penelitian selanjutnya dapat menyelidiki berbagai bank yang menawarkan layanan SMS banking selain Bank Mandiri dan lebih fokus pada responden yang belum pernah menggunakannya, sehingga hasil penelitian yang diperoleh dapat dijadikan bahan evaluasi dan referensi untuk merumuskan kajian yang komprehensif. . strategi pemasaran layanan sms banking. 2008), Analisis Penciptaan Nilai dalam Transaksi M-Commerce dan Peran Moderasi Kesadaran Waktu: Studi Kasus SMS Banking dari Mandiri Tbk, Tesis PhD: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok (tidak dipublikasikan).

Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok. http://www.bankmandiri.co.id/, diakses 20 Maret 2009) mengenai pengertian SMS banking serta manfaat dan ketentuannya. http://www.wikipedia.com/, diakses 20 Maret 2009) tentang sejarah mobile banking di Indonesia. http://www.arthemia.com/, diakses 20 Maret 2009) mengenai operator GSM dan CDMA yang sudah menawarkan layanan SMS Banking di Indonesia. Salah satu perbedaan transaksi menggunakan ATM adalah adanya konfirmasi transaksi dalam bentuk kertas struk, sedangkan jika menggunakan SMS banking bukti transaksinya muncul dalam bentuk SMS (SMS Notifikasi) yaitu . dalam hal ini saya lebih suka menggunakan SMS banking. Misalnya, jika ponsel saya dapat mengakses layanan SMS banking dan ponsel tersebut hilang/dicuri, saya yakin pihak ketiga tidak dapat mengakses akun saya.

Pada saat yang sama, terdapat ATM Mandiri di dekat posisi saya, sehingga membuat saya lebih memilih SMS banking sebagai alat transaksi.

Uji Validitas dan Reliabilitas Data Pre-Test

  • Uji Construct Validity
  • Uji Reliabilitas Construct

Pembahasan dan Analisis Data

  • Uji Validitas
  • Uji Reliabilitas
  • Uji Asumsi Klasik
    • Uji Normalitas
    • Uji Multikolinieritas
    • Uji Heteroskedastisitas
  • Koefisien Determinasi Berganda (R 2 )
  • Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t)
  • Koefisien Regresi Secara Simultan (Uji F)
  • Uji Independent Sample T Test

Implikasi Manajerial

  • Strategi Pemasaran Bank Mandiri Cabang Depok
  • Hasil Analisis Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t)

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Secara parsial hanya faktor hambatan nilai, tradisi dan citra yang berpengaruh signifikan terhadap kesediaan nasabah menggunakan SMS banking, sedangkan faktor penggunaan, risiko dan informasi tidak berpengaruh signifikan.

Saran

Bank Mandiri mengubah akuisisi transaksi melalui SMS Banking, (Online), (http://www.m.infoanda.com/, diakses 24 Maret Mandiri Belajar SPSS, untuk analisis data dan uji statistik, Yogyakarta: MediaKom. 1989), Resistensi Konsumen Inovasi: Masalah Pemasaran dan Solusinya. Menurut saya, kemungkinan terjadinya kesalahan input data (PIN, nomor rekening, kode, dll) saat bertransaksi melalui ponsel (SMS banking) kecil.

Referensi

Dokumen terkait